Prosedur Pencetakan Kartu Ujian

Sesuai surat WR1, nomor R/940/D.1/XII/2018 tanggal 7 Rabiul Akhir 1440H tentang Ujian Akhir Semester, Mahasiswa Mencetak Kartu Ujian Secara Mandiri melalui Portal Akademik masing masing.

Pekan Buku Sastra Budaya dan Komunikasi “Cultural Literation”

Senin, 10 Desember 2018 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sastra Budaya Komunikasi menggelar Pekan Buku Sastra dan Komunikasi serta pameran 1500 buku yang dijual dengan diskon 10-70 % di Hall Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan

Pekan Buku yang merupakan agenda Milad FSBK yang ke 21 Cultural Literation akan berlansung selama 4 hari yaitu 10-13 Desember 2018. Pembukaan Pekan Buku Sastra dan Komunikasi diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi, tidak hanya itu UKM tari, Live Music dan Musikalisasi Puisi Ibu Jari juga ikut memeriahkan Pembukaan Acara ini

Diskusi Publik juga diadakan pada pembukaan ini yang mengusung tema Peran Mahasiswa dalam Menggali Informasi di Era Disrupsi dan menghadirkan pemateri yaitu Pito Rudiana Agustin seorang Jurnalis Tempo regional Yogyakarta

Pada Selasa, 11 Desember 2018 hari kedua Pekan Buku Sastra Budaya dan Komunikasi menghadirkan S. Arimba seorang penyair mahasiswa S3 FIB UGM dan Sule Subaweh seorang penulis dalam rangka Bedah dan Launching Buku ertema Baca sekarang masa depan terang

Hari ke 3 bertepatan pada Rabu, 12 Desember2018 Pekan Buku Sastra dan Komunikasi  mengadakan Bedah Buku (Analisis Framing) oleh Alip Kunandar dari dosen Ilmu Komunikasi UAD yang dipandu oleh Abdul Gafur mahasiswa FSBK UAD selaku moderator dan Talk Show pada sesi ke 2 dengan  menghadirkan Fery Edwin Sirait sebagai narasumber dan Winda Fatmala Dewi sebagai moderator acara.

Fery Edwin Sirait yang merupakan seorang Researcher dan Narative Technologist dalam acara Pekan Buku Sastra dan Komunikasi #2 mengangkat tema tentang Politik Media Indonesia dalam kebebasan berdemokrasi. Fery mengkritisi tentang kekuasaan media yang hanya dimiliki oleh segelintir orang. Tanpa adanya kebijakan dari pemerintah yang mengatur tentang kepemilikan media akan membuat sumber informasi yang tersebar di masyarakat akan bersumber dari media-media yang sebenarnya hanya dimiliki oleh beberang orang saja.

Hari terakhir bertepatan pada Kamis, 13 Desember 2018 Pekan Buku Sastra dan Komunikasi mengadakan sesi pertama yaitu Bedah Buku “Covering Islam” oleh Muh. Arif Rokhman dosen Sastra Inggris UGM yang dimoderatori oleh Fair Naza dan dilanjutkan sesi kedua yaitu Diskusi Publik dengan tema “Menjayakan Sastra dan Bahasa” oleh Tristanti Apriani Dosen Sastra Indonesia UAD yang dimoderatori oleh Alfiandana Susilo Aji.

Tristanti Apriani membagikan tips tentang membuat karya tulisan yang baik dengan cara sering membaca karya sastra yang ada sehingga secara tidak langsung akan membuat pembaca menjadi mengetahui tentang penulisan yang baik itu yang seperti apa.

“Kita bisa mengatakan tulisan itu baik karena kita pernah membaca tulisan yang baik. Maka bacalah banyak buku agar tahu tulisan yang baik atau bahkan bagaimana tulisan yang buruk” Ujarnya.

 

OPENING MILAD FSBK BUDAYA LITERASI KE 22

Minggu, 08 Desember 2019 Milad Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi  (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan resmi dibuka dengan kegiatan Seminar Nasional. Rangkaian kegiatan Opening Milad FSBK ini diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Dekan FSBK yaitu Bapak Choirul Fajri. Kemudian dilanjutkan dengan Seminar Nasional yang mengusung tema “Optimalisasi Media sebagai Pengenal Budaya di Era Milenial”.

Dalam pembukaannya Choirul Fajri menyampaikan apresiasi kegiatan opening milad FSBK tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa budaya memang harus dikembangkan karena semangat milenial itulah yang nantinya akan membawa Indonesia menjadi negara yang berkemajuan.

Seminar Nasional yang dilaksanakan pukul 09.00 di Amphitarium Kampus 4 Universitas ahmad Dahlan ini menghadirkan 2 pemateri yaitu Mochammad Hafid seorang praktisi media informasi dan Raudia Mizahara Puteri Kebudayaan Indonesia tahun 2019.

Mochammad Hafid menyampaikan bahwa agar peserta seminar nasional menyeimbangkan konsumsi informasi antara media informasi konvensional dengan sosial media karena mengingat pengaruh sosial media terhadap perilaku sosial.

Selain Hafid, Raudia Mizahara juga mengungkapkan bagaimana kebudayaan Indonesia pada saat ini. Menurutnya pemenrintah sudah mulai menaruh perhatian terhadap kebudayaan dengan mengadakan ajang pemilihan Puteri Kebudayaan dan Puteri Batik. Selain pemerintah beberapa pelaku usaha juga sudah melakukan terobosan menjadikan budaya sebagai produk modern yang diterima milenial. Tidak bisa dipungkiri bahwa butuh beberapa gerakan untuk menyingkirkan stigma budaya yang dianggap kuno.  

Workshop Kebudayaan Cultural Literation: Pembuka Rangkaian Milad FSBK ke 21

Selasa, 3 Desember 2018 diadakan Workshop Kebudayaan yang merupakan awal dari serangkaian acara yang memeriahkan Milad Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi yang ke 21 mengusung tema Cultural Literation Literasi Budaya di Era Milenial untuk Indonesia Emas dan diselenggarakan di Auditorium Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan

Workshop Kebudayaan ini diawali dengan pembukaan Milad FSBK berupa pemotongan pita dan tumpeng sebagai peresmian oleh Wakil Dekan Bapak Choirul Fajri, S.Ikom, M.A

Dalam Workshop Kebudayaan kali ini dihadirkan 3 pemateri yaitu Ibu Dian Laksmi Pratiwi ,SS,MA (Kepala bidang pelestarian warisan dan nilai budaya dinas kebudayan DIY), Bapak Abdus Somad ( Mantan Sekjen PPMI, Jurnalis Tempo dan Suara Tani ) dan Bapak Dr. Dedi Pramono , M.Hum ( Dosen Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan )

Ibu Dian Laksmi Pratiwi menuturkan bahwa literasi bukan hanya sekedar membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah yang ada dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat tetapi pemaknaannya adalah penerapan dan pemahaman dari nilai-nilai yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Kebudayaan yang merupakan cakupan dari 4 aspek yaitu Cipta, Rasa, Karsa dan Karya harus dilestarikan dengan memperkuat wawasan serta latar belakang budaya asli agar tidak tergerus arus globalisasi.

Globalisasi dapat diartikan ketika komunikasi tidak ada batas wilayah dan waktu. Ciri ciri globalisasi yaitu Terbukanya informasi dunia dimana persoalan dunia menjadi persoalan kita, Kuatnya persentuhan budaya global yang menghadirkan culture shock dan Persaingan dalam seluruh aspek kehidupan. sehingga dalam Literasi Budaya diperlukan informasi mengenai literasi dan teknologinya dalam diri anda agar informasi terkontrol, tidak menguatnya individualisme, tidak terjadi benturan budaya, kesenjangan tidak semakin tinggi, dan tidak pudarnya rasa nasionalisme sebagai dampak negatif dari arus globalisasi menurut Bapak Dedi Pramono selaku Pemateri Kedua pada Workshop Kebudayaan ini

Jika literasi budaya rendah, apa yang akan dirasakan ? Bapak Abdus Somad memaparkan bahwa sosial media akan menjadi ajang untuk saling membenci, mencaci maki, menghujat dan menghasut, Hoax yang merajalela dan Like, share, coment yang sesuka hati tanpa ada verifikasi. Oleh karena itu kita perlu bersimpati jika belum mampu berempati dengan orang lain

“Workshop kebudayaan ini dilaksanakan untuk memotivasi mahasiswa agar meningkatkan literasi budaya dimana literasi budaya di Indonesia yang menurut survey pada tahum 2005 masih rendah dan kalah dari negara tetangga vietnam termasuk budaya membaca” Tutur Reggy Wulan Apriansyah selaku Gubernur Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi periode 2018/2019

 

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah