Dosen FSBK dan Tim Pengabdian Internasional UAD ber Amar Ma’ruf dengan Memanfaatkan Teknologi Digital di PCIM Taiwan

Tim PkM UAD bersama PCIM Taiwan Kembangkan Teknologi Digital (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan, melalui tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mengembangkan teknologi digital guna pengelolaan organisasi di Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan dakwah islam melalui media digital supaya lebih mudah dalam menjangkau masyarakat internasional. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan Muhammadiyah yaitu internasionalisasi dakwah Islam.

Tim PkM UAD yg terdiri atas Prof Sunardi ST MT (Prodi S1 Teknik Elektro) sebagai ketua, Dr. Norma Sari, S.H. M.Hum (Prodi S1 Ilmu Hukum), Ir. Sri Winiarti, ST, M.Cs (Prodi S1 Teknik Informatika), serta Ulaya Ahdiani S.S., M.Hum. (Prodi S1 Sastra Inggris) sebagai anggota, mengembangkan sistem informasi berbasis digital untuk membantu PCIM Taiwan dalam tata Kelola organisasi PCIM agar lebih dikenal masyarakat internasional dan internasionalisasi Muhammadiyah.

Kegiatan awal yang sudah dilakukan adalah Focus Group Discussion (FGD) antara tim PkM dengan pimpinan PCIM Taiwan pada 9 Januari 2024 dan 15 Mei 2024. Pada saat FGD, tim pkm menyampaikan rencana yang akan dilaksanakan bersama dg PCIM Taiwan serta mengidentifikasi kebutuhan PCIM untuk Pengembangan Sistem informasi guna mengoptimalkan peran dakwah PCIM Taiwan di masyarakat Taiwan.

FGD pertama dilaksanakan pada 9 Januari 2024  (Dok. Istimewa)

FGD yang pertama dilaksanakan pada 9 Januari 2024 dimana Tim Pengusul PkM menyampaikan rencana serta dari PCIM Taiwan memberikan penjelasan tentang kebutuhan yang diperlukan dalam website yang akan dikembangkan.

FGD yang kedua dilaksanakan pada 14 Mei 2024 (Dok. Istimewa)

FGD yang kedua dilaksanakan pada 14 Mei 2024 dilaksanakan dalam rangka menyampaikan proses pengembangan website yang sudah dilakukan dan kemungkinan perbaikan dan penambahan fitur apabila dianggap masih ada yang perlu ditambahkan.

Lokasi PkM di PCIM Taiwan yang diadakan di Ruang 2013 Taipei Medical University (Dok. Istimewa)

Kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini dilaksanakan pada 8 dan 9 Juni 2024, di Taipei, Taiwan, bertempat di Taipei Medical University, dan dihadiri oleh pimpinan serta anggota PCIM Taiwan. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ir. Sunardi, S.T, M.T, Ph.D menyampaikan tentang penguatan jaringan dakwah berbasis digital. Materi tersebut disampaikan dalam rangka mendukung PCIM Taiwan dalam melakukan dakwah secara digital sehingga bisa menjangkau kawasan yang lebih luas dan jumlah orang yang lebih banyak.

Penyampaian Materi oleh Dr. Norma Sari, S.H, (Dok. Istimewa)

Selanjutnya, Dr. Norma Sari, S.H, M.Hum menyampaikan tentang mentransformasi Konsumen digital menjadi produsen. Menurut beliau, sudah saatnya PCIM Taiwan menjadi pelopor untuk mengembangkan anggotanya tidak hanya sebagai penikmat informasi yang ada dan tersedia secara digital, tetapi juga mulai menjadi produser informasi kebaikan dalam rangka peningkatan dakwah Muhammadiyah di kancah internasional.

Penyampaian Materi oleh Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum (Dok. Istimewa)

Ulaya Ahdiani, SS, M.Hum menyampaiakn materi tentang dakwah melalui pengenalan budaya dalam konten digital. Untuk menyebarkan ajaran agama, dapat dilakukan melalui hal-hal sederhana yang ada di lingkunagn kita sehari-hari, misalnya melalui makanan, acara budaya, maupun acara budaya seperti tokoh pewayangan. Hal tersebut tentunya dalam rangka untuk menyampaikan kepada dunia bahwa berdakwah tentang Islam itu bukan sesuatu yang sangat rumit tetapi bisa dengan sesuatu yang berasal dari keseharian.

Penyampaian Materi Penggunaan Website oleh Ir. Sri Winiarti, S.T, M.Cs (Dok. Istimewa)

Sementara itu, untuk penggunaan website yang dikembangkan, Ir. Sri Winiarti, S.T, M.Cs mengadakan pelatihan penggunaan sistem informasinya. Para peserta yang terdiri atas jajaran pimpinan PCIM Taiwan dan anggota, menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap website ini akan bisa bermanfaat tidak hanya sebagai sarana dakwah tetapi juga sarana komunikasi antar anggota PCIM Taiwan.

Serah Terima teknologi kepada PCIM Taiwan pada saat acara PkM pada tanggal 9 Juni 2024 (Dok. Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut, diadakan juga acara serah terima teknologi. Dimana tim PkM Internasional UAD menyerahkan website yang sudah dikembangkan kepada PCIM Taiwan untuk dimanfaatkan dan digunakan. (Ulaya)

Langgengkan Sinergisitas, FSBK UAD Bekerjasama dengan Kedubes Australia Jakarta Selenggarakan Masterclass Filming

Masterclass and Discussion Session oleh Steve Jaggi, Film Producer and CEO of Jaggi Entertainment (Dok. Istimewa)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerjasama dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia menyelenggarakan kegiatan Masterclass yang bertajuk “Filming in the Streaming Age”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 10 Juni 2024 bertempat di Amphitarium Lantai 9, Kampus 4 UAD. Dalam penyelenggaraan kegiatan ini turut mengundang dosen dan mahasiswa UAD, universitas di Yogyakarta, praktisi dan komunitas film di Yogyakarta.

Masterclass Filming in the Streaming Age merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2024, yang diselenggarakan oleh Kedubes Australia dari tanggal 31 Mei hingga 23 Juni 2024. Festival ini hadir untuk merayakan hubungan diplomatik Indonesia dan Australia yang sudah berjalan selama 75 tahun (1949-2024). FSAI 2024 turut hadir di beberapa kota di Indonesia dan mengajak beberapa kampus dan lembaga untuk bekerjasama menyelenggarakan festival tersebut. Di Yogyakarta, Kedubes Australia bekerjasama dengan dalam penyelengaraan Masterclass Filming in the Streaming Age.

Kegiatan masterclass diawali dengan beberapa sambutan dari Wajiran, Ph.D.,  Dekan FSBK, Prof. Ir. Sunardi, Ph.D.,Wakil Rektor Bidang Akademik, dan Amanda Panayotou, Secondary Secretary Public Diplomacy Australian Embassy Jakarta.

Dalam sambutannya, Amanda Panayotou menyampaikan terima kasih kepada UAD atas kolaborasi kegiatan FSAI 2024. “Thank you Jaggi for joining us today, and thank you Ahmad Dahlan University for supporting FSAI 2024. I hope you enjoy today’s session and pick up new tips for developing your next creations project”. 

Penandatanganan MoU oleh Wajiran, Ph.D, Dekan FSBK UAD dan Amanda Panayotou, Secondary Secretary Public Diplomacy Australian Embassy Jakarta (Dok. Istimewa)

Sebelum acara inti masterclass, dilakukan penandatanganan MoA dan IA antara FSBK UAD dan Kedubes Australia. Selanjutnya, acara yang telah ditunggu yakni sesi masterclass and discussion oleh Steve Jaggi yang merupakan film producer dan Chief Executive Officer (CEO) of Jaggi Entertainment, Australia.

Diskusi ini mampu memberikan wawasan yang mendalam tentang strategi memproduksi film di era streaming utamanya kepada mahasiswa. Persoalan utama dalam pembuatan film adalah keuangan atau finansial.

I had 12 months to make money, 5 years to make 2 more films that made money, and by year 10 I had enough money to make the films I wanted to make,” papar Steve Jaggi.

Masterclass Session oleh Steve Jaggi dan Dimoderatori oleh Elis Zuliati Anis, Ph.D (Dosen Ilmu Komunikasi FSBK UAD) (Dok. Istimewa)

Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan baru terkait dengan kreativitas dalam dunia industri film dan memperoleh inspirasi untuk mengembangkan ide pembuatan film berikut tekniknya.

Pada sesi masterclass turut memperkenalkan film-film Australia karya Steve Jaggi. Salah satu filmnya yang populer di Netflix, Love is in the air, ditonton oleh lebih dari 27,000,000 orang.

Di akhir sesi, dilakukan tanya jawab antara peserta dan pembicara. Kedubes Australia memberikan merchandise bagi penanya terbaik dan bagi mereka yang membagikan Instagram story menarik di media sosial masing-masing. (Shinta)

FSBK UAD, BSA FAI UAD, dan LSB PWM DIY Hadirkan Keberagaman Budaya pada Expo Cultural Days 2024

Penyerahan penghargaan simbolis dari Wakil Dekan FSBK UAD Ajar Pradika
kepada salah satu pihak mitra sekolah
(Dok. Humas FSBK)

Hari kedua sebagai penutup agenda Cultural Days 2024, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara Expo Kebudayaan yang terletak di Hall Kampus 4 UAD. Acara ini menggandeng program studi Bahasa dan Sastra Arab fakultas Agama Islam, dan Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LSB PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Juni 2024, acara ini sukses mengundang antusias para audiens berupa mahasiswa. Terdapat serangkaian acara yang turut meramaikan agenda penutup, yaitu talkshow menghadirkan 2 narasumber, serta penampilan para mahasiswa dan siswa siswi SMA, SMK, dan MA Muhammadiyah yang ada di Yogyakarta.

Tanggapan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Terkait Cultural Days

Untuk meramaikan acara Cultural Days 2024, SMA 2 Muhammadiyah Yogyakarta menampilkan story telling. Pada dasarnya, SMA Muhammadiyah ini menonjolkan keunggulannya dalam bidang kesenian dan budaya. Kami berkesempatan untuk mewawancarai salah satu pihak mitra sekolah dari SMA 2 Muhammadiyah Yogyakarta yaitu Arifin selaku guru Bahasa Inggris.

“Kami senang sekali dapat ikut berkontribusi karena acara ini cukup sukses. Semoga kedepannya dapat dijadikan sebagai acara yang kontinu sehingga bisa tetap terjalin silaturahmi dengan sesama lembaga pendidikan,” ujar Arifin, dalam wawancaranya dengan Tim Humas.

Cerita Mahasiswa FSBK Berprestasi

Dalam keramaian Cultural Days 2024, Zepina Julia, seorang mahasiswa berprestasi dari Prodi Sastra Inggris FSBK UAD yang juga aktif menjuarai olahraga Taekwondo, mencuri perhatian dengan kisahnya. Zepina berbagi pengalamannya, “Cultural Days ini memberikan saya kesempatan untuk melihat dan menghargai keragaman budaya yang ada. Melalui acara ini, saya mendapatkan banyak inspirasi untuk terus berprestasi, baik di bidang olahraga maupun dalam memahami dan melestarikan budaya kita.” Pandangannya menegaskan bahwa acara ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi dan memperluas wawasan mereka.

Beberapa mahasiswa FSBK UAD yang turut hadir memeriahkan acara Cultural Days 2024 (Dok. Humas FSBK)

Tidak hanya Zepina, banyak mahasiswa prodi lain yang juga merasakan dampak positif dari acara ini. Mereka menemukan bahwa melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan budaya dan seni, mereka dapat mengembangkan keterampilan baru serta meningkatkan rasa bangga terhadap warisan budaya Indonesia. “Acara ini benar-benar membuka mata saya tentang betapa kayanya budaya kita dan pentingnya menjaga serta mempromosikannya,” kata salah satu mahasiswa yang hadir. (Yaya/Alisa)

Kolaborasi FSBK dan BSA UAD dengan LSB PWM DIY Sukseskan Expo Kebudayaan dalam Cultural Days 2024

Sesi talkshow bersama Iqbal Aji Daryono dan Jumaldi Alfi (Dok. Humas FSBK)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Talkshow Kebudayaan, yang masih menjadi bagian dari serangkaian acara hari kedua Cultural Days pada Kamis 6 Juni 2024. Acara ini terwujud melalui kolaborasi FSBK, Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UAD, serta Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LSB PWM) DIY. Selain bertujuan untuk mempromosikan FSBK kepada calon mahasiswa dan memperkuat apresiasi terhadap kebudayaan dan seni lokal.

Dalam talkshow ini tak lupa juga menghadirkan penampilan musikalisasi puisi dari Mustofa W. Hasyim, perwakilan Tim LSB PWM DIY dan penampilan karawitan Gendhing Bahana dari UAD, yang menyuguhkan alunan musik gamelan menjadi pembuka acara sekaligus menegaskan tujuan acara ini dalam menjaga identitas budaya terutama seni tradisional.

Penampilan musikalisasi puisi yang dibawakan oleh Tim Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LSB PWM) DIY (Dok. Humas FSBK)

Inti acara yang dimoderatori langsung oleh Eka Anisa Sari selaku dosen FSBK UAD, menghadirkan narasumber pertama yaitu Iqbal Aji Daryono, seorang kolumnis yang dikenal suka bercerita dan menulis di media online, yang menghantarkan ia menjadi seorang penulis buku, salah satu judul bukunya yang terkenal adalah Apakah Seorang Pendosa Tak Boleh Lagi Berkarya. Ia menyoroti transformasi budaya di era modern dan tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia. Sementara narasumber kedua Jumaldi Alfi, seorang seniman visual kontemporer Indonesia yang lahir di Sumatra Barat dan menempuh pendidikan di ISI Yogyakarta, telah memiliki ketertarikan sejak kecil terhadap menggambar dan membaca komik, yang menjadi inspirasinya untuk menjadi seorang seniman.

Melalui acara ini, Cultural Days 2024 berhasil menegaskan pentingnya kebudayaan sebagai dasar yang memperkaya kehidupan akademik dan sosial, serta menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan budaya Indonesia. (Alisa)

Kenali Cantikmu: Teknik Memilih Makeup dan Skincare dalam Mini Talkshow Kecantikan Cultural Days FSBK 2024

 

Sharing Session oleh Nur Fatimah sebagai Pembicara dalam Mini Talkshow Kecantikan (Dok. Humas FSBK)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Mini Talkshow Kecantikan dengan tema yang bertajuk “Style With Your Color Branding”, bertempat di Hall Lantai 1 Gedung Utama, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan, pada hari Rabu, 05 Juni 2024.

Dalam agenda sharing session tersebut, turut menggaet Nur Fatimah, kerap disapa Imah, yang merupakan bagian dari tim promotor Wardah Makeup Expert, sebagai pembicara di sore hari ini. Untuk mendukung jalannya kegiatan mini talkshow kecantikan, FSBK disponsori oleh produk kecantikan dan body care dari Wardah Makeup Expert, Kahf, dan Instaperfect.

Kegiatan ini termasuk dalam serangkaian Cultural Days FSBK 2024 yang merupakan agenda kolaborasi antara FSBK, Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Agama Islam (FAI), dan Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LSB PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kebudayaan yang terpadu dalam kegiatan Cultural Days menghadirkan tampilan-tampilan yang segar dan memukau dalam pameran kosmetik dan busana serta peragaan busana. Untuk mempercantik tampilan diri, maka FSBK UAD turut menyelenggarakan mini talkshow kecantikan.

Sebagai awalan dari sharing session kecantikan ini, Imah menjelaskan mengenai perbedaan skintone dan undertone. “Skintone itu adalah warna yang dapat berubah sesuai dengan habit kita, sedangkan undertone adalah warna bawaan dari lahir,” jelasnya.

Selanjutnya, peserta mini talkshow diberikan pemahaman yang benar untuk memilih shade atau pewarnaan makeup mulai dari foundation, cushion, bedak, blush on, dan lipstik yang sesuai dengan skintone dan undertone.

Demo Makeup oleh Tim Wardah dan Mahasiswi UAD (Dok. Humas FSBK)

Untuk memahami penjelasan mengenai makeup, tim Wardah turut menghadirkan demo makeup dengan modelnya adalah salah satu mahasiswi UAD. Seiring berlangsungnya demo makeup, dijelaskan teknik mengaplikasikan makeup seperti menggunakan jari, beauty blender, brush, dan puff cushion. Selain itu, dipaparkan juga cara memilih skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit.

Imah mengatakan bahwa tidak hanya perempuan yang memerlukan skincare, lelaki juga membutuhkan skincare untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada kulit karena aktivitas sehari-hari. “Laki-laki juga membutuhkan skincare, kami menghadirkan produk skincare Kahf yang cocok untuk laki-laki,” tambahnya.

Di akhir sesi sharing session kecantikan, berlangsung tanya jawab antara peserta dengan pembicara. Peserta yang mengajukan pertanyaan diberikan goodie bag yang berisi produk kecantikan dari Wardah Makeup Expert, Kahf, dan Instaperfect. (Shinta)

Cultural Days FSBK UAD Gelanggangkan Ekspresi Budaya dan Kreativitas Melalui Peragaan Busana

Peragaan busana dari Dosen UAD yang menampilkan busana batik dari Paradise (Dok. Humas FSBK)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menampilkan sorotan dalam ranah mode pada semarak Cultural Days yang bertempat di Hall UAD Kampus 4. Acara yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 5 hingga 6 Juni 2024, mengangkat tema Harmonisasi Sastra, Budaya, dan Komunikasi. Dengan mempersembahkan penampilan dari para dosen FSBK dan mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab UAD, serta dukungan dari Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LSB PWM) DIY, peragaan busana ini bertujuan utama merayakan dan melestarikan kebudayaan, serta menginspirasi kreativitas di kalangan mahasiswa.

Fashion Show menjadi salah satu sorotan utama dalam agenda tersebut, menampilkan karya-karya dari beragam desainer lokal yang berkolaborasi dengan dosen dan mahasiswa. Dalam sambutan pembukaan, Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A., selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum FSBK UAD, menyampaikan harapan besar bahwa acara ini tidak sekadar menjadi ajang peragaan busana, melainkan juga menjadi media melestarikan kebudayaan Indonesia melalui mode.

Salah satu mahasiswa UAD yang mengenakan batik dengan tampilan desain yang kasual dari brand Anggun (Dok. Humas FSBK)

Total 20 model memeriahkan peragaan busana ini, membawakan koleksi dari lima brand sponsor, yakni Paradise, Anggun, Fizana, Buccheri, dan Keewa. Setiap brand membawa ciri khasnya sendiri, mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas desainer Indonesia. Paradise menghadirkan motif batik unik yang diproduksi bersama pengrajin Indonesia, termasuk batik khas Kalimantan. Anggun membawa nuansa etnik modern, sementara Fizana menampilkan busana muslim dan gamis dengan desain minimalis yang elegan dan stylish. Buccheri memukau dengan sepatu streetwear yang funky. Para model yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UAD, sukses membawakan koleksi-koleksi tersebut dengan penuh percaya diri dan elegan, meraih tepuk tangan meriah dari para penonton.

Penampilan ini bukan sekadar peragaan busana, namun juga memberikan ruang bagi talenta-talenta muda untuk menampilkan karya mereka dan memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah yang lebih luas. Seiring dengan itu, acara ini juga memberikan pemahaman lebih jauh tentang perkembangan dunia mode serta peluang-peluang kreatif yang dapat dijelajahi ke depannya. (Alisa)

Meningkatkan Sinergi Kesusastraan, FSBK Gelar Seminar “Harmonisasi Sastra, Budaya, dan Komunikasi”

FSBK gelar seminar “Harmonisasi Sastra, Budaya, dan Komunikasi (Dok. Humas FSBK)

Berlokasi di Amphitarium kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi menggelar acara seminar bertemakan Harmonisasi Sastra, Budaya, dan Komunikasi” pada Rabu, 5 Juni 2024. 

Acara ini turut memeriahkan acara Cultural Days yang diselenggarakan pada 5 hingga 6 Juni 2024. Cultural Days sendiri merupakan rangkaian agenda dengan upaya meningkatkan citra dan minat para calon mahasiswa baru pada Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi yang dinaungi Universitas Ahmad Dahlan. Acara ini merupakan suatu kolaborasi antara

Pada pagi yang cerah, agenda seminar dihadiri secara khidmat oleh para peserta, mulai dari sederet mitra madrasah FSBK se-DIY, hingga para mahasiswa. Disamping itu, seminar ini turut mengundang minat oleh para pecinta sastra. 

Dibuka oleh Wajiran, S.S, M.A., Ph.D. selaku Dekan FSBK, beliau menyatakan bahwa acara ini menjadi salah satu narasi untuk mengintegrasi antara Sastra, Budaya, dan Komunikasi yang menciptakan suatu keharmonisan. Dalam mengaitkan ketiga elemen, sastra dapat menjadi suatu jembatan budaya yang kemudian diperkuat oleh komunikasi. 

Acara dilanjutkan dengan penampilan tarian indah bertemakan Wonderland Indonesia. Penampilan yang dibawakan oleh BSA Atmasvara ini tentu mengundang antusias dan apresiasi dari para peserta. Selepas itu, terdapat penandatanganan bukti keikutsertaan yang menjadi tanda momentum hangat atas terjalinnya silaturahmi antara FSBK dengan para mitra terkait. 

Untuk mengisi acara, seminar ini menampilkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Suminto A. Sayuti selaku guru besar Universitas Negeri Yogyakarta sekaligus penyair, dan Abidah El Khalieqy yang merupakan seorang penulis dengan karya terkenalnya yang berjudul “Perempuan Berkalung Sorban”. 

Ibu Abidah Al Khalieqy membuka sesi pertama dengan presentasi bertajuk “Harmonisasi Budaya dan Komunikasi dalam Proses Penulisan Karya Sastra”. Dalam refleksinya, ia menyinggung tentang efek yang ditimbulkan oleh sastra dalam melestarikan budaya, yang kemudian komunikasi menjadi media penting untuk menyalurkan keharmonisan antara dua unsur tersebut. “Pada umumnya, kita semua meyakini bahwa karya sastra mampu menunjukkan fungsi khasnya sebagai refleksi kehidupan sosial budaya, dan sekaligus mencerminkan hubungan timbal balik antara kehidupan kultural pengarang dan kenyataan sosial yang selalu ada proses komunikasi sehingga keberadaan karya sastra tidak mungkin dapat dipahami jika dipisahkan dengan lingkup kebudayaan dan komunikasi,” paparnya. 

Sesi kedua dibawakan oleh Prof. Dr. Suminto dengan presentasi bertemakan “Puisi dan Kita”. Dalam pembukaannya, ia memaparkan bahwa inspirasi tidak bisa datang dengan sendirinya, maka harus ada usaha untuk menjemputnya agar tercipta insipirasi dalam menulis karya sastra. “Karya Sastra dapat tercipta dari pengalaman seorang penulis, baik secara intelektual, emosional, dan imajinatif,” paparnya. Ia menekankan bahwa puisi, baik lisan maupun tertulis, akan menunjukkan dirinya sebagai penggerak dan penyangga budaya dan komunikasi. 

Sesi QnA turut meramaikan acara seminar (Dok. Humas FSBK)

Pada akhir sesi, para penulis menghadirkan karya untuk mencerdaskan bangsa, sebagai pendidik sebisa mungkin menjadi penggerak untuk memperdalam minat peserta didik dalam menulis dan membaca, dapat dimulai dengan mengkristalkan kegelisahan menjadi sebuah karya sastra. Pemateri menekankan, bahwa sebuah karya mampu membuat satu dunia alternatif baru namun tidak bisa digeneralisasi satu sama lain karena bahasa lahir dari sesuatu yang menekan dalam diri kita yang dapat menciptakan sebuah persona yang bersifat.

Secara keseluruhan, seminar ini mampu memberikan wawasan baru serta mempertegas peran penting sastra sebagai alat komunikasi yang cukup efektif serta efisien untuk membangun harmonisasi budaya.  (Yaya)

Proposal Penelitian Tim FSBK 100% Didanai DRTPM Kemendikbudristek 2024

Tim Penelitian FSBK yang Didanai oleh DRTPM 2024 (Dok. Istimewa)

Berdasarkan SK No. 0667/E5/AL.04/2024 yang dikeluarkan per tanggal 30 Mei 2024 oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), dua tim dosen Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024. Kedua dosen tersebut yakni Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A., dari Program Studi (Prodi) Sastra Inggris dan Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., dari Prodi Ilmu Komunikasi.

Adanya program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan upaya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti) melalui Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemen dalam mendorong dan memfasilitasi dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi. Artinya, kegiatan tersebut mampu mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi, daya saing bangsa, dan kesejahteraan rakyat secara terprogram dan berkelanjutan. Di tahun Anggaran 2024 ini, FSBK mendapatkan 100% usulan proposal penelitian yang sukses didanai DRPTM Kemendikbudristek RI.

Tim penelitian Ajar Pradika yang beranggotakan Resneri Daulay, S.S., M.A. dan Hana Farida, S.S., M.A. mengusulkan pemikirannya pada proposal berjudul “Bully or Identity: Refleksi Diri Pemilik Nama dari Tiga Generasi dalam Perspektif Symbolic Interactionism di Kabupaten Rokan Hulu”. Proposal tersebut termasuk dalam skema ruang lingkup Penelitian Fundamental Reguler (PFR).

Adapun penelitian selanjutnya yang lolos pendanaan DRTPM 2024 diusulkan oleh Tim Choirul Fajri yang beranggotakan Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. dari Prodi Ilmu Hukum, dan Muhammad Thoyib Amali, S.I.Kom., M.I.Kom. dari Prodi Ilmu Komunikasi. Proposal ini juga masuk dalam ruang lingkup PFR berjudul “Kajian Kebijakan Komunikasi Program Corporate Social Responsibility di Ibu kota Nusantara (IKN) Guna Mendorong Ketercapaian Suistanable Development Goals (SDGs)”. (Shinta)

 

 

 

Strategi Sukses Meraih Dana Penelitian, FSBK Gelar Workshop Bertajuk “Getting Your Research Funded”

FSBK Gelar Workshop Bertajuk “Getting Your Research Funded” (Dok. FSBK)

Terlaksana pada 27 Mei 2024, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, menggelar agenda workshop yang bertemakan “Getting Your Research Funded” di Aula Islamic Center Kampus 4 UAD. 

Tak kaleng-kaleng, acara ini menghadirkan seorang trainer dari Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), Dicky Sofjan, Ph.D. Acara ini dirancang khusus untuk para peserta sekaligus peneliti dan akademisi yang ingin meningkatkan keterampilan dalam menulis proposal dana yang efektif dan oportunis dan memenuhi target secara internasional. 

Sebelum memulai sesi, agenda pertama dimulai dengan adanya sambutan hangat oleh Wajiran, Ph.D, selaku Dekan FSBK. Beliau berharap dengan adanya agenda workshop ini dapat meningkatkan motivasi serta memaksimalkan kinerja dalam merancang proposal penelitian. Disamping itu, Wakil Dekan FSBK, Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A. menambahkan harapan beliau agar para akademisi FSBK UAD dapat menulis proposal dana yang dapat mencakup target internasional. 

Terdapat 5 sesi yang turut mencakup agenda ini, diantaranya adalah:

  1. Introduction: Journey of Self Discovery 
  2. Landscape of International Aid and Research Funding
  3. Principles & Techniques of Effective Grant Proposal Writing
  4. Coaching Clinic Drafting, Critiquing, and Improving Your Proposals
  5. Takeaways and Next Steps

Untuk membuka sesi yang interaktif, Bapak Dicky Sofjan selaku trainer bertanya kepada sederet peserta tentang apa yang dikejar dalam hidup. “Kita harus tahu apa yang kita mau. Kita kejar apa yang kita rencanakan dan menarik energi apa yang menjadi tujuan kita. What you seek is seeking for you too. It’s called the law of attraction,” ujarnya. 

Beliau berbagi beberapa pengalamannya dalam menjalin hubungan serta menarik engagement dengan berbagai International Affairs, mulai dari Asia Tenggara hingga Amerika Serikat. Kekaguman dan antusias peserta tercipta dari kisah perjalanannya yang sangat inspiratif.

FSBK Gelar Workshop Bertajuk “Getting Your Research Funded” (Dok. FSBK)

Tips Menjalin Hubungan dengan Funding Agencies and Organizations

Pada sesi berikutnya, Bapak Dicky secara sukarela berbagi beberapa tips ala beliau untuk menggaet minat dan hubungan berbagai organisasi dan agensi yang akan mendukung pendanaan penelitian. Berikut beberapa tips yang dapat diaplikasikan: 

  • Membiasakan diri dengan konversi mata uang asing. 
  • Berani untuk mengambil langkah yang besar serta paham dengan value diri.
  • Memiliki keyakinan dan argumentasi yang tepat serta lugas.
  • Membangun reputasi dan self branding yang baik. 
  • Menjadi pribadi yang dapat dipercaya dan diandalkan.
  • Selalu terbuka untuk segala kesempatan dan komunikatif.

Teknik Efektif dalam Menulis Grant Proposal

Untuk menarik minat para sponsorship, tentu ada beberapa teknik khusus yang cocok untuk diaplikasikan dalam menulis sehingga dapat terciptanya grant proposal. “Proposal yang baik adalah proposal yang mengandung inti argumentasi yang secara keseluruhan mencakup poin utama dari penelitian tersebut,” ujar Bapak Dicky. 

Lalu, apa saja teknik tersebut? Berikut sederet teknik yang efektif serta efisien dalam menulis proposal. 

  1. Mencari permasalahan utama yang tidak lazim dan menciptakan pertanyaan. 
  2. Fokus pada suatu titik yang memunculkan tanda tanya karena adanya penyimpangan ataupun keanehan yang terjadi.
  3. Menggunakan penalaran yang melingkari suatu isu. 
  4. Mengandalkan hubungan sebab akibat yang menjawab sang permasalahan. 
  5. Memakai analogi cerita yang mengandung banyak interpretasi.
  6. Berfokus pada discourse analysis yang mengandung realitas yang tersembunyi. 

Sebelum menutup acara, terdapat pula sesi coaching yang didampingi oleh trainer untuk membedah research proposal sehingga menjadi lebih baik dan sesuai dengan standar yang dapat menarik impresi para pemberi dana. Dengan dilaksanakannya  acara ini, peserta dapat membawa ilmu dan informasi baru yang mungkin selama ini menjadi kekeliruan saat merancang proposal penelitian. (Yaya) 

 

Festival Kenduri Sastra #3 yang Diselenggarakan oleh HMPRISAI FSBK UAD Resmi Berakhir


Pemukulan Gong Sebagai Simbolisasi Penutupan Acara oleh Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A., Ph.D, Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., Raul Delafhena, dan Alawi Alwan Maulana (Dok. Istimewa)

Rangkaian acara Festival Kenduri Sastra #3 yang diusung oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HMPRISAI) dengan Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah resmi berakhir. Penutupan yang dikemas dengan sebutan Closing Ceremony Festival Kenduri Sastra 3# ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 18 Mei 2024 di Lahan Parkir Gedung FK dan Laboratorium Terpadu, Kampus 4 UAD.

Festival Kenduri Sastra #3 (FKS) merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh HMPRISAI. Namun, pada periode 2023/2024, HMPRISAI berkolaborasi dengan Prodi Sastra Indonesia dengan tujuan menjaga kualitas pendidikan dan nilai kreativitas mahasiswa maupun khalayak umum terhadap kesusastraan Indonesia. Sejalan dengan tujuan tersebut, rangkaian FKS membawa tema kegiatan yang bertajuk “Abhipraya Gandewa”. Makna dari tema yang diusung menunjukkan bagaimana peran sastra terhadap kesenian dan kehidupan di lingkungan anak muda dalam berkarya.

Adapun rangkaian acara yang telah terlaksana mulai dari bulan Maret hingga Mei tahun 2024 meliputi, perlombaan, pembukaan FKS #3, bazar buku, bedah buku, seminar nasional, kelas desain grafis, dan terakhir penutupan FKS #3. Perlombaan dalam semarak Festival Kenduri Sastra #3 bertaraf nasional dibuka untuk SMA/Sederajat dan mahasiswa/umum di seluruh Indonesia. Perlombaan tersebut antara lain, lomba cipta puisi, lomba cipta cerpen, lomba cipta esai, dan lomba baca puisi.

“Diadakannya kegiatan-kegiatan tersebut sebagai wadah bagi teman-teman prodi Sastra Indonesia untuk menambah pengetahuan mereka di luar apa yang mereka dapatkan di kelas,” jelas Raul Delafhena selaku ketua pelaksana Festival Kenduri Sastra #3.

Agenda closing ceremony FKS diawali dengan penampilan monolog oleh Rizkyana Iswahyuni, mahasiswa prodi Sastra Indonesia angkatan 2022, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang diisi oleh, Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A., Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang AIK, Akademik, dan Kemahasiswaan FSBK, Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia, Raul Delafhena sebagai ketua pelaksana FKS #3, dan Alawi Alwan Maulana sebagai ketua HMPRISAI periode 2023/2024. Setelahnya, pemukulan gong dilakukan sebagai simbolisasi bahwa penutupan rangkaian kegiatan tersebut resmi berakhir.

Penyerahan Hadiah Kepada Pemenang Perlombaan oleh Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., selaku Kaprodi Sastra Indonesia (Dok. Istimewa)

Dalam rangkaian acara tersebut turut dibacakan pemenang perlombaan juara I, II, dan III serta penyerahan hadiah berikut sertifikat perlombaan bagi pemenang. Mahasiswa FSBK yang tergabung dalam band turut memeriahkan acara penutupan tersebut, yakni The Cadia, The Wave, dan Romantic Sunday. Penampilan terakhir ditutup dengan apik dan bernuansa sastra oleh grup band Kopibasi.

Ketua pelaksana kegiatan Festival Kenduri Sastra, berharap agar kegiatan tersebut nantinya dapat berjalan lebih baik dan memiliki rangkaian acara yang lebih seru. “Semoga pada FKS berikutnya, segala hal baik dan sentuhan-sentuhan baru terwujud,” tambah Raul. (Sht)

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah