Mahasiswa FSBK UAD Kembali Torehkan Prestasi di Dua Ajang Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional
Salah satu mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia angkatan 2021, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meraih kejuaraan di ajang lomba cipta puisi tingkat nasional yang digelar di dua universitas.
Mahasiswa yang gemar berkarya menciptakan puisi tersebut bernama Narendra Brahmantyo K.R. Melalui wawancara bersama tim Humas FSBK (2/12/2024), ia menyebut telah meraih juara 2 di ajang Lomba Cipta Puisi Bulan Bahasa Universitas Gadjah Mada (UGM) Tahun 2024 yang diselenggarakan pada 28 Agustus hingga 29 November 2024 oleh Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia (KMSI) UGM.
Pada kurun waktu yang bersamaan, Narendra juga menjuarai ajang Perlombaan Cipta Puisi Sayembara Sastra Besurek yang diselenggarakan oleh Teater Besurek, Universitas Bengkulu (UNIB) pada tanggal 21 Oktober hingga 16 November 2024.
Narendra akui dirinya merasa senang dapat berkontribusi untuk terlibat dalam kesastraan Indonesia melalui ajang perlombaan. “Senang sekali. Sebab, ternyata kemampuan saya dapat membuka wacana sastra. Meskipun, dalam lingkup yang sangat kecil (dengan mengikuti lomba),” ungkapnya.
Mahasiswa yang gemar meraih kejuaraan cipta puisi ini mengaku telah senang berpuisi sejak akhir sekolah menengah atas. Menurutnya, puisi itu seperti lukisan yang dituliskan. Lebih jelas, untuk menangkap sense dalam puisi itu seperti memvisualisasikan peristiwa-peristiwa yang dilukiskan.
“Makanya, bagi saya justru puisi yang baik itu puisi yang sederhana tapi kompleks. Tidak membingungkan dan tidak terlalu abstrak. Namun, sialnya yang susah adalah bagaimana membuat puisi yang sederhana itu,” tuturnya.
Kendati demikian, Narendra tetap gemar belajar dan melatih sense atau kepekaannya terhadap segala hal. Ini juga menjadi kunci, mengapa ia dapat terus meraih kejuaraan di ajang lomba cipta puisi.
“Keep trying and learning. Percuma jika ingin juara tapi tidak pernah ikut lomba, sekalinya ikut dan kalah malah ciut. Namun, di sisi lain percuma juga jika ikut lomba berkali-kali dan kalah berkali-kali tapi tidak mau belajar dari kesalahan. Jadi, yang penting itu mau mencoba dan belajar,” jelasnya sekaligus menjadi pesan yang disampaikan untuk seluruh mahasiswa UAD, khususnya mahasiswa FSBK.
Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri mereka. Dengan semangat yang sama, diharap mahasiswa semakin terdorong untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya demi mencapai prestasi yang lebih gemilang. (Shinta)