Adakan Workshop Evaluasi Kurikulum, FSBK Tinjau Strategi Sukses Studi Perkuliahan
Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan peninjauan strategi pembelajaran perkuliahan terhadap mahasiswa. Acara ini dikemas dalam kegiatan Workshop Evaluasi Kurikulum FSBK Tahun 2024 pada hari Senin, 16 Desember 2024. Acara yang dihadiri oleh seluruh dosen FSBK ini bertempat di Ruang Sidang Bersama FTI Lt. 5, Kampus 4 UAD.
Guna mengawali kegiatan, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D., selaku Dekan FSBK memberikan pengarahan terkait agenda yang berlangsung selama acara. Wajiran menyinggung persoalan terkait implementasi dua kurikulum berbeda yang berjalan secara bersamaan di FSBK. Selain itu, ia juga menyorot hal-hal yang harus dievaluasi mengenai proses pembelajaran saat ini.
“Perlu upaya-upaya strategis yang harus kita putuskan, khususnya terkait dengan capaian mahasiswa lulus tepat waktu. Kemudian, hal lain yang perlu kita perhatikan itu juga kaitannya dengan bimbingan akademik,” ujar Wajiran (16/12/2024).
Memasuki agenda selanjutnya, hadir Erik Tauvani Somae, S.H.I., M.H., selaku dosen Program Studi Sastra Inggris yang ditugaskan oleh Lembaga Pengembangan dan Studi Islam (LPSI) UAD. Kehadiran beliau untuk mensosialisasikan materi mengenai integritas keilmuan dan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) kaitannya dalam implementasi kurikulum di tingkat prodi di FSBK.
“Integrasi ilmu di UAD basisnya adalah AIK, bukan hanya dalam mata kuliah teknis tetapi nilai-nilainya. Nilai-nilai ini demikian, yang pertama adalah hakikat, kedua syariat. Hakikat itu filosofis yang secara subjektif, sementara syariat itu lebih teknis. Teknis ini, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing fakultas dan prodinya,” terang Erik.
Kegiatan workshop ini kemudian membahas lebih lanjut mengenai evaluasi kelulusan tepat waktu di masing-masing program studi mulai dari angkatan 2017 hingga angkatan 2020. Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A., Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang AIK, Akademik, dan Kemahasiswaan mengulas balik persentase kelulusan mahasiswa FSBK selama empat tahun terakhir. Berikutnya, Dani mengajak para dosen untuk mengentaskan persoalan tersebut, “Target kita selama di sisa tahun ajaran ini, kita akan mendorong kelulusan untuk tiga angkatan mulai 2018, 2019, 2020.”
Dengan pengarahan oleh Dekan FSBK, para dosen berdiskusi dan saling menukar strategi untuk kemudian mendapatkan titik terang dan solusi. Hasil serta keputusan dari kegiatan workshop evaluasi ini kemudian akan diedarkan kepada seluruh mahasiswa FSBK guna mencapai sukses studi. Selain itu, diharapkan FSBK mampu meraih capaian mahasiswa lulus tepat waktu yang telah ditetapkan oleh universitas dan siap menyalurkan keahlian mahasiswa kepada masyarakat. (Shinta)