Mengenalkan Potensi Wisata Desa Jatimulyo, Yogyakarta

 

Pengabdian Masyarakat Dosen. Foto: Dokumentasi Dosen

YOGYAKARTA – Desa Jatimulyo yang terletak di Dlingo, Bantul, Yogyakarta ini memiliki potensi seni dan budaya yang tinggi sehingga masuk sebagai salah satu rintisan desa budaya di Yogyakarta berbasis seni dan budaya. Desa wisata merupakan salah satu bentuk penerapan pembangunan pariwisata berbasis masyarakat dan berkelanjutan. Melalui pengembangan desa wisata diharapkan terjadi pemerataan yang sesuai dengan konsep pembangunan pariwisata yang berkesinambungan. Isu penguatan ekonomi desa wisata menjadi penting mengingat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Pokdarwis merupakan tulang punggung perekonomian di desa-desa dan desa adat yang terpinggirkan.

Pengembangan desa wisata membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan.  Pengembangan desa wisata dalam bidang seni dan budaya akan dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh peran serta masyarakat setempat sebagai pemangku kepentingan yang penting. Menjawab tantangan ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Bisnis Jasa Makanan, dan Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan berkolaborasi dalam pengabdian masyarakat di Desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta dengan mengadakan beberapa pelatihan dan pendampingan. 

Pengabdian masyarakat dalam program PPM Multiyears yang didanai oleh LPPM UAD ini bertujuan menjadikan Jatimulyo sebagai desa seni budaya dengan kuliner yang menjunjung kearifan lokal. Pendampingan ini direncanakan selama tiga tahun dengan mengambangkan di bidang seni tari, seni musik dan kuliner dengan ketua tim Heni Siswantari, S.Pd., M.A serta Retnosyari Septiyani, S.T.P, M.Sc., Wahidah Mahanani Rahayu, S.T.P. M.Sc., dan Mufid Salim, M.B.A sebagai anggota. 

“Karya musik yang sudah dihasilkan pada tahun sebelumnya akan dilanjutkan dengan pembuatan karya tari khas desa, beserta kelengkapan dan propertinya. Format karya tersebut akan dilakukan digitalisasi untuk meluaskan akses dan merapikan dokumentasi. Permasalahan yang dihadapi adalah keterbatasan kemampuan sehingga perlu dilatih dalam menguasai karya khas tersebut serta digitalisasi,” terang Heni Siswantari, S.Pd., M.A. selaku ketua tim pengabdian.

Pada pelatihan kuliner yang diadakan tanggal 21 Juli hingga 14 Agustus 2022 mengangkat tema Pengembangan Desa Wisata Berbasis Seni Budaya dan Kuliner melalui kegiatan pelatihan tari, pelatihan pengembangan produk makanan berbahan dasar pepaya, dan pelatihan komunikasi pemasaran digital. 

Retnosyari Septiyani, S.T.P, M.Sc., Wahidah Mahanani Rahayu, S.T.P. M.Sc., anggota tim pengabdian yang berfokus pada pelatihan pengembangan produk makanan menjelaskan, “Pada tahun 2021, masyarakat Desa Jatimulyo telah menghasilkan beberapa produk khas desa dengan menggunakan bahan lokal. Tetapi produk tersebut belum memiliki kemasan yang berlabel gizi sesuai aturan pemerintah.” 

Dalam pelaksanaannya, program pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama yaitu penyuluhan, di mana tim memberi pemahaman dan tindak lanjut luaran tahun pertama yaitu olahan pangan berbahan dasar pepaya, musik kentongan khas Jatimulyo, serta konsep digital marketing. 

Pelatihan Digital. Foto: Dokumentasi Dosen

“Pemerintah Desa Jatimulyo telah memiliki BUMDES, tetapi bidang usaha yang dikerjakan masih sederhana berupa toko kecil dan kegiatan kuliner sederhana, serta kaderisasi pengelolaan kelembagaan yang masih lemah,” tambah Mufid Salim, M.B.A., anggota tim pengabdian yang berfokus pada pelatihan komunikasi pemasaran digital.

Dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu pelatihan demonstrasi, di mana tim membantu mengembangkan karya dan produk di desa Jatimulyo, khususnya dalam pembuatan karya tari Bedayan Jatimulyo, pengemasan dan informasi gizi produk kuliner, dan pemasaran digital. Kegiatan ditutup dengan tahap pendampingan, di mana tim memberikan pengalaman konkrit tentang cara menjual produk secara digital dan pelatihan tari bedayan sebagai identitas masyarakat Jatimulyo. 

Metode ini akan diberikan selama 2 tahun dengan pendampingan yang berkelanjutan hingga evaluasi. Berikut ini adalah uraian kepakaran dan paparan tugas dari masing-masing anggota tim pengabdian kepada masyarakat yang termaktub dalam tabel di bawah ini. Melalui program pengabdian yang diberikan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yaitu peningkatan keterampilan seni bagi Pokdarwis dan pengolahan makanan bagi UMKM, serta adanya margin tambahan pendapatan melalui penampilan seni dalam berbagai acara baik rutin maupun insidentil, dan penjualan produk UMKM Desa Prima melalui manajemen kelembagaan yang berkelanjutan. Perluasan produk yang dihasilkan desa jatimulyo dalam bentuk kuliner berbahan dasar pepaya juga melengkapi kemenangan UMKM Prima Jati sebagai stand UMKM terbaik dalam acara Gelar Budaya Alas Bunder tahun 2022 yang diikuti 7 UMKM dari 7 Desa.

Pelepasan Purna Tugas dan Perkenalan Pegawai Baru Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Pelepasan Purna Tugas Dr. Dra. Hj. R.A. Noer Doddy Irmawati, M.Hum. Foto: Humas FSBK

YOGYAKARTA – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan mengadakan Pelepasan Purna Tugas sekaligus Perkenalan Pegawai Baru pada Senin, 12 September 2022. Bertempat di Ruang Pemeranan Kampus 4 UAD, acara ini dihadiri oleh seluruh dosen FSBK, Staf Tata Usaha FSBK, serta SE se-fakultas. 

Suasana haru menyelimuti ruangan dan para tamu undangan ketika Dr. Dra. Hj. R.A. Noer Doddy Irmawati, M.Hum. menyampaikan pidato terkait dengan pelepasan purna tugasnya. 

“FSBK harus bisa menghadapi perubahan dengan seksama. Saling bahu membahu supaya bisa berhasil. Karena berhasil tidak bisa sendiri, melainkan karena usaha bersama. Jadikan FSBK sebagai rumah bagi persahabatan yang murni bukan bersaing secara negatif,” jelas Doddy dalam pidatonya.

Pelepasan purna tugas hakikatnya merupakan penghargaan secara tulus yang diinisiasi oleh fakultas dalam rangka mengungkapkan rasa hormat setinggi-tingginya pada civitas akademika yang telah rampung menyelesaikan masa dinas. Maka dari itu, FSBK mengapresiasi secara penuh atas pengabdian yang telah dijalankan oleh Dr. Dra. Hj. R.A. Noer Doddy Irmawati, M.Hum. 

Foto Bersama Civitas Akademika dan Staff TU dengan Pegawai Baru FSBK. Foto: Humas FSBK

Sejalan dengan perpisahan, pasti datang pula pertemuan. Selepas selesainya rangkaian acara Pelepasan Purna Tugas, acara selanjutnya merupakan Perkenalan Pegawai Baru. FSBK dengan hangat menyambut pegawai-pegawai baru Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan. Dalam kesempatan kali ini, FSBK memperkenalkan dua dosen tetap fakultas yakni Angga Trio Sanjaya, M.Pd. dan Irwan Suswandi, S.Hum., M.Hum. 

Dengan adanya acara ini, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan diharapkan dapat membangun sinergi yang lebih baik demi FSBK yang berkemajuan.

Mengenal Lebih Dalam Budaya Dalam Negeri, Berikut Cerita Mahasiswa Sastra Indonesia Yang Lolos Dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2022

Foto: Putri bersama dengan anak-anak setempat

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan bagian dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbud Ristek yang merupakan sebuah program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester dari satu pulau ke pulau lain yang diinisiasi sebagai ajang pengenalan budaya kepada mahasiswa. 

Pada tahun 2022 ini, salah satu mahasiswa dari Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan lolos dalam program PMM Batch II 2022. Nur Putriana Yuliawati yang akrab disapa Putri berkesempatan untuk mengenyam pendidikan selama satu semester di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua.

Ada beberapa mata kuliah yang Putri ambil di Unimuda Sorong, yakni Modul Nusantara, Wacana Bahasa Indonesia, Keterampilan Penyuntingan, dan Analisis Kesalahan Berbahasa. 

“Sejauh ini mata kuliah yang paling menarik adalah mata kuliah Modul Nusantara,” jelas Putri. Putri lebih lanjut menjelaskan bahwa mata kuliah Modul Nusantara memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengeksplor keindahan alam, mendatangi tempat-tempat yang banyak mendatangkan sosok-sosok yang menginspirasi, mencicipi berbagai makanan khas Papua, dan tentunya mengenal lebih dalam berbagai budaya yang dimiliki oleh masyarakat setempat. 

Foto: Putri bersama dengan penduduk setempat

“Tentunya saya merasa sangat bersyukur dan bahagia bisa lolos dalam program ini karena saya bisa bertemu dengan teman-teman baru, lingkungan baru, budaya baru, dan mengunjungi tempat-tempat yang indah di Papua,” tambah Putri.

Tak lupa Putri juga turut menyampaikan pesan-pesan bagi mahasiswa/i Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan yang berminat untuk mengikuti program serupa tahun depan. “Jangan pernah ragu untuk mengikuti program PMM ini karena banyak sekali manfaatnya. Jalan-jalan gratis, biaya pesawat yang ditanggung pemerintah, bertemu teman baru, dan berkesempatan mengeksplor hal baru juga,” tutup Putri.

Jadi, apakah kamu mahasiswa selanjutnya yang bisa lolos Program PMM tahun depan? Persiapkan dirimu dari sekarang!

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Beri Ruang Bagi Sineas Muda Untuk Berkarya Lewat “Ringsinema”

Foto: Dokumentasi Panitia

Ringsinema merupakan wadah bagi insan sineas muda Ilmu Komunikasi UAD untuk menampilkan hasil karya film fiksi nya kepada masyarakat, tepat nya di Balakosa Coffe and Co sejak 2 hingga 4 september 2022 telah berlangsung pameran film yang di produksi sejak awal tahun ini. Ringsinema telah berlangsung sejak tahun 2016 dan sempat terhenti di 2020 akibat pandemi covid-19, kemudian berlanjut pada 2021 dengan menggunakan platform youtube dan bangkit kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan ini secara luring pada tahun 2022.

Mengangkat tema PNS atau Pestapora Nya Sineas memiliki filosofi sebagai wujud kebahagian dan sukacita serta bangkit nya momentum sineas muda Ilmu Komunikasi untuk kembali berkarya dan menampilkan hasil karya nya kepada publik dengan penuh bangga dan mengapresiasi hasil kerja kerasnya dalam memproduksi karya film fiksi ini. Total ada 11 film yang ditampilkan pada kegiatan ini dengan rincian judul Pulang, Sukra Kasih, Sepasang Kekasih di Ujung Jalan, Mburu Berkah, Jama’ah, Memorabilia, sstt.. Ada Tamu!, (Un)Lucky Benarkah?, Kelanang, Seperti Kemarin, dan Gagego. 11 film tersebut ditampilkan secara bergantian selama 3 hari dan berhasil menarik pengunjung total lebih dari 800 orang.

Muhammad Najih Farihanto selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi mengatakan bahwa ini merupakan suatu luaran yang baik bagi para mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini, tidak hanya sebagai tugas mata kuliah namun juga dapat menjadi tambahan portofolio bagi insan sineas muda yang akan terjun ke industry perfilman setelah menempuh Pendidikan ilmu komunikasi di UAD, “Saya yakin dan percaya akan ada sineas ternama yang lahir dari Rahim Ilmu Komunikasi UAD.” Tambahnya.  Muhammad Sholehin yang juga menjadi Salah satu panitia penyelenggara juga mengatakan bahwa harapannya event ini dapat menjadi pemantik semangat dan motivasi bagi sineas muda komunikasi UAD untuk menghasilkan karya yang lebih baik kedepannya juga menjadi acuan bagi semua mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD untuk menghasilkan karya nya di bidang masing – masing.

Dalam acara screening film ini mendatangkan dua narasumber yaitu diantaranya Suluh Pamuji sebagai Direktur Utama Klub DIY Menonton dan dipercaya sebagai Ketua Umum Tim Pengembangan Perfilman DIY dan Sineas Indonesia, Eden Junjung yang memiliki segudang prestasi di dunia perfilman.

Tidak hanya sekedar menonton film karya mahasiswa/i Ilmu Komunikasi UAD, dalam acara screening film kali ini juga membicarakan mengenai pendistribusian film dan segala macamnya.

Jangan Sampai Hilang Arah, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Mahasiswa Baru Persiapkan Sebelum Mengikuti Perkuliahan

Tahun ajaran baru akan segera tiba. Kegiatan perkuliahan tentunya sangat berbeda dengan kegiatan semasa sekolah, dimana perbedaan ini akan menuntutmu untuk beradaptasi. Bagi calon mahasiswa baru, masa-masa awal perkuliahan akan disambut dengan antusias, namun tak jarang ada rasa was-was maupun tegang. Maka dari itu perlu adanya persiapan yang matang sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan. Lalu apa saja persiapan masuk kuliah bagi mahasiswa baru? Berikut kami rangkum beberapa tipsnya untukmu!

1.Ikuti Agenda Orientasi

Tepat sebelum memulai kegiatan perkuliahan, kamu akan menghadapi kegiatan orientasi atau pengenalan kehidupan kampus terlebih dahulu. Tujuannya, agar kamu mengenal dan memahami lingkungan kampus serta mekanisme yang berlaku di dalamnya, seperti informasi seputar universitas, fakultas, jurusan, serta organisasi-organisasi yang ada di kampusmu. Selain itu, kegiatan orientasi dapat menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal. Dengan kata lain, kegiatan orientasi ini menjadi bekal penting untuk kegiatan perkuliahan nantinya. Maka dari itu, persiapkan dirimu sebaik mungkin, mulai dari kesehatan hingga berbagai perlengkapan, supaya dapat mengikuti seluruh agenda orientasi. Eits, kegiatan orientasi juga bisa menjadi gerbang awal bagi kamu untuk mencari teman lho!

2. Cek Media Sosial dan Website Resmi Kampus

Setelah mengikuti orientasi, kamu mungkin sudah memiliki beberapa informasi tentang kampusmu, seperti fasilitas, pembelajaran, atau dosen-dosen yang mengajar di jurusanmu. Namun, hal itu saja tidak cukup. Supaya persiapan awal masuk kuliah makin matang, kamu perlu mengenali kehidupan kampus lebih jauh. 

Sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan hendaknya kamu rutin mengecek media sosial dan website resmi kampusmu. Cari tahu seperti apa sistem kampusmu, misalnya cara aktivasi e-mail, cara mengurus KRS (Kartu Rencana Studi), cara mengecek jadwal mata kuliah, cara mengecek nilai, dan sebagainya. 

3. Mencari Relasi

Awal perkuliahan merupakan saat yang tepat untuk mencari relasi sebanyak-banyaknya. Sebagai mahasiswa baru, hal yang wajar kalau kamu belum terlalu mengerti seluk-beluk perkuliahan. Oleh karena itu, berkenalan dengan banyak orang bisa membantumu mengetahui hal-hal penting terkait perkuliahan. Kamu bisa mulai mencari teman satu jurusan melalui grup angkatan. Setelah itu mulailah berkenalan dengan teman dari jurusan lain. Dan jangan takut untuk bergaul dengan kakak tingkat! Relasi akan membantumu beradaptasi dengan dunia perkuliahan. Jadi, mulai perbanyak relasi dan jangan takut memulai berkenalan duluan, ya.

4. Perhatikan Kondisi Sekitar Kampus

Bagi kamu mahasiswa baru, ada baiknya kamu mencari tahu kondisi di lingkungan sekitar kampus. Beberapa diantaranya adalah mengenai transportasi, tempat makan, supermarket, toko peralatan tulis, tempat fotokopi, dan sebagainya. Untukmu yang tinggal atau menyewa kamar kos yang lokasinya cukup jauh dari kampus, ada baiknya segera mencari tahu rute transportasi terbaik, seperti bus, kereta atau lainnya. Jika membawa kendaraan pribadi, jangan lupa perhatikan lahan parkir yang dimiliki kampus dan bagaimana peraturan ada. 

5. Perangkat Penunjang

Kegiatan perkuliahan tidak selalu menggunakan buku sebagai sumber referensi. Seringkali dosen akan meminta mahasiswanya untuk mencari referensi baru, bahkan referensi yang sumbernya internasional. Kamu juga akan disuguhkan dengan kegiatan pembuatan laporan dan tugas kuliah yang mengharuskanmu beradaptasi dengan teknologi. Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkan perangkat pendukung perkuliahan seperti laptop, PC, smartphone, atau tablet untuk memudahkan perkuliahanmu. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ya.

6. Pakaian

Setiap kampus memiliki aturan berpakaiannya tersendiri. Jadi, jangan lewatkan aturan berpakaian di kampusmu, ketahui jenis pakaian yang boleh maupun tidak boleh dipakai.

7. Persiapkan Kos

Bagi kamu yang memilih kampus dengan lokasi yang cukup jauh dari tempat tinggal, kamu tentunya perlu memilih hunian yang memudahkan mobilitas menuju kampus. Pilihlah kos dengan fasilitas yang cukup, jangan lupa isi kosmu dengan perabotan yang membuatmu nyaman. 

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai persiapan awal masuk kuliah. Sudah siapkah kamu menjalani perkuliahan? Bagi kamu mahasiswa baru Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, dapatkan informasi terkait perkuliahan melalui website resmi fakultas di fsbk.uad.ac.id dan melalui Instagram di @fsbk_uad.

Masa Orientasi Sudah di Depan Mata, Persiapkan Dirimu Untuk Mengikuti Program Pengenalan Kampus (P2K) FSBK UAD 2022

Halo, Mahasiswa Baru FSBK! Dengan penuh rasa bangga kami ucapkan selamat datang di Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan!

Dalam rangka menyambut mahasiswa baru, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi mempersembahkan Program Pengenalan Kampus (P2K) FSBK UAD 2022. Kegiatan P2K FSBK UAD 2022 merupakan sebuah agenda orientasi bagi mahasiswa sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan. Tujuan diadakannya kegiatan ini tidak lain adalah untuk memberikan informasi terkait hal-hal administratif, budaya, hingga pengenalan lingkungan kampus supaya mahasiswa baru dapat lebih mudah dalam beradaptasi. 

Orientasi merupakan masa yang sangat penting bagi mahasiswa baru. Tentunya setiap mahasiswa ingin melakukan yang terbaik selama masa orientasi. Lantas bagaimana caranya membuat masa orientasimu berjalan lancar? Simak informasinya berikut ini:

1.Ikuti Media Sosial maupun Website Resmi Kampus dan Program Orientasi

Ketika memasuki perguruan tinggi baru, mahasiswa hendaknya selalu memperhatikan informasi terkait kegiatan orientasi melalui media sosial maupun website resmi kampus dan program orientasi. Sosial media dan website merupakan media yang kerap digunakan kampus maupun fakultas untuk membagikan informasi terkait dengan orientasi yang akan diikuti oleh mahasiswa. Guna mendapatkan informasi dengan cepat dan akurat, ada baiknya kamu mengikuti sosial media maupun website resmi yang disediakan oleh kampusmu. Dan bagi kamu mahasiswa baru FSBK, informasi terkait kegiatan orientasi akan secara berkala disampaikan melalui media sosial Instagram resmi FSBK di @fsbk_uad dan P2K FSBK UAD 2022 di @p2k_fsbkuad.

2. Cari Tahu Kontak Narahubung

Sebagai mahasiswa baru, kamu harus mulai proaktif dalam berkomunikasi. Tidak hanya sekedar mengakses informasi melalui media sosial dan website resmi, pastikan bahwa kamu menghubungi narahubung program studimu agar memudahkanmu dalam menjalani kegiatan orientasi. Narahubung akan mendatamu dan menghubungkanmu dengan teman-teman lain se-jurusan untuk memudahkanmu mendapatkan informasi dan relasi baru.

3. Ketahui Ketentuan Orientasi

Tidak hanya hal-hal administratif, ketentuan pada masa orientasi juga harus diperhatikan demi menghindari teguran dari panitia. Pastikan kamu mengetahui setiap detail informasi, baik terkait pakaian, barang bawaan, hingga jadwal kegiatan.

4. Catat Tanggal Orientasi

Guna mempersiapkan semuanya dengan matang, sangat penting untuk menandai tanggal orientasi. Hal ini akan membuatmu lebih fokus dalam menjalani kegiatan demi kegiatan pada masa orientasi.

5. Kenali Panitia

Selain berkenalan dengan teman baru, kenali juga setiap panitia pada masa orientasi, terlebih kakak-kakak pembimbing. Ketika kamu mengenali panitia dengan baik, akan lebih mudah bagimu untuk menjalani kegiatan-kegiatan selama masa orientasi. Misalnya, ketika kamu kebingungan terkait suatu hal maupun tugas dalam orientasi, kamu bisa langsung menanyakan hal tersebut kepada panitia. 

Kegiatan orientasi terkadang memang terdengar membingungkan, tetapi akan selalu menjadi masa yang mengasyikkan. Maka dari itu, selalu cek sosial media Instagram resmi kami di @fsbk_uad dan @p2k_fsbkuad untuk informasi lengkap terkait P2K FSBK UAD 2022. 

Jadi, sudah siapkah kamu mengikuti P2K FSBK UAD 2022? 

GRATIS! Raih Kesempatan Publikasi Karya dalam Antologi melalui International Community Service for Intercultural Communication Literacy Development

YOGYAKARTA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dan English Cultural Society (ECLIPSE) – representasi dari organisasi mahasiswa program studi English for Intercultural Communication UiTM, dalam International Community Service for Intercultural Communication Literacy Development. Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk kerja sama untuk menyaring mahasiswa/i yang memiliki minat pada Travel Writing. 

Mengusung tema “Intercultural Friendship and Travel Stories”, kegiatan ini terbuka untuk seluruh mahasiswa/i UAD dan UiTM. Seperti tertera dalam poster, kegiatan ini memiliki beberapa syarat dan ketentuan untuk diperhatikan oleh mahasiswa/i yang akan mendaftarkan karyanya. Seluruh mahasiswa/i yang turut berpartisipasi akan mendapatkan sertifikat sebagai peserta. Sedangkan bagi mahasiswa/i terpilih, karyanya akan diterbitkan dalam buku ber-ISBN atau Antologi. Selain itu, pendaftaran tidak dipungut biaya sepeser pun! Jadi, segera daftarkan dirimu sebelum tanggal 25 September 2022 melalui tautan berikut:

Tautan Pengiriman Karya

Tunggu apa lagi? Kirimkan karyamu dan raih kesempatan publikasi karya dalam sebuah Antologi!

Bangkit dalam Memaknai Kemerdekaan di Tengah Pandemi Covid-19

Logo Resmi HUT RI ke-77

Merdeka!!!

Bangsa Indonesia setiap Agustus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak terasa, tahun ini kita telah menikmati kemerdekaan selama 77 tahun.  Maka, sudah selayaknya kemerdekaan yang kita rasakan ini membuat kita semakin bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk merayakan HUT RI ke-77 di tengah banyaknya ujian yang melanda bangsa Indonesia, termasuk ujian dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Masih hangat dalam ingatan bahwa dua tahun ke belakang bangsa Indonesia hanya mampu merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dari rumah. Berbagai sendi dalam kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, agama, dan sebagainya sempat mengalami hambatan karena adanya pandemi Covid-19. Namun, kondisi yang demikian berangsur pulih seiring dengan bersatunya masyarakat Indonesia dalam melawan pandemi tersebut. Hal ini dibuktikan dengan pelonggaran aturan dalam merayakan HUT RI ke-77, dimana bangsa Indonesia sudah mulai dapat melaksanakan kembali ritual dan tradisi Agustusan. Pemerintah juga sudah mulai mengizinkan adanya pelaksanaan upacara bendera yang dapat dihadiri oleh masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Dalam rangka memperingati HUT RI, pemerintah selalu merilis logo dan tema yang berbeda yang tentunya memiliki makna dan filosofi yang berbeda tiap tahunnya. Di tahun ini, perayaan 17 Agustus mengangkat tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. Tema ini bukanlah sekadar rangkaian kata semata, melainkan mengandung makna, doa, dan harapan yang besar bangsa Indonesia yang ingin bangkit dari krisis pandemi Covid-19. 

Mengutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, tema tersebut mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang dinamis, bersinergi, tegas, dan lugas dalam menghadapi tantangan global. Selain itu, makna tema ini juga merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan bangsa Indonesia dalam mewujudkan harapan bersama yang dapat menjadi pemersatu bangsa di tengah segala perbedaan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Saat ini Indonesia masih berjuang untuk melawan pandemi Covid-19. Jika menilik perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan yang rela berkorban jiwa raga, darah dan air mata, tentu pandemi ini seharusnya dapat kita lalui bersama. Meski sempat terpuruk akibat pandemi, semua elemen bangsa telah bergerak bersama dan bergotong royong untuk menghidupkan kembali harapan dan semangat dalam menghadapi segala tantangan. Walaupun masih dikungkung keterbatasan, di usia ke-77 ini kita harus bisa merdeka, merdeka dari pandemi ini. Meski tak ada yang tahu pasti kapan pandemi akan berakhir, kita tidak boleh menyerah. Semangat para pahlawan bangsa yang telah berjuang untuk memperjuangkan kemerdekaan hendaknya dapat menjadi pemantik bagi bangsa Indonesia agar dapat  bersatu padu untuk lebih kuat lagi dalam menghadapi pandemi yang tak kunjung usai. Ibarat berlayar dengan ribuan kapal yang berbeda sebagai perumpamaan keberagaman bangsa Indonesia, badai yang sama akan dapat dilalui dengan sikap gotong royong, saling membantu, dan optimisme yang disebar oleh semua penumpang. 

Dirgahayu Republik Indonesia. Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-77! Merdeka! 

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memaknai kemerdekaan. Namun belum lengkap rasanya jika hari kemerdekaan ini tidak diperingati dengan mengunggah twibbon di media sosial. Ada banyak sekali template twibbon yang bisa ditemukan dengan mudah di internet, milik Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan salah satunya. Bagi civitas akademika maupun mahasiswa/i Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi dapat mengunduh twibbon melalui tautan di bawah ini:

Twibbon HUT RI ke-77 – FSBK

Unggah keseruanmu dalam memperingati HUT RI ke-77, dan jangan lupa tag Instagram FSBK di @fsbk_uad. 

Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Periode Juli 2022

YOGYAKARTA – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan telah melangsungkan Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Periode Juli 2022, pada Rabu, 3 Agustus 2022. Bertempat di Ruang Serba Guna Kampus 4 UAD, acara Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati FSBK berlangsung sangat khidmat dan dihadiri oleh seluruh wisudawan dan wisudawati, baik secara daring maupun luring.

Pada Periode Juli 2022, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi melepas total 65 wisudawan dan wisudawati, dengan rincian: Program Studi Sastra Inggris sejumlah 19 mahasiswa; Ilmu Komunikasi sejumlah 42 mahasiswa, dan Program Studi Sastra Indonesia sejumlah 4 mahasiswa. 

FSBK memberi apresiasi terhadap beberapa wisudawan dan wisudawati yang lulus dengan prestasi gemilang yang dianggap dapat mewakili program studinya masing-masing. 

  1. Rahayu Gurniati (1800030399) dari Program Studi Ilmu Komunikasi, lulus dengan predikat CUMLAUDE, mendapat IPK 3.97, dan lulus dengan masa studi 3 Tahun 7 Bulan 23 Hari.
  2. Eva Listiani (1800026119) dari Program Studi Sastra Inggris, lulus dengan predikat CUMLAUDE, mendapat IPK 3.92, dan lulus dengan masa studi 3 Tahun 9 Bulan 27 Hari.
  3. Mery Sandri (1800025034) dari Program Studi Sastra Indonesia, lulus dengan predikat CUMLAUDE, mendapat IPK 3.70, dan lulus dengan masa studi 3 Tahun 9 Bulan 27 Hari.

Kami ucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah lulus dengan prestasi gemilang dan terpilih untuk mewakili program studinya masing-masing. Tak lupa, kami ucapkan pula selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi periode Juli 2022. 

Pelantikan Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Periode 2022/2026

YOGYAKARTA – Pada Senin, 1 Agustus 2022 telah berlangsung acara Pelantikan Dekan di Lingkungan Universitas Ahmad Dahlan Masa Jabatan 2022/2026. Bertempat di Amphitarium Kampus 4 UAD, acara ini berlangsung dengan sangat khidmat dan dihadiri oleh masing-masing Dekan terpilih, termasuk Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi. 

Alhamdulillah, Keluarga Besar Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Bapak Wajiran, S.S., M.A. Ph.D. sebagai Dekan  Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Masa Jabatan 2022/2026.

Selain itu Keluarga Besar Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi Bapak Drs. Nizam Ahsani, M.Hum. sebagai Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Masa Jabatan 2018/2022.

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah