Menyelami Realitas di Masyarakat, Reporter Humas FSBK Ikuti Program Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa
YOGYAKARTA – Selama dua hari, bidang Humas dan Protokol Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik mahasiswa bersama para reporter universitas dan fakultas. Diselenggarakan pada tanggal 10-11 Juni 2022, kegiatan ini bertempat di salah satu desa binaan UAD yakni Kelurahan Murtigading, Sanden, Bantul.
Bertujuan memberikan pemahaman dan pembelajaran yang lebih mendalam kepada para reporter muda tentang dunia jurnalistik terutama dalam hal pembuatan berita, Kelurahan Murtigading dipilih dengan alasan banyak potensi yang bisa digali di tempat tersebut. Pengolahan sampah, budidaya maggot, pemeliharaan hewan ternak, hingga pengolahan lahan untuk perkebunan menjadi beberapa hal yang dapat dikaji di Kelurahan Murtigading. Hal ini erat kaitannya dengan bagaimana seorang reporter dapat menuangkan realitas sosial yang ada di masyarakat ke dalam sebuah tulisan.
Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi mendelegasikan dua orang reporter yakni Rizky Alida dan Andini Putri Lestari.
Melalui serangkaian agenda yang cukup padat, salah satu delegasi reporter FSBK membagikan pengalamannya selama mengikuti pelatihan jurnalistik mahasiswa.
“Kegiatannya sangat insightful karena setiap agendanya memuat berbagai macam perspektif dan ilmu baru. Dimulai dengan pemaparan materi oleh penulis berita profesional dari Kumparan, adanya focus group discussion dan wawancara langsung dengan narasumber, sharing session bersama freelance writer, praktik menulis berita, hingga pengecekan tulisan oleh editor, isinya ‘daging’ semua”, ungkap Rizky Alida selaku perwakilan dari reporter FSBK pada Rabu, (22-06-2022).
Menghadirkan narasumber-narasumber yang ahli pada bidangnya, kegiatan ini sebisa mungkin ingin mencetak para reporter-reporter muda yang profesional dan memiliki integritas yang tinggi.
“Semua partisipan sangat aktif. Bahkan kita gak hanya belajar dari para narasumber saja, melainkan belajar dari satu dengan yang lainnya”, tutup Alida.
Diikuti oleh 35 mahasiswa, kegiatan ini diharapkan dapat secara rutin dilaksanakan mengingat antusiasme dan minat dari mahasiswa yang cukup besar. Selain memberikan pelatihan penulisan berita yang baik, luaran dari kegiatan ini juga bisa menjadi pintu awal bagi mahasiswa yang tertarik dengan dunia jurnalistik untuk mulai menyelami dunia reporter dalam kancah yang lebih profesional.