FSBK WAKILI UAD IKUTI FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) ICMI DIY
Rabu, 22 Oktober 2025 Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Wajiran, S.S., M.A., Ph.D., menjalankan disposisi dari Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., untuk menghadiri kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan FGD tersebut merupakan bagian dari upaya strategis ICMI DIY dalam memperkuat sinergi antara kalangan akademisi, pemerintah daerah, dan komunitas intelektual Muslim dalam merumuskan kontribusi nyata dalam menghadapi perkembangan dan tantangan media komunikasi dan literasi media yang semakin kompleks. Acara ini mengajak peran universitas sebagai pusat pengembangan keilmuan sebagai penghasil sumber daya manusia yang berkualitas untuk berkontribusi dalam konteks tersebut. Partisipasi UAD yang diwakili oleh dekan FSBK dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan terhadap agenda intelektual Islam yang berorientasi pada perkembangan dan tantangan media komunikasi dan literasi media yang dihadapi saat ini.
Acara ini diinisiasi oleh MPW Orwil ICMI DIYyang bekerja sama dengan senator DPD RI asal DIY Ir. Syauqi Soeratno, M.M., dengan mengangkat tema ”Disrupsi Digital dan Daya Tahan Pers Lokal: Bagaimana Media di DIY Melayani Publik dan Melakukan Transformasi Digital”. Acara ini diharapkan menjadi forum diskusi konstruktif untuk menggali pandangan dan solusi strategis dalam memperkuat daya tahan serta peran media lokal di era digital. Perlu dipahami bersama, media lokal memiliki fungsi strategis sebagai penjaga kepentingan publik di tingkat daerah, terutama dalam menyediakan informasi kontekstual yang relevan bagi masyarakat Yogyakarta. Di tengah gempuran konten digital dan media sosial yang meng-global, media lokal dituntut untuk tetap menjaga independensi, memastikan verifikasi fakta, serta menghadirkan konten yang berorientasi pada kepentingan masyarakat bukan kepentingan sebagian pihak semata.
Acara yang digelar di hall utama gedung DPD DPD RI DIY, disampaikan oleh Dr. Rangga Almahendra, Dr. Mukhijab, dan M. Taufiq Arrahman, SIP., MPA., sebagai pemantik sekaligus sebagai perwakilan Departemen Kominfo dan Transformasi Digital ICMI DIY.
Dari sinilah universitas memiliki peran sentral dalam membangun ekosistem baru unntuk media lokal dalam menghadapi disrupsi digital untuk ketahanan pers lokal di DIY. UAD sebagai salah satu universitas terbaik di DIY telah mencetak sumber daya manusia kreatif di bidang komunikasi dan teknologi. Dibawah naungan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi, UAD siap berkolaborasi membangun media lokal menuju ekosistem digital yang adaptif, beretika, dan berbasis nilai-nilai keislaman. FSBK memiliki tiga program studi utama—Sastra Indonesia, Sastra Inggris, dan Ilmu Komunikasi—yang seluruhnya telah terakreditasi dan berfokus pada integrasi antara ilmu, budaya, dan teknologi dalam praktik komunikasi modern dan ini sejalan dengan tujuan ICMI DIY dalam membangun ekosistem baru di kalangan media lokal DIY.


