Mahasiswa FSBK Buat Forum Intelektual dan Kreativitas Literasi Melalui Pameran Buku
Sharing session bersama Agung Purwandono (Dok. Istimewa)
YOGYAKARTA — Dalam semarak perayaan Milad Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) yang ke-26, Badan Eksekutif Mahasiswa FSBK mengajak seluruh civitas akademika untuk turut serta memeriahkan perayaan tersebut melalui pameran buku berjudul “Pustaka Literasi: Menyelami Kekayaan Sastra dan Budaya demi Terciptanya Keberagaman Bangsa” yang diselenggarakan di Lobby lantai 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Dengan mengusung tema keberagaman, pameran ini menampilkan berbagai jenis karya literatur dari 5 penerbit yang berbeda, mulai dari sastra, ilmu pengetahuan, hingga buku-buku kreatif. Pameran buku yang diinisiasi oleh BEM FSBK UAD ini mengundang pembicara-pembicara ahli di bidang sastra dan budaya dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran para mahasiswa akan keberagaman karya sastra yang telah menjadi bagian dari identitas bangsa.
Agenda pertama pameran buku ini diawali dengan forum diskusi Wicara Sastra bersama Anang Masduki S.Sos.I., M.A. Ph.D., sebagai penutur materi pertama sekaligus dosen Ilmu Komunikasi UAD. Pada forum diskusi sastra ini, Anang Masduki membagikan ilmu dan pengalaman yang dimilikinya. Dengan menyoroti konsep dan praktik komunikasi antar budaya, ia menjelaskan peran literasi dan komunikasi dalam mendorong pemahaman budaya dan hubungannya dengan dunia pendidikan.
Pada sesi selanjutnya turut hadir seorang sastrawan yang merupakan penulis buku “Jogja Bawah Tanah” sekaligus Pimpinan Redaksi di Mojok.co, Agung Purwandono. Ia membeberkan pengalaman dan proses yang telah dilaluinya dalam menulis, hingga tantangan dan peluang dalam dunia literasi, terutama dalam era digital dan perubahan media.
Melalui pameran buku ini, mahasiswa FSBK UAD diharapkan dapat mengekspresikan ide dan kreativitas mereka dalam dunia literasi, serta membangun minat baca terhadap karya-karya tulis yang bervariasi, mulai dari buku ilustrasi, cerpen, hingga karya seni tulis. Selanjutnya, mahasiswa juga diharapkan dapat lebih memahami, mendalami, dan mengapresiasi berbagai aspek sastra dan budaya. (Als)
