FSBK UAD Inisiasi Kerjasama dengan Kedutaan Australia di Jakarta
Dalam rangka memperkuat kerjasama internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menginisiasi kerjasama dengan Kedutaan Australia di Jakarta. Dekan FSBK, Wajiran, Ph.D., bersama Wakil Dekan, Dr. Ajar Ananta Tur, serta dosen FSBK Tristanti Apriyani, M.Hum dari Sastra Indonesia dan perwakilan prodi lmu Komunikasi Elis Zuliati Anis, Ph.D serta Arif Ardy Wibowo, M.Sn., telah melakukan pertemuan dengan perwakilan Kedutaan Australia (5/3).
Delegasi FSBK UAD diterima oleh Ibu Shabrina Fadhila, Deputy Director of the Department of Education, dan Ibu Marie Purba, Senior Policy Officer Department of Education Australian Embassy. Pertemuan selama satu jam tersebut telah membuka jalan bagi peningkatan kerjasama pendidikan dan kebudayaan. FSBK UAD, yang telah memiliki lebih dari 23 alumni dosen lulusan universitas ternama di Australia termasuk Dekan FSBK sendiri, menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan kolaborasi internasional, utamanya di bidang riset, pengajaran dan pengabdian masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Delegasi FSBK UAD menyampaikan inisiasi kerjasama dengan Kedutaan Australia dengan menyelenggarakan program”Ambassador Talk” yang mengundang Duta Besar Australia berbicara di hadapan mahasiswa dan dosen UAD, serta menjadi co-host untuk event-event di Yogyakarta yang diselenggarakan oleh kedutaan Australia. Usulan kerjasama lainnya mencakup kegiatan budaya seperti pemutaran film dan pameran seni dan budaya.
Dari pihak Kedutaan Australia, Ibu Shabrina dan Ibu Maria menyatakan dukungan mereka, termasuk memfasilitasi hubungan dengan universitas di Australia dan memberikan informasi tentang dana hibah riset KONEKSI dari pemerintah Australia yang tersedia hingga tahun 2027. UAD juga diarahkan untuk mencari dukungan dari Australia Indonesia Institute (AII) untuk program-program yang bertemakan kebudayaan.
Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan antara UAD dan Australia dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, tapi juga memberikan manfaat yang luas bagi pengembangan akademik dan profesionalisme mahasiswa serta dosen di kedua negara.