Mahasiswa FSBK Kembali Raih Juara di Ajang Pilmapres Tingkat UAD
Narendra Brahmantyo K.R., mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara harapan 2 dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat UAD tahun 2023. Pengumuman hasil Yudisium Pilmapres Tingkat UAD tahun 2023 telah dikeluarkan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) per tanggal 30 Desember 2023 dengan SK Pilmapres 2023-2024 terlampir.
Pada seleksi Pilmapres tingkat fakultas, Narendra telah berhasil meraih juara pertama mewakili Sastra Indonesia. Menurutnya, Pilmapres merupakan sebuah ajang untuk mengetahui potensi diri dan sebagai tolak ukur sejauh mana ilmu yang didapatkan di masing-masing prodi dapat menghasilkan sebuah inovasi. “Karena kan, hal terpenting itu bagaimana cara supaya ilmu di bangku kuliah bisa tersalurkan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” jelasnya dalam wawancara bersama Humas Fakultas.
Narendra menyebutkan bahwa rangkaian persiapan Pilmapres tingkat UAD sedikit berbeda dengan persiapan sebelumnya (fakultas). Di tingkat ini, ia harus mempersiapkan Gagasan Kreatif (GK) yang terdiri dari tujuh bab, mempersiapkan kemampuan wicara publik untuk mempresentasikan hasil GK kepada tiga dosen penguji, dan mempersiapkan kemampuan bahasa Inggris untuk seleksi Focus Group Discussion (FGD). Selain itu, ia harus menyiapkan capaian unggulan (CU) berupa prestasi kompetisi, karya publikasi, organisasi, dan prestasi lainnya dalam lingkup mahasiswa.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan kesannya selama mengikuti proses rangkaian kegiatan Pilmapres tingkat UAD yang berjalan selama sepuluh hari (12-22 Desember 2023). “Prosesnya, so far menantang sekaligus menyenangkan ya, karena selain seleksi saya juga belajar banyak hal baru terutama dalam mempersiapkan ide gagasan kreatif dan mental, serta saya jadi punya banyak kenalan teman baru dari berbagai prodi di UAD,” tuturnya.
Sebagai penutup wawancara, Narendra menambahkan harapannya untuk mahasiswa FSBK. “Harapan saya, ya, semoga mahasiswa FSBK selalu punya semangat untuk belajar improve kemampuan diri, salah satunya dalam ajang kompetisi apapun, mulai dari kompetisi minat bakat hingga kompetisi Pilmapres seperti saya ini.”
Narendra juga berpesan kepada teman-teman FSBK untuk tidak menyerah dengan proses yang tengah dilalui karena kegagalan itu penting untuk dicoba sebagai bagian dari berproses dan belajar untuk menjadi mahasiswa dan manusia yang lebih baik. (Shinta)