Bangga! Mahasiswa Sastra Indonesia Raih Juara 1 Pada Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional
YOGYAKARTA – Nikma Al Kafi, Mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Angkatan 2019 berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Menulis Cerpen tingkat Nasional Udayana Art Festival yang diadakan oleh Universitas Udayana Bali dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-60.
“Waktu itu saya mengikuti seleksi Peksimiprov yang dilakukan secara internal di lingkup Kampus UAD, tapi belum menemukan hasil yang terbaik. Kemudian, saya mendapat informasi perlombaan yang diadakan Universitas Udayana ini atau Udayana Art Festival dari BIMAWA, sehingga saya merasa harus menjaga gairah menulis ini,” tutur Kafi dalam wawancara bersama Humas FSBK pada Selasa, 25/10/2022.
Selanjutnya, mahasiswa yang akrab disapa Kafi ini menjelaskan bahwa karya yang Ia ikut sertakan dalam lomba tersebut memiliki muatan kearifan lokal (local wisdom) yang mana Ia mencoba mengangkat konflik sosial yang kerap terjadi di kehidupan masyarakat Indonesia.
“Dalam tulisan saya, saya menceritakan perihal makanan gudeg yang ditokohi oleh seorang perempuan tetapi disana saya juga melibatkan konflik antara polisi dengan rakyat sipil,” jelas Kafi
Dalam proses kreatifnya, Kafi bercerita bahwa Ia tidak menemukan kesulitan yang berarti karena telah mempersiapkan segala halnya dengan matang. Ia mengaku menggarap karya ini dengan sungguh-sungguh dengan memperhatikan teknik dan berkaca pada pengalaman yang pernah diperoleh sebelumnya. Selanjutnya, segala keputusan Ia serahkan pada dewan juri dan Tuhan Yang Maha Esa dengan tetap mengharapkan hasil terbaik.
“Tidak diduga-duga dari proses yang saya yakini untuk tetap menjaga gairah menulis, Alhamdulillah membuahkan hasil yang manis,” jelasnya.
Tak serta merta merasa puas akan pencapaian yang telah dicapai, Kafi mengungkapkan bahwa Ia ingin terus belajar untuk melatih kemampuannya dalam menulis melalui berbagai macam kompetisi hingga berlatih menulis untuk publikasi cerpen di media massa.
“Alhamdulillah saya semakin termotivasi untuk semakin giat dan menjaga konsistensi dalam berkarya artinya masih banyak hal-hal atau langkah-langkah proses kreatif yang akan saya lalui ke depan sehingga saya dalam hal ini bisa belajar lebih jauh kemudian memaknakan lagi karakter tulisan kemudian teknik tulisan dan lain sebagainya,” tutur Kafi sebagai penutup wawancara.