Audiensi FSBK UAD dan LHKP PWM DIY: Sinergi Mengatasi Isu Peredaran Miras di Kalangan Pelajar
Pada hari Rabu, 30 Oktober 2024, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan rapat bersama dan audiensi dengan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Lab. Public Relation, Gedung Lab. Terpadu lantai 7, Kampus 4 UAD.
Agenda utama dari rapat adalah audiensi antara perwakilan selaku ketua LHKP PWM DIY, Drs. Farid Bambang Siswantoro, M.IP. dengan sejumlah dosen FSBK UAD untuk menyamakan persepsi dan mendiskusikan langkah-langkah strategis dalam menghadapi isu maraknya peredaran minuman keras (miras) di kalangan pelajar. Dengan latar belakang isu yang semakin mengkhawatirkan, khususnya di Yogyakarta, pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan sinergi dan kolaborasi yang berfokus pada pembentukan kebijakan serta edukasi untuk mencegah penyebaran miras di kalangan generasi muda.
FSBK UAD dan LHKP PWM DIY melihat fenomena ini sebagai tantangan yang perlu dihadapi bersama oleh semua pihak termasuk akademisi, organisasi, dan masyarakat. Audiensi ini juga menjadi momentum untuk menyatukan visi antara institusi pendidikan dan lembaga keislaman dalam mengedukasi masyarakat terutama pelajar, tentang dampak buruk miras terhadap kesehatan, karakter, dan masa depan.
Sinergi untuk Generasi Muda yang Berkarakter
Dalam rapat tersebut, pihak FSBK UAD dan LHKP PWM DIY sepakat untuk mengembangkan berbagai program yang bertujuan membangun kesadaran dan karakter positif di kalangan generasi muda. Beberapa inisiatif yang diusulkan antara lain sosialisasi tentang bahaya miras, pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam, serta penguatan lingkungan yang mendukung pola hidup sehat dan bebas dari pengaruh negatif.
Pihak FSBK UAD, dalam hal ini, berharap agar kerja sama ini dapat berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun Yogyakarta sebagai kota pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis tetapi juga pada pembentukan karakter generasi muda. Sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi, FSBK UAD berkomitmen untuk mendukung segala upaya yang bertujuan menjaga dan membangun generasi penerus yang unggul dan berakhlak.
Menjaga Generasi, Membangun Budaya Positif
Sinergi ini diharapkan dapat membangun budaya positif di kalangan pelajar dan mengurangi penyebaran miras, yang dapat merusak karakter serta masa depan generasi muda. FSBK UAD dan LHKP PWM DIY bertekad untuk terus bersinergi dalam melindungi generasi penerus melalui kolaborasi strategis yang akan terus berkembang seiring kebutuhan dan dinamika di lapangan.
Dengan langkah nyata ini, diharapkan akan tercipta budaya baru yang sehat dan bebas dari miras di kalangan pelajar. Sinergi antara UAD dan PWM DIY menjadi bukti bahwa kolaborasi yang baik antara institusi pendidikan dan lembaga keagamaan dapat menghadirkan solusi terhadap permasalahan sosial, khususnya yang dihadapi generasi muda. (Nai)