Mantap! Mahasiswa Sasing UAD Lolos National University Debating Championship 2021

Versi Indonesia

FSBK— Mauludin, Mahasiswa Sastra Inggris (Sasing) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (UAD), lolos National University Debating Championship (NUDC) pada 1 Juli 2021.

Dilansir dari pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id, NUDC merupakan salah satu wahana dalam membentuk mahasiswa yang bertalenta dari sisi bahasa, keputusan, dan analisis yang sangat logis.

Mauludin menjelaskan, ajang ini merupakan targetnya, karena seleksainya yang sangat panjang dan ketat, maka kemungkinan hanya bisa satu kali selama jenjang perkulihaan.

“Alhamdulillah, untuk lolos NUDC tingkat kopertis ini salah satu target kami. Karena seleksinya lumayan panjang (seleksi tingkat komunitas>tingkat Univ>seleksi berkas tingkat kopertis>seleksi debat tingkat kopertis) dan kemungkinan selama kuliah hanya bisa ikut sekali,” ungkapnya.

Ke depan, Mauludin menargetkan NUDC tingkat nasional. Sebab, dengan menjuarai tingkat nasional membuat jalan Mauludin terbuka untuk mengikuti World University Debating Championship (WUDC).

“Tentu selalu ada target ke depannya, dan salah satunya yang paling besar bisa menjuarai NUDC tingkat nasional, bahkan bisa menjadi delegasi untuk mengikuti World University Debating Championship (WUDC),” Katanya.

Lebih lanjut, Mauludin mengatakan, kontribusi balik terhadap universitas dan komunitas, serta memupuk pemikirian kritis mahasiswa adalah motivasinya ikut serta dan lolosnya dalam ajang ini.

“Adapun motivasinya ada dua. Pertama, bisa berkontribusi balik terhadap kemajuan universitas dan komunitas. Kedua, mau memproliferasi pemikiran kritis di kalangan mahasiswa terhadap isu dan masalah di sekitar kita,” imbuhnya.

Dalam prosesnya, Mauludin beranggapan, kegagalan terbesar adalah gagal mencoba.

“Karena menurut saya, kegagalan terbesar adalah gagal mencoba. Enggak harus langsung bagus enggak apa-apa. Namanya juga belajar. Jadi mulai dulu aja,” katanya.

 

English Version:https://fsbk.uad.ac.id/great-uad-english-literature-students-pass-the-national-university-debating-championship-2021/

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah
#sasing
#sasindo
#ilkom
#FSBKApreciate

Congratulations! UAD English Literature Students Receive International Credit Transfer Program 2021 Fund

English Version

FSBK—Shohihuzzihni, an English Literature student at Universitas Ahmad Dahlan (UAD) received for the fund in International Credit Transfer program 2021 on Thursday, July 1st, 2021.

Reporting from dikti.kemendikbud.go.id, International Credit Transfer Program 2021 is a program to encourage the improvement of hard skills and soft skills of Indonesian students, expand networks, and understand the socio-culture of foreign nations.

This achievement is something Shohihuzzihni has dreamed of since entering college. Shohihuzzihni explained that he was targeting international programs.

“Yep, one of the things I’ve always dreamed of when I entering college was to join an international program. And one that I currently receive is the Credit Transfer program,” he said in an interview trough WhatsApp.

After graduating from this program, it did not make him satisfied. This English Literature student will continue to improve his quality.

“Obviously after this, with my passing in the program, I have to be able to improve myself to face and go through college well. I hope that I can bought UAD’s name to the world,” he wrote.

Passing the international program, Shohihuzzihni gave a striking message to students who often underestimated collage’s lesson.

“Motivation for friends, don’t underestimate college’s lesson. Don’t miss being in an organization. Because it is very wrong to say that ‘grade is not important’. While graduates with good grade alone do not guarantee success, especially those with bad grades,” he wrote.

 

Indonesian version: https://fsbk.uad.ac.id/selamat-mahasiswa-sasing-uad-menerima-bantuan-dana-program-transfer-kredit-internasional-2021/

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah
#sasing
#sasindo
#ilkom
#FSBKApreciate

Selamat! Mahasiswa Sasing UAD Menerima Bantuan Dana Program Transfer Kredit Internasional 2021

Versi Indonesia

FSBK—Shohihuzzihni, mahasiswa Sastra Inggris (Sasing) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima bantuan dana program Transfer Kredit Internasional 2021 pada Kamis, 1 Juli 2021.

Dilansir dari dikti.kemendikbud.go.id, Program Transfer Kredit Internasional 2021 merupakan program untuk mendorong peningkatan hard skils dan soft skills mahasiswa Indonesia, perluasan jejaring, dan pemahaman sosial budaya bangsa asing.

Capaian ini merupakan hal yang diimpikan Shohihuzzihni sejak masuk kuliah. Shohihuzzihni menjelaskan, ia menargetkan program-program yang diselenggarakan kancah internasional.

“Yap, salah satu hal yang saya impikan sejak dulu ketika saya baru masuk kuliah adalah mengikuti program-program yang diselenggarakan di kancah internasional. Dan salah satu yang saya terima saat ini adalah Credit Transfer System program,” katanya dalam wawancara melalui WhatsApp.

Setelah lolosnya ia dari program ini, tak membuat ia puas. Mahasiswa Sastra Inggris tersebut malah akan terus meningkatkan kualitas diri.

“Tentunya setelah ini, dengan lolosnya saya di program tersebut, saya harus bisa meningkatkan kualitas diri untuk menghadapi dan maenjalani kuliah dengan baik. Harapan saya, saya bisa memperlihatkan nama kampus UAD ke depannya di mata dunia,” ungkapnya.

Lolos program internasional, Shohihuzzihni memberi pesan menohok kepada mahasiswa yang kerap meremehkan kuliah.

“Motivasi untuk teman-teman, jangan meremehkan kuliah. Jangan ketinggalan berorganisasi. Karena sangat salah jika dikatakan bahwa ‘nilai itu tidak penting’. Sedangkan lulusan dengan nilai tinggi saja tidak menjamin dia sukses apalagi yang nilainya di bawah rata-rata,” ungkapnya.

 

English version: https://fsbk.uad.ac.id/congratulations-uad-english-literature-students-receive-international-credit-transfer-program-2021-fund/

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah
#sasing
#sasindo
#ilkom
#FSBKApreciate

Virtual Photo Class, Silva Sandiarini Talks About Food Photography

English Version

FSBK—Food photographer, Silva Sandiarini, talks about food photography in a virtual photo class event in collaboration with Communication Studies at Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Doss Jogja, and Lensa UAD on Wednesday June 30th, 2021.

In the event entitled “Enhance Food Photography”, Silva Sandiarini explained the way to becoming a food photographer.

“We must to have the gear based on our need. From taking photos using cellphones to using great cameras,” she said.

Beside our material needs, Silva Sandiarini also explained the importance of technique and the process of making the photographed food. According to her, a food photographer must learn and understand the value and taste of food.

“We have to improve our skills in photo techniques. Being a food photographer, we also need to understand the value and taste of food. For example, Padang foods are famous for its striking turmeric. That means we have to striking the color. Or for oriental food, it means we have to have an oriental concept, it can’t be anything that doesn’t connect the food,” she said.

Silva Sandarini also explained the food photography techniques that she did.

“The photo’s pad. So, the photo’s pad is our studio. Anywhere. Also, use a tripod. Because by using a tripod, it makes easier for us to move the tool so that we get great pictures,” she said.

The event held virtually via Zoom, was attended by 146 participants.

 

Versi Indonesia: https://fsbk.uad.ac.id/virtual-photoclass-silva-sandiarini-bicara-soal-food-photography/

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah
#sasing
#sasindo
#ilkom

Virtual Photo Class, Silva Sandiarini Bicara Soal Food Photography

Versi Indonesia

FSBK—Food fotografer, Silva Sandiarini, bicara food photography dalam acara Virtual Photo Class hasil kerja sama Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Doss Jogja, dan Lensa UAD pada Rabu, 30 Juni 2021.

Dalam acara yang bertajuk “Enhance Food Photography” tersebut, Silva Sandiarini menerangkan langkah menjadi food fotografer.

“Kita harus punya gear dengan sesuai kebutuhan. Dari foto pake HP sampai pakai kamera berkelas,” katanya.

Selain kebutuhan secara materi, Silva Sandiarini juga menjelaskan pentingnya teknik dan terjun langsung pada makanan yang difoto. Menurutnya, seorang food fotografer harus belajar dan mengerti nilai dan rasa makanan.

“Kita harus meningkatkan kemampuan dalam teknik foto. Menjadi food fotografer juga harus belajar mengerti nilai dan rasa makanan. Misalnya masakan padang yang terkenal dengan kunyit yang mencolok. Berarti kita harus kuatin di situ untuk warna yang mecolok. Atau misal makanan oriental. Berarti kita harus konsep dengan oriental, enggak boleh yang enggak nyambung,” ungkapnya.

Silva Sandiarini juga menjelaskan teknik food photography yang ia lakukan.

“Alas foto. Jadi alas foto itu studio kita. Mau di mana pun. Selain itu, Gunakan tripod. Karena dengan memakai tripod, memudahkan kita memidahkan alat agar mendapat gambar yang enak dilihat,” katanya.

Acara yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom tersebut dihadiri 146 peserta.

 

English Version: https://fsbk.uad.ac.id/virtual-photo-class-silva-sandiarini-talks-about-food-photography/

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah
#sasing
#sasindo
#ilkom

Congratulations! UAD’s Indonesian Literature Department Receives KSKI-MBKM and KMMI Grant from Kemendikbud

English version

FSBK—UAD’s Indonesian Literature Department Receives KSKI-MBKM (Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) grant fund and KMMI  (Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia) Grant from Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2021.

The Head of Indonesian Literature Department, Intan Rawit Sapanti, M.A, said that the grant that they got is KSKI-MBKM and KMMI grant.

“Yes, so there is KSKI-MBKM and KMMI grant that we got from Kemendikbud,” said Mrs. Intan in Wednesday, June 30, 2021 by WhatsApp.

Intan Rawit Sapanti, M.A explain that Indonesian Literature Department requested to design 3 program of Kampus Merdeka Belajar with KSKI-MBKM grant that they received.

“We received KSKI-MBKM grant to develop the Kampus Merdeka Belajar curriculum with its 9 pillars. So from the grant funds, we were asked to design 3 programs, that is a research program, an internship program, and the last one is a village development program. Later we will colaborate with partners that we have planned,” she said.

Intan Rawit Sapanti, M.A explained again the 3 programs that planned  to utilize the KSKI-MBKM grant funds.

“For the research, at the NTB Language Office with a research entitled ‘Documentation of Sasak Indigenous Oral Literature’. Meanwhile, the internship program is in the Yogyakarta Language Center with a scheme for learning Indonesian language for foreign students. And the last is village development. Later we will develop a village that can be followed by students. So next time, the students can take part in the 3 programs that the results of it  will be converted into Indonesian Literature Deparment curriculum,” she said.

Furthermore, Intan Rawit Sapanti, M.A explained, the KSKI-MBKM grant funds amount 65 million. While the KMMI grant funds amount 80 million. With these funds, in the KMMI grant, UAD’s Indonesian Literature Department was asked to make courses whose courses were completely new and had not been included in the previous Indonesian Literature Department curriculum before.

“The KSKI-MBKM grant fund is 65 million. While the KMMI grant funds amounted to 80 million. In KMMI, we were asked to make courses whose courses were completely new and had not been included in the previous study program curriculum. Well, this course will be directly related to industry. We collaborate with partners, and here our partner is Dini Media Advertising. There we will learn directly with copywriting experts, how to write good ad scripts,” she said.

The program is designed in E-learning with 14 meetings, with half theory from lecturers and half hands-on practice with experts.

“Later on, the program is designed in E-learning with 14 meetings, with half theory from lecturers and half practicing directly with experts. We hope that students (who take part) have real experience and expand their networking,” said Intan Rawit Sapanti, M.A.

Versi Indonesia: https://fsbk.uad.ac.id/selamat-prodi-sastra-indonesia-uad-mendapat-hibah-kski-mbkm-dan-hibah-kmmi-dari-kemendikbud/

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah

#ilkomuad

#sasindouad

#sasinguad

Selamat! Prodi Sastra Indonesia UAD Mendapat Hibah KSKI-MBKM dan Hibah KMMI dari Kemendikbud

Versi Indonesia

FSBK—Prodi Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapat dana hibah KSKI-MBKM (Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) dan hibah KMMI (Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2021.

Kaprodi Sastra Indonesia UAD, lntan Rawit Sapanti, M.A, mengatakan, hibah yang didapat adalah hibah KSKI-MBKM dan hibah KMMI.

“Iya, jadi yang kami dapat ada hibah KSKI-MBKM dan hibah KMMI dari Kemendikbud,” ungkapnya pada Rabu, 30 Juni 2021 melalui WhatsApp.

Intan Rawit Sapanti, M.A menjelaskan, dengan hibah KSKI-MBKM, prodi Sastra Indonesia UAD diminta merancang 3 program Kampus Merdeka Belajar.

“Kami mendapat hibah KSKI-MBKM untuk pengembangan kurikulum Kampus Merdeka Belajar dengan 9 pilarnya. Jadi dari dana hibah tersebut, kami diminta merancang 3 program, yaitu program riset, program magang, dan yang terakhir adalah program pengembangan desa. Nantinya kami bekerja sama dengan mitra yang kami telah rencanakan,” katanya.

Intan Rawit Sapanti, M.A kembali menjelaskan 3 program yang direncanakan dalam upaya pemanfaatan dana hibah KSKI-MBKM.

“Untuk riset, di Kantor Bahasa NTB dengan riset yang bertajuk ‘Pendokumentasian Sastra Lisan Suku Adat Sasak’. Sedangkan program magang, di Balai Bahasa Yogyakarta dengan skema untuk pembalajaran bahasa Indonesia bagi mahasiswa asing. Dan yang terakhir adalah pengembangan desa. Nantinya, kami akan melakukan pengembangan desa yang bisa diikuti para mahasiswa. Jadi nanti para mahasiswa bisa mengikuti 3 program tersebut yang hasilnya dikonversi ke dalam kurikulum prodi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Intan Rawit Sapanti, M.A menerangkan, dana hibah KSKI-MBKM tersebut sebesar 65 juta. Sedangkan dana hibah KMMI sebesar 80 juta. Dengan dana tersebut, dalam hibah KMMI, Prodi Sastra Indonesia UAD diminta untuk membuat cours yang matakuliah itu salama sekali baru dan belum ada di kurikulum prodi sebelumnya.

“Dana hibah KSKI-MBKM tersebut sebesar 65 juta. Sedangkan dana hibah KMMI sebesar 80 juta. Dalam KMMI, kami diminta untuk membuat cours yang di mana matakuliah tersebut baru dan belum ada di kurikulum prodi sebelumnya. Nah, matakuliah ini nantinya langsung berkaitan dengan industri. Kami menggandeng mitra, dan di sini mitra kami adalah Dini Media Advertising. Di sana kita akan belajar langsung dengan pakar copywriting, bagaimana menulis naskah iklan dengan baik,” katanya.

Program tersebut dirancang di dalam E-learning dengan 14 pertemuan, dengan setengah teori dari dosen dan setengah praktik langsung bersama pakar.

“Nantinya, Program tersebut dirancang di dalam E-learning dengan 14 pertemuan, dengan setengah teori dari dosen dan setenganya praktik langsung bersama pakar. Kami harapkan mahasiswa (yang mengikuti) punya pengalaman yang nyata dan memperluas networking,” kata Intan Rawit Sapanti, M.A.

English version: https://fsbk.uad.ac.id/congratulations-uads-indonesian-literature-department-receives-kski-mbkm-and-kmmi-grant-from-kemendikbud-english-version/

 

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah
#sasing
#sasindo
#ilkom

Gandeng Perhumas Indonesia, Ilmu Komunikasi UAD Hadirkan BPP Perhumas dan Jurnalis MNC Media dalam Communication Future Job Vol. 1

FSBK—Adakan webinar Communication Future Job Vol. 1, Ilmu Komunikasi UAD bersama Perhumas Indonesia hadirkan BPP Perhumas Indonesia,  Rizky C Saragih, S. Ikom, dan Jurnalis/Reporter MNC Media, Candra Irawan, S. Ikom, pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Dalam acara yang bertajuk “How to Start?” tersebut, Candra Irawan, S. Ikom berbagi cara menghadapi situasi kerja.

“Persaingan. Cara kita meng-upgrade diri dan lebih  bersaing dengan banyak orang yang lebih banyak ilmunya,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, menjadi seorang Public Relations dituntut untuk mengenal dan bernegosiasi dengan media, dan itu yang menjadi tantangan Rizky C Saragih, S. Ikom pada awal merintis karir sebagai Public Relations.

“Tantangan waktu itu (awal-awal kerja) dealing/lobi dengan media ketika saya membawa client saya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rizky C Saragih, S. Ikom mengungkapkan, saat ini, teknologi semakin berkembang. Memudahkan siapa pun berbicara. Ia pun menuturkan, saat ini, siapa yang berani berbicara di TikTok dan Instagram? Semua berani. Lebih parahnya, ia mengungkapkan, saat ini, banyak Public Relations yang bukan lulusan komunikasi (S. Ikom).

“Zaman saya dan Mas Candra berbeda. Sekarang, teknologi berkembang. Siapa yang berani ngomong di TikTok, Instagram? Semua berani. Pun, lainnya adalah ketika orang yang bukan latar  belakang pendidikannya komunikasi. Pun, sekarang banyak Public Relations (PR) yang latar belakangnya bukan lulusan S. Ikom,” tandasnya.

Rizky C Saragih, S. Ikom, sebagai praktisi PR pun ia menerangkan, saat ini, lulusan kedokteran bisa menjadi PR, tetapi lulusan komunikasi, tidak bisa menjadi dokter.

“Sekarang, lulusan kedokteran bisa jadi PR, tapi anak komunikasi enggak bisa jadi dokter,” katanya.

Di pihak lain, dalam ruang yang sama, Candra Irawan, S. Ikom menceritakan, ia harus menunggu 3 bulan untuk bisa live report di tempat ia bekerja. Ia pun menerangkan, saat ini, tantangannya adalah menyesuaikan perkembangan zaman. Anak zaman sekarang, digampangkan dengan teknologi, katanya.

“Zamanku untuk bisa live report di TV nunggu 3 bulan. Kita dilihat dulu penampilan, pembawaan. Pantas enggak ditampilin. Beda anak sekarang. Juniorku baru beberapa minggu udah tampil. Tantangannya, ya, bagaimana  kita menyesuaikan perkembangan zaman. Karena bener-bener, anak zaman sekarang digampangkan dengan teknologi,” ungkapnya.

Acara yang dipandu Muhammad Sholehin tersebut digelar di ruang virtual Zoom, dan dihadiri 146 peserta dari berbagai kalangan.

 

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah

Syawalan, Sivitas Akademik Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi Adakan Pengajian Secara Daring

FSBK—Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan syawalan pada Sabtu, 5 Juni 2021 secara daring. Syawalan ini merupakan rangkaian pengajian rutin bulanan di lingkup fakultas.

Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan karyawan di lingkup FSBK UAD. Tausiyah dalam kajian syawalan ini disampaikan oleh Ustadz Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I., Anggota BPH Universitas Ahmad Dahlan dan juga Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ustadz Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I.  mengatakan, ada sebuah tradisi dari kebudayaan Melayu ketika Idulfitri, yakni dikaitkan dengan meminta maaf.

“Ada sebuah tradisi yang menarik di negeri kita, yaitu kebudayaan Melayu. Sebuah suasana Idulfitri dikaitkan dengan budaya meminta maaf atau biasa disebut dengan ikrar syawalan. Ikrar syawalan itu berisi tentang saling meminta dan memberi maaf. Hal itu menjadi sebuah tradisi yang positif dan bisa semakin merekatkan ukhuwah diantara kita.”

“Mudah-mudahan Ramadan ini menyisakan makna dalam kehidupan kita, terutama semoga FSBK dapat menginspirasi agar benar-benar menjadi fakultas yang imanan wahtisaban, sehingga orang-orang dapat menyaksikan bagaimana iman dapat diimplementasikan dan mengharapkan pahala puasa dari Allah  subhanahu wa ta’ala,” tutup Ustadz Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I.

Salah satu peserta pengajian, Lungguh Ariang Bangga, S.Pd., M.App.Ling, juga sebagai dosen Sastra Inggris, mendapat kesan yang menarik.

“Kegiatan kajian ini dapat menambah input untuk bisa seimbang antara kewajiban akademik, profesional, dan spiritualitas. Agar semua yang kita lakukan kongkrit dengan dijiwai nilai-nilai Islam,” tutur Lungguh Ariang Bangga, S.Pd., M.App.Ling.

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah

Bukan Main! Mahasiswa FSBK Masuk Nominasi Penyunting Gambar Terbaik di Festival Film Lampung

FSBK— Ahmad Wildan, namanya masuk Nominasi Penyunting Gambar Terbaik di Festival Film Lampung pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Ahmad Wildan merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2016. Ia berhasil masuk Nominasi Penyunting Gambar Terbaik di Festival Film Lampung setelah bekerja sama dengan sutradara Stefanus Cancan melalui film Angpao.

Dalam wawancara pada Selasa, 6 Juni 2021, Ahmad Wildan menjelaskan proses penyuntingan yang ia lakukan.

“Penyuntingan dari film Angpao kemarin itu lebih ke gaya penyuntingan yang ringan, karena memang film ini secara cerita tidak berat dan juga dimainkan oleh anak. Dan setelah berdiskusi dengan sutradara film ini, akhirnya kami memakai metode montage pada pembukaan film agar terkesan ramai dan meriah, atau jump cut pada scene Michel kaget pas di kamar mandi dengan maksud agar penonton juga gelisah seperti yang dirasakan Michel. Dan saya juga memakai ritme pemotongan gambar yang dinamis,” katanya.

Dalam proses menemukan gaya penyuntingan tersebut, Ahmad Wildan memerlukan 1 minggu, serta proses ide pembuatan film keseluruhan memakan waktu 2 bulan.

“Kalau untuk penyuntingan, saya menemukan bentuk gaya penyuntingan selama 1 minggu bersama sutradara saya, Stefanus Cancan. Sedangkan ide pembuatan film cukup memakan waktu sekitar 2 bulan lebih,” ungkapnya.

Menutup wawancara, Ahmad Wildan memberi pesan kepada anak muda yang gemar di bidang penyuntingan gambar.

“Masukan saya lebih semangat lagi dalam belajar. Apalagi sudah minat dan ditambah semangat. Semoga ilmunya semakin melekat,” tuturnya.

 

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah