Hadirkan Sederet Musisi, Konser Closing Ceremony Milad FSBK ke-25 Berlangsung Meriah

Pemukulan Gong Secara Simbolik oleh Dekan dan Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik dan Kemahasiswaan FSBK. Foto: Istimewa.

Pemukulan Gong Secara Simbolik oleh Dekan dan Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik dan Kemahasiswaan FSBK. Foto: Istimewa.

YOGYAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi kembali menggelar Closing Ceremony dalam rangka memperingati Milad Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi yang ke-25 bertajuk “Cultural Literation Bersemi Kembali (CLBK)” pada Sabtu, 24 Desember 2022. Tema acara kali ini adalah “Night Carnival” yang dianalogikan sebagai malam perayaan dalam rangka penutupan rangkaian acara Milad FSBK tahun ini.

Bertempat di Kampus 4 UAD, acara Closing Ceremony diawali dengan pemukulan gong oleh Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. selaku Dekan FSBK, dan Dani Fadillah, S.I.Kom., M.A. selaku Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik dan Kemahasiswaan FSBK. Pemukulan gong ini secara simbolik menandai dibukanya acara secara resmi. 

Didukung dengan pemilihan konsep Concert, Expo, dan Art, Closing Ceremony Milad FSBK kali ini dibalut dalam bentuk konser musik yang terbuka untuk seluruh mahasiswa FSBK hingga umum. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini berlangsung sangat meriah. 

Konser Closing Ceremony CLBK menghadirkan nuansa baru dengan guest stars yang berbeda dan tak kalah menarik dari tahun-tahun sebelumnya. Seventeen Dance Crew, Romantic Sunday, Folklore, Dare My Own, Shine Up, Lost Stroom, dan Aftershine berhasil mengguncang panggung acara. 

Meskipun sempat diguyur hujan, para penonton terlihat sangat antusias. Terdengar para penonton turut ikut bernyanyi selama konser berlangsung.

FSBK Adakan Workshop Aktivasi dan Pengisian E-Print

Proses Pengisian E-Print oleh Dosen Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD. Foto: Humas FSBK

YOGYAKARTA – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan Workshop Aktivasi dan Pengisian E-Print pada Sabtu, 26 November 2022. Bertempat di Perpustakaan Kampus 4 Sayap Timur UAD, workshop ini dihadiri oleh dosen-dosen dari Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Ilmu Komunikasi, serta Program Studi Sastra Indonesia.

Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. menuturkan bahwa dosen merupakan sumber daya yang sangat penting bagi setiap program studi dan fakultas. 

“Saat ini sumber daya dosen dengan gelar Doktor di FSBK baru menyentuh angka 11%, harapannya semoga workshop ini bisa lebih memperkuat SDM FSBK kedepannya,” imbuh Wajiran dalam sambutannya. 

Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A. selaku Wakil Dekan FSBK Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum menyampaikan bahwa dosen sebagai SDM yang sangat penting kerap dihadapkan dengan permasalahan terkait dokumen. Maka dari itu, tujuan diadakannya workshop ini adalah sebagai media untuk membantu para dosen supaya dapat lebih mudah untuk naik jabatan fungsional. 

Terdapat dua rangkaian acara dalam workshop kali ini. Pertama, dosen-dosen diminta untuk aktivasi e-print dan mengunggah dokumen-dokumen yang sebelumnya masih offline. Selanjutnya, setelah semua dokumen terunggah, seluruh dosen akan mengikuti workshop pada tanggal 7 Desember bersama Prof. Rully Charitas guna mengetahui bagaimana cara mengatur dokumen.

“Harapannya dosen-dosen dapat punya dokumentasi rapi, supaya mempermudah pengaksesan nantinya,” tutup Ajar dalam wawancara selepas acara bersama Humas FSBK. 

Kunjungan SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta di Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi

Kunjungan SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta di Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD. Foto: Humas FSBK

YOGYAKARTA – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah menyambut kunjungan dari SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada Senin, 21 November 2022. Bertempat di Kampus 4 UAD, kunjungan ini diikuti oleh kurang lebih 400 siswa dan siswi dari SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta. 

Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi menyambut dengan hangat kunjungan kali ini. 

“Mudah-mudahan dengan datang ke kampus ini adek-adek bisa terinspirasi untuk berkuliah,” tutur Wajiran, S.S., M.A. Ph.D. dalam sambutannya.

Ada beberapa agenda dalam kunjungan kali ini, yakni pemberian materi oleh salah satu dosen FSBK dan kunjungan ke Observatorium UAD. 

Pada agenda pertama, Indah Wenerda, S.Sn. M.A. selaku salah satu dosen dari Program Studi Ilmu Komunikasi memberikan materi terkait dengan literasi digital bagi anak didik dan tenaga pendidik di era digital. Materi ini dinilai sangat penting untuk disampaikan mengingat literasi digital merupakan salah satu media yang sangat relevan diterapkan dalam proses belajar mengajar saat ini.

Pada agenda kunjungan ke Observatorium, siswa dan siswi diajak untuk mengenali berbagai ruangan yang ada mulai dari ruang kendali, ruang kepala, ruang pemandu, ruang galeri, dan ruang workshop yang terdapat di Lantai 10, serta melihat-lihat kubah yang menjadi tempat penyimpanan teleskop utama, dan juga taman angkasa di Lantai 11 Kampus 4 UAD. Selanjutnya, siswa dan siswi juga turut diperkenalkan dengan berbagai macam alat, diantaranya adalah teleskop utama yang disimpan di kubah yang berdiameter 5 meter, dan teleskop biasa. Selain itu, siswa dan siswi juga diberikan kesempatan untuk mencoba teleskop secara langsung dengan objek yang dilihat adalah Matahari. 

Para siswa dan siswi terlihat bahagia bisa mengunjungi dan melihat-lihat Observatorium UAD yang dibuktikan dengan keaktifan mereka dalam sesi tanya jawab dengan pemandu.

Bangga! Mahasiswa Sastra Indonesia Raih Juara 1 Pada Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional

Nikma Al Kafi, Mahasiswa Sastra Indonesia yang mendapat Juara 1 dalam Lomba Menulis Cerpen Nasional. Foto: Istimewa.

YOGYAKARTA – Nikma Al Kafi, Mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Angkatan 2019 berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Menulis Cerpen tingkat Nasional Udayana Art Festival yang diadakan oleh Universitas Udayana Bali dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-60. 

“Waktu itu saya mengikuti seleksi Peksimiprov yang dilakukan secara internal di lingkup Kampus UAD, tapi belum menemukan hasil yang terbaik. Kemudian, saya mendapat informasi perlombaan yang diadakan Universitas Udayana ini atau Udayana Art Festival dari BIMAWA, sehingga saya merasa harus menjaga gairah menulis ini,” tutur Kafi dalam wawancara bersama Humas FSBK pada Selasa, 25/10/2022. 

Selanjutnya, mahasiswa yang akrab disapa Kafi ini menjelaskan bahwa karya yang Ia ikut sertakan dalam lomba tersebut memiliki muatan kearifan lokal (local wisdom) yang mana Ia mencoba mengangkat konflik sosial yang kerap terjadi di kehidupan masyarakat Indonesia. 

“Dalam tulisan saya, saya menceritakan perihal makanan gudeg yang ditokohi oleh seorang perempuan tetapi disana saya juga melibatkan konflik antara polisi dengan rakyat sipil,” jelas Kafi

Dalam proses kreatifnya, Kafi bercerita bahwa Ia tidak menemukan kesulitan yang berarti karena telah mempersiapkan segala halnya dengan matang. Ia mengaku menggarap karya ini dengan sungguh-sungguh dengan memperhatikan teknik dan berkaca pada pengalaman yang pernah diperoleh sebelumnya. Selanjutnya, segala keputusan Ia serahkan pada dewan juri dan Tuhan Yang Maha Esa dengan tetap mengharapkan hasil terbaik.

“Tidak diduga-duga dari proses yang saya yakini untuk tetap menjaga gairah menulis, Alhamdulillah membuahkan hasil yang manis,” jelasnya. 

Tak serta merta merasa puas akan pencapaian yang telah dicapai, Kafi mengungkapkan bahwa Ia ingin terus belajar untuk melatih kemampuannya dalam menulis melalui berbagai macam kompetisi hingga berlatih menulis untuk publikasi cerpen di media massa. 

Alhamdulillah saya semakin termotivasi untuk semakin giat dan menjaga konsistensi dalam berkarya artinya masih banyak hal-hal atau langkah-langkah proses kreatif yang akan saya lalui ke depan sehingga saya dalam hal ini bisa belajar lebih jauh kemudian memaknakan lagi karakter tulisan kemudian teknik tulisan dan lain sebagainya,” tutur Kafi sebagai penutup wawancara. 

Coaching Clinic SYLECTION 2022: Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi

Pelaksanaan Coaching Clinic oleh Dr. Zalik Nuryana. Foto: Humas FSBK

YOGYAKARTA – Mahasiswa Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengikuti seminar Internasional dalam acara Conference Symposium of Literature, Culture, and Communication Science (SYLECTION) yang di selenggarakan oleh Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berlangsung pada 27-28 Oktober 2022.

Dalam acara ini tentunya ada beberapa rangkaian acara, salah satunya adalah Coaching Clinic Bersama Dr. Zalik Nuryana, Dosen FAI UAD yang aktif di Asosiasi SC.  Dalam Coaching Clinic kali ini, Dr. Zalik memaparkan presentasi terkait dengan Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi.

“Tantangan yang harus diuraikan pelan-pelan agar kita punya sedikit media untuk submit jurnal, jika ingin submit jurnal setidaknya memiliki email,  profil ORCID, reference manager, (dan) memiliki naskah,” tutur Dr. Zalik.

Dr. Zalik Nuryana menjelaskan lebih rinci terkait bagaimana Langkah-langkah publikasi di Jurnal Internasional tentunya harus dalam bahasa yang sesuai dengan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa, salah satunya adalah bahasa Inggris atau yang lain, dan terjemahan ini tidak hanya terjemahan ke bahasa target, tetapi juga terjemahan artikel itu sendiri, disesuaikan dengan konteks ilmiah, tujuan, dan maksud yang ditujukan.

Selanjutnya, Dr. Zalik berpesan bahwa “Dalam Jurnal International yang terpenting ialah memetakan hasilnya dalam bentuk selain narasi, untuk menarik dan memudahkan pembaca membaca artikel kita,” tutur Dr. Zalik menutup presentesinya.

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Melepas 191 Wisudawan dan Wisudawati pada Periode Oktober 2022

Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Periode Oktober 2022. Foto: YouTube Universitas Ahmad Dahlan

YOGYAKARTA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan acara wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Bertempat di Amphitarum Kampus 4 UAD, pada periode Oktober 2022 Universitas Ahmad Dahlan mewisuda sejumlah 2218 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari 11 lulusan dari Program Sarjana Terapan, 2106 lulusan dari Program Sarjana dan 101 lulusan dari Program Magister.

Pada periode ini, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD melepas total 191 wisudawan dan wisudawati dengan rincian: Program Studi Sastra Inggris sejumlah 75 mahasiswa, Program Studi Ilmu Komunikasi sejumlah 107 mahasiswa, dan Program Studi Sastra Indonesia sejumlah 9 mahasiswa. 

Dilepas secara langsung oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Muchlas, M.T. dan Dr. Rusydi Umar, M.T., FSBK turut melepas lulusan-lulusan terbaik yakni: Rahma Cahyaningrum dari Program Studi Sastra Inggris dengan IPK 3,97, Desi Kurniawati Pratiwi dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,91, dan Alifia Nur Laila dari Program Studi Sastra Indonesia dengan IPK 3,83. 

Kami ucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi yang telah lulus dengan baik dan meraih prestasi gemilang. Tak lupa, kami ucapkan pula selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi yang telah secara resmi diwisuda pada periode Oktober 2022.

Pelaksanaan Conference Symposium of Literature, Culture, and Communication Science (SYLECTION 2)

Sesi Keynote Speakers Presentation pada Conference Symposium of Literature, Culture, and Communication Science. Foto: Humas FSBK

YOGYAKARTA – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melangsungkan Conference Symposium of Literature, Culture, and Communication Science (SYLECTION) untuk yang kedua kalinya. Berlangsung dari tanggal 27-28 Oktober 2022, acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi UAD, Keynote Speakers, representasi Co-Hosts, presenters, dan peserta seminar. 

“Simposium ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya kompetensi budaya untuk mencerminkan perubahan masyarakat yang disebabkan oleh kemajuan pesat di bidang informasi dan teknologi,” tutur Dekan FSBK, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D dalam sambutannya pada Kamis, 27/10/2022. 

Tema yang diangkat pada the 2nd SYLECTION adalah “The Role of Literature and Culture in Public Communication to Preserve World Peace” yang menurut Wajiran, S.S., M.A., Ph.D sangat menarik jika dikaji dengan pendekatan interdisipliner dari beberapa bidang kajian keilmuan guna memecahkan berbagai fenomena sosial yang ada dalam masyarakat. 

Bertempat di gedung Islamic Center UAD dan disiarkan secara langsung melalui media Zoom dan YouTube, pada tahun ini SYLECTION dilaksanakan dengan menggunakan metode hybrid dalam pengemasan acaranya. 

Dipandu oleh Handung Partia Jaya, S.Pd., M.A dan Rizky Alida sebagai Moderator dan MC, SYLECTION menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri diantaranya Dr. Kasiyarno, M.Hum dari Universitas Ahmad Dahlan, Dr. Louis Placido Francisco Lachica dari Capiz State University, Dr. Shaw Hong SER dari Chulalongkorn University, dan Prof. Naidoo dari University of Zululand untuk mengisi agenda seminar pada hari pertama acara. 

Dr. Kasiyarno, M.Hum dari Universitas Ahmad Dahlan menyoroti masyarakat dan karya literasi dalam Nobel Laureate. Selanjutnya, Dr. Louis Placido Francisco Lachica dari Capiz State University dalam presentasinya menunjukkan bagaimana ilmu komunikasi dalam masyarakat global diterapkan oleh mahasiswa dalam pembelajaran di dalam kelas. Sementara itu, Dr. Shaw Hong SER dari Chulalongkorn University menyampaikan gagasannya tentang manfaat dari keberadaan metode bercerita dalam museum untuk mempromosikan budaya yang ada di Thailand yang dianggap berpotensi untuk diterapkan di negara lain. Sementara Prof. Naidoo dari University of Zululand menyampaikan gagasannya tentang relasi antara peran media dengan kedamaian dunia. 

Selepas acara seminar, acara dilanjutkan dengan Parallel Sessions 1-5 yang diisi oleh para presenters, baik dari civitas akademika maupun mahasiswa. 

Pada hari kedua, SYLECTION mengadakan beberapa agenda kegiatan yakni Coaching Clinic, presentasi dari Keynote Speaker, sekaligus Closing Ceremony. Agenda Coaching Clinic terkait dengan penulisan artikel dipaparkan secara langsung oleh Dr. Zalik Nuryana dari Universitas Ahmad Dahlan. Selanjutnya, agenda presentasi Keynote Speaker yang dipandu oleh dipandu oleh Bagas Al Fajri sebagai moderator, menghadirkan Dr. Misbah Ul Islam, Ph,D dari Riphah International University yang kemudian menyampaikan gagasannya terkait dengan budaya, literasi, dan komunikasi di masa yang akan datang. 

“Perkembangan teknologi informasi telah menimbulkan berbagai permasalahan sosial yang harus segera diselesaikan. Oleh karena itu, simposium ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi para pemegang kebijakan di negeri tercinta ini,” imbuh Wajiran sebagai penutup sambutannya. 

 

Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Periode Oktober 2022

Prosesi Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Periode Oktober 2022. Foto: Humas FSBK

YOGYAKARTA – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan telah melangsungkan Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Periode Oktober pada Selasa, 25 Oktober 2022. Bertempat di gedung Islamic Center, acara ini berlangsung secara khidmat dan dihadiri secara langsung oleh para wisudawan dan wisudawati.

Pada periode ini, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi melepas total 191 wisudawan dan wisudawati dengan rincian: Program Studi Sastra Inggris sejumlah 75 mahasiswa, Program Studi Ilmu Komunikasi sejumlah 107 mahasiswa, dan Program Studi Sastra Indonesia sejumlah 9 mahasiswa. 

Kehidupan setelah lulus tentu akan sangat berbeda dengan kehidupan selama perkuliahan. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi menyampaikan ucapan selamat serta harapannya kepada wisudawan dan wisudawati. 

“Manfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang Anda dapatkan secara maksimal,” tutur Wajiran, S.S., M.A., Ph.D.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan mahasiswa FSBK, Rahma Cahyaningrum turut menyampaikan bahwa momen pelepasan wisudawan dan wisudawati ini bukanlah sebuah akhir, melainkan sebuah awal dari perjuangan yang sesungguhnya. 

“Kami memohon do’a restu Bapak dan Ibu karena perjuangan kami masih panjang sehingga perjalanan ini masih harus dilanjutkan,” tutur Rahma. 

Tak lupa, FSBK juga menghadirkan Ristiningsih sebagai perwakilan orang tua dari wisudawan dan wisudawati periode Oktober 2022 untuk menyampaikan pidato dalam acara ini yang mana Ristiningsih menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dosen yang telah mencurahkan ilmu pengetahuan kepada putra-putrinya sehingga dapat menyelesaikan studi dengan baik. 

Kami ucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah lulus dengan baik dan meraih prestasi gemilang, serta terpilih untuk mewakili program studinya masing-masing. Tak lupa, kami ucapkan pula selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi periode Oktober 2022. 

Pelaksanaan Seminar Nasional Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi

Pelaksanaan Seminar Nasional FSBK di Amphitarium Kampus 4 UAD. Foto: Humas FBSK

YOGYAKARTA – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan Seminar Nasional pada Selasa, 18 Oktober 2022. Bertempat di Amphitarium Kampus 4 UAD, acara ini menghadirkan Prof. Dr. Widodo Muktiyo, M.Com., Ir Ahmad Syauqi Soeratno, M.M., dan drg. Hj. Hanum Salsabiela Rais, M.B.A. sebagai pembicara. 

Seminar ini berlangsung sangat meriah dan interaktif, dibuktikan dengan terisi penuhnya ruangan dan antusiasme mahasiswa FSBK pada saat pembicara memaparkan materi. Mengusung tema “Menumbuhkan Budaya Literasi Pemuda di Era Society 5.0”, masing-masing pemateri menyampaikan materi yang sangat menarik. 

Mengingat pemahaman akan literasi digital saat ini sangatlah penting, pembicara pertama yakni Prof. Dr. Widodo Muktiyo, M.Com. selaku Staff Ahli Menteri Kominfo RI menyampaikan materi terkait “Penyiapan Masyarakat Digital Indonesia 2045”. Dalam presentasinya, Widodo tak henti-hentinya mengatakan bahwa generasi saat ini akan memegang peranan penting bagi kemajuan Indonesia di tahun 2045 dan seterusnya. Demi mempersiapkan hal tersebut, pemerintah kini sedang gencar-gencarnya menggaet mahasiswa untuk dapat menempuh pendidikan yang lebih efisien melalui program-program terbaru andalan pemerintah. Kuncinya, mahasiswa harus lebih proaktif dalam mencari informasi terkait program-program tersebut baik melalui laman-laman yang dapat diakses secara mandiri maupun melalui pihak kampus sebagai fasilitator.

Selanjutnya Ir Ahmad Syauqi Soeratno, M.M. selaku Wakil Ketua MEK PP. Muhammadiyah menyampaikan materi terkait “Leadership in Global Disruptive Era: An Organizational Perspective”. Perubahan global saat ini berlangsung sangat cepat dan masyarakat khususnya mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus mampu memiliki skil kepemimpinan yang adaptif dan kolaboratif. Menurut Syauqi, saat ini literasi atau membaca saja tidak cukup melainkan pemahaman akan apa yang dibaca tersebut yang dapat menghantarkan mahasiswa untuk lebih memahami perihal kepemimpinan. 

Literasi bukan hanya berarti membaca tulisan semata, melainkan juga dapat diartikan membaca keadaan. Ada banyak skil yang dapat dipersiapkan seorang pemimpin dalam menghadapi zaman ini, seperti mindset yang luas, kemampuan komunikasi yang baik, kreativitas dan inisiatif yang tinggi, kemampuan untuk mengambil resiko, hingga keinginan untuk terus belajar. 

“Kalau Anda gak belajar, Anda left behind,” tutur Syauqi dalam presentasinya. 

Materi terakhir terkait “Peran Wanita dan Zaman Literasi Digital” disampaikan oleh drg. Hj. Hanum Salsabiela Rais, M.B.A. sebagai anggota DPRD DIY dan Penulis Novel Best Seller. Dalam presentasinya, Hanum memberikan gambaran terkait peran mahasiswa khususnya wanita dalam mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas di tahun 2045. Menurut Hanun, ada tiga hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi perubahan di dunia, yakni karakter berupa moral, integritas, dan kinerja; melek akan literasi berupa melek terhadap teknologi, informasi, hingga finansial; serta kompetensi berupa kemampuan yang dapat membedakan pribadi yang satu dengan yang lainnya. 

Meskipun zaman ini identik dengan kompetisi, Hanum menyampaikan bahwa masyarakat masih perlu berkolaborasi dalam membangun negeri. Tak lupa, Hanum menutup presentasinya dengan harapannya bagi mahasiswa FSBK yang hadir dalam acara seminar ini. 

“Saya harapkan adek-adek mulailah tidak hanya menulis dan membaca tetapi juga mengarang. Menumbuhkan imajinasi dan cita cita,” tutur Hanum menutup presentasi. 

Sebagai penutup, Syauqi menyampaikan bahwa pada dasarnya, mahasiswa sebagai generasi emas merupakan pemimpin yang dapat kita harapkan untuk memajukan bangsa Indonesia. Maka dari itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk dapat memiliki cita-cita yang besar, meningkatkan skil, serta kemampuan literasi digital pada zaman ini. 

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah