Public Speaking Training
Selasa, 20 November 2018 Departemen Public Relation Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan mengadakan Public Speaking Training dengan Tema Be A Good Speaker In Millenials Era di Hall Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan dengan pemateri pertama yaitu Bapak M. Najih Farihanto, S.I.Kom,M.A selaku Dosen Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan dan permateri kedua yaitu Ibu Risa Karmida, S. Sos selaku Ex. Kabiro Metro TV Yogya
Bapak Najih menyampaikan Tips Public Speaking yaitu seorang public speaker harus mempersiapkan dirinya, mengenali dirinya sendiri, berempati dengan audiencenya, menghias pesan yang disampaikan dengan gambar, video maupun musik yang mendukung, harus mengetahui siapa audience baik kebiasaan maupun latar belakangnya, memperhatikan effect yang ditimbulkan dan face the digital era kalau dulu pepatah yang kita kenal yaitu mulutmu harimaumu maka untuk sekarang jempolmu nerakamu mengingat kita berada di era tulisan sosial media
Nervous merupakan hal yang wajar bagi seorang public speaker namun cobalah melawan rasa nervous itu dengan menenangkan diri, mengatur nafas dan mendengarkan musik yang membangkitkan mood begitu tutur Pak Najih menanggapi masalah nervous yang menjadi hambatan terbesar seorang public speaker.
Pemateri kedua Ibu Risa mengatakan bahwa tujuan public speaking adalah Informatif yang menyangkut 5W+1H, Persuasif yang menarik bagi audience dan Rekreatif memiliki unsur hiburan. Selain itu metode penyampaian Public Speaking juga disampaikan oleh Ibu Risa yaitu metode Impromtu atau spontanitas, Memorize atau menghafal, Scribt atau membaca naskah dan Ekstemporan atau membawa catatan poin pesan yang akan disampaikan
Kekuatan pesan atau materi yang disampaikan seorang public speaker dilihat dari content, desain dan deliverynya. Lantas bagaimana kita menganalisa audience ? yaitu dengan melakukan analisa demografis berupa usia, jenis kelamin, suku, kondisi alam, pekerjaan, tingjat ekonomi dan agama. Ibu Risa juga menuturkan bahwa seorang public speaker harus menjaga kontak mata atau pandangan dengan audience, mampu membaca feedback audience, menyiapkan impresive momen dan tidak bersikap intimidatif pada audience
Dan yang terakhir Tips Bicara : 5 JANGAN
- Jangan mulai bicara saat belum siap
- Jangan mengungkapkan kelemahan diri
- Jangan ‘keminggris’
- Jangan mengatakan hal yang tidak dipahami
- Jangan nekat dengan bad jokes
Public Speaking training ditutup dengan pelatihan secara lansung berupa presentasi setiap peserta dalam sebuah kelompok, sehingga tidak hanya ilmu yang didapatkan tetapi juga teknik atau cara menjadi public speaker yang baik dan benar