Jajaran Dosen FSBK Ajak Mahasiswa untuk Mengeksplorasi Ilmu Sastra dan Bahasa

Sastra Indonesia menggelar seminar bertemakan “Meneroka Cakrawala Ilmu Bahasa dan Sastra” (Dok. Humas FSBK)

Dalam rangka menggali pemahaman lebih dalam mengenai wawasan bahasa dan sastra, program studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia (HMPrisai) untuk mengadakan seminar yang bertajuk “Meneroka Cakrawala Ilmu Bahasa dan Sastra”. Kegiatan ini berlangsung pada 20 Desember 2023 dan berlokasi di Amphitarium Kampus 4 UAD. 

Agenda seminar sekaligus kuliah umum ini turut mengundang antusias serta dihadiri oleh mahasiswa Sastra Indonesia dari berbagai angkatan. Terdapat 6 rangkaian kegiatan dengan tema khusus yang berbeda, mulai dari “Naming Practice di Masyarakat Jawa” yang diisi oleh Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A. hingga “Korpus Penelitian Linguistik” yang diisi oleh Irwan Suswandi, M. Hum. 

Kegiatan diawali dengan sambutan hangat oleh Wajiran, S.S, M.A., Ph.D., selaku Dekan FSBK. Dalam sambutannya, beliau berharap bahwa dengan terlaksanakannya acara ini mahasiswa mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai struktur dan unsur bahasa yang baik serta sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). 

Dalam salah satu sesi, Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A. memaparkan beberapa polemik mengenai pemilihan nama yang ada di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa terdapat sekitar 75 persen hoax yang tersebar terkait referensi nama beserta artinya. “Mencari nama yang unik boleh saja, tapi tetap pastikan bahwa nama itu memiliki makna dan value,” ujarnya. 

Interaksi antara audiens dengan pembicara saat seminar berlangsung (Dok. Humas FSBK)

Di pertengahan sesi, salah satu pengisi materi yaitu Tri Rina Budiawati, S.S., M.Hum. turut mengajak 2 mahasiswa lokal dan asing untuk berinteraksi. Hal ini berhasil meningkatkan atmosfir yang hangat namun tetap asyik. Tak lupa acara ditutup dengan sesi tanya jawab antara audiens dan pembicara. (Yaya)

Rencana Proyek Kolaborasi Antara Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi dengan 300 Madrasah se-DIY

Pertemuan Pengawas Madrasah Aliyah se-DIY, Dekan FSBK, Wakil Dekan FSBK, dan beberapa Dosen FSBK (Dok. Shinta)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan dari Pengawas Madrasah Aliyah se-DIY, yaitu Nur Wahyudin Al Aziz, S.Pd., pada pukul 13:00 WIB hari Selasa, 19 Desember 2023. Kunjungan ini disambut oleh Wajiran, S.S., M.A., Ph.D., selaku Dekan FSBK. Dalam kunjungan ini dilakukan pertemuan di ruang Dekanat FSBK untuk membahas rencana kolaborasi antara FSBK UAD dengan Madrasah se-DIY.

Selain Pengawas Madrasah Aliyah dan Dekan FSBK, pertemuan ini juga dihadiri oleh Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A., Ph.D., selaku Wakil Dekan FSBK Bidang AIK, Akademik, dan Kemahasiswaan, Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.Ikom., Irwan Suswandi, M.Hum., dan Angga Trio Sanjaya, M.Pd.

Rencana kolaborasi ini menghasilkan dua agenda. Agenda pertama adalah Seminar Kewirausahaan yang diinisiasi oleh FSBK untuk pengelola Madrasah, baik itu guru maupun kepala sekolah yang rencananya akan diadakan di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan pada akhir Januari 2024.

Seminar tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pengelola Madrasah terkait kewirausahaan yang sebenarnya agar para pengelola dapat memberikan inovasi kewirausahaan bagi tiap Madrasah yang dikelola.

Agenda kedua merupakan hasil dari acara seminar, yakni pameran produk-produk sekolah mengenai Inovasi Kewirausaahaan dengan sembilan kategori yang masih dalam proses pembahasan. Nantinya, kegiatan pameran ini akan diikuti oleh seluruh Madrasah yang ada di Yogyakarta, mulai dari Madrasah Ibtida’iyah, Madrasah Tsanawiyah, hingga Madrasah Aliyah.

Melalui proyek kerja sama mitra ini, FSBK berharap dari rangkaian kegiatan tersebut dapat menarik minat siswa, khususnya siswa Madrasah Aliyah untuk melanjutkan pendidikannya di Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan. (Sha)

Lisman Miranda: Mahasiswa FSBK Harus Memiliki Semangat Kompetisi

Pemaparan materi dari Lisman Miranda (Dok. Istimewa)

YOGYAKARTAFakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) meriahkan Milad ke-26 melalui seminar bertajuk “Peran Literasi Budaya dalam Keberlangsungan Karier Gen Z di Era Digital”. Seminar yang diselenggarakan pada hari Senin, 18 Desember 2023 di Amphitarium UAD ini menghadirkan seorang pembicara luar biasa yang datang langsung dari Irak, Lisman Miranda, S.S., alumni Program Studi Sastra Inggris UAD yang telah sukses mengepakkan sayapnya di kancah internasional sebagai Human Resources dan OD Specialist di perusahaan PetroChina. 

Dalam peranannya sebagai pembicara utama, ia tidak hanya membagikan perjalanan suksesnya, tetapi juga menyoroti esensi dari sertifikasi diri dan pengalaman dalam mencapai kesuksesan tersebut. Sebagaimana diungkapkan oleh Lisman, “Seseorang yang dikatakan kompeten bukan hanya orang yang memiliki pengetahuan, tetapi orang yang memiliki sertifikat di bidangnya dan memiliki pengalaman.” Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa pencapaian seseorang tidak hanya terletak pada pemahaman konsep, tetapi juga pada pengaplikasiannya dalam situasi nyata. 

Dilema ‘Jalur Ordal’ dalam Perjalanan Karier

Kemeriahan acara ini tak lepas dari dukungan Dr. Wiwiek Afifah, S.Pd., M.Pd, sebagai moderator, yang berhasil menciptakan forum interaktif. Pada sesi tanya jawab, muncul pertanyaan yang menarik terkait fenomena ‘orang dalam’ di dunia kerja dan bagaimana pandangan HRD terhadapnya. Pertanyaan tersebut mengungkap perspektif menarik, di mana Lisman memberikan jawaban yang mendalam, “Sebenarnya istilah ‘orang dalam’ tidak selalu bersifat negatif. Justru, ini dapat kita jadikan sebagai refleksi positif bagaimana kita harus terus meningkatkan kualitas dan kemampuan diri, sehingga orang lain dapat percaya bahwa kita pantas untuk menjadi bagian dari mereka.”  

Mengingat tingkat pengangguran di Indonesia yang tinggi, Lisman menegaskan kepada mahasiswa bahwa menjadi seorang sarjana saja tidak cukup untuk berkompetisi di dunia kerja. Beliau menantang para mahasiswa untuk lebih berkompetitif dalam mempersiapkan perjalanan selanjutnya dan melakukan riset lebih awal terkait peluang pekerjaan di era digital sekarang.

Diharapkan dengan diselenggarakan seminar ini, dapat meningkatkan semangat para mahasiswa untuk senantiasa mempersiapkan karier mereka sedini mungkin. FSBK UAD akan terus berkomitmen untuk menjadi tempat yang aman untuk tumbuh, berinovasi, dan berkembang bagi seluruh mahasiswa dan civitas akademik. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk terus mengukir cerita dan prestasi di masa depan. (Als)

Opening Ceremony Milad FSBK ke-26 Resmi Dibuka

Opening Ceremony Milad FSBK ke 26 secara resmi dibuka dengan adanya kegiatan seminar nasional (Dok. Istimewa)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada tahun 2023 menginjak usia ke-26. Berkenaan dengan hal ini, FSBK melalui Badan Eksekutif Mahasiswa FSBK menggelar Opening Ceremony Milad FSBK pada Senin, 18 Desember 2023. Bertempat di Ruang Amphitarium Kampus 4 UAD, turut terselenggara seminar nasional yang mengusung tema “Peran Literasi Budaya Dalam Keberlangsungan Karir Gen Z di Era Digital”. 

Rangkaian kegiatan diawali dengan adanya sambutan oleh Wajiran, S.S, M.A., Ph.D., selaku Dekan FSBK. Dalam sambutannya, Wajiran berharap adanya kontribusi dari mahasiswa FSBK dalam meningkatkan prestasi dan keunggulan fakultas. Sambutan kedua disampaikan oleh Rangga Ardiansyah selaku ketua pelaksana Milad FSBK: Cultural Literation 26th. Ia menyampaikan beberapa kegiatan yang akan memeriahkan acara Milad FSBK, mulai dengan adanya opening ceremony, pameran buku, rangkaian lomba akademik dan non akademik, hingga closing ceremony. 

Penampilan tarian tradisional oleh Arkadewi Santika (Dok. Istimewa)

Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh ketua pelaksana, Gubernur BEM FSBK, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, serta Wakil Dekan FSBK. Hal ini menjadi tanda bahwa Milad FSBK ke-26 secara resmi telah dibuka. Penampilan indah tarian tradisional oleh Arkadewi Santika juga turut menghiasi acara pembukaan Milad FSBK. 

Puncak acara diisi dengan penyampaian materi oleh Lisman Miranda, S.S., selaku Human Resources dan OD Specialist di PetroChina. Ia membahas mengenai beberapa elemen yang berperan penting dalam jenjang karir Gen Z, khususnya di era digital. “Ada banyak hal yang harus disiapkan serta tantangan yang akan dihadapi bagi para generasi perintis karir,” ujarnya. 

Seperti yang telah diketahui, Indonesia memiliki tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Pada dasarnya, ada banyak penyebab lulusan sarjana berakhir menganggur. Dalam kesempatan ini, Lisman menjelaskan beberapa penyebab tersebut, mulai dari adanya kesenjangan antara sistem pendidikan dengan dunia kerja, pasifnya keinginan dalam mencari informasi, hingga sifat yang terlalu pemilih dalam mencari kerja. Pada akhir sesi, Ia berpesan bagi para Gen Z untuk selalu aktif mencari informasi dan membangun branding yang baik. (Yaya)

 

Melalui WIBU, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Gelar Pelatihan Media Sosial dan Pembekalan Kepemimpinan untuk Berdayakan Komunitas Regas

Tim IMPACT (Inspirator Muda Pembentuk Aksi dan Ciptakan Tujuan) dalam kegiatan WIBU (Waktu Indonesia Berbagi Ilmu) (Dok. Istimewa)

YOGYAKARTA – IMPACT (Inspirator Muda Pembentuk Aksi dan Ciptakan Tujuan) merupakan tim konsultan public relations yang terdiri dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan. IMPACT melangsungkan kegiatan WIBU (Waktu Indonesia Berbagi Ilmu) yang dihadiri oleh 14 anggota komunitas Regas (Remaja Geblek Bersastra). Kegiatan ini berhasil dilaksanakan pada hari Minggu, 10 Desember 2023 pukul 10.00 hingga pukul 15.30 WIB di Buron’s Coffee and Kitchen, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun latar belakang kegiatan ini dipengaruhi oleh masifnya penggunaan media sosial di kalangan generasi muda, namun sayang ketertarikan mereka terhadap sastra justru melemah. Regas sendiri sebagai komunitas pegiat sastra Indonesia maupun Jawa memiliki potensi besar dalam melestarikan sastra. Apalagi saat ini sastra Jawa sendiri mulai tergerus oleh zaman dan mulai redup di kalangan masyarakat.

Regas merupakan komunitas yang luar biasa, namun di sisi lain terdapat hambatan yang dihadapi oleh komunitas tersebut, yakni kurangnya sumber daya manusia yang mampu mengelola media sosial, sehingga menghambat eksistensi komunitas di dunia virtual. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Impact menginisiasi program WIBU (Waktu Indonesia Berbagi Ilmu) yang lahir sebagai respon untuk meningkatkan keterampilan mengelola media sosial komunitas Regas yang dikemas pula dengan pembekalan kepemimpinan untuk meningkatkan komitmen, komunikasi dan kolaborasi dalam berkomunitas.

Program WIBU kali ini mengangkat tema “Generasi Muda Berdaya Melalui Sosial Media dan Kepemimpinan di Era Society 5.0”. Acara ini memberikan pembekalan terkait kepemimpinan di era society 5.0 dan memberikan wadah untuk memahami peran penting media sosial dalam membangun identitas komunitas yang positif. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli di bidangnya yakni Azmi Fathurahman selaku Director Program BUMI SCHOLAR, suatu NGO (Non government Organization) yang memiliki cakupan satu Indonesia, dan Roihan Muhammad content creator edukasi Bahasa Inggris di platform Tiktok dan Instagram, dengan jumlah followers hampir 500k.

Tak hanya sekadar materi, anggota Regas juga diberikan pelatihan secara langsung oleh fasilitator terampil di bidang media sosial yang sudah memiliki pengalaman selama 2 tahun. Fasilitator tersebut yakni, Nur Asfia, social media specialists BSI UAD dan Norma Semesta social media specialist MMTC Radio.

Tri Wahyuni, Ketua Komunitas Regas, menyampaikan rasa terima kasih yang besar atas keberlangsungan acara ini. “Kami sangat bangga bahwa Regas telah dipilih oleh tim IMPACT. Ini adalah sebuah kesempatan belajar yang berharga bagi kami. Melalui refleksi atas kendala kami terkait perkembangan teknologi dan peningkatan sumber daya manusia, kegiatan yang dilakukan oleh tim IMPACT benar-benar memberikan solusi atas keresahan dan hambatan tersebut,” ujarnya.

“Kami merasa nyaman belajar bersama dengan suasana santai, dan materi yang disampaikan mudah dipahami. Yang lebih penting lagi, kami dapat mempraktikkan secara langsung apa yang telah kami pelajari. Harapannya, pengetahuan yang kami peroleh dari kegiatan ini dapat kami implementasikan untuk meningkatkan kualitas dari komunitas Regas itu sendiri,” tambah Tri Wahyuni.

Peningkatan pengetahuan peserta menjadi salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan oleh tim IMPACT dalam kegiatan WIBU. IMPACT dapat memastikan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan di antara peserta. Terdapat perbedaan sebesar 80% antara hasil pre-test dan post-test, hal tersebut mencerminkan efektivitas program dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta.

Asfia selaku project manajer menyebutkan, Regas memiliki potensi untuk menambah cakupan menjadi nasional  bahkan global melalui platform media sosial. Selain itu, seperti yang kita tau membangun komunitas gampang gampang sulit apalagi terkait kendala komitmen anggota. Hal inilah yang menjadi dasar bagi IMPACT untuk melahirkan program WIBU demi menjawab permasalahan Regas dengan memberikan pembekalan leadership dan pelatihan sosial media

“Terkait IMPACT, sesuai dengan namanya, saya berharap IMPACT dapat terus berlanjut tidak hanya sebatas satu aksi belaka, saya berharap IMPACT dapat tumbuh, berkarya, berkolaborasi dan menjadi konsultan PR dengan lebih banyak pihak setelah ini di Jogja, serta mendapat dukungan dari pihak kampus.” Sambung Asfia.

Kegiatan WIBU juga menjalin kemitraan dengan beberapa mitra media seperti Joglo Jogja, Suara Pemuda Jogja, TV UAD, Ramada FM, MMTC TV dan MMTC Radio serta bermitra dengan Apotek Maya Farma, Pisang Kampus serta Vookuz Digital Print yang berperan penting mendukung pada aspek material dan penyebaran informasi terkait kegiatan tersebut. (Lid)

Tingkatkan Minat Pemuda Pemudi dalam Organisasi Desa, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Adakan Seminar di Nyutran, Jogja

Penyerahan apresiasi dari panitia kepada Iman Sumarlan, S.IP., M.H.I. (Dok. Istimewa)

YOGYAKARTA – Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan seminar di Nyutran Jogja yang ditujukan khusus untuk pemuda dan pemudi RW 20 pada Sabtu, 9 Desember 2023. Seminar ini diadakan sebagai respons terhadap isu menurunnya minat pemuda dan pemudi untuk bergabung dan aktif dalam organisasi desa.

Iman Sumarlan, S.IP., M.H.I, akan menjadi pemateri pada acara seminar ini dengan tema “Melangkah ke Masa Depan: Kepemimpinan Berbasis Teknologi dan Digital Branding yang Efektif”. Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi bagi pemuda pemudi RW 20 untuk berpartisipasi lebih aktif dalam organisasi desa.

“Kami percaya bahwa pemuda dan pemudi adalah kunci utama dalam pembangunan dan kemajuan desa. Melalui seminar ini, kami berharap dapat memberikan wawasan dan motivasi bagi mereka untuk berpartisipasi lebih aktif dalam organisasi desa,” kata salah satu mahasiswa UAD.

Mahasiswa UAD mengundang semua pemuda dan pemudi RW 20 untuk menghadiri seminar ini dan berharap acara ini dapat menjadi titik balik dalam meningkatkan minat mereka untuk berpartisipasi dalam organisasi desa.

Mahasiswa FSBK Ikuti International Day yang Diadakan oleh KKUI UAD

Penampilan mahasiswa asing dalam 10th International Day of UAD (Dok. Humas FSBK)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) kembali menggelar International Day pada Sabtu, 9 Desember 2023 bertempat di area parkir antara Fakultas Kedokteran dan Laboratorium Kampus 4 UAD. Kegiatan itu digelar untuk mempererat komunikasi dan bertukar wawasan budaya antara mahasiswa asing dengan mahasiswa lokal.  

Mengusung tema  “A Call for Navigation the World”, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa asing dari berbagai negara dari beberapa kampus mitra. Menariknya dalam kegiatan itu menampilkan 16 stan kuliner dari berbagai negara, terdiri atas India, Peru, Gambia, Turkmenistan, Pakistan, China, Sudan, Malaysia, Mesir, Thailand, Yaman dan Korea Selatan termasuk perwakilan dari stan Indonesia.

Acara ini dibuka oleh Rektor UAD, Prof Dr Muchlas MT. yang menuturkan bahwa tema acara ini selaras dengan tema Milad ke-111 Muhammadiyah yakni “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”. 

Hadir dan memberi pengantar Ida Puspita MA Res selaku Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri UAD. Tampak hadir pula Rusydi Umar Ph.D selaku Warek Bidang Akademik UAD), Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum. selaku Kepala KKUI UAD. 

Pada kesempatan yang sama, mahasiswa Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD juga turut meramaikan acara ini dengan membuka beberapa stan kuliner, yakni stan kuliner khas Indonesia dan China. 

“Seneng banget bisa mengkreasikan makanan Indonesia dan memperkenalkannya ke mahasiswa asing,” jelas Dinda, mahasiswi Program Studi Sastra Inggris saat diwawancarai Humas FSBK. (Lid)

FSBK Adakan Pengajian Rutin Bulan Desember 2023

Pemaparan materi oleh Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. dalam pengajian rutin FSBK bulan Desember 2023 (Dok. Lab Ilmu Komunikasi)

YOGYAKARTA – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pengajian rutin awal bulan pada Jumat, 1 Desember 2023. Acara ini berlangsung secara luring bertempat di Pondok Bakaran Giwangan, Yogyakarta. Hadir dalam acara ini Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum. sebagai pembicara. Acara ini turut dihadiri oleh para dosen dan karyawan FSBK. 

Terdapat beberapa rangkaian acara pada pengajian kali ini. Pertama, acara dibuka dengan sambutan Dekan FSBK, Wajiran, S.S., M.A. Ph.D. Kedua, acara inti yakni tausiyah dari pemateri. Kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah sekaligus penyerahan penghargaan kepada Juara 1, Juara 2, dan Juara 3 Mahasiswa Berprestasi FSBK tahun 2023. 

Dalam sambutannya Wajiran menuturkan bahwa FSBK di tahun 2023 sudah menorehkan berbagai prestasi, mulai dari didapatkannya gelar Doktor dari beberapa dosen, juara di berbagai lomba, terpilihnya mahasiswa berprestasi tingkat fakultas, dan kegiatan-kegiatan lain seperti Pekan Kreativitas Mahasiswa. 

Ia juga turut mengapresiasi diselenggarakannya acara pengajian ini secara rutin. “Saya bersyukur kegiatan ini terus konsisten kita lakukan untuk mempererat tali silaturahmi kita, keluarga besar Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi,” imbuhnya. 

Pada kesempatan ini Rahmadi selaku pembicara menyampaikan materi tentang umur dan perspektif Islam berkemajuan. Ia menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang berkaitan dengan umur yang perlu manusia perhatikan. Pertama, semakin bertambahnya umur, kualitas hidup juga semakin bertambah. Kedua, umur itu tidak bertambah, semakin berkurang. Ketiga, umur itu tidak bisa diulang. Maka hendaknya kita sebagai manusia senantiasa mempergunakan sisa waktu umur untuk berbuat kebaikan. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan, “Islam itu sebagai agama yang satu, namun cara memahaminya yang bermacam-macam”. Pemahaman terkait Islam ini menurutnya dapat dilihat dari perbedaan cara berpakaian, cara beribadah, dan masih banyak lagi. Dalam menanggapi perbedaan ini, Muhammadiyah memiliki Manhaj Tarjih yang mendorong umat Islam untuk memahami agama dengan perspektif yang ada di Muhammadiyah. (Lid)

FSBK UAD Gelar Refreshing Ormawa se-Fakultas

Pelaksanaan kegiatan Refreshing Ormawa BEM FSBK UAD (Dok. Humas FSBK)

Dekanat FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar acara Refreshing Organisasi Mahasiswa (Ormawa) pada Kamis, 23 November 2023. 

Mengusung tema “Mewujudkan Sinergisitas Antarlembaga Demi Terwujudnya FSBK yang Unggul dan Berdaya Saing Global”, acara ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi fakultas ke program kerja (proker) ormawa. 

Hadir memberi sambutan, Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A. selaku Wakil Dekan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan FSBK. Turut hadir dalam acara ini seluruh Ormawa yang ada di lingkungan FSBK. 

Refreshing Ormawa ini diikuti oleh seluruh organisasi kemahasiswaan dan beberapa komunitas di lingkungan FSBK UAD. Terdapat beberapa materi yang disampaikan pada kesempatan kali ini. Materi pertama mengambil tema “Integrasi VMTS FSBK dengan Ormawa” yang disampaikan oleh Dani Fadillah. Materi kedua mengambil tema “Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi” yang disampaikan oleh Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A. Materi ketiga yang bertajuk “Spirit AIK dalam Membangun Semangat Juang Ormawa” yang disampaikan oleh Erik Tauvani, S.H.I., M.H. Materi keempat yang bertajuk “Menumbuhkan Budaya Kritis Terhadap Isu-Isu Terkini” yang disampaikan oleh Anang Masduki, S.Sos., M.A., Ph.D. Materi terakhir mengambil tema “Sinergisitas Program Kemahasiswaan” disampaikan oleh Imam Sumarlan, S.I.P., M.H.I. (Lid)

Program Studi Sastra Indonesia Gelar Pekan Internasional BIPA Bersama UNY, USD, UAJY, dan UII

Penandatanganan nota kerja sama antara UAD, UNY, USD, UAJY, dan UII

Yogyakarta menjadi salah satu kota yang banyak diminati oleh mahasiswa BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Selain karena banyak pilihan kampus, Yogyakarta merupakan kota yang strategis bagi pemelajar BIPA untuk mempelajari bahasa dan budaya mengingat Yogyakarta terkenal akan tradisi budaya Jawa yang kental dan masih terjaga hingga saat ini.

Geliat perkembangan BIPA ditangkap oleh APPBIPA (Asosiasi Pengajar dan Pegiat BIPA) Yogyakarta sebagai peluang mengembangkan bahasa Indonesia. APPBIPA Yogyakarta menginisiasi program Pekan Internasional BIPA Jogja dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan bahasa Indonesia bagi penutur asing dalam sepekan.

Berkenaan dengan hal ini, BIPA FBSB Universitas Negeri Yogyakarta bertindak sebagai salah satu yang digaet APPBIPA Yogyakarta dalam kegiatan ini. BIPA FBSB Universitas Negeri Yogyakarta membuka pekan internasional BIPA Jogja dengan mengadakan acara yang bertajuk “International Day: Culture & Food Festival” pada Senin, 20 November 2023 yang bertempat di Pendopo Tedjakusuma FBSB UNY.

Dr. Ari Kusmiatun, M.Hum., menuturkan bahwa, “Pekan internasional menjadi ajang bertemunya pemelajar BIPA yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dalam skala global,” tutur ketua APPBIPA Yogyakarta yang sekaligus adalah Kepala Lab. BIPA FBSB UNY tersebut dalam sambutannya.

Adapun para peserta Pekan Internasional BIPA tersebut tidak hanya berasal dari mahasiswa UNY, tetapi mahasiswa BIPA dari berbagai kampus di Yogyakarta juga turut serta berkontribusi di acara tersebut. Kampus-kampus tersebut di antaranya adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), dan Universitas Sanata Dharma (USD). Selain itu, APPBIPA Yogyakarta juga menggandeng Balai Bahasa Yogyakarta, Forkom BIPA Jogja, dan Gardu Action dalam kegiatan kali ini.

Terdapat beberapa rangkaian kegiatan pada acara Pekan internasional ini, yakni international day: culture and food festival, lomba mendongeng bagi pemelajar BIPA, Beach Clean Up, dan diskusi internasional.

Wakil Dekan FBSB UNY bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha, Dr. Cipto Budy Handoyo, M.Pd. menegaskan dalam acara culture & food festival bahwa, “Acara ini memiliki urgensi terhadap terwujudnya kegiatan-kegiatan kolaboratif yang dapat menunjang kreativitas bersama.”

Delegasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing yang berasal dari China (Dok. Istimewa)

Delegasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing yang berasal dari Mesir (Dok. Istimewa)

Pemelajar BIPA yang terlibat dan turut meramaikan acara ini berasal dari Pakistan, Tajikistan, Mesir, Zimbabwe, Timor Leste, Rusia, India, Thailand, Jepang, Tiongkok, Yaman, Peru, Bulgaria, Mesir, Amerika Serikat, Aljazair, Filipina, Burundi, dan Kazaztan. Lebih lanjut, terdapat 13 negara yang menampilkan budaya dan kunernya dalam acara kali ini. Masing-masing mahasiswa BIPA memasarkan makanan khas yang berasal dari negaranya. Contohnya, makanan khas Mesir yaitu Vine Mahshi yang dibagikan secara gratis kepada para pengunjung. Sebagian lain menjual makanannya sebagai ajang praktik berbahasa Indonesia dalam rangka mengenal angka dan praktik tawar menawar.

Zain Al Abidin, mahasiswa asal Mesir jurusan Bahasa Indonesia UAD mengaku senang dengan kegiatan tersebut. “Senang luar biasa. Bisa bertemu dengan banyak orang yang satu negara. Saya berharap ke depan bisa buka warung makanan khas Mesir di Indonesia,” ujarnya sembari tersenyum.

Begitupun dengan Patience, mahasiswa Zimbabwe jurusan Akuntansi FEB UNY yang mengaku terpukau pada penyelenggaraan acara ini. “Acara ini buat saya menyenangkan. Senang bisa terlibat di acara ini,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, terdapat beberapa pertunjukan berupa tarian yang juga dibawa oleh masing-masing negara yang menjadi puncak serangkaian acara tersebut. (Mw/Lid)

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah