Program Studi Sastra Indonesia Gelar Pekan Internasional BIPA Bersama UNY, USD, UAJY, dan UII

Penandatanganan nota kerja sama antara UAD, UNY, USD, UAJY, dan UII

Yogyakarta menjadi salah satu kota yang banyak diminati oleh mahasiswa BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Selain karena banyak pilihan kampus, Yogyakarta merupakan kota yang strategis bagi pemelajar BIPA untuk mempelajari bahasa dan budaya mengingat Yogyakarta terkenal akan tradisi budaya Jawa yang kental dan masih terjaga hingga saat ini.

Geliat perkembangan BIPA ditangkap oleh APPBIPA (Asosiasi Pengajar dan Pegiat BIPA) Yogyakarta sebagai peluang mengembangkan bahasa Indonesia. APPBIPA Yogyakarta menginisiasi program Pekan Internasional BIPA Jogja dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan bahasa Indonesia bagi penutur asing dalam sepekan.

Berkenaan dengan hal ini, BIPA FBSB Universitas Negeri Yogyakarta bertindak sebagai salah satu yang digaet APPBIPA Yogyakarta dalam kegiatan ini. BIPA FBSB Universitas Negeri Yogyakarta membuka pekan internasional BIPA Jogja dengan mengadakan acara yang bertajuk “International Day: Culture & Food Festival” pada Senin, 20 November 2023 yang bertempat di Pendopo Tedjakusuma FBSB UNY.

Dr. Ari Kusmiatun, M.Hum., menuturkan bahwa, “Pekan internasional menjadi ajang bertemunya pemelajar BIPA yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda dalam skala global,” tutur ketua APPBIPA Yogyakarta yang sekaligus adalah Kepala Lab. BIPA FBSB UNY tersebut dalam sambutannya.

Adapun para peserta Pekan Internasional BIPA tersebut tidak hanya berasal dari mahasiswa UNY, tetapi mahasiswa BIPA dari berbagai kampus di Yogyakarta juga turut serta berkontribusi di acara tersebut. Kampus-kampus tersebut di antaranya adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), dan Universitas Sanata Dharma (USD). Selain itu, APPBIPA Yogyakarta juga menggandeng Balai Bahasa Yogyakarta, Forkom BIPA Jogja, dan Gardu Action dalam kegiatan kali ini.

Terdapat beberapa rangkaian kegiatan pada acara Pekan internasional ini, yakni international day: culture and food festival, lomba mendongeng bagi pemelajar BIPA, Beach Clean Up, dan diskusi internasional.

Wakil Dekan FBSB UNY bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha, Dr. Cipto Budy Handoyo, M.Pd. menegaskan dalam acara culture & food festival bahwa, “Acara ini memiliki urgensi terhadap terwujudnya kegiatan-kegiatan kolaboratif yang dapat menunjang kreativitas bersama.”

Delegasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing yang berasal dari China (Dok. Istimewa)

Delegasi Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing yang berasal dari Mesir (Dok. Istimewa)

Pemelajar BIPA yang terlibat dan turut meramaikan acara ini berasal dari Pakistan, Tajikistan, Mesir, Zimbabwe, Timor Leste, Rusia, India, Thailand, Jepang, Tiongkok, Yaman, Peru, Bulgaria, Mesir, Amerika Serikat, Aljazair, Filipina, Burundi, dan Kazaztan. Lebih lanjut, terdapat 13 negara yang menampilkan budaya dan kunernya dalam acara kali ini. Masing-masing mahasiswa BIPA memasarkan makanan khas yang berasal dari negaranya. Contohnya, makanan khas Mesir yaitu Vine Mahshi yang dibagikan secara gratis kepada para pengunjung. Sebagian lain menjual makanannya sebagai ajang praktik berbahasa Indonesia dalam rangka mengenal angka dan praktik tawar menawar.

Zain Al Abidin, mahasiswa asal Mesir jurusan Bahasa Indonesia UAD mengaku senang dengan kegiatan tersebut. “Senang luar biasa. Bisa bertemu dengan banyak orang yang satu negara. Saya berharap ke depan bisa buka warung makanan khas Mesir di Indonesia,” ujarnya sembari tersenyum.

Begitupun dengan Patience, mahasiswa Zimbabwe jurusan Akuntansi FEB UNY yang mengaku terpukau pada penyelenggaraan acara ini. “Acara ini buat saya menyenangkan. Senang bisa terlibat di acara ini,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, terdapat beberapa pertunjukan berupa tarian yang juga dibawa oleh masing-masing negara yang menjadi puncak serangkaian acara tersebut. (Mw/Lid)

Narasi Islam Berkemajuan untuk Generasi Z di Kampus UAD

Elis Yuliati Anis, M.A., Ph.D., Juara 1 Lomba Menulis Esai dan Artikel AIK Semarak Hari BerMuhammadiyah UAD (Dok. Humas FSBK)

Siapakah pihak yang paling siap menghadapi perubahan supercepat dan penuh kejutan di era digital saat ini? Mungkin semua orang sepakat, mereka adalah kelompok usia dan entitas sosial yang dikenal dengan sebutan Generasi Z—lahir antara 1990 hingga 2010, berusia 13 hingga 28 tahun. Mereka sangat terampil dalam menggunakan teknologi, internet, dan media sosial. Karakteristik mereka kompatibel dengan perubahan, seperti menyukai tantangan baru, inovatif dan adaptif terhadap segala kemungkinan. Bahkan, seolah generasi Z lah yang paling dikehendaki era disruptif ini.

Lihatlah, di banyak sektor, Generasi Z terlihat tangkas dan responsif terhadap tuntutan perubahan yang dipicu revolusi teknologi itu. Keunggulan Generasi Z terutama karena kepiawaian mereka dalam mengakses sumber-sumber informasi mutakhir melalui perangkat teknologi digital yang terkoneksi internet, hal yang tak tertandingi oleh generasi mana pun. Wajar bila mereka selalu berada di depan dalam membaca arah perubahan, seperti tercermin dalam kemampuan mereka dalam menangkap berbagai peluang, semisal bisnis online, inovasi dalam berkarya, pemanfaatan Artificial Intelligence dalam pembelajaran dan lain-lain.

Namun, ketergantungan Generasi Z terhadap teknologi dan media sosial selama ini sekaligus menjadi kelemahan mereka. Sejumlah perilaku baru generasi ini tak dapat dianggap enteng karena memberi pengaruh besar terhadap perkembangan psikologi, pemahaman dan internalisasi nilai-nilai, dan pada akhirnya berkaitan dengan kehidupan ruhaninya.

Seperti yang digambarkan dalam ‘The Social Dilemma’ di Netflix, gadget telah menjadi elemen tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Aktivitas seperti memposting, memberi ‘like’, dan memeriksa notifikasi berulang kali, telah menyatu dalam rutinitas sehari-hari. Lebih dari itu, algoritma yang dirancang untuk menarik perhatian ini tidak hanya menciptakan kecanduan, tapi juga mengubah pengguna menjadi sasaran pemasaran, menunjukkan dampak yang lebih mendalam dari interaksi digital ini.

Fenomena ‘FOMO’ (Fear of Missing Out), sebuah rasa takut ketinggalan informasi atau tren online terbaru, sering melanda Generasi Z. Paparan iklan yang masif di media sosial tidak hanya memperkuat rasa takut ini, tetapi juga menanamkan budaya konsumerisme yang berlebih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memiliki identitas ganda di media sosial, antara online dan offline, sering menimbulkan tekanan dan kecemasan. Ditambah lagi, masalah cyberbullying membuat kesehatan mental Generasi Z menjadi isu serius.

Di lain pihak, agama-agama, khususnya Islam sebagai sumber nilai ilahiah penting, masih berwajah konservatif alias terkesan ‘jauh’ dari jangkauan radar generasi Z. Sebaliknya, konten- konten keislaman di media sosial kerap menampilkan hal-hal yang bersifat simbolistik- bombastis dan tidak substansial. Tentu hal ini merupakan kenyataan tidak baik bagi perkembangan Generasi Z. Karena itu, diperlukan Islam yang mudah dimengerti serta ramah Generasi Z.

Al Islam dan Kemuhamadiyahan ramah Generasi Z

Di tengah perubahan zaman, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkomitmen menguatkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai prinsip fundamental. UAD telah menggabungkan pendekatan modern dalam pendidikan dengan prinsip-prinsip AIK, sejalan dengan visi dan misi institusi. Ini memberikan kesempatan bagi Generasi Z untuk mengembangkan dan menerapkan ide-ide inovatif, yang tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, tetapi juga menanamkan dedikasi terhadap masyarakat. Melalui program perkuliahan dan perkaderan seperti Darul Arqom dan Baitul Arqom, umpamanya, universitas ini mendukung internalisasi nilai-nilai AIK dalam kehidupan kampus. Generasi Z, yang dominan sebagai digital native, menjadi elemen penting dalam transformasi dan penerapan nilai-nilai AIK di era digital.

Transformasi Nilai-nilai Islam Berkemajuan

Risalah Islam Berkemajuan (RIB) yang dihasilkan pada Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo pada 2022 lalu adalah narasi besar yang langsung atau tidak langsung memberi landasan etika-moral dan intelektual bagi siapa saja, termasuk Generasi Z, dalam menghadapi perubahan. RIB tak hanya membawa adaptasi agama ke era modern, tapi juga menjelaskan bagaimana nilai Islam bisa diterapkan dalam konteks kontemporer yang dinamis.

Dalam menghadapi tantangan Generasi Z, nilai-nilai AIK dan konsep Islam berkemajuan sangat relevan. Islam, sebagai sumber keyakinan dan pedoman etika, menawarkan pandangan yang bisa membimbing Generasi Z melalui kerumitan hidup modern. Abdul Mu’ti menyebut Islam berkemajuan sebagai ‘Islam sebagai realitas kekinian’, yang mengedepankan pentingnya memahami konteks situasi dan kondisi saat ini untuk merancang masa depan yang lebih baik. Nilai-nilai ini menjadi panduan bagi Generasi Z untuk menghadapi ketakutan dan tekanan dari dunia digital, dengan menekankan keseimbangan dalam kehidupan.

Transformasi AIK dan Islam Berkemajuan di kampus-kampus Muhammadiyah harus dikemas sedemikian rupa agar lebih mudah dipahami Gen Z. Di antaranya dengan operasionalisasi konsep dan metode yang sesuai dengan karakteristik Gen Z. Berdasarkan keputusan Muktamar ke-48, Muhammadiyah merumuskan karakteristik lima (al-Khasha’ishu al-Khamsu) Islam berkemajuan. Pertama berlandaskan pada Tauhid, yang mencakup hubungan kita dengan Tuhan, sesama, dan alam. Generasi Z, dengan keterampilan digital mereka, didorong untuk membagikan nilai perdamaian dan kebaikan di media sosial, misalnya melalui postingan, podcast dan video pendek.

Kedua, Islam, bersumber pada al-Qur’an dan Sunnah, menawarkan pemahaman mendalam tentang kehidupan beragama. Al-Qur’an, sebagai sumber utama, memberikan keyakinan, pengetahuan, hukum, norma, dan inspirasi. Sementara itu, Sunnah Rasul, yang mencerminkan kehidupan Nabi Muhammad SAW, menjabarkan aplikasi praktis ajaran al-Qur’an. Generasi Z cenderung lebih tertarik pada metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis visual. Dalam perkuliahan, dosen dapat menerapkan project-based learning dimana mahasiswa membuat project tentang kisah inspiratif para Nabi. Mereka akan menghubungkan kisah tersebut dengan tantangan pribadi mereka, seperti kurangnya motivasi, perasaan kekosongan, dan ketidakpastian saat mengambil keputusan. Project-based lainnya bisa membuat ulasan film tokoh Muhammadiyah, seperti “Sang Pencerah” atau “Buya Hamka”. Tujuannya adalah mengasah pemikiran kritis mahasiswa dan menerapkan nilai Islam dalam dilema moral serta praktis, menunjukkan relevansi ajaran Islam dalam berbagai situasi kehidupan.

Ketiga, menghidupkan Ijtihad dan Tajdid. Ijtihad adalah upaya kritis dan berkelanjutan dalam memaknai ajaran al-Qur’an dan al-Sunnah menggunakan akal, ilmu, dan teknologi. Ijtihad adalah kunci untuk mengaplikasikan ajaran Islam secara relevan di era modern. Melalui Tajdid atau pembaharuan, Ijtihad tidak hanya terbatas pada pemahaman teoritis, tetapi juga dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Di UAD, critical thinking dan literasi media digital diajarkan sebagai skill penting untuk berkontribusi pada gerakan Ijtihad dan Tajdid. Generasi Z juga menunjukkan pengaruhnya melalui jejaring sosial. Contohnya, dua influencer UAD, @assegafpangestu dengan 710.8k follower di TikTok dan 69.1k di Instagram, serta Khaila Dian @khailakk dengan 102k follower di Instagram. Assegaf terkenal dengan konten yang relatable bagi mahasiswa, sementara Khaila fokus pada fashion. Keduanya dapat membangun personal branding Islami dan menyebarkan konten positif tentang Islam, Dengan ribuan pengikut, mereka berpotensi menjadi Dahlan Muda UAD, ambassador muda untuk transformasi Islam berkemajuan.

Keempat, pengembangan wasathiyah dalam Islam, yang mendorong sikap seimbang/moderat dalam beragama, toleransi dan mengindari fanatisme yang berlebihan. Sayangnya, propaganda ekstremis online oleh kelompok seperti ISIS menargetkan anak muda. Seperti yang diceritakan oleh Akbar dari Aceh dalam film dokumenter ‘Jihad Selfie’, ia hampir tergoda untuk bergabung dengan salah satu kelompok ekstrem karena narasi online ‘Syria as the land of man’ yang menyesatkan. Namun, Generasi Z juga memiliki potensi besar untuk menyebarkan edukasi tentang wasathiyah sebagai sebagai bentuk perlawanan terhadap narasi ekstremisme.

Kelima, mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Setiap Muslim memiliki kewajiban untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama manusia dan bertanggung jawab menjaga lingkungan. Gerakan ‘Menjaga Bumi” menjadi topik populer di kalangan Generasi Z, mendapatkan dukungan luas dari kampus-kampus dan organisasi lingkungan. Di UAD, program ‘Dahlan Muda Mengabdi’ adalah contoh inisiatif pengabdian masyarakat yang mencerminkan prinsip Rahmatan Lil Alamin. Melalui program ini, mahasiswa UAD berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat, pengembangan ketrampilan praktis, kelestarian lingkungan, dan aktif membagikan aktivitas dan pencapaian mereka di media sosial, menunjukkan bagaimana Islam diterapkan sebagai sumber kebaikan universal.

Penutup

Pembelajaran AIK dan RIB dengan metode yang lebih interaktif di lingkungan UAD, termasuk visual dan project-based learning, historical site visit, akan lebih menarik bagi Gen Z. Penguatan kreativitas mahasiswa sebagai content creator, storyteller, blogger, dan filmmaker akan memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan, menyebarluaskan kebaikan, dan menjaga lingkungan. Diharapkan para mahasiswa dapat mengembangkan konsep reinterpretasi perilaku Islami penggunaan teknologi dan literasi bermedia sosial yang Islami. Penting bagi para dosen untuk tetap memberikan perhatian dan pendampingan pada proses mental dan pola pikir Gen Z. Secara demikian, komitmen UAD tidak hanya sebagai pusat keunggulan akademis, tetapi juga sebagai pembentuk karakter bertanggung jawab sosial dapat terwujud.

 

Ditulis oleh: Elis Yuliati Anis, M.A., Ph.D.

FSBK Juara Umum Lomba-Lomba pada Semarak Hari BerMuhammadiyah UAD

Tim FSBK yang meraih juara pada Semarak Hari BerMuhammadiyah UAD (Dok. Humas FSBK)

Semarak Hari BerMuhammadiyah yang berlangsung pada tanggal 16-18 November 2023 telah rampung dilaksanakan. Adapun pengumuman pemenang lomba-lomba dilaksanakan  pada 18 November 2023 tepat setelah Apel Akbar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangka memperingati Milad ke-111 Muhammadiyah dilangsungkan. 

Dalam pengumuman, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi keluar sebagai juara umum dengan meraih total tiga Juara 1 pada tiga cabang lomba, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Juara 1 Lomba Vocal Group yang diwakili oleh Tim EsBeKa Moeni yang terdiri dari Resneri Daulay, S.S., M.A., Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., Fitrinanda An Nur, S.I.Kom., M.A., Indah Wenerda, S.Sn., M.A., dan Angga Trio Sanjaya, S.Pd., M.Pd.
  2. Juara 1 Lomba Digital Content yang diwakili oleh Gibran Pratisara, S.Sn., M.Sn.
  3. Juara 1 Lomba Esai dan Artikel AIK yang diwakili oleh Elis Yuliati Anis, M.A., Ph.D. dengan judul “Narasi Islam Berkemajuan untuk Generasi Z di Kampus UAD” 

Kami ucapkan selamat kepada para dosen FSBK yang keluar sebagai juara! (Lid)

Semarakkan Milad ke-111 Muhammadiyah, Dosen FSBK UAD Ikuti Beragam Lomba

EsBeKa Moeni, Tim Vokal Grup FSBK UAD dalam Lomba Vocal Group Semarak Hari BerMuhammadiyah (Dok. Humas FSBK)

Muhammadiyah pada tahun 2023 memasuki usia 111 tahun. Menuju puncak Milad ke-111 pada 18 November, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) turut meramaikan momen ini dengan mengadakan acara “Semarak Hari BerMuhammadiyah”. Bertempat di Kampus 4 UAD, acara ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 16-18 November 2023. 

Adapun acara ini berisi lomba-lomba yang diperuntukkan bagi seluruh pegawai UAD. Beberapa kategori yang diperlombakan antara lain adalah Lomba Esai dan Artikel Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Lomba Digital Konten, Lomba Vokal Grup, dan Lomba Cerdas Cermat AIK.

Setelah melalui berbagai latihan dan penelitian, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD juga turut berpartisipasi dalam acara ini dengan mengirimkan delegasi-delegasi untuk mengikuti semua cabang lomba dengan rincian sebagai berikut: 

  1. Lomba Esai dan Artikel AIK diwakili oleh Angga Trio Sanjaya, S.Pd., M.Pd., Irwan Suswandi, S.Hum., M.Hum., Yusrina Dinar Prihatika, S.Hum., M.A., dan Elis Yuliati Anis, M.A., Ph.D.
  2. Lomba Digital Konten diwakili oleh Gibran Pratisara, S.Sn., M.Sn.
  3. Lomba Vokal Grup diwakili oleh Tim EsBeKa Moeni yang terdiri dari Resneri Daulay, S.S., M.A., Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., Fitrinanda An Nur, S.I.Kom., M.A., Indah Wenerda, S.Sn., M.A., dan Angga Trio Sanjaya, S.Pd., M.Pd.
  4. Lomba Cerdas Cermat AIK diwakili oleh Irwan Suswandi, S.Hum., M.Hum., Fuandani Istiati, S.I.Kom., M.A., dan Iman Sumarlan, S.I.P., M.H.I.

Tim FSBK UAD dalam Lomba Cerdas Cermat AIK Semarak Hari BerMuhammadiyah (Dok. Istimewa)

Seluruh cabang lomba akan melalui proses penjurian pada tanggal 16-17 November 2023. Selanjutnya, pengumuman pemenang lomba akan dilaksanakan pada hari terakhir acara, yakni tanggal 18 November 2023. Semoga para delegasi FSBK mendapatkan hasil yang memuaskan! (Lid)

Dosen FSBK UAD Hadiri Agenda Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

Agenda Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi seluruh dosen UAD, termasuk di dalamnya dosen Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD. Acara ini berlangsung pada Rabu, 15 November 2023 yang bertempat di Ruang Amphitarium Lantai 10 Kampus 4 UAD. 

Mengusung tema “Peran Muhammadiyah untuk Indonesia dan Dunia”, acara ini diinisiasi sebagai wadah untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dosen terkait dengan perspektif Muhammadiyah. Dosen-dosen di lingkungan UAD diharapkan mampu berdakwah dengan mengamalkan nilai-nilai keislaman dan terlibat aktif dalam aktivitas persyarikatan Muhammadiyah. Hal ini tentu sejalan dengan salah satu misi FSBK, yakni mewujudkan masyarakat yang berbudaya dengan mengimplementasikan nilai-nilai Al-Islam dan kemuhammadiyahan pada semua aspek kegiatan. 

Acara ini dibagi menjadi beberapa sesi dengan topik dan pemateri yang berbeda. Pemateri pertama, Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., MPA. selaku Ketua MPK-SDI PP Muhammadiyah yang memaparkan materi terkait “Muhammadiyah dan Konflik Palestina”. Dilanjutkan oleh pemateri kedua yakni Dr. H. M. Busyro Muqoddas, S.H., M.Hum. selaku Ketua PP Muhammadiyah yang memaparkan materi terkait “Muhammadiyah dan Wajah Politik Indonesia”. 

Selain dosen-dosen dari FSBK, turut hadir dalam acara ini dosen-dosen dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Farmasi, serta Fakultas Teknologi Industri. (Lid)

Kunjungan dan Penandatanganan Kerja Sama Sasindo UAD dengan Kantor Bahasa Provinsi NTB

Penyerahan Plakat Apresiasi Program Studi Sastra Indonesia UAD dan Kantor Bahasa Provinsi NTB (Dok. Istimewa)

Program Studi Sastra Indonesia (Sasindo) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan ke Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kemarin (7/11). Para dosen Sasindo UAD disambut hangat oleh Kepala dan jajaran staf Kantor Bahasa Provinsi NTB.

Komunikasi rencana kerja sama antara dua institusi sudah diwacanakan sejak pertengahan tahun ini. Wacana tersebut dapat terealisasi pada Selasa, 7 November 2023 melalui penandatanganan kerja sama di Ruang Anjani Kantor Bahasa Provinsi NTB.

Bentuk kerja sama yang dimaksud adalah dalam hal penelitian dan pengabdian. Kedua unsur tersebut menjadi dua dari catur darma Universitas Ahmad Dahlan.

Adapun salah satu alasan UAD menjalin kerja sama dengan Kantor Bahasa Provinsi NTB adalah tingginya potensi penelitian dan pengabdian dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya di wilayah NTB. Sebagaimana dikatakan oleh Pengendali Sistem Mutu Prodi (PSMP) Sastra Indonesia Tristanti Apriyani, S.S., M.Hum., NTB memiliki potensi sastra lisan yang sangat tinggi dan itu belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas.

Tanti menambahkan bahwa hal tersebut mendorong Prodi Sasindo UAD untuk mengeksplorasi potensi tersebut. Untuk memudahkan dalam praktiknya, Tanti melanjutkan perlu adanya payung yang bisa memayungi pelaksanaan penelitian dan pengabdian di NTB.

Pernyataan senada juga dituturkan Ketua Program Studi Sastra Indonesia (Kaprodi Sasindo) Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A. Dia mengatakan bahwa kegiatan kerja sama juga mencakup kegiatan magang guna meningkatkan kemampuan dan keahlian mahasiswa Sasindo dalam penelitian dan pengabdian di bidang bahasa, sastra, dan budaya di wilayah NTB. Intan melanjutkan jika program magang di Kantor Bahasa Provinsi NTB dirasa tepat karena tidak sedikitnya mahasiswa Sasindo UAD yang berasal dari NTB.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB Dr. Puji Retno Hardiningtyas, S.S., M.Hum. sangat mengapresiasi dan menerima dengan sangat terbuka perjalinan kerja sama ini. Pihaknya sangat siap apabila dibutuhkan dan dilibatkan dalam penelitian dan pengabdian dengan Prodi Sasindo.

Terkait magang, Retno menambahkan bahwa mahasiswa dapat mulai mendaftar magang di awal tahun, yaitu di bulan Februari atau Maret. Dia juga melanjutkan bahwa durasi magang yang dapat dipilih, yaitu antara 1-3 bulan. Meskipun dapat dilakukan dari jarak jauh (online), tetapi pihaknya sangat merekomendasikan magang dilakukan secara luring (offline) guna memperoleh ilmu dan pengetahuan secara lebih maksimal. (sus/Lid)

Dosen FSBK UAD Hadiri Sosialisasi Peraturan Badan Pembina Harian (BPH) Nomor 1 Tahun 2023

Kegiatan Sosialisasi Peraturan Badan Pembina Harian (BPH) Nomor 1 Tahun 2023 UAD (Dok. Humas FSBK)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara sosialisasi Peraturan Badan Pembina Harian (BPH) Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Pengadaan, Pengangkatan, Pemberhentian Pegawai Tetap pada Sabtu, 11 November 2023. Bertempat di Ruang Serba Guna Lantai 10 Kampus 4 UAD, kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan Biro, Lembaga, Badan, hingga para pimpinan Fakultas dan Program Studi (Prodi) di lingkungan kampus. 

Acara ini berfokus pada tata kelola UAD yang unggul dan berkemajuan berdasarkan manajemen kepegawaian yang baik sesuai kebutuhan internal serta tantangan dan tuntutan internal. Bertindak sebagai pembicara yakni Ahmad Muttaqin, Ph.D dan Dr. Suryadi, S.H., M.Hum.

Turut hadir dalam acara ini, Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A. selaku Wakil Dekan Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) FSBK, Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A. selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum (SDM) FSBK, Drs. Maftukhin, M.Hum. selaku Ketua Prodi Sastra Inggris, Intan Rawit Sapanti, M.A. selaku Ketua Prodi Sastra Indonesia, dan Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A. selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi. (Lid)

FSBK Kembali Gelar Symposium of Literature, Culture, and Communication Science

Penyampaian materi pada plenary session (Dok. Lab Ilmu Komunikasi UAD)

YOGYAKARTAFakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melangsungkan Conference Symposium of Literature, Culture, and Communication Science (Sylection) untuk yang ketiga kalinya. Berlangsung pada Sabtu, 21 Oktober 2023, acara ini berlangsung di Kampus IV UAD.

“Simposium ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya kompetensi budaya untuk mencerminkan perubahan masyarakat yang disebabkan oleh kemajuan pesat di bidang informasi dan teknologi,” tutur Dekan FSBK, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D dalam sambutannya pada Kamis, 27/10/2022. 

Dekan FSBK, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kembali digelarnya Sylection 2023 diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk dapat bertukar pikiran dalam menyelesaikan setiap permasalahan sosial. 

Tema yang diangkat the 3rd Sylection adalah “Language, Literature, and Communication Integrated to Technology to Face the Society 5.0” yang menurut Wajiran sangat menarik jika dikaji dengan pendekatan interdisipliner dari beberapa bidang kajian keilmuan guna memecahkan berbagai fenomena sosial yang ada dalam masyarakat. 

Dipandu oleh Rizky Alida sebagai MC, serta Dr. Wiwiek Afifah selaku Moderator, Sylection pada tahun ini menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri diantaranya Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A. dari Universitas Ahmad Dahlan, Dr. Nurul Jamilah Bt. Rosly dari International Islam University Malaysia, Professor Zhou Huiguan dari Nanjing Normal University, China, Dr. Heba Ahmed Awad Goda dari Arab Open University, Egypt, dan Dwi Santoso, Ph.D. dari Universiti Muhammadiyah Malaysia. 

Turut hadir dalam acara ini Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Keynote Speakers, representasi co-hosts, dan para presenters. 

Pelantikan BEM FSBK UAD Periode 2023/2024

Pelantikan BEM FSBK UAD Periode 2023/2024 di Auditorium Kampus II UAD (Dok. Istimewa)

Pada hari Minggu, 22 Oktober 2023 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 2023/2024 telah melaksanakan kegiatan Pelantikan Pengurus BEM FSBK Periode 2023/2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline di Auditorium Kampus II Universitas Ahmad Dahlan Unit A dengan tema “Mewujudkan Sinergi Pemimpin Muda dengan Strategi Kritis, Inovatif, dan Kebersamaan menuju FSBK yang Berintegritas”.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Master of Ceremony dan dihadiri oleh tamu undangan dari Organisasi Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa, dan Komunitas di bawah naungan BEM FSBK UAD. Dalam periode saat ini, BEDM FSBK membentuk kabinet dengan nama “Granthawala”. Kata “Grantha” berarti tali dan “Sawala” yang berarti diskusi. Kabinet Granthawala adalah cerminan komitmen untuk membangun asas ke depan yang lebih baik dan harmonis, di mana nilai-nilai ini menjadi fondasi dari kolaborasi, kerja sama, dan pelayanan kepada mahasiswa FSBK.

Dengan demikian, telah terlantiknya 39 (tiga puluh sembilan) Pengurus BEM FSBK Periode 2023/2024 yang dilantik oleh Ahmad Suryadi selaku Gubernur dan Andini Putri Lestari selaku Wakil Gubernur BEM FSBK Periode 2023/2024.

 

Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati FSBK UAD Periode November 2023

Jajaran Dosen dan Mahasiswa dalam Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Periode November 2023 (Dok. Istimewa)

YOGYAKARTA – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melangsungkan Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati FSBK UAD Periode November pada Sabtu, 22 Juli 2023. Bertempat di Ruang Amphitarium Kampus 4 UAD, acara ini berlangsung secara khidmat dan dihadiri secara langsung oleh para wisudawan dan wisudawati.

Pada periode ini, FSBK melepas total 308 wisudawan dan wisudawati dengan rincian: Program Studi Sastra Inggris sejumlah 121 mahasiswa, Program Studi Ilmu Komunikasi sejumlah 132 mahasiswa, dan Program Studi Sastra Indonesia sejumlah 55 mahasiswa. 

Kehidupan bermasyarakat yang sesungguhnya dimulai dari kehidupan setelah lulus. Dalam sambutannya, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. selaku Dekan FSBK UAD menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan kepada para wisudawan dan wisudawati. 

Wajiran menambahkan bahwa pengetahuan yang telah didapatkan selama berkuliah di FSBK alangkah baiknya dapat digunakan sebagai modal dasar dalam menyongsong kehidupan setelah lulus yang tentunya lebih banyak tantangan dan lebih kompleks. 

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan mahasiswa FSBK, Mira Oktavia turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tenaga pendidik dan staff FSBK UAD.

Tak lupa, FSBK juga menghadirkan Diah Windyarti yang merupakan wali dari wisudawati atas nama Adnin Kamil Bani Hawa selaku salah satu wisudawan terbaik FSBK sebagai perwakilan orang tua/wali dari wisudawan dan wisudawati periode Juli 2023 untuk menyampaikan pidato dalam acara ini. 

Acara dilanjutkan dengan sesi motivasi dari Dian Fithriwati Darusmin, S.Psi., M.A., Psikolog yang memaparkan materi terkait bagaimana fresh graduate menghadapi dunia kerja. 

FSBK UAD turut memberi apresiasi pada wisudawan dan wisudawati yang lulus dengan prestasi gemilang yang dianggap dapat mewakili program studinya masing-masing. Diantaranya:

  1. Hanindya Ramadhani dari Program Studi Sastra Inggris dengan IPK 3.97, lulus dengan predikat Cumlaude
  2. Mira Oktavia dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3.95 lulus dengan predikat Cumlaude
  3. Fadhilah Amani dari Program Studi Sastra Indonesia dengan IPK 3.89 lulus dengan predikat Cumlaude

Kami ucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah lulus dengan baik dan meraih prestasi gemilang, serta terpilih untuk mewakili program studinya masing-masing. Tak lupa, kami ucapkan pula selamat kepada para wisudawan dan wisudawati FSBK periode November 2023. 

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah