Mahasiswa Berprestasi FSBK UAD Tahun 2023

Zalfa Vereni, Narendra Bramantyo, dan Gesilia Wilmanda (kiri-kanan) Mahasiswa Berprestasi FSBK Tahun 2023 (Dok. Rizky Alida)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah mengumumkan tiga juara dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) FSBK Tahun 2023 pada Jumat, 1 Desember 2023. Penghargaan bagi para juara diserahkan secara langsung oleh Wajiran, S.S., M.A., Ph.D selaku Dekan FBSK bertepatan dengan diadakannya pengajian rutin bulanan fakultas. 

Berikut adalah rincian mahasiswa yang berhasil menjadi mahasiswa berprestasi FSBK tahun 2023:

Juara 1 : Narendra Bramantyo (Program Studi Sastra Indonesia) 

Juara 2 : Gesilia Wilmanda (Program Studi Ilmu Komunikasi) 

Juara 3 : Zalfa Verenia (Program Studi Sastra Inggris)

Dalam wawancara bersama Humas Fakultas, Narendra sebagai juara pertama menyebutkan bahwa ada berbagai persiapan yang dilakukan dalam mengikuti rangkaian Pilmapres tahun ini. “Pertama, persiapan publikasi di jurnal. Kedua, persiapan untuk pelatihan public speaking, terutama bahasa Inggris. Dan yang ketiga, latihan untuk pembuatan paten dan juga publikasi hak cipta,” jelasnya. 

Selanjutnya, Gesilia menjelaskan bahwa proses seleksi Pilmapres ini memakan waktu cukup panjang. “Kemarin kita mulai pembentukan Sekolah Mawapres itu di bulan Juli, di Ujian Tengah Semester di semester lalu, dan baru selesai di bulan lalu (November),” jelasnya.

Ketiga Mahasiswa Berprestasi FSBK ini kemudian akan berlaga pada Pilmapres tingkat Universitas yang diperkirakan akan digelar pada akhir Bulan Desember. Sejalan dengan hal ini, Zalfa juga turut menambahkan harapan bagi Mahasiswa Berprestasi FSBK kedepannya. “Harapan kedepan yang pasti semoga dilancarkan kegiatan kedepannya, dikuatkan ikhtiarnya, dan semoga bisa tawakal dengan hasilnya nanti,” tuturnya menutup wawancara. (Lid)

BEM FSBK UAD Gelar Refreshing Ormawa

Pelaksanaan kegiatan Refreshing Ormawa BEM FSBK UAD (Dok. Humas FSBK)

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar acara Refreshing Organisasi Mahasiswa (Ormawa) pada Kamis, 23 November 2023. 

Mengusung tema “Mewujudkan Sinergisitas Antarlembaga Demi Terwujudnya FSBK yang Unggul dan Berdaya Saing Global”, acara ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi fakultas ke program kerja (proker) ormawa. 

Hadir memberi sambutan, Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A. selaku Wakil Dekan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan FSBK. Turut hadir dalam acara ini seluruh Ormawa yang ada di lingkungan FSBK. 

Terdapat beberapa materi yang disampaikan pada kesempatan kali ini. Materi pertama mengambil tema “Integrasi VMTS FSBK dengan Ormawa” yang disampaikan oleh Dani Fadillah. Materi kedua mengambil tema “Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi” yang disampaikan oleh Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A. Materi ketiga yang bertajuk “Spirit AIK dalam Membangun Semangat Juang Ormawa” yang disampaikan oleh Erik Tauvani, S.H.I., M.H. Materi keempat yang bertajuk “Menumbuhkan Budaya Kritis Terhadap Isu-Isu Terkini” yang disampaikan oleh Anang Masduki, S.Sos., M.A., Ph.D. Materi terakhir mengambil tema “Sinergisitas Program Kemahasiswaan” disampaikan oleh Imam Sumarlan, S.I.P., M.H.I. (Lid)

Program Studi Sastra Indonesia Gelar Pekan Internasional BIPA Bersama UNY, USD, UAJY, dan UII

Penandatanganan nota kerja sama antara UAD, UNY, USD, UAJY, dan UII

Yogyakarta menjadi salah satu kota yang banyak diminati oleh mahasiswa BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Selain karena banyak pilihan kampus, Yogyakarta merupakan kota yang strategis bagi pemelajar BIPA untuk mempelajari bahasa dan budaya mengingat Yogyakarta terkenal akan tradisi budaya Jawa yang kental dan masih terjaga hingga saat ini.

Geliat perkembangan BIPA ditangkap oleh APPBIPA (Asosiasi Pengajar dan Pegiat BIPA) Yogyakarta sebagai peluang mengembangkan bahasa Indonesia. APPBIPA Yogyakarta menginisiasi program Pekan Internasional BIPA Jogja dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan bahasa Indonesia bagi penutur asing dalam sepekan.

Berkenaan dengan hal ini, BIPA FBSB Universitas Negeri Yogyakarta bertindak sebagai salah satu yang digaet APPBIPA Yogyakarta dalam kegiatan ini. BIPA FBSB Universitas Negeri Yogyakarta membuka pekan internasional BIPA Jogja dengan mengadakan acara yang bertajuk “International Day: Culture & Food Festival” pada Senin, 20 November 2023 yang bertempat di Pendopo Tedjakusuma FBSB UNY.

Dr. Ari Kusmiatun, M.Hum., menuturkan bahwa, “Pekan internasional menjadi ajang bertemunya pemelajar BIPA yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dalam skala global,” tutur ketua APPBIPA Yogyakarta yang sekaligus adalah Kepala Lab. BIPA FBSB UNY tersebut dalam sambutannya.

Adapun para peserta Pekan Internasional BIPA tersebut tidak hanya berasal dari mahasiswa UNY, tetapi mahasiswa BIPA dari berbagai kampus di Yogyakarta juga turut serta berkontribusi di acara tersebut. Kampus-kampus tersebut di antaranya adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), dan Universitas Sanata Dharma (USD). Selain itu, APPBIPA Yogyakarta juga menggandeng Balai Bahasa Yogyakarta, Forkom BIPA Jogja, dan Gardu Action dalam kegiatan kali ini.

Terdapat beberapa rangkaian kegiatan pada acara Pekan internasional ini, yakni international day: culture and food festival, lomba mendongeng bagi pemelajar BIPA, Beach Clean Up, dan diskusi internasional.

Wakil Dekan FBSB UNY bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha, Dr. Cipto Budy Handoyo, M.Pd. menegaskan dalam acara culture & food festival bahwa, “Acara ini memiliki urgensi terhadap terwujudnya kegiatan-kegiatan kolaboratif yang dapat menunjang kreativitas bersama.”

Delegasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing yang berasal dari China (Dok. Istimewa)

Delegasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing yang berasal dari Mesir (Dok. Istimewa)

Pemelajar BIPA yang terlibat dan turut meramaikan acara ini berasal dari Pakistan, Tajikistan, Mesir, Zimbabwe, Timor Leste, Rusia, India, Thailand, Jepang, Tiongkok, Yaman, Peru, Bulgaria, Mesir, Amerika Serikat, Aljazair, Filipina, Burundi, dan Kazaztan. Lebih lanjut, terdapat 13 negara yang menampilkan budaya dan kunernya dalam acara kali ini. Masing-masing mahasiswa BIPA memasarkan makanan khas yang berasal dari negaranya. Contohnya, makanan khas Mesir yaitu Vine Mahshi yang dibagikan secara gratis kepada para pengunjung. Sebagian lain menjual makanannya sebagai ajang praktik berbahasa Indonesia dalam rangka mengenal angka dan praktik tawar menawar.

Zain Al Abidin, mahasiswa asal Mesir jurusan Bahasa Indonesia UAD mengaku senang dengan kegiatan tersebut. “Senang luar biasa. Bisa bertemu dengan banyak orang yang satu negara. Saya berharap ke depan bisa buka warung makanan khas Mesir di Indonesia,” ujarnya sembari tersenyum.

Begitupun dengan Patience, mahasiswa Zimbabwe jurusan Akuntansi FEB UNY yang mengaku terpukau pada penyelenggaraan acara ini. “Acara ini buat saya menyenangkan. Senang bisa terlibat di acara ini,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, terdapat beberapa pertunjukan berupa tarian yang juga dibawa oleh masing-masing negara yang menjadi puncak serangkaian acara tersebut. (Mw/Lid)

Dosen Sastra Inggris UAD Hadiri Pertemuan Tahunan Program AIMS

Dosen Prodi Sastra Inggris UAD hadiri The 17th Annual Review Meeting of the AIMS Programme (Dok. Istimewa)

Dosen Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadiri acara The 17th Annual Review Meeting of the AIMS Programme pada tanggal 8-10 November 2023 yang berlangsung di Taal Vista Hotel Philipines. Adapun dosen yang terlibat adalah Ida Puspita, M.A.Res. dan Resneri Daulay, S.S., M.A.

AIMS (ASEAN International Mobility Students) merupakan program pertukaran mahasiswa yang berada di bawah naungan SEAMEO  (SouthEast Asia Ministers of Education Organization) yang terdiri dari kementerian pendidikan di bidang pendidikan tinggi dari beberapa negara yang berada dikawasan Asia Tenggara. Program ini bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia dengan kualitas global melalui pertukaran mahasiswa selama satu semester sebagai mobilitasnya. Negara yang masuk dalam AIMS diantaranya adalah Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Singapura, Kamboja, Jepang dan Korea Selatan.

UAD sendiri telah menerima beasiswa AIMS ini sejak tahun 2010 dengan skema Bahasa dan Sastra serta Engineering. Salah satu Prodi yang selalu terlibat adalah Prodi Sastra Inggris. Dengan ini, Prodi Sastra Inggris UAD terus berkomitmen untuk meningkatkan jumlah mahasiswa dalam program AIMS setiap tahunnya.

Terdapat beberapa rangkaian kegiatan pada pertemuan ini. Pada hari pertama dilakukan diskusi dan review program AIMS. Lalu pada hari selanjutnya dilakukan Tour kampus The Lyceum of the Philippines University, Alumni talk, dan AIMS Member Countries Roundtable Discussion.

Resneri dalam keterangannya menuturkan harapannya bagi kerja sama Prodi Sasing UAD dalam program AIMS. “Prodi Sastra Inggris UAD mempunyai lebih banyak kesempatan Implementasi Kerjasama mitra AIMS,” terangnya. (Lid)

Mahasiswa FSBK UAD Borong Penghargaan pada AVISOC 2023

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Peraih Penghargaan pada Ajang AVISOC 2023 (Dok. Humas FSBK)

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil memborong lima penghargaan pada ASEAN Virtual Student Opinion Competition (AVISOC) 2023. Kompetisi ini berlangsung secara daring pada tanggal 10 September-8 November 2023. 

AVISOC 2023 merupakan kompetisi tingkat ASEAN yang diinisiasi sebagai media bagi mahasiswa untuk mengekspresikan opini terbaik mereka mengenai isu-isu di berbagai belahan dunia dalam bentuk artikel maupun poster. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (Indonesia), School of Government Universiti Utara Malaysia (Malaysia), Fakultas Hukum dan Ilmu Politik Burapha University (Thailand), Tarlac Agricultural University (Filipina), dan SEAMEO Center for Lifelong Learning (Vietnam). Acara ini juga didukung oleh Kantor Internasional Universitas Brawijaya dan Sekretariat SEAMEO.

Adapun mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yang berhasil meraih penghargaan terdiri dari Nurul Azril Ramadhani (Silver Medal Poster), Vanda Tazkia Nafsi (Bronze Medal Poster), Galih Candra Kinanti (Bronze Medal Poster), Putri Anjelina (Bronze Medal Poster), dan Ahong Candi Rengga (Bronze Medal Poster). Mereka berkompetisi secara individu dengan Sabri, S.Sn., M.Sn. sebagai dosen pembimbing, serta dukungan dari Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A. selaku Wakil Dekan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan FSBK. 

Galih Candra Kinanti mewakili rekan-rekan yang lain menuturkan bahwa tidak ada kendala yang berarti selama proses persiapan kompetisi karena persiapan yang dilakukan sudah sangat matang. “Puji Syukur tidak ada kendala atau hambatan yang saya dan teman-teman saya hadapi selama persiapan hingga kompetisi berlangsung, semua berjalan dengan lancar berkat dorongan dan bimbingan dari dosen pembimbing kami. Persiapannya tentunya dengan belajar dan mengasah kemampuan dalam penggunaan Adobe Illustrator dan mengasah kemampuan berpikir untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat dituangkan dalam poster,” menuturkan. 

Kinan sapaan akrabnya, juga menjelaskan beberapa tahapan yang ia dan rekan-rekan persiapkan. Pertama, tahap persiapan intensif yang melibatkan pemahaman mendalam terhadap tema kompetisi, riset menyeluruh, dan perencanaan strategis untuk mencapai pesan yang kuat dalam desain yang dibuat. Kedua, setelah memiliki visi yang jelas, memasuki tahap perancangan. Proses ini melibatkan ide-ide kreatif yang terus berkembang, eksperimen dengan elemen desain, dan literasi berulang hingga menemukan konsep yang paling efektif. Ketiga, tahap produksi. Tahap ini memerlukan keterampilan teknis dan kecermatan dalam membentuk desain. Pada tahap ini, setiap detail poster diatur dengan hati-hati untuk memastikan pesan yang ingin disampaikan agar dapat dipahami dengan mudah. Selanjutnya, tahap pendaftaran sekaligus tahap pengiriman karya. Terakhir, tahap pengumuman pemenang. 

Ia turut mengungkapkan rasa senang dan bangganya ketika pengumuman pemenang dilakukan. “Kami merasakan campuran antara kegembiraan dan kelegaan. Semua kerja keras dan dedikasi kami terbayar dengan hasil yang memuaskan. Secara keseluruhan, tahapan kompetisi ini mengajarkan kami banyak hal tentang kreativitas, kerja tim, dan ketekunan,” ungkapnya. 

Sebagai penutup, ia juga menambahkan harapannya beserta rekan-rekan agar prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa UAD lainnya. “Saya berharap setelah kemenangan dalam kompetisi ini akan membawa pengakuan terhadap keunggulan prodi. Diharapkan bahwa kemenangan tersebut akan meningkatkan minat dan partisipasi mahasiswa dalam program studi. Semakin banyak mahasiswa yang tertarik, semakin beragam dan kuatlah komunitas akademik di dalamnya,” tutupnya. (Lid)

Narasi Islam Berkemajuan untuk Generasi Z di Kampus UAD

Elis Yuliati Anis, M.A., Ph.D., Juara 1 Lomba Menulis Esai dan Artikel AIK Semarak Hari BerMuhammadiyah UAD (Dok. Humas FSBK)

Siapakah pihak yang paling siap menghadapi perubahan supercepat dan penuh kejutan di era digital saat ini? Mungkin semua orang sepakat, mereka adalah kelompok usia dan entitas sosial yang dikenal dengan sebutan Generasi Z—lahir antara 1990 hingga 2010, berusia 13 hingga 28 tahun. Mereka sangat terampil dalam menggunakan teknologi, internet, dan media sosial. Karakteristik mereka kompatibel dengan perubahan, seperti menyukai tantangan baru, inovatif dan adaptif terhadap segala kemungkinan. Bahkan, seolah generasi Z lah yang paling dikehendaki era disruptif ini.

Lihatlah, di banyak sektor, Generasi Z terlihat tangkas dan responsif terhadap tuntutan perubahan yang dipicu revolusi teknologi itu. Keunggulan Generasi Z terutama karena kepiawaian mereka dalam mengakses sumber-sumber informasi mutakhir melalui perangkat teknologi digital yang terkoneksi internet, hal yang tak tertandingi oleh generasi mana pun. Wajar bila mereka selalu berada di depan dalam membaca arah perubahan, seperti tercermin dalam kemampuan mereka dalam menangkap berbagai peluang, semisal bisnis online, inovasi dalam berkarya, pemanfaatan Artificial Intelligence dalam pembelajaran dan lain-lain.

Namun, ketergantungan Generasi Z terhadap teknologi dan media sosial selama ini sekaligus menjadi kelemahan mereka. Sejumlah perilaku baru generasi ini tak dapat dianggap enteng karena memberi pengaruh besar terhadap perkembangan psikologi, pemahaman dan internalisasi nilai-nilai, dan pada akhirnya berkaitan dengan kehidupan ruhaninya.

Seperti yang digambarkan dalam ‘The Social Dilemma’ di Netflix, gadget telah menjadi elemen tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Aktivitas seperti memposting, memberi ‘like’, dan memeriksa notifikasi berulang kali, telah menyatu dalam rutinitas sehari-hari. Lebih dari itu, algoritma yang dirancang untuk menarik perhatian ini tidak hanya menciptakan kecanduan, tapi juga mengubah pengguna menjadi sasaran pemasaran, menunjukkan dampak yang lebih mendalam dari interaksi digital ini.

Fenomena ‘FOMO’ (Fear of Missing Out), sebuah rasa takut ketinggalan informasi atau tren online terbaru, sering melanda Generasi Z. Paparan iklan yang masif di media sosial tidak hanya memperkuat rasa takut ini, tetapi juga menanamkan budaya konsumerisme yang berlebih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memiliki identitas ganda di media sosial, antara online dan offline, sering menimbulkan tekanan dan kecemasan. Ditambah lagi, masalah cyberbullying membuat kesehatan mental Generasi Z menjadi isu serius.

Di lain pihak, agama-agama, khususnya Islam sebagai sumber nilai ilahiah penting, masih berwajah konservatif alias terkesan ‘jauh’ dari jangkauan radar generasi Z. Sebaliknya, konten- konten keislaman di media sosial kerap menampilkan hal-hal yang bersifat simbolistik- bombastis dan tidak substansial. Tentu hal ini merupakan kenyataan tidak baik bagi perkembangan Generasi Z. Karena itu, diperlukan Islam yang mudah dimengerti serta ramah Generasi Z.

Al Islam dan Kemuhamadiyahan ramah Generasi Z

Di tengah perubahan zaman, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkomitmen menguatkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai prinsip fundamental. UAD telah menggabungkan pendekatan modern dalam pendidikan dengan prinsip-prinsip AIK, sejalan dengan visi dan misi institusi. Ini memberikan kesempatan bagi Generasi Z untuk mengembangkan dan menerapkan ide-ide inovatif, yang tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, tetapi juga menanamkan dedikasi terhadap masyarakat. Melalui program perkuliahan dan perkaderan seperti Darul Arqom dan Baitul Arqom, umpamanya, universitas ini mendukung internalisasi nilai-nilai AIK dalam kehidupan kampus. Generasi Z, yang dominan sebagai digital native, menjadi elemen penting dalam transformasi dan penerapan nilai-nilai AIK di era digital.

Transformasi Nilai-nilai Islam Berkemajuan

Risalah Islam Berkemajuan (RIB) yang dihasilkan pada Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo pada 2022 lalu adalah narasi besar yang langsung atau tidak langsung memberi landasan etika-moral dan intelektual bagi siapa saja, termasuk Generasi Z, dalam menghadapi perubahan. RIB tak hanya membawa adaptasi agama ke era modern, tapi juga menjelaskan bagaimana nilai Islam bisa diterapkan dalam konteks kontemporer yang dinamis.

Dalam menghadapi tantangan Generasi Z, nilai-nilai AIK dan konsep Islam berkemajuan sangat relevan. Islam, sebagai sumber keyakinan dan pedoman etika, menawarkan pandangan yang bisa membimbing Generasi Z melalui kerumitan hidup modern. Abdul Mu’ti menyebut Islam berkemajuan sebagai ‘Islam sebagai realitas kekinian’, yang mengedepankan pentingnya memahami konteks situasi dan kondisi saat ini untuk merancang masa depan yang lebih baik. Nilai-nilai ini menjadi panduan bagi Generasi Z untuk menghadapi ketakutan dan tekanan dari dunia digital, dengan menekankan keseimbangan dalam kehidupan.

Transformasi AIK dan Islam Berkemajuan di kampus-kampus Muhammadiyah harus dikemas sedemikian rupa agar lebih mudah dipahami Gen Z. Di antaranya dengan operasionalisasi konsep dan metode yang sesuai dengan karakteristik Gen Z. Berdasarkan keputusan Muktamar ke-48, Muhammadiyah merumuskan karakteristik lima (al-Khasha’ishu al-Khamsu) Islam berkemajuan. Pertama berlandaskan pada Tauhid, yang mencakup hubungan kita dengan Tuhan, sesama, dan alam. Generasi Z, dengan keterampilan digital mereka, didorong untuk membagikan nilai perdamaian dan kebaikan di media sosial, misalnya melalui postingan, podcast dan video pendek.

Kedua, Islam, bersumber pada al-Qur’an dan Sunnah, menawarkan pemahaman mendalam tentang kehidupan beragama. Al-Qur’an, sebagai sumber utama, memberikan keyakinan, pengetahuan, hukum, norma, dan inspirasi. Sementara itu, Sunnah Rasul, yang mencerminkan kehidupan Nabi Muhammad SAW, menjabarkan aplikasi praktis ajaran al-Qur’an. Generasi Z cenderung lebih tertarik pada metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis visual. Dalam perkuliahan, dosen dapat menerapkan project-based learning dimana mahasiswa membuat project tentang kisah inspiratif para Nabi. Mereka akan menghubungkan kisah tersebut dengan tantangan pribadi mereka, seperti kurangnya motivasi, perasaan kekosongan, dan ketidakpastian saat mengambil keputusan. Project-based lainnya bisa membuat ulasan film tokoh Muhammadiyah, seperti “Sang Pencerah” atau “Buya Hamka”. Tujuannya adalah mengasah pemikiran kritis mahasiswa dan menerapkan nilai Islam dalam dilema moral serta praktis, menunjukkan relevansi ajaran Islam dalam berbagai situasi kehidupan.

Ketiga, menghidupkan Ijtihad dan Tajdid. Ijtihad adalah upaya kritis dan berkelanjutan dalam memaknai ajaran al-Qur’an dan al-Sunnah menggunakan akal, ilmu, dan teknologi. Ijtihad adalah kunci untuk mengaplikasikan ajaran Islam secara relevan di era modern. Melalui Tajdid atau pembaharuan, Ijtihad tidak hanya terbatas pada pemahaman teoritis, tetapi juga dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Di UAD, critical thinking dan literasi media digital diajarkan sebagai skill penting untuk berkontribusi pada gerakan Ijtihad dan Tajdid. Generasi Z juga menunjukkan pengaruhnya melalui jejaring sosial. Contohnya, dua influencer UAD, @assegafpangestu dengan 710.8k follower di TikTok dan 69.1k di Instagram, serta Khaila Dian @khailakk dengan 102k follower di Instagram. Assegaf terkenal dengan konten yang relatable bagi mahasiswa, sementara Khaila fokus pada fashion. Keduanya dapat membangun personal branding Islami dan menyebarkan konten positif tentang Islam, Dengan ribuan pengikut, mereka berpotensi menjadi Dahlan Muda UAD, ambassador muda untuk transformasi Islam berkemajuan.

Keempat, pengembangan wasathiyah dalam Islam, yang mendorong sikap seimbang/moderat dalam beragama, toleransi dan mengindari fanatisme yang berlebihan. Sayangnya, propaganda ekstremis online oleh kelompok seperti ISIS menargetkan anak muda. Seperti yang diceritakan oleh Akbar dari Aceh dalam film dokumenter ‘Jihad Selfie’, ia hampir tergoda untuk bergabung dengan salah satu kelompok ekstrem karena narasi online ‘Syria as the land of man’ yang menyesatkan. Namun, Generasi Z juga memiliki potensi besar untuk menyebarkan edukasi tentang wasathiyah sebagai sebagai bentuk perlawanan terhadap narasi ekstremisme.

Kelima, mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Setiap Muslim memiliki kewajiban untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama manusia dan bertanggung jawab menjaga lingkungan. Gerakan ‘Menjaga Bumi” menjadi topik populer di kalangan Generasi Z, mendapatkan dukungan luas dari kampus-kampus dan organisasi lingkungan. Di UAD, program ‘Dahlan Muda Mengabdi’ adalah contoh inisiatif pengabdian masyarakat yang mencerminkan prinsip Rahmatan Lil Alamin. Melalui program ini, mahasiswa UAD berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan ketrampilan praktis, kelestarian lingkungan, dan aktif membagikan aktivitas dan pencapaian mereka di media sosial, menunjukkan bagaimana Islam diterapkan sebagai sumber kebaikan universal.

Penutup

Pembelajaran AIK dan RIB dengan metode yang lebih interaktif di lingkungan UAD, termasuk visual dan project-based learning, historical site visit, akan lebih menarik bagi Gen Z. Penguatan kreativitas mahasiswa sebagai content creator, storyteller, blogger, dan filmmaker akan memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan, menyebarluaskan kebaikan, dan menjaga lingkungan. Diharapkan para mahasiswa dapat mengembangkan konsep reinterpretasi perilaku Islami penggunaan teknologi dan literasi bermedia sosial yang Islami. Penting bagi para dosen untuk tetap memberikan perhatian dan pendampingan pada proses mental dan pola pikir Gen Z. Secara demikian, komitmen UAD tidak hanya sebagai pusat keunggulan akademis, tetapi juga sebagai pembentuk karakter bertanggung jawab sosial dapat terwujud.

 

Ditulis oleh: Elis Yuliati Anis, M.A., Ph.D.

FSBK Juara Umum Lomba-Lomba pada Semarak Hari BerMuhammadiyah UAD

Tim FSBK yang meraih juara pada Semarak Hari BerMuhammadiyah UAD (Dok. Humas FSBK)

Semarak Hari BerMuhammadiyah yang berlangsung pada tanggal 16-18 November 2023 telah rampung dilaksanakan. Adapun pengumuman pemenang lomba-lomba dilaksanakan  pada 18 November 2023 tepat setelah Apel Akbar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangka memperingati Milad ke-111 Muhammadiyah dilangsungkan. 

Dalam pengumuman, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi keluar sebagai juara umum dengan meraih total tiga Juara 1 pada tiga cabang lomba, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Juara 1 Lomba Vocal Group yang diwakili oleh Tim EsBeKa Moeni yang terdiri dari Resneri Daulay, S.S., M.A., Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., Fitrinanda An Nur, S.I.Kom., M.A., Indah Wenerda, S.Sn., M.A., dan Angga Trio Sanjaya, S.Pd., M.Pd.
  2. Juara 1 Lomba Digital Content yang diwakili oleh Gibran Pratisara, S.Sn., M.Sn.
  3. Juara 1 Lomba Esai dan Artikel AIK yang diwakili oleh Elis Yuliati Anis, M.A., Ph.D. dengan judul “Narasi Islam Berkemajuan untuk Generasi Z di Kampus UAD” 

Kami ucapkan selamat kepada para dosen FSBK yang keluar sebagai juara! (Lid)

Semarakkan Milad ke-111 Muhammadiyah, Dosen FSBK UAD Ikuti Beragam Lomba

EsBeKa Moeni, Tim Vokal Grup FSBK UAD dalam Lomba Vocal Group Semarak Hari BerMuhammadiyah (Dok. Humas FSBK)

Muhammadiyah pada tahun 2023 memasuki usia 111 tahun. Menuju puncak Milad ke-111 pada 18 November, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) turut meramaikan momen ini dengan mengadakan acara “Semarak Hari BerMuhammadiyah”. Bertempat di Kampus 4 UAD, acara ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 16-18 November 2023. 

Adapun acara ini berisi lomba-lomba yang diperuntukkan bagi seluruh pegawai UAD. Beberapa kategori yang diperlombakan antara lain adalah Lomba Esai dan Artikel Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Lomba Digital Konten, Lomba Vokal Grup, dan Lomba Cerdas Cermat AIK.

Setelah melalui berbagai latihan dan penelitian, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD juga turut berpartisipasi dalam acara ini dengan mengirimkan delegasi-delegasi untuk mengikuti semua cabang lomba dengan rincian sebagai berikut: 

  1. Lomba Esai dan Artikel AIK diwakili oleh Angga Trio Sanjaya, S.Pd., M.Pd., Irwan Suswandi, S.Hum., M.Hum., Yusrina Dinar Prihatika, S.Hum., M.A., dan Elis Yuliati Anis, M.A., Ph.D.
  2. Lomba Digital Konten diwakili oleh Gibran Pratisara, S.Sn., M.Sn.
  3. Lomba Vokal Grup diwakili oleh Tim EsBeKa Moeni yang terdiri dari Resneri Daulay, S.S., M.A., Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., Fitrinanda An Nur, S.I.Kom., M.A., Indah Wenerda, S.Sn., M.A., dan Angga Trio Sanjaya, S.Pd., M.Pd.
  4. Lomba Cerdas Cermat AIK diwakili oleh Irwan Suswandi, S.Hum., M.Hum., Fuandani Istiati, S.I.Kom., M.A., dan Iman Sumarlan, S.I.P., M.H.I.

Tim FSBK UAD dalam Lomba Cerdas Cermat AIK Semarak Hari BerMuhammadiyah (Dok. Istimewa)

Seluruh cabang lomba akan melalui proses penjurian pada tanggal 16-17 November 2023. Selanjutnya, pengumuman pemenang lomba akan dilaksanakan pada hari terakhir acara, yakni tanggal 18 November 2023. Semoga para delegasi FSBK mendapatkan hasil yang memuaskan! (Lid)

Dosen FSBK UAD Hadiri Agenda Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

Agenda Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi seluruh dosen UAD, termasuk di dalamnya dosen Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD. Acara ini berlangsung pada Rabu, 15 November 2023 yang bertempat di Ruang Amphitarium Lantai 10 Kampus 4 UAD. 

Mengusung tema “Peran Muhammadiyah untuk Indonesia dan Dunia”, acara ini diinisiasi sebagai wadah untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dosen terkait dengan perspektif Muhammadiyah. Dosen-dosen di lingkungan UAD diharapkan mampu berdakwah dengan mengamalkan nilai-nilai keislaman dan terlibat aktif dalam aktivitas persyarikatan Muhammadiyah. Hal ini tentu sejalan dengan salah satu misi FSBK, yakni mewujudkan masyarakat yang berbudaya dengan mengimplementasikan nilai-nilai Al-Islam dan kemuhammadiyahan pada semua aspek kegiatan. 

Acara ini dibagi menjadi beberapa sesi dengan topik dan pemateri yang berbeda. Pemateri pertama, Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., MPA. selaku Ketua MPK-SDI PP Muhammadiyah yang memaparkan materi terkait “Muhammadiyah dan Konflik Palestina”. Dilanjutkan oleh pemateri kedua yakni Dr. H. M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. selaku Ketua PP Muhammadiyah yang memaparkan materi terkait “Muhammadiyah dan Wajah Politik Indonesia”. 

Selain dosen-dosen dari FSBK, turut hadir dalam acara ini dosen-dosen dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi, serta Fakultas Teknologi Industri. (Lid)

Kunjungan dan Penandatanganan Kerja Sama Sasindo UAD dengan Kantor Bahasa Provinsi NTB

Penyerahan Plakat Apresiasi Program Studi Sastra Indonesia UAD dan Kantor Bahasa Provinsi NTB (Dok. Istimewa)

Program Studi Sastra Indonesia (Sasindo) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan ke Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kemarin (7/11). Para dosen Sasindo UAD disambut hangat oleh Kepala dan jajaran staf Kantor Bahasa Provinsi NTB.

Komunikasi rencana kerja sama antara dua institusi sudah diwacanakan sejak pertengahan tahun ini. Wacana tersebut dapat terealisasi pada Selasa, 7 November 2023 melalui penandatanganan kerja sama di Ruang Anjani Kantor Bahasa Provinsi NTB.

Bentuk kerja sama yang dimaksud adalah dalam hal penelitian dan pengabdian. Kedua unsur tersebut menjadi dua dari catur darma Universitas Ahmad Dahlan.

Adapun salah satu alasan UAD menjalin kerja sama dengan Kantor Bahasa Provinsi NTB adalah tingginya potensi penelitian dan pengabdian dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya di wilayah NTB. Sebagaimana dikatakan oleh Pengendali Sistem Mutu Prodi (PSMP) Sastra Indonesia Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., NTB memiliki potensi sastra lisan yang sangat tinggi dan itu belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas.

Tanti menambahkan bahwa hal tersebut mendorong Prodi Sasindo UAD untuk mengeksplorasi potensi tersebut. Untuk memudahkan dalam praktiknya, Tanti melanjutkan perlu adanya payung yang bisa memayungi pelaksanaan penelitian dan pengabdian di NTB.

Pernyataan senada juga dituturkan Ketua Program Studi Sastra Indonesia (Kaprodi Sasindo) Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A. Dia mengatakan bahwa kegiatan kerja sama juga mencakup kegiatan magang guna meningkatkan kemampuan dan keahlian mahasiswa Sasindo dalam penelitian dan pengabdian di bidang bahasa, sastra, dan budaya di wilayah NTB. Intan melanjutkan jika program magang di Kantor Bahasa Provinsi NTB dirasa tepat karena tidak sedikitnya mahasiswa Sasindo UAD yang berasal dari NTB.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB Dr. Puji Retno Hardiningtyas, S.S., M.Hum. sangat mengapresiasi dan menerima dengan sangat terbuka perjalinan kerja sama ini. Pihaknya sangat siap apabila dibutuhkan dan dilibatkan dalam penelitian dan pengabdian dengan Prodi Sasindo.

Terkait magang, Retno menambahkan bahwa mahasiswa dapat mulai mendaftar magang di awal tahun, yaitu di bulan Februari atau Maret. Dia juga melanjutkan bahwa durasi magang yang dapat dipilih, yaitu antara 1-3 bulan. Meskipun dapat dilakukan dari jarak jauh (online), tetapi pihaknya sangat merekomendasikan magang dilakukan secara luring (offline) guna memperoleh ilmu dan pengetahuan secara lebih maksimal. (sus/Lid)

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah