FSBK bersama FAI dan FKIP UAD Jalin Kerja Sama dengan IIUM dalam Student & Lecturer Mobility Programme
YOGYAKARTA – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) bersama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan International Islamic University Malaysia (IIUM) dalam acara Student & Lecturer Mobility Programme. Bertempat di Gedung Utama Kampus 4 UAD, acara ini berlangsung pada 24-25 Juli 2023.
Mengangkat tema “Crossing the Borders, Connecting the Culture”, acara ini diinisiasi sebagai jawaban dari permintaan kerja sama IIUM dengan UAD. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dari kedua universitas dalam miniforum presentasi karya masing-masing.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari Dosen dan mahasiswa dari IIUM yang meliputi Program English for International Communication, Program Bahasa Melayu, Program Bahasa Arab beserta Dosen dan Mahasiswa dari UAD yang meliputi Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Program Studi Bahasa dan Sastra Arab.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D. selaku Dekan FKIP mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik UAD yang berhalangan hadir. “Saya kira this kind of cooperation is very important, not only for Malaysia but also for UAD – of course the challenge is how to make this kind of operation sustainable and bring benefit for both parties, also for FAI, FKIP, FSBK, and UAD in general,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Arina Binti Johari selaku Programme Advisor of IIUM juga menyampaikan beberapa kalimat yang menandai dibukanya agenda kerja sama dengan UAD. “Kami sangat berminat untuk hadir ke Yogyakarta, terutama UAD untuk menjalankan dan menjayakan program ini. Dan saya juga berharap program ini akan dapat mencapai matlamatnya dimana sebentar lagi kita akan ada sesi pematangan setelah ini. Difahamkan dan kami juga telah menyiapkan input-imput bagi persamaan dan perbezaan budaya yang akan dibentangkan oleh wakil-wakil pelajar dan juga keynote speaker,” jelasnya.
Adapun agenda pada hari pertama meliputi pembukaan acara, miniforum dan presentasi, workshop, kunjungan ke panti asuhan, penutupan acara, dan cultural performances. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Candi Borobudur pada hari kedua.