Semarak Apel Pagi dalam Merayakan Milad ke-112 Muhammadiyah dan Milad ke-64 UAD

Keramaian partisipan pada Apel Milad pagi hari (dok. Humas FSBK)

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada Sabtu, 16 November 2024, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Apel Peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah sekaligus memperingati Milad ke-64 UAD. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai elemen civitas akademika dan staf UAD, serta jajaran petinggi Muhammadiyah, yang dengan semangat tinggi turut menunjukkan loyalitas dan komitmen kepada Muhammadiyah.  

Apel dimulai dengan pengkoordinasian barisan peserta yang diatur dengan rapi. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars Muhammadiyah, Sang Surya. 

Selanjutnya, acara memasuki sesi pembacaan Muqoddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah yang dibawakan oleh Dr. Mhd. Lailan Arqam, M.Pd. Sesi ini menjadi pengingat nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi gerakan Muhammadiyah, sekaligus memberikan refleksi untuk terus memaknai perjuangan dalam kehidupan bermuhammadiyah.

Prof. Dr. Muchlas, M.T., saat memberikan amanat pada Apel pagi hari (dok. Humas FSBK)

Lalu, acara dilanjut dengan amanat dari pembina apel pagi hari itu. Dalam amanatnya, Pembina Apel, Prof. Dr. Muchlas, M.T., yang juga selaku Rektor UAD, menggarisbawahi pentingnya peran aktif seluruh warga Muhammadiyah untuk terus memakmurkan gerakan ini. Beliau juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta apel yang hadir, karena kehadiran mereka mencerminkan loyalitas dan dedikasi terhadap Muhammadiyah.  

Sebagai bagian dari perayaan, acara juga dimeriahkan dengan pengumuman pemenang lomba Hari Bermuhammadiyah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan bagi para peserta, tetapi juga sebagai sarana mempererat kebersamaan dan kekompakan dalam bermuhammadiyah.  

Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., yang mengiringi rasa syukur atas perjalanan panjang Muhammadiyah dan UAD hingga saat ini. Doa ini menjadi penutup yang penuh makna, mengingatkan hadirin untuk senantiasa melibatkan keberkahan dalam setiap langkah perjuangan.  

Dengan semangat Milad ini, UAD dan Muhammadiyah berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berkemajuan, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. (Nai)

307 Mahasiswa FSBK UAD Resmi Purna Studi pada Wisuda Periode I November 2024/2025

Sebanyak 307 Mahasiswa FSBK UAD Resmi Purna Studi pada Wisuda Periode I November 2024 (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar Wisuda Periode I bulan November Tahun Akademik 2024/2025 di Jogja Expo Center pada Sabtu, 9 November 2024. Acara ini diikuti oleh seluruh wisudawan dari berbagai fakultas di UAD yang diantaranya berasal dari Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK). Prosesi wisuda ini menjadi momen penting bagi para lulusan sebagai tanda resmi selesainya studi mereka dan kesiapan untuk terjun mengabdi di tengah masyarakat.

Pada periode ini, sebanyak 307 mahasiswa FSBK telah purna menjadi wisudawan/wisudawati dengan rincian sebagai berikut: program studi Sastra Inggris sejumlah 102 mahasiswa, program studi Sastra Indonesia sejumlah 15 mahasiswa, program studi Ilmu Komunikasi sejumlah 151 mahasiswa.

Beberapa wisudawan FSBK UAD berhasil meraih predikat terbaik sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian akademik dan kontribusi mereka selama masa studi. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan dedikasi mereka dalam bidang akademik tetapi juga kesiapan mereka untuk berkontribusi di masyarakat. Berikut adalah daftar mahasiswa terbaik FSBK UAD pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025.

  1. Ahmad Alwi dari Program Studi Sastra Inggris berhasil meraih IPK 3.94, lulus dengan predikat CUMLAUDE.
  2. Hamesti Kakeswari dari Program Studi Sastra Indonesia berhasil meraih IPK 3.84, lulus dengan predikat CUMLAUDE.
  3. Anom Wibisono dari Program Studi Ilmu Komunikasi berhasil meraih IPK 3.98, lulus dengan predikat CUMLAUDE.

Kami sampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang berhasil menuntaskan studi mereka dengan hasil membanggakan dan bahkan terpilih sebagai perwakilan unggulan dari masing-masing program studi. Tak lupa, apresiasi setinggi-tingginya juga kami berikan kepada seluruh wisudawan FSBK yang diwisuda pada Periode I Tahun Akademik 2024/2025. Semoga pencapaian ini menjadi awal yang baik untuk perjalanan mereka selanjutnya dalam mengabdikan ilmu di masyarakat dan terus berprestasi. (Shinta)

FSBK UAD dan KPID DIY Perluas Wawasan di Bidang Penyiaran Melalui Seminar Broadcasting

Peserta Seminar Broadcasting bersama dengan KPID DIY, Praktisi penyiaran, dan Akademisi UAD (Dok. Istimewa)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar seminar broadcasting di Auditorium Museum Muhammadiyah. Seminar ini mengusung tajuk “Meningkatkan Literasi Media dan Standar Penyiaran dalam Komunikasi Digital”. Kegiatan yang berlangsung Rabu, 6 November 2024 ini merupakan bentuk kerja sama antara FSBK UAD dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID DIY).

Kolaborasi ini merupakan program Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) yang diinisiasi KPID DIY. Total ada 10 perguruan tinggi di Yogyakarta yang terlibat pada program GLSP, salah satunya adalah UAD.

Seminar yang menghadirkan mahasiswa, akademisi, serta praktisi penyiaran ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa dan peserta mengenai standar penyiaran, etika, dan regulasi dalam dunia media di era digital yang semakin berkembang. Selain itu, seminar ini diharapkan dapat membangun kesadaran kritis peserta dalam menciptakan konten yang bertanggung jawab serta meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa dan masyarakat.

Kegiatan seminar dibuka dengan sambutan-sambutan dari beberapa pihak. Sambutan pertama disampaikan oleh Dekan FSBK, Wajiran S.S., M.A., Ph.D. Ia mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah hadir dalam acara seminar broadcasting tersebut. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada KPID DIY yang berkenan mengimplementasikan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas penyiaran dan literasi media.”

Penandatangan MoU oleh Rektor UAD dengan Ketua KPID DIY (Dok. Istimewa)

Sambutan kedua, disampaikan oleh Hazwan Iskandar Jaya, S.P., Med., CMT., ASEAN. yang merupakan Ketua KPID DIY. Pada rangkaian acara berikutnya, UAD dan KPID DIY lakukan penandatangan kerja sama (PKS), Memorandum of Understanding (MoU), dan Implementation Agreement (IA) sebagai bentuk penguatan kolaborasi di bidang penyiaran dan mengharapkan adanya kolaborasi lebih lanjut.

Pemaparan Materi oleh Komisioner KPID DIY, Arif Kurniar Rakhman, S.S., M.A (Dok. istimewa)

Pada puncak acara, hadir pembicara-pembicara ahli di bidang penyiaran. Sesi pertama diisi materi dengan topik “Standar dan Etika Penyiaran” oleh pembicara utama, Arif Kurniar Rakhman, S.S., M.A., selaku Komisioner KPID DIY periode 2023-2026. Sesi ini membahas lebih luas mengenai regulasi penyiaran di Indonesia serta peran KPID DIY dalam menjaga standar penyiaran yang berkualitas.

Pemaparan Materi oleh Dosen Ilmu Komunikasi UAD, yakni Rendra Widyatama, S.IP., M.Si., Ph.D (Dok. Istimewa)

Selanjutnya, seminar sesi kedua berfokus pada pentingnya literasi digital dalam penyiaran, termasuk studi kasus mengenai program literasi media yang efektif. Topik ini disampaikan oleh akademisi UAD yang membidangi komunikasi dan media, yakni Rendra Widyatama, S.IP., M.Si., Ph.D., selaku dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FSBK UAD.

Sesi terakhir adalah sesi diskusi panel interaktif dan tanya jawab antara peserta dan pembicara. Diskusi ini mengupas lebih dalam mengenai tantangan dan peluang karir penyiaran di era digital, serta membedah tren terbaru dalam penyiaran. (Shinta)

Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati FSBK UAD sebagai Wujud Apresiasi dan Harapan

Suasana Amphitarium oleh wisudawan dan wisudawati (dok. Humas FSBK)

Pada Rabu, 6 November 2024, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan khidmat melaksanakan pelepasan wisudawan dan wisudawati yang dihadiri oleh 271 lulusan. Bertempat di Ruang Amphitarium Kampus 4 UAD, acara ini menjadi momen spesial yang penuh kebanggaan bagi para lulusan yang hadir.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan penampilan lagu dari para wisudawan yang memberikan sentuhan emosional. Suasana semakin sakral dengan pembacaan Kalam Ilahi yang menyentuh dan mengawali rangkaian acara.

Dani Fadillah, S.I.Kom, M.A., Ph.D., selaku Wakil Dekan FSBK Bidang AIK, Akademik, dan Kemahasiswaan memberikan sambutan (dok. Humas FSBK)

Dalam kesempatan ini, Dani Fadillah, S.I.Kom, M.A., Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK), Akademik, dan Kemahasiswaan, menyampaikan sambutan inspiratif kepada para wisudawan. Beliau berpesan kepada para lulusan untuk tetap “menghidupi Muhammadiyah dengan gaya masing-masing,” serta mengingatkan bahwa alumni UAD adalah bagian dari kader Muhammadiyah. Dani juga menaruh harapan besar agar jika kelak ada alumni yang memilih jalur politik, mereka bisa menjadi politisi yang bersih dan mencerminkan nilai-nilai luhur Muhammadiyah. Ucapan selamat dan doa turut disampaikan untuk kesuksesan para lulusan dalam perjalanan selanjutnya.

Anom Wibisono, S.I.Kom. memberikan sambutan sebagai wakil wisudawan-wisudawati (dok. Humas FSBK)

Selanjutnya, sambutan mewakili mahasiswa diberikan oleh Anom Wibisono, S.I.Kom., yang menyampaikan pesan-pesan penuh rasa terima kasih dan harapan untuk para lulusan dalam menghadapi tantangan dunia profesional yang akan datang.

Penyerahan selempang kehormatan dan plakat kenangan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati (dok. Humas FSBK)

 

 

 

 

 

 

 

Memasuki acara utama, prosesi pelepasan wisudawan dan wisudawati dilakukan secara khidmat. Sejumlah pejabat FSBK dan kepala program studi (kaprodi) dari setiap program studi (prodi) menyerahkan selempang kehormatan dan plakat kenangan kepada masing-masing lulusan sebagai tanda kelulusan.

Penampilan vocal group oleh dosen FSBK UAD (dok. Humas FSBK)

 

 

 

 

 

 

 

Kemeriahan acara semakin bertambah dengan penampilan grup musik EsBeKa Moeni yang beranggotakan para dosen FSBK UAD. Mereka mempersembahkan lagu bertemakan perpisahan serta lagu daerah medley nusantara yang disambut antusias oleh para hadirin. Suasana haru dan kegembiraan menyatu dalam irama lagu yang dibawakan dengan penuh penghayatan.

Novi Kresnawaty, S.S.memaparkan materi motivasi (dok. Humas FSBK)

Sesi motivasi yang dibawakan oleh Novi Kresnawaty, S.S., turut memberikan nuansa inspiratif dalam acara ini. Beliau membagikan cerita perjalanan hidup yang penuh pembelajaran, mengingatkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses yang wajar dan tak ada hal yang instan. Pesan beliau mengenai pentingnya belajar dari kegagalan disampaikan dengan interaktif, melibatkan opini dari para wisudawan dan wisudawati, sehingga suasana menjadi hangat dan penuh perhatian.

Acara diakhiri dengan doa bersama, sebagai penutup yang penuh harap bagi masa depan para lulusan. Semoga setiap langkah yang mereka tempuh membawa kesuksesan dan kebahagiaan, serta memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan bangsa.(Nai)

Mahasiswa FSBK UAD Bagikan Pengalaman Tak Terlupakan Sebagai Student Exchange di BUFS Korea Selatan

Mahasiswa FSBK UAD Berfoto Bersama di Depan Gedung Mano Hall (G Building), Busan University of Foreign Studies (Dok. Istimewa)

Pengalaman menimba ilmu di luar negeri bagi seorang mahasiswa Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi salah satu pencapaian penting dalam hidupnya. Mahasiswa tersebut adalah Aqil Julyanriko Pranata, yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris angkatan 2022. Selain Aqil, terdapat 4 mahasiswa FSBK lainnya yang juga menjadi awardee program Asian International Mobility for Student (AIMS) ke Busan University of Foreign Studies (BUFS), Korea Selatan, yakni Agis Zalva Verenia Nur Rizqy, Sausan Fadhila Noor, Silvi Maulina Sagita yang berasal dari prodi Sastra Inggris, serta Fariz Noval Fauzi yang berasal dari prodi Sastra Indonesia.

Aqil terpilih sebagai mahasiswa pertukaran pelajar yang lolos dari program AIMS ke BUFS, Korea Selatan. Selama berada di Korea Selatan, Aqil mengaku bahwa ia kini menjalani kehidupan yang penuh tantangan, kebahagiaan, serta pelajaran hidup yang baru. 

Salah satu kendala terbesar yang dihadapinya adalah perbedaan bahasa. Meski bahasa Inggris menjadi alat komunikasi yang cukup umum, Aqil menyadari bahwa orang Korea cenderung lebih terbuka kepada orang asing yang bisa berbicara dalam bahasa mereka. 

“Saya merasa sedikit kesulitan karena belum bisa bahasa Korea,” ujar Aqil saat diwawancarai oleh Tim Humas FSBK (29/10/2024). “Beberapa kali, orang Korea bahkan cenderung menghindari interaksi karena mereka melihat saya tidak berbicara bahasa Korea.”

Namun, ia merasa beruntung bertemu beberapa warga lokal yang mau membantunya belajar bahasa. “Ada beberapa teman Korea yang sangat ramah dan mau membantu saya memperbaiki bahasa Korea,” tambahnya. “Ternyata, sama seperti di Indonesia, ada yang sangat ramah dan ada pula yang mungkin lebih pendiam.”

Pengalaman Berharga dalam Kegiatan Akademik dan Tur Budaya

Mahasiswa AIMS Lakukan Tur di Samsung Smart City pada Tanggal 26 September 2024 (Dok. Istimewa)

Pada tanggal 26 September 2024, Aqil dan rekan-rekannya berkesempatan mengikuti kegiatan tur ke Samsung Smart City yang diselenggarakan oleh AIMS dan Kyemyoung University. Dalam tur tersebut, diperlihatkan produk produk Samsung yang sudah diterbitkan dari awal dan sampai sekarang. Mereka juga berkesempatan untuk mencoba beragam ponsel terbaru Samsung dan fitur fitur pengembang mereka.

Kegiatan Puruncha Tea Bag Making dan Hanbok Experience (Dok. Istimewa)

Masih dalam event yang diselenggarakan oleh Kyemyoung University, tur tersebut dilanjutkan dengan kegiatan Puruncha Tea Bag Making dan Hanbok Experience di Daegu pada 27 September. Aqil menanggapi kegiatan tersebut dengan gembira, “Ini adalah salah satu pengalaman paling menyenangkan selama di sini,” katanya bersemangat. “Kami mengunjungi banyak tempat menarik, dan saya belajar banyak hal baru tentang Korea.”

Tidak hanya itu, mahasiswa AIMS juga diberi kesempatan untuk mengunjungi Korean Custom Service (Bea Cukai Korea). Mereka mendapatkan pembelajaran mengenai ekspor impor Korea, serta menerima souvenir yang diberikan oleh pihak bea cukai.

Kegiatan Temple Stay di Gulguksa Temple Diselenggarakan oleh Dongguk University, Kota Gyeongju (Dok. Istimewa)

Selain itu, pada tanggal 12-13 Oktober 2024, Aqil mengikuti kegiatan temple stay di Gyeongju yang diselenggarakan oleh Dongguk University. Kegiatan ini memungkinkan para mahasiswa untuk mengenal martial arts atau seni bela diri Korea dan memahami cara beribadah umat Buddhis, meskipun bersifat opsional. 

Kegiatan yang diadakan oleh AIMS dan universitas-universitas lain, seperti outing class dan tur budaya, memberikan pengalaman unik yang tidak bisa Aqil temukan di Indonesia. Selama di BUFS ia banyak belajar mengenai sejarah, kultur, dan masyarakat Korea, baik itu di kelas atau bahkan di luar kelas. 

“Ada kelas tandem yang membuat kita dipasangkan dengan orang orang korea, dimana ini sangat menyenangkan dan tentunya akan bisa panen pengalaman baru,” tambahnya. BUFS menerapkan sistem belajar yang jauh berbeda, walaupun telah belajar di kelas, akan ada kelas online lagi yang tersedia pada e-class. Aqil menceritakan bahwa di setiap minggunya akan diberikan sebuah video dan bahkan kuis atau assignment

Hal yang paling berkesan bagi Aqil adalah kesempatan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai negara. Setiap pertemuan membawanya pada perspektif yang baru dalam kehidupan. “Setiap kegiatan akan terasa baru dan membuat kita bisa berkata wow, tidak bisa dijelaskan dengan kata kata, tetapi bisa saya bilang Tour Budaya dan aktivitas kota lain benar benar momen-momen krusial saya ketika disini,” tutupnya. (Shinta)

Audiensi FSBK UAD dan LHKP PWM DIY: Sinergi Mengatasi Isu Peredaran Miras di Kalangan Pelajar

Suasana saat rapat dimulai (dok. Humas FSBK)

Pada hari Rabu, 30 Oktober 2024, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan rapat bersama dan audiensi dengan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Lab. Public Relation, Gedung Lab. Terpadu lantai 7, Kampus 4 UAD.

Agenda utama dari rapat adalah audiensi antara perwakilan selaku ketua LHKP PWM DIY, Drs. Farid Bambang Siswantoro, M.IP. dengan sejumlah dosen FSBK UAD untuk menyamakan persepsi dan mendiskusikan langkah-langkah strategis dalam menghadapi isu maraknya peredaran minuman keras (miras) di kalangan pelajar. Dengan latar belakang isu yang semakin mengkhawatirkan, khususnya di Yogyakarta, pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi dan kolaborasi yang berfokus pada pembentukan kebijakan serta edukasi untuk mencegah penyebaran miras di kalangan generasi muda.

FSBK UAD dan LHKP PWM DIY melihat fenomena ini sebagai tantangan yang perlu dihadapi bersama oleh semua pihak termasuk akademisi, organisasi, dan masyarakat. Audiensi ini juga menjadi momentum untuk menyatukan visi antara institusi pendidikan dan lembaga keislaman dalam mengedukasi masyarakat terutama pelajar, tentang dampak buruk miras terhadap kesehatan, karakter, dan masa depan.

Sinergi untuk Generasi Muda yang Berkarakter

Rapat yang berlangsung dengan khidmat (dok. Humas FSBK)

 

   

 

 

 

 

 

Dalam rapat tersebut, pihak FSBK UAD dan LHKP PWM DIY sepakat untuk mengembangkan berbagai program yang bertujuan membangun kesadaran dan karakter positif di kalangan generasi muda. Beberapa inisiatif yang diusulkan antara lain sosialisasi tentang bahaya miras, pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam, serta penguatan lingkungan yang mendukung pola hidup sehat dan bebas dari pengaruh negatif.

Pihak FSBK UAD, dalam hal ini, berharap agar kerja sama ini dapat berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun Yogyakarta sebagai kota pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis tetapi juga pada pembentukan karakter generasi muda. Sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi, FSBK UAD berkomitmen untuk mendukung segala upaya yang bertujuan menjaga dan membangun generasi penerus yang unggul dan berakhlak.

Menjaga Generasi, Membangun Budaya Positif

Sinergi ini diharapkan dapat membangun budaya positif di kalangan pelajar dan mengurangi penyebaran miras, yang dapat merusak karakter serta masa depan generasi muda. FSBK UAD dan LHKP PWM DIY bertekad untuk terus bersinergi dalam melindungi generasi penerus melalui kolaborasi strategis yang akan terus berkembang seiring kebutuhan dan dinamika di lapangan.

Dengan langkah nyata ini, diharapkan akan tercipta budaya baru yang sehat dan bebas dari miras di kalangan pelajar. Sinergi antara UAD dan PWM DIY menjadi bukti bahwa kolaborasi yang baik antara institusi pendidikan dan lembaga keagamaan dapat menghadirkan solusi terhadap permasalahan sosial, khususnya yang dihadapi generasi muda. (Nai)

Pengajian Rutin FSBK UAD Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Positif Umat

Drs. H. Saebani, M.A., M.Pd. saat membawakan kajian (dok. Humas FSBK)

 

 

 

 

 

 

 

Pada Senin, 21 Oktober 2024, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan pengajian rutin bulanan. Acara yang dihadiri oleh sivitas akademika ini berlangsung dengan penuh khidmat dan tertib. Kajian yang disampaikan oleh Drs. H. Saebani, M.A., M.Pd., selaku Ketua BPH RS PKU Muhammadiyah Bantul, berfokus pada pentingnya menjaga keimanan dan kemanusiaan di tengah tantangan modern yang semakin kompleks.

Dalam kajiannya, Saebani mengingatkan bahwa iman merupakan pondasi utama bagi kehidupan manusia. Beliau juga menegaskan bahwa “manusia yang kehilangan imannya tidak lebih baik daripada binatang.” Tanpa keimanan, manusia akan tersesat dan kehilangan arah dalam menjalani kehidupan. Oleh karena itu, beliau mengajak semua peserta untuk senantiasa memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan iman dan taqwa, yang menjadi sumber ketenangan dan pedoman hidup seorang muslim sejati. 

Kritik Sosial dan Refleksi Terhadap Kondisi Masyarakat

Lebih dalam, Saebani mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena yang berkembang di Indonesia dimana agama sering kali hanya dipandang sebagai simbol tanpa penghayatan yang mendalam. “Saat ini, kita melihat banyak umat Islam di Indonesia, tetapi ironisnya negara kita masih berada di peringkat atas dalam hal korupsi,” ujar beliau. Hal ini mencerminkan bahwa ajaran agama belum sepenuhnya diimani dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari di lapisan masyarakat.

Harapan untuk Sivitas Akademika FSBK UAD

Dalam sesi kajian, Saebani juga menyampaikan harapan besarnya terhadap seluruh sivitas akademika FSBK UAD agar ilmu yang diperoleh menjadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi amal jariyah yang mengalir hingga ke akhirat. “Semoga kita semua termasuk dalam golongan penghuni surga, dengan ilmu yang tidak hanya berguna bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain,” tuturnya. 

Sivitas akademika FSBK UAD mendengarkan kajian dengan khidmat (dok. Humas FSBK)

 

 

 

 

 

 

 

Acara pengajian ini menyajikan suasana keagamaan yang berlangsung dengan sangat khidmat. Tak lupa juga, Saebani menyelipkan beberapa candaan dalam kajiannya yang membuat seluruh peserta mengikuti kajian dengan penuh antusiasme dan keseruan. Melalui kajian yang disampaikan, Saebani mengingatkan bahwa menjaga keimanan, membagikan ilmu yang kita dapatkan kepada sesama, serta menjaga kepedulian sosial adalah bagian dari ajaran Islam yang mulia, dan hal ini seharusnya menjadi perhatian utama bagi setiap muslim.

Pengajian rutin FSBK UAD ini diakhiri dengan doa bersama, memohon agar semua ilmu yang diperoleh dapat menjadi ladang amal dan memberikan keberkahan bagi setiap sivitas akademika yang hadir dalam kajian. Semoga kegiatan pengajian ini menjadi sumber inspirasi untuk memperkuat iman, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan menjawab tantangan krisis identitas yang dihadapi umat Islam di era modern. (Nai)

 

FSBK UAD Selenggarakan Seminar Internasional Diskusi Sastra, Budaya, dan Komunikasi dalam The 4th SYLECTION 2024

The 4th SYLECTION 2024 di Amphitarium Lt. 9 Kampus 4 UAD (Dok. Istimewa)

Yogyakarta – The 4th SYLECTION 2024 berhasil terselenggara dengan lancar pada Sabtu, 12 Oktober 2024 di Amphitarium Lantai 9, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kegiatan yang diadakan oleh Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD disambut dengan antusias oleh para peserta dari mahasiswa maupun dosen FSBK UAD, serta universitas mitra seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sriwijaya, Universitas Indonesia Mandiri Lampung, Universitas Bengkulu, dan Nanjing Normal University, China yang turut berpartisipasi.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan hangat dari Dekan FSBK, yakni Wajiran, S.S., M.A., Ph.D, kepada para peserta dan universitas mitra serta pembicara yang telah menghadiri acara The 4th Symposium of Literature, Culture, and Communication 2024 (SYLECTION 2024).

Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D, sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik UAD turut menyampaikan rasa terima kasihnya dalam sambutan kepada seluruh peserta yang hadir untuk dapat berdiskusi mengenai bidang kesusastraan, budaya, dan komunikasi yang dikemas dengan tajuk “Unveiling the Nexus of Voices, Power, and Culture” di acara The 4th SYLECTION 2024 ini.

Penandatanganan MoU oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (Kiri) dengan Rektor Universitas Indonesia Mandiri Lampung (Kanan) (Dok. Istimewa)

Sebelum memasuki agenda utama yang berupa plenary sessions, dilakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) terlebih dahulu oleh Rektor UAD, yakni Prof. Dr. Muchlas Arkanuddin, M.T., dengan Rektor Universitas Indonesia Mandiri Lampung, yakni Dr. Drs. Kasiyarno, M.Hum.

Memasuki puncak acara, yakni plenary sessions yang dimoderatori oleh Dr. Wiwiek Afifah, M.Pd (Dosen Prodi Sastra Inggris FSBK UAD). Sesi pertama pada plenary sessions ini dibuka oleh Prof. Zhou Huiquan, Ph.D, seorang pembicara ternama yang merupakan filantropis sekaligus dosen di Nanjing Normal University, China. Sejalan dengan tema acara yang diangkat, beliau dalam penjelasannya membahas mengenai dinamika budaya yang ada di media sosial.

Penyampaian Materi oleh Prof. Dr. Suminto A. Sayuti (Dok. Istimewa)

Setelah penjelasan mengenai kebudayaan, dalam simposium ini dibahas pula mengenai kesusastraan dengan pembicara adalah Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, yang merupakan penyair dan dosen di Universitas Negeri Yogyakarta. Lebih jauh, beliau mengungkapkan bahwa sastra menjadi berfungsi ketika mencatat peristiwa, sebagai kesaksian sosial, budaya, dan kuasa.

“Kita akan melihat ada seni yang dilindungi, ada seni yang diungkap termasuk sastra. Ketika media massa dibungkam, kita harus menjaga sastra. Kita harus selalu menjaga sastra menjadi ruang-ruang tekstual yang mampu menyuarakan diri dan merefleksikan situasi kita kini dan esok,” terang Suminto.

Berkaitan dengan hal tersebut, Dr. Ariana Binti Johari sebagai pembicara pada sesi ketiga yang merupakan dosen International Islamic University Malaysia, menyampaikan kebebasan berpendapat (freedom of speech) yang erat kaitannya dengan keadilan sosial (social justice) dan budaya.

Terakhir, adalah penyampaian materi oleh Dr. Muhammad Hafiz Kurniawan, S.S., M.A. yang merupakan dosen Prodi Sastra Inggris FSBK UAD mengangkat topik diskusi dalam bidang semiotik dan discourse analysis. Beliau menyampaikan materi yang berkaitan dengan positive discourse analysis (PDA) yang berkaitan dengan penggusuran (eviction) yang terjadi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan keadilan atau social justice yang telah dibahas pada sesi sebelumnya.

Dengan mendatangkan pembicara-pembicara yang luar biasa dengan materi yang saling berkaitan satu sama lain, FSBK UAD, sebagai tuan rumah, berhasil memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai sastra, kuasa, dan budaya yang dikemas rapi dalam satu rangkaian acara, yakni The 4th SYLECTION 2024.

Pembacaan Puisi Karya W.S. Rendra Berjudul “Sagu Ambon” oleh Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia FSBK UAD (Dok. Istimewa)

Sebelum acara berakhir, salah satu mahasiswa dari program studi Sastra Indonesia membacakan puisi karya W.S. Rendra yang berjudul Sagu Ambon. Momentum ini menjadi bukti komitmen UAD dalam mendukung kegiatan akademik dan budaya, sekaligus memperkuat perannya sebagai institusi yang mendorong pengembangan potensi mahasiswa di kancah lokal maupun internasional. (Shinta)

 

Pererat Kolaborasi, FSBK UAD Selenggarakan Ramah Tamah Bersama Universitas Mitra dalam Agenda The 4th SYLECTION 2024

Kegiatan Ramah Tamah FSBK UAD dengan Delagasi UIM Lampung, UMY, dan Universitas Sriwijaya (Dok. Istimewa)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan ramah tamah yang bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas mitra. Agenda tersebut merupakan bentuk penyambutan rekan-rekan universitas mitra yang tergabung dalam rangkaian acara The 4th SYLECTION 2024 yang diadakan pada hari Jumat, 11 Oktober 2024.

The 4th Symposium of Literature, Culture, and Communication (SYLECTION 2024) merupakan serangkaian agenda academic proceeding yang melibatkan para akademisi berpengalaman dan pemula dari seluruh dunia. Pada rangkaian acara SYLECTION 2024 kali ini, terjalin kerjasama antara FSBK UAD dengan beberapa universitas sebagai mitra, yakni Universitas Indonesia Mandiri (UIM) Lampung, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Sambutan oleh Dekan FSBK UAD, Wajiran S.S., M.A., Ph.D (Dok. Istimewa)

Agenda ramah tamah ini dibuka dengan sambutan oleh Dekan FSBK, yakni Wajiran, S.S., M.A., Ph.D, kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir. Dalam sambutannya, beliau turut memperkenalkan dosen-dosen FSBK kepada tamu undangan dalam negeri untuk mempererat keakraban dalam kerja sama ini. Ucapan terima kasih juga turut disampaikan oleh Dekan FSBK agar kerja sama terus berlanjut.

Selanjutnya adalah sambutan dari Ketua Himpunan Kesusastraan Indonesia (HISKI), yakni Dr. Yosi Wulandari, M.Pd. HISKI merupakan bidang yang bergerak dalam seluruh aspek kesusastraan di UAD. Beliau, sebagai ketua HISKI turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan perwakilan dari masing-masing universitas yang menjalin kerja sama dalam rangkaian The 4th SYLECTION 2024.

Sebelum memasuki agenda penandatanganan kerjasama, Dekan Fakultas Sosial Humaniora UIM Lampung turut memberikan sambutan. Dilanjutkan dengan sepatah dua patah kata oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya Palembang.

Penandatanganan Kerja Sama oleh Dekan FSBK dengan Dekan Fakultas Sosial Humaniora UIM Lampung (Dok. Istimewa)

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Dekan FSBK dan Wakil Dekan FSBK Bidang AIK, Akademik, dan Kemahasiswaan dengan Dekan Fakultas Sosial Humaniora UIM Lampung. Kemudian dilakukan pula penandatanganan Implementation Agreement (IA) oleh masing-masing Kaprodi di FSBK dengan Prodi Administrasi Publik UIM Lampung, Kaprodi Ilmu Komunikasi UMY, dan Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas Sriwijaya.

Agenda terakhir ditutup dengan menikmati hidangan makan malam bersama oleh seluruh perwakilan universitas mitra. Hal ini diharapkan dapat mempererat hubungan kerjasama antara UAD, UIM Lampung, UMY, dan Universitas Sriwijaya Palembang. Serta kedepannya mampu membangun jejaring yang lebih luas dengan universitas di luar maupun dalam negeri. (Shinta)

Penguatan Kolaborasi Pendidikan: Kunjungan FISIP UNSRI ke FSBK UAD

Diskusi antar kedua institusi sebelum penandatanganan kerjasama (dok. Humas FSBK)

Pada hari Rabu, 18 September 2024,  Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyambut hangat kedatangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya (UNSRI). Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda penting yaitu penandatanganan perjanjian kerjasama di bidang pendidikan yang diharapkan dapat mempererat kolaborasi akademik dan penelitian antara kedua institusi.

Perwakilan dari FISIP UNSRI dipimpin oleh Dekan FISIP, Prof. Dr. Alfitri, M.Si, yang hadir bersama Ketua Senat FISIP, Dr. Abdul Najib, MM, dan Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi, Oemar Madri Bafadhal, S.I.Kom, M.Si. Kehadiran mereka disambut oleh Dekan FSBK UAD, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D, yang didampingi oleh Wakil Dekan bidang AIK, Akademik, dan Kemahasiswaan, Dani Fadillah, S.I.Kom, M.A., Ph.D, Wakil Dekan bidang SDM, Keuangan, Kehartabendaan dan Administrasi Umum, Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A., serta Kepala Kantor Kerjasama Urusan Internasional UAD, Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum.

Penandatanganan perjanjian kerjasama dalam bidang pendidikan (dok. Humas FSBK)

 

 

 

 

 

 

 

Agenda penandatanganan ini berlangsung dengan penuh antusias dan diharapkan mampu menciptakan sinergi yang kuat dalam pengembangan kurikulum, pertukaran akademik, serta penelitian antar kedua institusi. Kerjasama ini juga mencakup berbagai bidang yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, baik di level nasional maupun internasional.

Penyerahan kenang-kenangan oleh kedua belah pihak fakultas (dok. Humas FSBK)

 

 

 

 

 

 

 

Dengan terjalinnya kerjasama ini, baik FSBK UAD maupun FISIP UNSRI berkomitmen untuk memperkuat hubungan kelembagaan serta mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerjasama ini merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi antar perguruan tinggi di Indonesia untuk menciptakan lingkungan akademik yang dinamis, adaptif, dan mampu bersaing secara global. Kedua fakultas berharap bahwa perjanjian ini menjadi fondasi kuat untuk berbagai kerjasama strategis di masa mendatang. (Nai)

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah