Pementasan Drama dan Pembacaan Puisi Wujud Apresiasi Sastra Mahasiswa Sastra Inggris FSBK Angkatan 2021 dan 2022
Mahasiswa Prodi Sastra Inggris Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar panggung kreativitas yang dikemas dalam Pementasan Drama dan Pembacaan Puisi yang bertemakan “Barns of English Literature and Culture: Exploring Absurdism in a Literary Kaleidoscope”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Arena Tertutup Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Yogyakarta pada hari Rabu, 10 Juli 2024.
Pementasan drama dan pembacaan puisi tersebut merupakan bentuk dari proyek akhir dari tiga mata kuliah peminatan sastra yang digarap oleh mahasiswa prodi Sastra Inggris angkatan 2021 dan 2022. Ketiga mata kuliah tersebut yakni Drama Analysis (2021), Poetry Analysis (2021) dan Literary Appreciation (2022) yang diampu oleh Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum., dan Resneri Daulay, S.S., M.A.
Pementasan drama sebagai proyek akhir ini diadakan setiap tahun sejak tahun 2012. Akan tetapi, pada tahun ini (2024) merupakan pementasan terbesar yang digarap oleh mahasiswa dan pertama kali diadakan di luar kampus. “Hal ini dikarenakan tahun ini ada 2 kurikulum berjalan yang diambil oleh 2 angkatan yang berbeda,” terang Resneri (11/7/2024).
Terdapat dua pertunjukan drama yang dibawakan dalam kegiatan tersebut. Pertama adalah pertunjukan drama oleh mahasiswa angkatan 2021 dengan judul “The Sandbox” karya Edward Albee. Di tengah pementasan drama turut diselingi pembacaan puisi yang berjudul One Art karya Elizabeth Bishop dan puisi karya Philip Larkin dengan judul Aubade.
Sebelum pementasan drama kedua dimulai, secara bergantian, dua mahasiswa membacakan puisi yang berjudul Still I Rise karya Maya Angelou dan The Road Not Taken karya Robert Frost. Selanjutnya adalah pementasan drama yang diperankan oleh mahasiswa angkatan 2022 dengan judul Waiting for Godot karya Samuel Beckett. Drama ini menceritakan kisah dua orang bernama Vladimir dan Estragon yang sedang menunggu seseorang bernama Godot. Namun, orang yang ditunggu tidak pernah datang.
Kegiatan pementasan drama dan pembacaan puisi ini bukan hanya bertujuan untuk merampungkan proyek akhir dari mata kuliah, melainkan sebagai media apresiasi karya sastra dengan mengekspresikan teks melalui pementasan. Kegiatan ini sekaligus sebagai wadah promosi prodi Sastra Inggris khususnya peminatan sastra (literature) kepada khalayak umum.
Resneri, sebagai dosen pengampu mata kuliah berharap adanya kegiatan ini, mahasiswa mampu memahami karya sastra dengan menganalisis dan menampilkan ke khalayak umum. “Selain itu, karena kegiatan ini merupakan proyek bersama, maka mahasiswa terbiasa dengan team work yang dapat menjadi bekal dan pengalaman dalam memasuki dunia kerja setelah lulus kuliah kelak,” tambahnya. (Shinta)