Seminar “Kontestasi Politik di Era Digital”
Menyambut Milad IMM yang ke 54, Program Studi Ilmu Komunikasi UAD bekerja sama dengan PC IMM Sleman dalam menyelenggarakan seminar yang bertemakan “Kontestasi Politik di Era Digital”. Seminar ini diselenggarakan sebagai acara pembukaan dari serangkaian Semarak Milad 54 IMM lainnya. Seminar “Kontestasi Politik di Era Digital” dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2018 pukul 08.00 – selesai, di Aula PP Muhammadiyah Cik Di Tiro Yogyakarta.
Topik dari seminar yang telah terselenggara adalah “Kontestasi Politik di Era Digital”. Tema ini dipilih oleh penyelenggara dengan alasan bagaimana saat ini era digital yang tengah melingkupi hampir seluruh lini kehidupan masyarakat serta bagaimana kontribusi aktivitas tersebut ketika menghadapi kancah perpolitikan di 2019 mendatang. Dari tema seminar tersebut terdapat dua orang pakar pada bidangnya, yaitu Anang Masduki, M.A—seorang pemerhati politik, dosen Prodi Imu Komunikasi UAD, sekaligus alumni IMM Sleman, dan Indah Wenerda, S.Sn., M.A—dosen Prodi Imu Komunikasi UAD dan pegiat literasi media digital.
Berkenaan acara seminar ini merupakan pembukaan dari serangkaian Semarak Milad 54 IMM, sehingga acara ini diikuti oleh IMMawan dan IMMawati dari berbagai cabang ranting yang ada di Jogja dan sekitarnya. Seluruh IMMawan dan IMMawati yang hadir tampak antusias dengan tema yang telah disiapkan oleh kedua pembicara.
Kegiatan seminar ini merupakan salah satu bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Regular UAD, yang mana pada kegiatan tersebut harapannya dapat memberikan kajian akademik berdasarkan kebutuhan, tantangan, ataupun persoalan yang barangkali dihadapi masyarakat.
Sesuai dengan tema seminar yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2018 sebagai tindak lanjut kegiatan tersebut juga dilakukan proses pendampingan kepada para peserta seminar terkait bagaimana literasi media digital bagi para IMMawan dan IMMawati. Sebagian umum peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini menyadari bahwa hampir seluruh waktu yang dimiliki dihabiskan di depan layar pintar mereka masing-masing. Dan menghadapi kancah perpolitikan di 2019 mendatang, para peserta mengaku akan memperbaiki konsumsi mereka atas layar pintar mereka, dan berharap dapat memberikan kontribusi atas suara mereka di kegiatan pemilu mendatang.