Tradisi Berprestasi, Dua Mahasiswa FSBK UAD Sabet Medali di Kejuaraan Pencak Silat Sumedang National Challenge I 2024

Dua Mahasiswa FSBK Raup Medali di Kejuaraan Pencak Silat Sumedang National Challenge I 2024 (Dok. Izza)

Kembali torehkan prestasi, dua mahasiswa Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil sabet Kejuaraan Pencak Silat Sumedang National Challenge I 2024. Ajang perebutan Piala Kemendikbud Ristek dan PB IPSI ini terselenggara pada tanggal 28 – 29 Desember 2024 bertempat di GOR ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Kedua mahasiswa tersebut berasal dari program studi (prodi) Ilmu Komunikasi angkatan 2024 bernama Muhammad Ilyas dan Izza Nur Qoriroh Umamy yang akrab disapa Muhil dan Izza. Adapun kejuaraan yang berhasil diraup oleh Izza adalah Medali Emas Kelas Dewasa Putri Solo Kreatif. Sementara itu, Muhil berhasil raih Medali Perak pada Kelas Dewasa Putra E (65 – 70 kg). Kemenangan ini dapat diraih berkat persiapan dan latihan yang dilakukan secara intensif.

Muhammad Ilyas (Muhil) Tunjukkan Ketangkasan saat Bertanding dengan Lawan (Dok. Muhil)

“Saya harus menjaga berat badan saya supaya masuk di kelas tanding. Saya juga berlatih keras di bawah didikan pelatih Tapak Suci UAD, yaitu Coach Bowo dan Coach Singgih,” ujar Muhil saat diwawancarai oleh tim Humas FSBK (01/01/2025). Meskipun merasa sedih karena belum meraih tempat pertama, ia tetap bangga dengan usahanya. Latihan ekstra yang dijalani memberinya kekuatan untuk bertahan hingga akhir pertandingan dan membuahkan hasil yang memuaskan.

Izza Nur Qoriroh Umamy (Izza) Tampilkan Kepawaiannya pada Kelas Dewasa Putri Solo Kreatif (Dok. Izza)

Senada dengan hal itu, Izza si peraih medali emas, menyebut bahwa kompetisi nasional ini berkesan untuk dirinya. Dengan mengikuti pertandingan ini, Izza memperoleh pengalaman dan batu loncatan untuk lebih semangat mendalami pencak silat. Evaluasi-evaluasi di kompetisi kali ini juga berpengaruh untuk kejuaraan mendatang.

Melalui kompetisi ini, keduanya berharap agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan semakin semangat membawa nama baik kampus di tingkat nasional maupun internasional. Tak lupa harapan terkait pencak silat UAD juga mereka lontarkan, “Harapannya untuk pencak silat UAD semakin sukses lagi, semakin bagus lagi, dan semoga bisa berkancah di dalam negeri maupun luar negeri”. (Shinta)

Mahasiswa FSBK UAD Kembali Torehkan Prestasi di Dua Ajang Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional

Narendra Brahmantyo K.R. (Mahasiswa Prodi Sastra Indonesia Angkatan 2021) FSBK UAD Juarai 2 Lomba Cipta Puisi (Dok. Istimewa)

Salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia angkatan 2021, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meraih kejuaraan di ajang lomba cipta puisi tingkat nasional yang digelar di dua universitas. 

Mahasiswa yang gemar berkarya menciptakan puisi tersebut bernama Narendra Brahmantyo K.R. Melalui wawancara bersama tim Humas FSBK (2/12/2024), ia menyebut telah meraih juara 2 di ajang Lomba Cipta Puisi Bulan Bahasa Universitas Gadjah Mada (UGM) Tahun 2024 yang diselenggarakan pada 28 Agustus hingga 29 November 2024 oleh Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia (KMSI) UGM. 

Pada kurun waktu yang bersamaan, Narendra juga menjuarai ajang Perlombaan Cipta Puisi Sayembara Sastra Besurek yang diselenggarakan oleh Teater Besurek, Universitas Bengkulu (UNIB) pada tanggal 21 Oktober hingga 16 November 2024.

Narendra akui dirinya merasa senang dapat berkontribusi untuk terlibat dalam kesastraan Indonesia melalui ajang perlombaan. “Senang sekali. Sebab, ternyata kemampuan saya dapat membuka wacana sastra. Meskipun, dalam lingkup yang sangat kecil (dengan mengikuti lomba),” ungkapnya. 

Mahasiswa yang gemar meraih kejuaraan cipta puisi ini mengaku telah senang berpuisi sejak akhir sekolah menengah atas. Menurutnya, puisi itu seperti lukisan yang dituliskan. Lebih jelas, untuk menangkap sense dalam puisi itu seperti memvisualisasikan peristiwa-peristiwa yang dilukiskan. 

“Makanya, bagi saya justru puisi yang baik itu puisi yang sederhana tapi kompleks. Tidak membingungkan dan tidak terlalu abstrak. Namun, sialnya yang susah adalah bagaimana membuat puisi yang sederhana itu,” tuturnya. 

Kendati demikian, Narendra tetap gemar belajar dan melatih sense atau kepekaannya terhadap segala hal. Ini juga menjadi kunci, mengapa ia dapat terus meraih kejuaraan di ajang lomba cipta puisi. 

Keep trying and learning. Percuma jika ingin juara tapi tidak pernah ikut lomba, sekalinya ikut dan kalah malah ciut. Namun, di sisi lain percuma juga jika ikut lomba berkali-kali dan kalah berkali-kali tapi tidak mau belajar dari kesalahan. Jadi, yang penting itu mau mencoba dan belajar,” jelasnya sekaligus menjadi pesan yang disampaikan untuk seluruh mahasiswa UAD, khususnya mahasiswa FSBK

Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri mereka. Dengan semangat yang sama, diharap mahasiswa semakin terdorong untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya demi mencapai prestasi yang lebih gemilang. (Shinta)

Kembangkan Skill Public Relations, Sembilan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Ikuti Ajang Lomba Menulis Press Release di Unimma

Foto Bersama Sesi Talkshow dalam Rangkaian Acara MAW Institute Goes to Campus (Dok. Istimewa)

Dalam rangka menyemarakkan agenda MAW Institute Goes to Campus, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berpartisipasi dalam kegiatan Lomba Menulis Press Release yang merupakan rangkaian acara dari MAW Institute Goes to Campus. Pelaksanaan lomba ini dilakukan secara langsung di Auditorium Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) pada hari Selasa, 26 November 2024.

Mas Asmono Wikan (MAW) Institute Goes to Campus diselenggarakan sebagai wadah yang memiliki komitmen untuk membantu mahasiswa di Indonesia agar mampu mengembangkan kompetensinya pada bidang public relations (PR) dan media. Saat ini MAW Institute bertandang ke kampus-kampus yang ada di Indonesia untuk mengajak para mahasiswa berkompetisi di ajang Lomba Menulis Press Release. Untuk mengisi materi press release, mahasiswa sebagai peserta lomba harus memperhatikan talkshow yang termasuk dalam rangkaian acara MAW Institute Goes to Campus.

Pembicara Talkshow (dari kiri ke kanan), Titis Widyatmoko (Co-founder Brilio.net), lva Fikrani Deslia, S.I.P., M.A. (Dosen Ilmu Komunikasi UAD),
Nurul Pikroh, S.I.Kom, M.M., (Konsultan PR) (Dok. Istimewa)

Sesi talkshow yang bertajuk “Transformasi Komunikasi di Era Media Sosial: Tantangan dan Peluang”, dihadiri oleh tiga pembicara yang inspiratif dan ahli di bidang PR serta media. Ketiga pembicara tersebut yakni, Titis Widyatmoko yang merupakan Co-founder Brilio.net, Nurul Pikroh, S.I.Kom, M.M., selaku Konsultan PR, dan juga lva Fikrani Deslia, S.I.P., M.A, selaku dosen Ilmu Komunikasi UAD.

Iva menyampaikan langkah-langkah yang harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan di era digital. Menurutnya, sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi khususnya PR, diharuskan memiliki skill menulis dan juga digital skill yang dibutuhkan untuk bersosial media.

“Mahasiswa itu juga harus menguasai skill dasar dalam konten media sosial. Pertama menulis, kemudian potret, audio, dan video. Setidaknya, kuasai salah satu skillnya saja,” tambah Titis saat memberikan saran mengenai tantangan media sosial.

Nurul Pikroh, dalam closing statement, “Jangan berhenti belajar karena dunia komunikasi itu berjalan terus, berputar terus. Yang artinya, selalu memaksa kita untuk selalu belajar.”

Selanjutnya, agenda perlombaan Menulis Press Release ini diikuti oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, mahasiswa Universitas Tidar, dan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan. Adapun mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UAD yang berpartisipasi dalam perlombaan ini adalah sebagai berikut.

  1. Arivansi Ringu Kodi, Angkatan 2022
  2. Herlambang Yudha Prasetya, Angkatan 2022
  3. Isfha Aufa Na’imullah, Angkatan 2024
  4. Ajizah Rizki Tayani, Angkatan 2022
  5. Daffa Aulia Dzaky, Angkatan 2023
  6. Muhammad Irsal Abiyu, Angkatan 2022
  7. Iksa ruridha, Angkatan 2022
  8. Novalia, Angkatan 2021
  9. Endah Sari Manganti, Angkatan 2023

Mahasiswa Ilmu Komunikasi (tengah) Meraih Juara Kedua dalam Ajang Lomba Menulis Press Release (Dok. Istimewa)

Berdasarkan teknis perlombaan yang diselenggarakan secara langsung atau on the spot, maka di hari yang sama pula langsung ditentukan para pemenang lomba. Muhammad Irsal Abiyu, mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD berhasil meraih juara kedua dalam ajang lomba tersebut. Ia mendapatkan sertifikat perlombaan, goodie bag, dan juga uang pembinaan.

Terakhir, untuk menutup rangkaian acara MAW Institute Goes to Campus, diumumkan pemenang Brand Ambassador (BA) MAW Talk Universitas Muhammadiyah Magelang. (Shinta)

FSBK UAD Umumkan Mahasiwa Berprestasi di Ajang Pilmapres Tingkat Fakultas Tahun 2024

Pemenang Mahasiswa Berprestasi di Ajang Pilmapres FSBK Tahun 2024 (Dok. Istimewa)

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tahun 2024 resmi berakhir. Melalui unggahan resmi di akun Instagram, FSBK telah mengumumkan tiga pemenang dalam ajang Pilmapres FSBK Tahun 2024 pada Senin, 18 November 2024. Penyeleksian yang dilakukan selama kurang lebih dua pekan telah menghasilkan mahasiswa-mahasiswa unggulan yang mengantarkan pada ajang Pilmapres ke tingkat yang lebih tinggi.

Berikut adalah rincian mahasiswa yang berhasil menjadi mahasiswa berprestasi FSBK tahun 2024:

Juara I, dimenangkan oleh Arivansi Ringu Kodi (Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2022)

Juara II, dimenangkan oleh Mufti Putri Dewi Buana (Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2021)

Juara III, dimenangkan oleh Luthfan Aulia Fathan (Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris Angkatan 2023)

Sebagai juara pertama, Arivansi menyebutkan bahwa persiapan mengikuti Pilmapres ini membutuhkan energi dan waktu yang ekstra, sebab pelaksanaan rangkaian Pilmapres ini cukup panjang. “Menurut saya pribadi, menyiapkan mental ketika ingin mendaftar adalah hal yang sangat krusial,” ujarnya saat diwawancarai oleh Humas FSBK (18/11/2024).

Sepakat dengan hal itu, Mufti dalam persiapannya turut menyebut bahwa persiapan diri juga tidak kalah penting agar lebih percaya diri saat mengikuti seleksi tersebut. Selain itu ia juga menyinggung beberapa hal yang harus dipersiapkan, meliputi pengumpulan berkas capaian unggulan baik prestasi, organisasi, hak cipta karya, dan berkas penting lainnya.

Selama berproses dalam ajang Pilmapres tingkat FSBK ini, Luthfan sebagai juara ketiga menyampaikan kendalanya dalam urusan publikasi. Namun, hal itu tidak menjadi penghambat dan justru oleh Luthfan dijadikan sebagai pembelajaran dan peluang untuk dirinya dapat berkembang. “Perhatikan hal-hal terkait pematerian yang diberikan karena itu menjadi tonggak kita selama Pilmapres. Terus berusaha walau nanti pasti ada kendala,” jelasnya.

Lewat ajang Pilmapres ini, ketiganya merasakan banyak hal yang dapat diperoleh, seperti pembelajaran baru yang belum pernah diterima, rasa kekeluargaan, dan juga kompetisi yang sehat dan saling memberikan hasil terbaik. Dengan itu, Arivansi berpesan kepada teman-teman FSBK bahwa jangan pernah sia-sia kan kesempatan yang ada, “all you have to do is just try, try, try. Believe in yourself that you can. If I can, you can!”

Selanjutnya, ketiga Mahasiswa Berprestasi FSBK ini akan berlaga pada Pilmapres Tingkat Universitas yang diperkirakan berlangsung pada akhir bulan November 2024. Semoga mereka dapat memberikan yang terbaik, mengharumkan nama fakultas, dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi. Dukungan dan doa dari seluruh keluarga besar FSBK diharapkan dapat menjadi semangat bagi mereka dalam menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi. (Shinta)

EsBeKa Moeni Raih Juara 2 Lomba Vocal Group di Peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah

Anggota vocal group EsBeKa Moeni (dok. Humas FSBK)

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam rangkaian lomba Hari BerMuhammadiyah yang diselenggarakan untuk memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, EsBeKa Moeni, grup vokal yang beranggotakan dosen-dosen FSBK, yaitu Angga Trio Sanjaya, M.pd., Dr. Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum. Yang merupakan dosen program studi (prodi) Sastra Indonesia, Nunik Hariyanti, S.I.Kom., M.A., Indah Wenerda, S.Sn., M.A. Yang merupakan dosen prodi Ilmu Komunikasi, serta dosen dari prodi Sastra Inggris, Resneri Daulay S.S., M.A. Mereka berhasil meraih juara kedua dalam kategori lomba vocal group.  

Keikutsertaan EsBeKa Moeni tidak hanya menunjukkan kemampuan seni dan kreativitas para dosen FSBK, tetapi juga menjadi wujud partisipasi aktif fakultas dalam memperingati hari bersejarah bagi Muhammadiyah. Dengan harmoni suara yang memukau dan penampilan yang penuh semangat, grup ini berhasil menarik perhatian para juri dan hadirin yang menyaksikan lomba tersebut.  

Penghargaan Juara 2 yang diperoleh EsBeKa Moeni (dok. Humas FSBK)

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa dosen-dosen FSBK tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki bakat luar biasa dalam bidang seni. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri di berbagai bidang.  

Semoga pencapaian EsBeKa Moeni ini dapat memotivasi seluruh elemen di lingkungan UAD, khususnya FSBK, untuk terus berkarya, berprestasi, dan berkontribusi dalam memajukan nilai-nilai kebudayaan yang sejalan dengan semangat Muhammadiyah. (Nai)

Mahasiswa FSBK UAD Melaju ke Babak 2 dalam Ajang Lomba Pembawa Acara Bulan Bahasa PBSI UNY 2024

Dua Mahasiswa FSBK Lolos 10 Besar Lomba Pembawa Acara Bulan Bahasa PBSI UNY 2024 (Dok. Istimewa)

Dua mahasiswa Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan lolos ke 10 besar babak pertama dalam ajang lomba Pembawa Acara Bulan Bahasa PBSI Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 2024 se-DIY dan Jawa Tengah. Ajang yang digelar secara daring pada 23 Oktober 2024 ini memiliki mekanisme perlombaan yang mengharuskan peserta untuk mengumpulkan video pewara mereka melalui Google Drive yang telah disediakan panitia.

Kedua mahasiswa tersebut yakni Umi Maulinda, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi angkatan 2023 dan Farid Bagaskara yang merupakan mahasiswa prodi Sastra Inggris angkatan 2024. Melalui arahan dari dosen Prodi Ilmu Komunikasi yakni Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.Ikom. selaku pembimbing, keduanya berhasil lolos ke babak 2 yang akan dilaksanakan secara luring pada hari Minggu, 3 November 2024 di Ruang Cine Club, Gedung Ki Ageng Suryomentaram Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) UNY.

Pembinaan Mahasiswa Sebagai Peserta Lomba Pembawa Acara oleh Pembimbing (Dok. Istimewa)

Pada perlombaan babak pertama, Farid mengaku sempat gugup. Ia menceritakan bahwa dirinya berusaha mengatasi tantangan dengan tetap fokus dan menikmati setiap susunan acara yang dibawakan. “Tips saya sederhana, nikmati setiap momen dan jangan lupa gunakan smiling voice, seperti yang sering diingatkan Miss Eka,” ujarnya saat diwawancarai tim Humas FSBK (26/10/2024).

Begitu pula yang dirasakan oleh Umi, untuk menghadapi tantangan ia harus terus berlatih di tengah gempuran tugas kuliah. “Saya terus berlatih secara mandiri dan juga berlatih dengan dosen pembimbing. Setiap harinya saya mengirimkan sebuah video untuk dijadikan sebuah evaluasi kedepannya yang perlu diperbaiki,” terang Umi (26/10/2024).

Berbekal pengalaman sebagai MC di berbagai acara saat SMA, baik Farid maupun Umi percaya bahwa tekad dan konsistensi adalah kunci kesuksesan. Umi turut memberikan tips atau strategi yang akan diterapkan saat mengikuti perlombaan di babak berikutnya.

“Hal yang diterapkan seperti memahami audiens dan tema acara, menyiapkan script secara matang, eksplorasi ekspresi diri dan bahasa tubuh yang menarik,  mengatur intonasi dan tempo yang tepat, serta memberikan ciri khas yang berbeda dari peserta lain,” jelas Umi.

Melalui ajang perlombaan ini, Umi menceritakan perasaannya yang senang dapat berkesempatan untuk meningkatkan kemampuannya dalam membawakan acara dengan lebih baik lagi.

“Jangan pernah menyerah untuk apa yang benar-benar kamu inginkan. Sulit menunggu, tapi lebih sulit menyesal,” ujar Farid, mengutip Kartini sebagai motivasinya. Farid dan Umi berharap mampu meraih hasil terbaik di babak final, serta menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk terus mencoba, tak mudah menyerah, serta tidak takut akan kegagalan. (Shinta)

Irgiawan Aditya Rangga: Mahasiswa FSBK Raih Gelar Duta Bahasa Provinsi DIY 2024

Irgiawan saat melakukan photo session di Balai Bahasa DIY (dok. Istimewa)

Salah satu mahasiswa Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi (FSBK) yaitu Irgiawan Aditya Rangga dari program studi Ilmu Komunikasi angkatan 2022 berhasil menorehkan prestasinya di kancah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keberhasilannya menjadi Duta Bahasa Provinsi DIY, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri baik bagi fakultas maupun prodi.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi DIY ini merupakan ajang tahunan yang digelar dalam rangka pencarian generasi muda yang memiliki kompetensi dan minat akan kebahasaan dan sastra, selain itu mereka juga menilai kepedulian setiap peserta akan pentingnya literasi.

PERSIAPAN DAN KENDALA
Dalam hal persiapan keikutsertaan kompetisi ini, Irgiawan mempersiapkan wawasan kaidah kebahasaannya yang mana hal tersebut berkaitan dengan aturan-aturan yang mengatur penggunaan bahasa, seperti tata bahasa (grammar), tanda baca, kosa kata, ejaan, serta struktur kalimat dan paragraf.

Selanjutnya, yang Irgiawan persiapkan adalah pemahaman isu kebahasaan, hal ini berkaitan dengan kemampuan seorang individu dalam menganalisis dan memahami berbagai masalah atau isu terkait penggunaan bahasa dalam masyarakat, persiapan ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan komunikasi lintas budaya, terutama dengan keberagaman budaya yang Indonesia miliki.

Irgiawan saat penyerahan apresiasi di Balai Bahasa DIY (dok. Istimewa)

 

Irgiawan juga menyebutkan persiapannya akan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional. Terakhir, persiapan yang dilakukan adalah wawasan budaya serta krida kebahasaan yang menarik, inovatif, dan bisa diimplementasikan pada masyarakat, yaitu seberapa kita mengetahui perihal budaya yang kita miliki, baik dari nilai, tradisi, maupun bahasa.

Dalam wawancara yang dilakukan, Irgiawan mengaku tidak menemui kendala besar yang dihadapi selama proses kompetisi ini, “Hanya kendala teknis kecil saja, seperti jarak tempuh yang lumayan jauh ke Balai Bahasa” begitu ujar Irgiawan.

TIPS AND TRICK
Selain membagikan persiapan yang dilakukan, Irgiawan juga berbagi tips untuk kalian yang tertarik mengikuti kompetisi ini ataupun kompetisi serupa. Irgiawan menuturkan jika ingin mengikuti kompetisi ini, usahakan untuk berani mencoba belajar tentang bahasa dan sastra Indonesia. Selain itu Irgiawan juga menambahkan untuk ikut melakukan gerakan pengabdian bahasa, mendukung internasionalisasi bahasa Indonesia melalui abdi bahasa, jaga bahasa dan niaga bahasa.

“Dengan mengikuti ajang ini akan meningkatkan wawasan dan pengetahuan terkait isu kebahasaan dan pilar literasi dalam mewujudkan Trigatra bangun bahasa: Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah dan Kuasai Bahasa Asing” Tutup Irgiawan. (Nai)

Alumni Sastra Inggris UAD, Bagas Al Fajri Lanjutkan Studi Jenjang Magister di University College London (UCL) Melalui Beasiswa LPDP

Bagas Al Fajri, alumni Sastra Inggris UAD melanjutkan studi Applied Linguistics di University College London

Bagas Al Fajri, S.S., salah satu lulusan terbaik dari Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2019, kembali membawa nama baik almamaternya dengan berhasil meraih beasiswa LPDP untuk studi magister dalam bidang Linguistik Terapan (Applied Linguistics) di University College London (UCL), London, Inggris.

Saat memutuskan untuk melanjutkan studi, Bagas memang sudah memiliki rencana yang matang. Sejak S1, ia sudah yakin akan melanjutkan ke jenjang S2 segera setelah lulus. Tiga negara pilihan utamanya adalah Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, karena mereka adalah English-speaking countries dan memiliki universitas-universitas ternama. Selain UCL, Bagas juga diterima di University of Glasgow dan University of Leeds untuk program yang sama. “Aku mantap memilih UCL karena berada di peringkat ke-9 dunia, jadi itu adalah pilihan yang jelas bagiku,” kata Bagas.

Sebelum akhirnya berangkat ke London pada bulan September 2024 nanti, Bagas harus melewati serangkaian tahapan dalam proses persiapannya. Ia menghabiskan waktu empat bulan untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) dari UCL dan enam bulan lagi untuk proses aplikasi beasiswa LPDP, yang mencakup seleksi administrasi dan wawancara substansi. “Persiapannya memakan waktu dan energi yang cukup besar, terutama ketika harus membagi waktu antara pekerjaan dan persiapan beasiswa di tengah malam,” ujarnya

Dari Sastra Amerika ke Linguistik Terapan

Ketika diwawancarai oleh tim Humas FSBK, Bagas menjelaskan alasannya beralih dari American Studies ke Linguistik Terapan. “Waktu S1, aku memilih American Studies karena ketertarikan yang besar terhadap budaya pop Amerika, perpolitikan, dan masyarakatnya. Namun, dibalik itu semua, aku juga memiliki minat yang kuat terhadap linguistik,” ujar Bagas. “Setelah eksplorasi budaya Amerika yang cukup mendalam selama S1, aku merasa sudah saatnya kembali ke passion awalku di linguistik.”

Pilihan ini tidak hanya didorong oleh minat pribadi tetapi juga pertimbangan prospek karier. Menurut Bagas, “Linguistik memiliki aplikasi yang sangat luas dibandingkan dengan American Studies yang lebih spesifik. Ini membuka banyak pintu kesempatan di masa depan.”

 

Persiapan Tes dan Esai

Bagas juga menceritakan tentang persiapannya menghadapi tes dan menulis esai yang menjadi syarat utama penerimaan. “Aku mengikuti les IELTS selama sebulan dan kemudian belajar mandiri selama sebulan lagi. Fokusku lebih banyak di bagian writing karena itu yang masih lemah dibandingkan lainnya,” ungkapnya. Bagas menekankan pentingnya latihan intensif dan pemanfaatan materi pembelajaran yang mudah diakses di internet.

Selain itu, Bagas juga tidak segan meminta bantuan proofreading dari berbagai pihak untuk menulis esai. “Untuk menulis esai baik untuk aplikasi ke UCL maupun LPDP, aku membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Aku sering meminta proofreading ke dosen, teman dan juga layanan profesional untuk memastikan kualitas esaiku baik dari segi konten maupun tata bahasa,” tambahnya.

Bagas menutup sesi wawancara dengan menyoroti pentingnya kesiapan dan persiapan. “Be ready so you don’t have to get ready, karena kesuksesan adalah ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan,” tegasnya. Bagas mendorong teman-teman lain termasuk mahasiswa dan para alumni Sastra Inggris UAD untuk terus meng-upgrade diri, menikmati masa muda, tetapi tetap fokus pada tujuan utama. (Alisa)

 

Dario Rifki Ismail, Mahasiswa Sastra Inggris UAD Angkat Isu Stunting dalam Kompetisi News Presenter Nasional

Dario Rifki Ismail, mahasiswa Sastra Inggris Angkatan 22, peraih Juara III Nasional pada Kompetisi News Presenter UNY

Dario Rifki Ismail, mahasiswa Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Program Studi Sastra Inggris Angkatan 2022 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), meraih Juara III dalam Lomba News Presenter Tingkat Nasional. Kompetisi ini diadakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Eksperia pada 19 Mei 2024. Dario menonjol dengan membawakan topik “Kasus Stunting Anak di Kota Yogyakarta.”

Dalam kompetisi daring ini, Dario  menyiapkan seluruh materi presentasinya sendiri. Mulai dari menulis naskah hingga pembuatan video, ia menangani semua dengan teliti. Tema yang ditentukan adalah “Kasus Anak,” dan Dario memilih untuk fokus pada fenomena stunting di Yogyakarta. Meskipun data menunjukkan penurunan kasus stunting, ia menggarisbawahi tantangan nyata yang masih ada di lapangan.

Meskipun tidak memiliki latar belakang jurnalistik, Dario selalu tertarik dengan dunia penyiaran berita. Sebagai mahasiswa Sastra Inggris, ia menemukan bahwa kemampuannya dalam berbicara di depan umum dan menulis sangat berguna dalam bidang jurnalistik. Minatnya ini semakin berkembang melalui keterlibatannya di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) POROS, di mana ia belajar banyak tentang pengolahan data, penulisan, dan menjadi pembawa berita.

Saat diwawancarai oleh Tim Humas FSBK, Dario berbagi bahwa ia sejujurnya tidak memiliki news anchor favorit. Baginya, setiap anchor memiliki gaya dan keunikan yang mengajarkan banyak hal. “Mereka semua menunjukkan bahwa menyampaikan berita bukan hanya soal berbicara, tetapi juga tentang menyentuh hati audiens dan membawa mereka lebih dekat dengan realitas,” katanya. Pandangan inilah yang membantu Dario mengembangkan gaya presentasinya sendiri yang memikat dan efektif. (Alisa Amalia)

Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Sabet Dua Penghargaan Nasional dalam Lomba Cipta Puisi

Narendra Brahmantyo K.R., mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan toreh Kejuaraan Nasional dalam Lomba Cipta Puisi (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, Narendra Brahmantyo K.R. kembali mengharumkan nama almamater dengan prestasi gemilang di kancah nasional. Narendra berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional pada acara Kenduri Sastra yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HMPRISAI) UAD, serta Juara 3 pada Pekan Sastra Universitas Udayana yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HIMASINDO) Universitas Udayana. Prestasi ini menambah daftar panjang pencapaian Narendra dalam menggeluti bidang kesusastraan.

Bukan kali pertama dan kedua memenangkan penghargaan dalam kompetisi sastra. Sejak belia, Narendra telah menunjukkan minat yang besar dalam menulis dan membaca puisi. Ketertarikannya ini terus berkembang seiring dengan perjalanan akademiknya di UAD. Dalam wawancara dengan tim redaksi, Narendra menjelaskan bahwa minatnya pada sastra timbul dari kemampuan kata-kata dalam mencerminkan kompleksitas perasaan dan perspektif penulis terhadap realitas. Inspirasi awalnya datang dari novel-novel yang dibacanya, ditambah dengan dorongan dari situasi pandemi COVID-19 untuk memanfaatkan waktu luang secara produktif dengan mulai menulis puisi. 

Mengikuti kompetisi puisi di tingkat nasional bukanlah hal yang mudah. Meski begitu, segala jerih payah itu berbuah manis. “Saya merasa senang karena hasil karya yang datang dari kreasi dan pemikiran saya sendiri mampu meraih posisi juara,” tuturnya. Ia juga berencana untuk terus aktif dalam dunia sastra dan berkontribusi lebih banyak melalui karya-karyanya.

Prestasi Narendra Brahmantyo K.R. bukan hanya kebanggaan bagi UAD, melainkan juga memperlihatkan bahwa dengan adanya tekad dan semangat dapat membukakan jalan kepada kesuksesan. Dengan adanya pencapaian baru ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi seluruh civitas akademik UAD untuk terus meraih prestasi dan mengangkat reputasi almamater baik di tingkat nasional maupun internasional. (Alisa)

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah