Peningkatan Daya Kritis Santri MA Ponpes Asy-Syifa Muhammadiyah Melalui Pelatihan Penulisan Esai Sederhana oleh Tim PkM FSBK

 

Tim Pengabdian kepada Masyarakat FSBK UAD bersama Pengurus Ponpes Asy-Syifa Muhammadiyah

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pelatihan Penulisan Esai Sederhana dengan tema “Isu-isu Keislaman Kontemporer”. Kegiatan ini ditujukan kepada santri Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Asy-Syifa Muhammadiyah, Bantul, Yogyakarta. Ketua Tim PKM sekaligus dosen Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia, Nur Alifah Septiani, S.S., M.A., menyebut program ini rencananya akan dilaksanakan secara berkelanjutan selama dua bulan, terhitung sejak tanggal dimulainya kegiatan, yaitu tanggal 5 Mei 2024. 

“Program ini merupakan program jangka panjang yang insyaallah akan selesai pada 7 Juli 2024,” ujar Nur Alifah.

Nur Alifah menjelaskan kegiatan ini melibatkan dosen dari Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) sekaligus dosen prodi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Safika Maranti, S.H.I., M.E. Selain itu, program ini juga melibatkan tiga mahasiswa dari Prodi Sastra Indonesia, yaitu Muhammad Wahid Syafi’i, Fariz Noval Fauzi, dan Leni Maryasih. 

Program ini dilakukan dengan memberikan materi teknik dan kiat-kiat menulis esai kepada para santri. Kemudian, materi dilanjutkan dengan membangun konsepsi dasar dalam pembuatan esai, yaitu membangun daya pikir kritis para santri melalui pembentukkan gagasan dan ide esai. Hal ini bertujuan supaya para santri dapat lebih peka dengan isu-isu islam terkini. 

Foto Bersama Santri MA Ponpes Asy-Syifa Muhammadiyah Setelah Pelatihan Kepenulisan Esai Sederhana (Dok. Istimewa)

“Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan literasi baca dan tulis siswa serta kepekaan siswa terhadap fenomena-fenomena yang terjadi saat ini,” ujar Nur Alifah. 

Setelah ide esai dibentuk, para pengajar dari dosen dan mahasiswa kemudian membimbing para santri untuk menuangkan isi gagasannya ke dalam bentuk tulisan. Hasil tulisan para santri kemudian dikumpulkan dan akan menjadi luaran hasil pembelajaran. 

“Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi terkait kepenulisan, kemudian siswa membuat karya tulis yang kemudian nanti akan dibukukan,” ungkap Nur Alifah.

Melalui kegiatan pelatihan penulisan esai ini, Nur Alifah berharap daya kritis para santri tidak hanya selesai di pelatihan saja. Perlu adanya keberlanjutan yang ditanamkan oleh para santri untuk terus meningkatkan kepekaan terhadap fenomena zaman, khususnya ilmu agama. 

“Sehingga dengan kegiatan ini, para santri diharapkan mampu membuat tulisan yang mensinergikan ilmu agama dengan fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini,” pungkas Nur Alifah. (Sht)

6 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Meraih Penghargaan sebagai Best Paper dan Best Presenter pada Jogjakarta Communication Conference 2024

Thaiane Moreira, selaku pembicara dan Profesor Ilmu Komunikasi Federal Fluminense University, menyajikan data tentang pengaruh media dalam era digital

Jogjakarta Communication Conference (JCC) tahun 2024 menjadi sorotan terang di tengah dinamika perkembangan komunikasi global. Konferensi akademik internasional yang menitikberatkan pada penelitian terkini dan gagasan revolusioner dalam menghadapi tantangan zaman, diselenggarakan secara daring pada Rabu 7 Mei 2024 di Suara Muhammadiyah Tower, Yogyakarta. Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APIK PTMA), sebagai pemangku utama acara ini memperoleh dukungan penuh dari para praktisi ilmu komunikasi dari berbagai belahan dunia, termasuk Brasil, Tiongkok, Kyrgyzstan, Indonesia, dan Filipina.

Menandai penyelenggaraannya yang ke-5, di bawah payung APIK PTMA, JCC muncul sebagai mercusuar konferensi akademis internasional yang menawarkan panggung untuk berbagi pengetahuan dan hasil riset terbaru dalam disiplin ilmu komunikasi. Dengan mengusung tema utama “Tantangan Komunikasi dalam Pembangunan Berkelanjutan di Era Digital”,  Choirul Fajri, Ketua APIK PTMA, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi perubahan dinamis dalam komunikasi global. Kesuksesan JCC tercermin pada pengaruhnya dalam membentuk dunia yang terhubung, berkelanjutan, dan kompetitif dalam arah komunikasi masa depan.

Perbandingan data praktisi dan akademisi dalam disiplin Komunikasi di media

Dengan kerjasama erat antara Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Ahmad Dahlan sebagai co-host serta partisipasi aktif dari berbagai Program Studi Ilmu Komunikasi di perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, JCC menarik partisipasi 150 peserta dari 14 kampus afiliasi, baik di dalam maupun luar negeri, yang semakin memperkuat reputasinya sebagai konferensi yang diperhitungkan dalam ranah akademik internasional.

Dalam sorotan acara tersebut, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2020 dan 2021 berhasil meraih penghargaan sebagai Best Presenter dan Best Paper. Anom Wibisono, Sinta Anggraeni, Hansa Sasqia Nabella, Hani Pritananda, Finna Nazmi Luthfiyah, dan Faturachman Arrizal menunjukkan keunggulan mereka di panggung internasional. Prestasi tersebut bukan hanya kebanggaan bagi UAD, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para mahasiswa lainnya dalam mengejar kesuksesan akademik. (Alisa)

 

Pelepasan 173 Wisudawan dan Wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Periode Mei 2024

Wajiran, S.S., M.A., Ph.D., selaku Dekan FSBK bersama mahasiswa lulusan terbaik periode Mei 2024

YOGYAKARTA — Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan bangga menggelar acara Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati pada hari Selasa, 7 Mei 2024 yang bertempat di Amphitarium lantai 9 kampus 4 UAD. Suasana sakral memenuhi seluruh ruangan, lengkap dengan kehadiran para wisudawan dan wisudawati dengan hati yang penuh sukacita sebagai tonggak awal memasuki babak baru kehidupan mereka.

Lebih dari sekadar seremoni formal, acara ini juga sebagai bentuk perayaan atas pencapaian FSBK yang berhasil melepas 173 wisudawan dan wisudawati pada periode Mei 2024. Dari jumlah tersebut, Program Studi (Prodi) Sastra Inggris berkontribusi sebanyak 30 mahasiswa, disusul oleh Prodi Ilmu Komunikasi dengan 97 mahasiswa, dan Prodi Sastra Indonesia dengan 46 mahasiswa. 

Ucapan selamat dan harapan baik bergema beriringan dengan sambutan Dekan FSBK UAD, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. “Momentum peralihan ke kehidupan masyarakat yang sesungguhnya dimulai ketika melangkah keluar dari bangku kuliah. Sebagai mahasiswa sudah sepatutnya kalian bersyukur dapat merasakan mengenyam pendidikan di bangku kuliah, yang mana tidak semua orang mendapatkannya,” tuturnya. Wajiran juga menegaskan bahwa pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama kuliah akan menjadi landasan penting dan bekal untuk menavigasi masa depan yang kompleks.

 

Penyampaian dari Sri Indaryati sebagai narasumber dan Direktur Operasional P3 Nusantara

Pada momentum bahagia ini, FSBK turut menghadirkan Sri Indaryati sebagai narasumber, yang merupakan Direktur Operasional P3 Nusantara, sebuah lembaga pelatihan untuk pramugari/pramugara, penerbangan, kereta api, perhotelan, dan frontliner. Sri memberikan pandangannya bahwasannya setiap manusia harus mempunyai mimpi yang besar dan meyakini bahwa tiap langkah dimulai dari bawah demi mencapai puncak yang kokoh. 

FSBK UAD juga memberikan penghargaan khusus kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menonjol dalam prestasi akademik dan menjadi teladan bagi program studi yang mereka wakili. Di antaranya adalah:

  1. Rovinka Salma Moenikha dari Program Studi Sastra Indonesia, dengan pencapaian IPK 3.90 dan predikat Cumlaude.
  2. Fathma Humaira dari Program Studi Sastra Inggris, yang berhasil mencapai IPK 3.88 dan juga meraih predikat Cumlaude.
  3. Femi Lovitha Deya Monicyara, mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi yang berhasil memperoleh IPK 3.97 dan predikat Cumlaude.

Penampilan memukau dari EsBeKa Moeni sebagai penutup acara

Penampilan istimewa dari EsBeKa Moeni yang membawakan beberapa lagu-lagu daerah, seperti Cublak-Cublak Suweng dan Gundhul-Gundhul Pacul, menjadi penutup yang memukau seluruh rangkaian acara. Kami mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studi dengan baik dan meraih prestasi gemilang, serta terpilih untuk mewakili program studinya masing-masing. Kami juga memberikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi periode Mei 2024.  (Alisa)

Melangkah ke Dunia Baru: Perjalanan Magang Mahasiswa Malaysia di FSBK UAD

Adleen yang merupakan mahasiswa UiTM, Malaysia mengikuti program magang di FSBK UAD.

Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara hangat menyambut Adleen Najwa binti Awaludin yang merupakan seorang mahasiswi dari salah satu universitas kebanggaan Negeri Jiran, yaitu Universitas Teknologi Mara (UiTM). English for Professional Communication menjadi fokus dalam perjalanan studinya. 

Perjalanan meniti karir di Negeri Seberang

Di awal Maret 2024, Adleen berkesempatan untuk mengunjungi UAD, khususnya FSBK untuk menjalankan kewajibannya sebagai mahasiswi magang. Tentu kesempatan ini diterima secara baik oleh pihak universitas. Kehadiran Adleen menjadi momen membanggakan yang turut berdampak baik bagi kegiatan akademis fakultas. 

Bekerja sebagai Lecture Teaching and Research Assistant di lingkungan FSBK UAD mengharuskannya bekerja di depan khalayak umum, seperti mengontrol pembelajaran mata kuliah. Disamping itu, Adleen bertugas untuk menganalisa data serta mencari berbagai artikel yang selaras dengan topik penelitian dosen FSBK. Berbagai macam tugas yang telah dilaksanakan olehnya membantu meningkatkan kemampuan bersosialisasi serta bekerja sama dengan banyak orang. 

Dikejutkan dengan perbedaan kultur

“Berpindah ke negara baru serta menyesuaikan diri dengan kultur baru mungkin sedikit membuat saya kewalahan, terlepas dari kenyataan bahwa saya merasa sulit untuk memahami bahasa lokal yaitu bahasa Jawa,” ujar Adleen terkait dengan tantangan yang dihadapinya saat menjalani program magang sebagai mahasiswa asing. Ia merasa keterbatasan bahasa kerap menjadi kendala, walau tak begitu berdampak besar. 

“Perbedaan utama antara masyarakat Malaysia dan Indonesia berasal dari latar belakang budaya, bahasa, dan sejarah masing-masing. Meskipun kedua negara berada di Asia Tenggara dan memiliki banyak kesamaan ciri budaya, bahasa, kepercayaan, dan adat istiadat mereka sangat berbeda satu sama lain,” tambahnya. 

Sebagai penutup, Adleen tak lupa membagikan kesan selama menjalani program magang. Ia menyatakan bahwa lingkungan kerja dan belajar di FSBK UAD cukup mendukung dan membantu dirinya untuk berkembang. Banyak hal yang dapat dijadikan sebagai ilmu baru, baik dalam hal pekerjaan maupun yang tidak terkait. (Yaya)

Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Menutup Bulan Suci dengan Mengadakan Syawalan Pasca Hari Raya

Kegiatan Syawalan Tahunan Keluarga Besar FSBK (Dok. Istimewa)

Tepat pada 20 April 2024, keluarga besar Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) serentak mengadakan kegiatan Syawalan yang bertempat di Sewon, Bantul, Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen serta tenaga kependidikan FSBK. 

Agenda dimulai dengan pembukaan hangat oleh Eka Anisa Sari, S.I.Kom.,M.Ikom lalu dilanjutkan dengan sambutan yang dilakukan oleh selaku tuan rumah, Ida Puspita, S.S, M.A.Res serta Wajiran, S.S, M.A., Ph.D. sebagai Dekan FSBK. 

Dalam momen yang khidmat, kegiatan syawalan menghadirkan Anggota Pimpinan Majelis Tajdid PP Muhammadiyah Divisi Kajian Qur’an & Hadits dan Direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, yaitu H. Aly Aulia, Lc., M.Hum yang berperan untuk memimpin pengajian. 

Seluruh tamu yang hadir dalam acara Syawalan turut menciptakan suasana dan memori yang hangat. Acara ini diisi dengan beberapa sesi yang mampu memperkuat jalinan kasih antar sesama keluarga FSBK. Diantaranya yaitu agenda kado silang serta halal bihalal. 

Untuk menutup acara, tidak lupa untuk mengabadikan momen dengan melakukan foto bersama. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ikatan antar seluruh keluarga besar FSBK semakin erat sehingga tali silaturahmi pun tidak pernah putus. (Yaya)

UAD Terapkan Kebijakan Baru: Skripsi Karya Film untuk Mahasiswa Ilmu Komunikasi FSBK UAD

Mahasiswa Ilmu Komunikasi melakukan sidang terbuka dengan kebijakan Skripsi Karya Film (Dok. Istimewa)

Yogyakarta — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah mengeluarkan kebijakan baru terkait penulisan skripsi bagi mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK). Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memberdayakan mahasiswa agar mampu mengembangkan kompetensi sesuai minat dan bakat yang mereka miliki, serta memberikan pengalaman praktis di bidang ilmu komunikasi melalui pembuatan film dokumenter.

Salah satu mahasiswa yang menerapkan kebijakan baru ini adalah Yulita Andini, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2019. Memilih untuk membuat film dokumenter berjudul “Ai’ Aning (Air Surga Dari Tanah Para Raja)”, Yulita melakukan sidang terbukanya di Ruang Mini Teater UAD, pada tanggal 22 Maret 2024. Dengan dihadiri oleh tiga dosen penguji, yakni Fajar Dwi Putra, S.PT., M.Psi; Rendra Widyatama, S.I.P., M.Si., Ph.D, dan Iman Sumarlan, S.I.P., M.H.I., Yulita mengulas masalah utama kepunahan madu, faktor-faktor kelangkaan sarang lebah, dan proses memburu madu. Ia juga menjelaskan terkait elemen-elemen film dokumenter, konsep, dramaturgi, dan proses produksinya. 

 

Yulita memaparkan film dokumenternya yang berjudul “Ai’ Aning (Air Surga Dari Tanah Para Raja)”  (Dok. Istimewa)

Meskipun diapresiasi atas keberaniannya bekerja secara individu, Yulita Andini menerima kritik dari Rendra Widyatama terkait kurangnya kedalaman riset yang dilakukan, panjangnya bab pembukaan film yang mengurangi daya tarik awal, dan kelemahan dalam pengembangan alur cerita. Namun, Sumarlan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap esensi cerita film yang mendesak, serta kontribusinya terhadap kesadaran pelestarian alam. Selain itu, dia juga menyanjung kualitas riset yang dilakukan oleh Yulita, serta teknik sinematografi yang terampil yang membantu menyampaikan pesan dengan kuat melalui visual film.

Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong kreativitas mahasiswa di berbagai bidang, termasuk pembuatan film dokumenter, sehingga mereka dapat menjadi profesional yang kompeten di industri film masa depan. Tak hanya itu, Program Studi Ilmu Komunikasi UAD juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk lulus melalui berbagai jalur, termasuk pembuatan film, penulisan jurnal ilmiah terindeks, dan partisipasi dalam proceeding internasional, yang mana langkah ini sejalan dengan visi Kemendikbud dalam mencetak lulusan yang siap berkarir. (Alisa)

Mustikawati Bagikan Pengalamannya Mengikuti PMM 4 Hingga Tergabung dalam FSBK UAD

Mustikawati, Mahasiswa Program PMM Batch IV 2024 Berasal dari Universitas Negeri Makassar Bergabung ke FSBK UAD (Dok. Mustikawati)

 

Read more

Sembilan Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2024 (PMM 4) Tergabung dalam FSBK UAD

 

Mahasiswa PMM 4 Tergabung ke FSBK, Ulan Utari (kiri), Mustikawati (tengah), Nurliyati Maga (kanan) (Dok. Istimewa)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2024 (PMM 4) sejumlah sembilan mahasiswa dari berbagai universitas yang tersebar di tiga Program Studi (Prodi) di FSBK. Sebanyak 6 mahasiswa telah berhasil inbound di Prodi Ilmu Komunikasi, 2 mahasiswa di Prodi Sastra Inggris, dan 1 mahasiswa di Prodi Sastra Indonesia. Kesembilan mahasiswa tersebut telah mengikuti perkuliahan di FSBK sejak perkuliahan reguler dimulai, yakni tanggal 4 Maret 2024. 

Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2024 (PMM 4) merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek RI). Program ini dibuat untuk mewadahi mobilitas mahasiswa selama satu semester dengan tujuan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman. 

Mahasiswa PMM 4 yang tergabung dalam program studi yang ada di Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) adalah sebagai berikut:

  1. Fatihatul Faizah, berasal dari Universitas Muhammadiyah Riau, berhasil diterima di Prodi Ilmu Komunikasi FSBK UAD.
  2. Muhammad Farhan, berasal dari Universitas Negeri Padang, berhasil diterima di Prodi Ilmu Komunikasi FSBK UAD.
  3. Nelam Sari Saputri, berasal dari Universitas Negeri Makassar, berhasil diterima di Prodi Ilmu Komunikasi FSBK UAD.
  4. Nur Aisyah, berasal dari Universitas Labuhanbatu, berhasil diterima di Prodi Ilmu Komunikasi FSBK UAD.
  5. Nurliyati Maga, berasal dari Universitas Negeri Gorontalo, berhasil diterima di Prodi Ilmu Komunikasi FSBK UAD.
  6. Ulan Utari, berasal dari Universitas Negeri Padang, berhasil diterima di Prodi Ilmu Komunikasi FSBK UAD.
  7. Aura Bintang Gemilang Marwan, berasal dari Universitas Sam Ratulangi, berhasil diterima di Prodi Sastra Inggris FSBK UAD.
  8. Maya Auliani Muhafiz, berasal dari Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan, berhasil diterima di Prodi Sastra Inggris FSBK UAD.
  9. Mustikawati, berasal dari Universitas Negeri Makassar, berhasil diterima di Prodi Sastra Indonesia FSBK UAD.

Semoga program PMM 4 dapat berjalan dengan lancar, dan mahasiswa yang tergabung dalam FSBK dapat memperoleh pengalaman belajar di FSBK sekaligus memperkuat relasi dan persatuan dalam keberagaman yang ada lingkungan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). (Sht)

 

 

Agenda Rutin Branding Team FSBK dengan Pembahasan Peningkatan Publisitas Fakultas

Jajaran tim branding FSBK mengadakan rapat rutin (dok. istimewa)

Jajaran tim branding Fakultas Sastra , Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan agenda rapat rutin pada 16 Maret 2024 lalu. Dalam agenda ini, terdapat dua poin yang menjadi acara utama dalam pembahasan mengenai peningkatan branding FSBK, yaitu workshop yang bertujuan menghasilkan output berupa executive summary serta penambahan profile pada situs web FSBK. 

Agenda ini berjalan dengan khidmat namun tetap santai. Rapat yang dihadiri oleh sederet tim menghasilkan beberapa catatan, salah satunya yaitu pendataan mahasiswa atlet yang ada di FSBK yang nantinya akan ditambahkan pada laman profil website fakultas.

Mahasiswa atlet merupakan seseorang yang aktif dalam kegiatan akademik namun juga terlibat dalam berbagai aktivitas bahkan kompetisi olahraga di tingkat yang kompetitif. Pada umumnya, mereka memiliki tanggung jawab ganda dalam mengatur waktu antara bidang akademik dan olahraga. 

Sorotan bagi mahasiswa atlet ini berinisiasi agar para atlet mendapat apresiasi penuh atas perjuangan dan pencapaian yang mereka dapatkan. Tak hanya itu, para dosen FSBK turut berencana untuk memberi kemudahan dalam bidang akademis bagi mahasiswa atlet. 

 

Diskusi Kilas Kastrat BEM FSBK UAD Sebagai Langkah Tegas Anti Kekerasan Seksual di Kampus

Sesi diskusi bersama dengan tim satgas PPKS UAD (Dok. Istimewa)

YOGYAKARTA — Departemen Kajian Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar diskusi bersama yang berfokus pada permasalahan kekerasan seksual. Berusungkan tema “Membangun Kesadaran Mahasiswa Terhadap Lingkungan Kampus yang Nyaman”, acara ini berlangsung pada hari Kamis, 7 Maret 2024 di Hall Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan dengan menampilkan film dokumenter “Nama Baik Kampus: Jangan Diam, Lawan!” dan menghadirkan Muhammad Yusuf Arrozhi, selaku satgas PPKS UAD dan dosen forensik dari Fakultas Kedokteran UAD, serta Rosta Hanifa Salsabilla, selaku Kabid. Immawati PC IMM Djazman Al Kindi Kota Yogyakarta. 

Yusuf Arrozhi memberikan tanggapan bahwasannya menjaga nama baik kampus bukanlah dengan menyembunyikan masalah, tetapi dengan menyelesaikan setiap masalah dengan baik. Pembicara dari Satgas PPKS UAD ini juga menekankan bahwa Regulasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual telah dirancang untuk memberikan perlindungan terbaik bagi korban, dimulai dari masuknya laporan, proses wawancara dan investigasi  dilakukan secara hati-hati untuk menjaga identitas korban. Pendampingan psikologis juga disediakan untuk korban mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam menangani rasa trauma.

Kasus kekerasan seksual bagaikan fenomena gunung es yang hanya menyibakkan sedikit kisah ke permukaan. Rosta Hanifa, Kabid. Immawati, menjelaskan bahwa hal ini disebabkan karena banyaknya korban yang enggan melaporkan akibat rasa malu dan ragu, “tim satgas harus bisa membangun kepercayaan korban, sehingga tidak ada lagi rasa ketakutan untuk melapor.” ungkapnya,  menekankan tugas besar tim satgas bukan hanya menangani kasus, tapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi korban. (Alisa)

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah