Chika Ardeviya Rista : Pejuang Pena Raih Juara Dua

Jumat (27/10/2017) mahasiswi program studi Sastra Indonesia Chika Ardeviya Rista berhasil keluar sebagai juara 2 dalam ajang Pekan Bahasa Pelajar Nasional di Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhamamdiyah (IPM) salah satu ortom Muhammadiyah. Acara ini digagas oleh bidang ASBO (Apresiasi Seni,budaya dan olahraga) PP IPM. Acara ini diikuti oleh berbagai pelajar diseluruh Indonesia. Dimana kalangan mahasiswa juga dapat berpartisipasi dengan ketentuan usia maximal 22 tahun. Salah satunya mahasiswa angkatan 2017 dari Sastra Indonesia ini. Wanita berhijab itu mengutarakan jika banyak kakak senior IPM yang mengirimkan poster mengenai lomba itu.

“Awalnya saya hanya ingin berpartisipasi saja tanpa menduga-duga akan berhasil mengalahkan peserta dari seluruh Indonesia” tuturnya saat ditemui seusai kepulangannya dari Jakarta.

Lomba ini bukan pertama kali ia ikuti. Anak pertama dari dua bersaudara itu sebelum menyabet gelar juara 2 di ajang tersebut telah menjuarai berbagai lomba diantaranya juara 1 sayembara menulis cerpen tingkat provinsi yang di selenggarakan pihak PW IPM Jateng.. dan juara 2 lomba menulis cerpen kisah P2K yang diselenggarakan salah satu organisasi di UAD.

Chika berharap, kelak dia dapat menerbitkan kumpulan cerpennya menjadi sebuah novel yang menginspirasi pelajar diseluruh negeri. Disetiap karyanya terselip realita yang memotivasi pembacanya, diakhir cerpennya selalu diakhiri dengan puisi ataupun kata bijak yang menjadi ciri khas dari karyanya.

“Menjadi penulis memang bukan cita-cita utama, namun menjadi penulis merupakan belajar untuk keabadian. Nama kita akan terkenang walau raga telah hilang” Tutup mahasiswi behijab itu.

Mahasiswa/I Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi ikuti Ujian Tengah Semester (UTS)

Kamis (26/10/2017) Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi (FSBK) mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) yang bertempat di Kampu 4 UAD.

Tujuan diadakanya UTS ialah sebagai evaluasi pembelajaran selama setengah semester dan juga untuk mengukur hasil belajar mahasiswa/i selama 7 pertemuan.

Debby Elvionita salah satu mahasiswi Program Studi Sastra Inggris berhapan semoga apa yang sudah didapat dari setengah semester kemarin memang membuat perkembangan baru.

“Selain perkembangan baru tentunya saya dan mahasiswa FSBK lain dapat lebih paham dengan materi dan soal yang diberikan saat ujian” pungkas Debby.

Ketika di temui di ruangannya, Dosen sekaligus Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Choirul Fajri mengatakan Sama dengan UTS-UTS sebelumnya tentu saja bisa berjalan dengan lancar. Kemudian adanya tindakan-tindakan yang curang seperti itu bisa diminimalisir.

Lebih lanjut Menurut Fajri UTS juga menjadi bahan evaluasi bagi dosen dan peserta didik. Bahan evaluasi sejauh mana mahasiswa mampu memahami pelajaran yang diberikan dosen di kelas. Begitu juga dengan dosen, apakah proses pembelajaran selama ini sudah diterima dengan baik atau tidak. Mahasiswa harapannya dapat berlaku jujur dan percaya diri juga bersungguh-sungguh dalam melaksanakan ujian. Tanpa adanya keseriusan dari mahasiswa tentunya kompetensi peserta didik akan sulit terukur dengan baik.

BELAJAR MULTIKURALISME DARI AZERBAIJAN

Membicarakan multikulturalisme dalam sebuah kehidupan manusia, memang selalu menarik untuk diperbincangkan. Manusia dilahirkan dengan berbagai perbedaan yang ada, baik agama, suku, budaya, bangsa, maupun bahasa. Perbedaan tersebut tentu bukan sebuah hal yang harus dipermasalahkan, namun justru bagaimana agar manusia dapat saling hidup berdampingan dengan adanya perbedaan yang ada.

Menyadari arti penting menjaga sebuah keharmonisan dalam berbagai perbedaan yang ada sebagaimana di atas, beberapa waktu yang lalu Prodi Sastra Inggris UAD menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “ Bahasa, Budaya, dan Kebijakan Multikulturalisme Azerbaijan” pada hari Senin (14/03) di Auditorium Kampus 2 UAD dengan menghadirkan Prof. Habib Zarbaliyev dari Azerbaijan University of Languages.

Acara tersebut, dibuka oleh Wakil Dekan FSBK UAD-Ulaya Ahdiani, S.S, M.Hum. Dalam kesempatan itu, Prof.Habib menceritakan mengenai sejarah dan perkembangan Azerbaijan sebagai bangsa yang sangat toleransi terhadap perbedaan yang ada. Mahasiswa sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Prof.Habib. Sebagai negara yang terdiri dari banyak suku, budaya, dan agama tentu Indonesia dapat belajar dari Azerbaijan. Dimana adanya perbedaan bukan justru menjadi tonggak terjadinya perpecahan, namun justru saling berpadu untuk mencapai tujuan yang sama. (CF).

KULIAH UMUM “TANAMKAN NILAI KESOPANAN DALAM BERKOMUNIKASI”

(14/10) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah umum dengan mengusung tema “Politeness Strategies in Communication” yang menggandeng a senior lecturer linguistic Ahmad Dahlan University, Dwi Santoso, Ph.D sebagai pengisi materi.

Kegitan ini berlangsung di Islamic Center UAD dengan dihadiri oleh hampir semua angkatan  mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD, yang begitu antusias mengikuti jalannya Kuliah Umum tersebut.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Studi Ilmu Komunikasi Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman nilai-nilai moral kesopanan kepada mahasiswa dalam berkomunikasi dengan pemateri Dwi Santoso sebagai pakar linguistik yang sudah mempunyai banyak pengalaman dari penelitian yang dilakukan.

Adapun menurut Dwi ketika ditemui pasca Kuliah Umum mengatakan, mahasiswa Ilmu Komunikasi sangat pas memahami tentang Politeness Strategies atau strategi berkomunikasi, yang mana ini akan membuat mahasiswa tahu bagaimana tata cara sopan dan santun baik dengan dosen, teman, maupun dengan orang luar sehingga nantinya bisa mengsiasati bahasa yang akan digunakan.

&ldquo saya berharap dan berpesan agar mahasiswa Ilmu Komunikasi pasca Kuliah Umum ini dapat mengaplikasikan ilmunya sehingga menjadi seorang komunikator yang bagus” Tutup Dwi


Source: KULIAH UMUM “TANAMKAN NILAI KESOPANAN DALAM BERKOMUNIKASI”

KULIAH UMUM “TANAMKAN NILAI KESOPANAN DALAM BERKOMUNIKASI

(14/10) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah umum dengan mengusung tema “Politeness Strategies in Communication” yang menggandeng a senior lecturer linguistic Ahmad Dahlan University, Dwi Santoso, Ph.D sebagai pengisi materi.

Kegitan ini berlangsung di Islamic Center UAD dengan dihadiri oleh hampir semua angkatan  mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD, yang begitu antusias mengikuti jalannya Kuliah Umum tersebut.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Studi Ilmu Komunikasi Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman nilai-nilai moral kesopanan kepada mahasiswa dalam berkomunikasi dengan pemateri Dwi Santoso sebagai pakar linguistik yang sudah mempunyai banyak pengalaman dari penelitian yang dilakukan.

Adapun menurut Dwi ketika ditemui pasca Kuliah Umum mengatakan, mahasiswa Ilmu Komunikasi sangat pas memahami tentang Politeness Strategies atau strategi berkomunikasi, yang mana ini akan membuat mahasiswa tahu bagaimana tata cara sopan dan santun baik dengan dosen, teman, maupun dengan orang luar sehingga nantinya bisa mengsiasati bahasa yang akan digunakan.

&ldquo saya berharap dan berpesan agar mahasiswa Ilmu Komunikasi pasca Kuliah Umum ini dapat mengaplikasikan ilmunya sehingga menjadi seorang komunikator yang bagus” Tutup Dwi

Dosen Ilkom UAD Sebagai Narasumber “Peningkatan Akses Publik Terhadap Arsip Film di ANRI Melalui Penyusunan Daftar Arsip Film PPFN: Seri Gelora Indonesia 1951-1976”

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, Vani Dias Adiprabowo, M.Sn menjadi narasumber dalam kegiatan Ekspose Daftar Arsip  PPFN: Seri Gelora Indonesia 1951-1976 “Peningkatan Akses Publik Terhadap Arsip Film di ANRI Melalui Penyusunan Daftar Arsip Film PPFN: Seri Gelora Indonesia 1951-1976” yang diadakan oleh Direktorat Pengolahan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, pada hari kamis tanggal 12 Oktober 2017. Pelatihan ini dihadiri oleh arsiparis dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi, Kota maupun Kabupaten di wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, akademisi ilmu sejarah, praktisi film, mahasiswa, bahkan ada yang dari Jawa Timur, dengan jumlah peserta mencapai 60 orang.

Keberadaan arsip statis di ANRI, baik arsip tekstual maupun arsip audio visual seperti arsip film harus diidentifikasi, diregistrasi, diolah, dan dibuatkan finding aids (sarana bantu penemuan kembali arsip) agar dapat disajikan dan diakses oleh pengguna arsip. Arsip yang tersimpan di ANRI adalah film dari Pusat Produksi Film Negara (PPFN), yaitu Seri Gelora Pembangunan, Siaran Khusus, SIaran Kilat, Gelora Indonesia, dan film cerita, baik film cerita anak maupun film perjuangan.

Pada kegiatan pelatihan tersebut, Vani Dias selaku narasumber mengajak peserta untuk merespon dan peka terhadap zaman yang terus berkembang. Melalui pemaparan yang disampaikan tentang “Mengingat Sejarah Melalui Dokumenter Di Era Digital”, Vani Dias juga memberikan masukan terhadap ANRI agar mempunyai wajah baru, ANRI harus mampu menjadi sumber aset negara atas arsip yang disimpannya, oleh karena itu ANRI juga harus berusaha keras bagaimana mampu menarik masyarakat, khususnya generasi muda, karena siapa lagi nantinya yang akan melestarikan kalau generasi mudanya saja tidak tau tentang wajah Indonesia di masa lalu melalui aset arsip yang ada di ANRI salah satunya.

Vani Dias juga mengajak peserta untuk membuat dokumenter melalui media handphone dengan durasi pendek, 1-3 menit yang diawali dari lingkungan terdekat dengan konten cerita atau informasi yang sifatnya positif. Hal ini bertujuan agar memudahkan akses informasi sehingga publik bisa mengetahui dan mempunyai gambaran tentang apa saja yang ada di kampung, desa ataupun wilayah masing-masing.

Kegiatan seperti ini juga memberikan nilai positif untuk dosen, prodi, maupun institusi untuk meningkatkan kualitas dosen serta memperluas jaringan dan memperkaya keilmuan yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk proses pendidikan. (VD)

Pelantikan “Nahkoda” IMM Komisariat FSBK

Jum’at (13/10/2017) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Sastra Budaya dan, Komunikasi (FSBK) mengadakan acara pelantikan Pimpinan Komisariat  periode 2017-2018. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga besar IMM FSBK dan para undangan.

Acara yang bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD. Selain pelantikan jajaran Pimpinan Komisariat FSBK periode 2017/ 2018  juga sekaligus serah terima jabatan antara Runi Khairani ketua umum lama kepada Ketua Umum terpilih Gifari Rizqy.

“Yang pasti saya mengharapkan ke depannya ingin menciptakan kader IMM FSBK yang memiliki keungulan di aspek sastra, budaya maupun komunikasi yang mana itu juga sesuai dengan nama fakultas” pungkas Gifari.

Lebih lanjut, menurut gifari nantinya mereka bisa menciptakan karakteristik tersendiri yang tidak dimiliki komisariat lain, seperti pandai dalam menciptakan karya sastra, memahami budaya dan berkomunikasi. (RN)

Pelantikan “Nahkoda” IMM Komisariat FSBK

Jum’at (13/10/2017) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Sastra Budaya dan, Komunikasi (FSBK) mengadakan acara pelantikan Pimpinan Komisariat  periode 2017-2018. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga besar IMM FSBK dan para undangan.

Acara yang bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD. Selain pelantikan jajaran Pimpinan Komisariat FSBK periode 2017/ 2018  juga sekaligus serah terima jabatan antara Runi Khairani ketua umum lama kepada Ketua Umum terpilih Gifari Rizqy.

“Yang pasti saya mengharapkan ke depannya ingin menciptakan kader IMM FSBK yang memiliki keungulan di aspek sastra, budaya maupun komunikasi yang mana itu juga sesuai dengan nama fakultas” pungkas Gifari.

Lebih lanjut, menurut gifari nantinya mereka bisa menciptakan karakteristik tersendiri yang tidak dimiliki komisariat lain, seperti pandai dalam menciptakan karya sastra, memahami budaya dan berkomunikasi. (RN)

Membangun Hubungan, Sastra Inggris Adakan Pengenalan Prodi dengan Mahasiswa Baru

Jum’at (18/08/2017),  Program studi (Prodi) Sastra Inggris Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan(UAD) melakukan pengenalan prodi kepada mahasiswa baru Sastra Inggris di tengah suasana Program Pengenalan Kampus (P2k).

Kegiatan yang bertempat di Auditorium Kampus 2 UAD ini menurut Kepala Program Studi (Kaprodi) Sastra Inggris Tri Rina Budiwari, S.S., M. Hum, adalah salah satu bentuk tatap muka awal melalui pemaparkan visi dan misi prodi sastra inggris dan pengenalan jajaran Dosen kepada mahasiswa guna membangun hubungan yang baik kedepannya.

Dengan di adakan acara seperti ini kaprodi sastra inggris Tri Rina Budiwari, S.S., M. Hum berharap mahasiswa baru sastra inggris mempunyai gambaran awal mengenai biografi Sastra Inggris UAD.

“Besar harapan saya selaku kaprodi kepada orang tua juga ikut ambil bagian untuk kesuksesan anak nya serta tercapai nya visi dan misi prodi kedepan” tutup Rina. (Bagas)

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah