Gandeng Perhumas Indonesia, Ilmu Komunikasi UAD Hadirkan BPP Perhumas dan Jurnalis MNC Media dalam Communication Future Job Vol. 1

FSBK—Adakan webinar Communication Future Job Vol. 1, Ilmu Komunikasi UAD bersama Perhumas Indonesia hadirkan BPP Perhumas Indonesia,  Rizky C Saragih, S. Ikom, dan Jurnalis/Reporter MNC Media, Candra Irawan, S. Ikom, pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Dalam acara yang bertajuk “How to Start?” tersebut, Candra Irawan, S. Ikom berbagi cara menghadapi situasi kerja.

“Persaingan. Cara kita meng-upgrade diri dan lebih  bersaing dengan banyak orang yang lebih banyak ilmunya,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, menjadi seorang Public Relations dituntut untuk mengenal dan bernegosiasi dengan media, dan itu yang menjadi tantangan Rizky C Saragih, S. Ikom pada awal merintis karir sebagai Public Relations.

“Tantangan waktu itu (awal-awal kerja) dealing/lobi dengan media ketika saya membawa client saya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rizky C Saragih, S. Ikom mengungkapkan, saat ini, teknologi semakin berkembang. Memudahkan siapa pun berbicara. Ia pun menuturkan, saat ini, siapa yang berani berbicara di TikTok dan Instagram? Semua berani. Lebih parahnya, ia mengungkapkan, saat ini, banyak Public Relations yang bukan lulusan komunikasi (S. Ikom).

“Zaman saya dan Mas Candra berbeda. Sekarang, teknologi berkembang. Siapa yang berani ngomong di TikTok, Instagram? Semua berani. Pun, lainnya adalah ketika orang yang bukan latar  belakang pendidikannya komunikasi. Pun, sekarang banyak Public Relations (PR) yang latar belakangnya bukan lulusan S. Ikom,” tandasnya.

Rizky C Saragih, S. Ikom, sebagai praktisi PR pun ia menerangkan, saat ini, lulusan kedokteran bisa menjadi PR, tetapi lulusan komunikasi, tidak bisa menjadi dokter.

“Sekarang, lulusan kedokteran bisa jadi PR, tapi anak komunikasi enggak bisa jadi dokter,” katanya.

Di pihak lain, dalam ruang yang sama, Candra Irawan, S. Ikom menceritakan, ia harus menunggu 3 bulan untuk bisa live report di tempat ia bekerja. Ia pun menerangkan, saat ini, tantangannya adalah menyesuaikan perkembangan zaman. Anak zaman sekarang, digampangkan dengan teknologi, katanya.

“Zamanku untuk bisa live report di TV nunggu 3 bulan. Kita dilihat dulu penampilan, pembawaan. Pantas enggak ditampilin. Beda anak sekarang. Juniorku baru beberapa minggu udah tampil. Tantangannya, ya, bagaimana  kita menyesuaikan perkembangan zaman. Karena bener-bener, anak zaman sekarang digampangkan dengan teknologi,” ungkapnya.

Acara yang dipandu Muhammad Sholehin tersebut digelar di ruang virtual Zoom, dan dihadiri 146 peserta dari berbagai kalangan.

 

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah

Syawalan, Sivitas Akademik Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi Adakan Pengajian Secara Daring

FSBK—Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan syawalan pada Sabtu, 5 Juni 2021 secara daring. Syawalan ini merupakan rangkaian pengajian rutin bulanan di lingkup fakultas.

Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan karyawan di lingkup FSBK UAD. Tausiyah dalam kajian syawalan ini disampaikan oleh Ustadz Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I., Anggota BPH Universitas Ahmad Dahlan dan juga Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ustadz Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I.  mengatakan, ada sebuah tradisi dari kebudayaan Melayu ketika Idulfitri, yakni dikaitkan dengan meminta maaf.

“Ada sebuah tradisi yang menarik di negeri kita, yaitu kebudayaan Melayu. Sebuah suasana Idulfitri dikaitkan dengan budaya meminta maaf atau biasa disebut dengan ikrar syawalan. Ikrar syawalan itu berisi tentang saling meminta dan memberi maaf. Hal itu menjadi sebuah tradisi yang positif dan bisa semakin merekatkan ukhuwah diantara kita.”

“Mudah-mudahan Ramadan ini menyisakan makna dalam kehidupan kita, terutama semoga FSBK dapat menginspirasi agar benar-benar menjadi fakultas yang imanan wahtisaban, sehingga orang-orang dapat menyaksikan bagaimana iman dapat diimplementasikan dan mengharapkan pahala puasa dari Allah  subhanahu wa ta’ala,” tutup Ustadz Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I.

Salah satu peserta pengajian, Lungguh Ariang Bangga, S.Pd., M.App.Ling, juga sebagai dosen Sastra Inggris, mendapat kesan yang menarik.

“Kegiatan kajian ini dapat menambah input untuk bisa seimbang antara kewajiban akademik, profesional, dan spiritualitas. Agar semua yang kita lakukan kongkrit dengan dijiwai nilai-nilai Islam,” tutur Lungguh Ariang Bangga, S.Pd., M.App.Ling.

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah

Bukan Main! Mahasiswa FSBK Masuk Nominasi Penyunting Gambar Terbaik di Festival Film Lampung

FSBK— Ahmad Wildan, namanya masuk Nominasi Penyunting Gambar Terbaik di Festival Film Lampung pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Ahmad Wildan merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2016. Ia berhasil masuk Nominasi Penyunting Gambar Terbaik di Festival Film Lampung setelah bekerja sama dengan sutradara Stefanus Cancan melalui film Angpao.

Dalam wawancara pada Selasa, 6 Juni 2021, Ahmad Wildan menjelaskan proses penyuntingan yang ia lakukan.

“Penyuntingan dari film Angpao kemarin itu lebih ke gaya penyuntingan yang ringan, karena memang film ini secara cerita tidak berat dan juga dimainkan oleh anak. Dan setelah berdiskusi dengan sutradara film ini, akhirnya kami memakai metode montage pada pembukaan film agar terkesan ramai dan meriah, atau jump cut pada scene Michel kaget pas di kamar mandi dengan maksud agar penonton juga gelisah seperti yang dirasakan Michel. Dan saya juga memakai ritme pemotongan gambar yang dinamis,” katanya.

Dalam proses menemukan gaya penyuntingan tersebut, Ahmad Wildan memerlukan 1 minggu, serta proses ide pembuatan film keseluruhan memakan waktu 2 bulan.

“Kalau untuk penyuntingan, saya menemukan bentuk gaya penyuntingan selama 1 minggu bersama sutradara saya, Stefanus Cancan. Sedangkan ide pembuatan film cukup memakan waktu sekitar 2 bulan lebih,” ungkapnya.

Menutup wawancara, Ahmad Wildan memberi pesan kepada anak muda yang gemar di bidang penyuntingan gambar.

“Masukan saya lebih semangat lagi dalam belajar. Apalagi sudah minat dan ditambah semangat. Semoga ilmunya semakin melekat,” tuturnya.

 

#weareuad
#universitasahmaddahlan
#uadjogja
#muhammadiyah

Menanti Trobosan Pengurus BEM FSBK yang Baru

FSBK—BEM FSBK berganti kepengurusan.  M. Ilham Fajri H, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2018, berpasangan dengan Eva Listiani, mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2018, terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur FSBK 2021/2022, meggantikan pasangan kepungurusan sebelumnya dan mengalahkan kandidat lain, setelah dilaksanakan pemungutan suara secara daring oleh KPU FSBK pada 27 Mei 2021.

Dalam wawancara pada 30 Mei 2021, M. Ilham Fajri H menuturkan, meski di tengah pandemi seperti sekarang, BEM FSBK akan tetap menjalankan visi misi yang telah ditetapkan. Selain itu, M. Ilham Fajri H juga menerangkan, BEM FSBK akan menjadi rumah kolaborasi para mahasiswa.

“Arah BEM FSBK ke depan insyaallah akan kita sesuaikan dengan situasi yang sekarang. Situasi yang mengharuskan kita hidup berdampingan dengan Covid-19. Sesuai dengan visi dan misi yang telah kita buat , maka BEM FSBK ke depannya juga akan menjadi rumah kolaborasi dalam pengembangan sumber daya mahasiswa FSBK baik dalam hal karakter, kreatifitas, prestasi, maupun profesionalitas,” ungkap M. Ilham Fajri H.

Selaku Gubernur FSBK, M. Ilham Fajri H optimis bahwa program yang telah dibuat akan tetap berjalan di tengah pandemi, dengan memanfaatkan berbagai teknologi.

“Program BEM FSBK akan tetap berjalan. Kondisi pandemi seperti sekarang ini, insyaallah tidak menjadi kendala besar bagi kami untuk tetap melaksanakan program BEM FSBK yang telah disepakati. Teknologi semakin canggih. Banyak cara untuk melaksanakan program BEM FSBK di tengah pandemi seperti sekarang, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

M. Ilham Fajri H juga menjelaskan, BEM FSBK yang dipimpinnya diharapkan bisa menyatukan segala elemen FSBK, dan itu akan menjadi output kepungurusan yang dipimpinnya.

Output dari BEM FSBK diharapkan dapat menyatukan seluruh element dari KBM FSBK dan bergerak bersama ormawa FSBK lainnya, serta sebagai wadah dalam pengembangan bakat serta prestasi KBM FSBK,” kata M. Ilham Fajri H menutup wawancara.

 

PENGAJIAN PENGEMBANGAN AIK DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN FSBK UAD

Sabtu (20/3/2021), Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD mengadakan pengajian penguatan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh  dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan fakultas.

Erik Tauvani Somae, S.H.I., M.H.  selaku Tim Pengembangan AIK di fakultas mengatakan bahwa  pengajian ini merupakan salah satu program penguatan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan di lingkungan fakultas. Pengajian pada hari Sabtu sebagai permulaan agenda pengajian yang akan dilakukan secara rutin sebulan sekali di fakultas.

“ Pengajian seperti ini akan kita laksanakan dengan media daring sebulan sekali selama pademi berlangsung. Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan pengembangan diri menjadi pribadi yang lebih baik”, tutur Wajiran Ph.D selaku Wakil Dekan FSBK UAD.

Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag. dosen Fakultas Agama Islam UAD menjadi narasumber pada pengajian ini. “ Bekerja itu diniati dengan ibadah dan didasari oleh iman kemudian rizki akan mengikuti.  Dalam bekerja harus memiliki etos yang kuat sehingga akan berbuah manis pada pekerjaan kita. Bekerjalah secara bertahap, selesaikanlah pekerjaan satu persatu dengan tidak membuang-buang waktu. “ tutur Nur Kholis.

Dia juga berujar, “ Kerja di amal usaha Muhammadiyah selain berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah serta PHIWM (Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah) gunakan akal pikiran dan nurani untuk memutuskan sesuatu. Apakah putusan itu tepat atau tidaknya,  lihatlah kanan kiri atau lakukan putusan secara benar dan pener (tepat)”.

Jogjakarta Communication Conference kembali Digelar

Konferensi akademik di bidang Ilmu Komunikasi, Jogjakarta Communication Conference (JCC) kembali digelar pada Kamis dan Jumat (18-19/3). Konferensi ini merupakan event tahunan yang telah digelar selama tiga kali. Untuk tahun 2021, JCC bertema tentang tantangan komunikasi pasca pandemi.

“Penyelenggaraan JCC pada tahun 2021 ini dilakukan secara virtual dengan mengundang pembicara utama dari berbagai benua,” jelas Choirul Fajri, panitia pelaksana JCC.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan ini menambahkan bahwa pembicara utama JCC adalah Prof. Xi Zhuang (Nanjing Normal University, China), Dr. GM Naido (University of Zululand, Afrika Selatan), Dr. Andy Fuller (Utrech University, Belanda), Chi Wang, Ph.D (Matej Bei University in Banska Bystrica, Slovakia), Prof. Hermin Indah Wahyuni (Universitas Gadjah Mada, Indonesia), dan Taufiqur Rahman, Ph.D (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

“Antusiasme akademisi untuk mengirimkan paper sangat tinggi, terbukti ada sembilan puluh empat artikel yang akan dipresentasikan di sesi pararel,” ujar Fajri.

JCC merupakan hasil kolaborasi dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan dengan didukung oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (APIK PTMA), Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Korwil Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta, dan berbagai perguruan tinggi yang menjadi co-host baik dari dalam maupun luar negeri.

The post Jogjakarta Communication Conference kembali Digelar appeared first on Program Studi Ilmu Komunikasi.

Jogjakarta Communication Conference kembali Digelar

Konferensi akademik di bidang Ilmu Komunikasi, Jogjakarta Communication Conference (JCC) kembali digelar pada Kamis dan Jumat (18-19/3). Konferensi ini merupakan event tahunan yang telah digelar selama tiga kali. Untuk tahun 2021, JCC bertema tentang tantangan komunikasi pasca pandemi.

“Penyelenggaraan JCC pada tahun 2021 ini dilakukan secara virtual dengan mengundang pembicara utama dari berbagai benua,” jelas Choirul Fajri, panitia pelaksana JCC.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan ini menambahkan bahwa pembicara utama JCC adalah Prof. Xi Zhuang (Nanjing Normal University, China), Dr. GM Naido (University of Zululand, Afrika Selatan), Dr. Andy Fuller (Utrech University, Belanda), Chi Wang, Ph.D (Matej Bei University in Banska Bystrica, Slovakia), Prof. Hermin Indah Wahyuni (Universitas Gadjah Mada, Indonesia), dan Taufiqur Rahman, Ph.D (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

“Antusiasme akademisi untuk mengirimkan paper sangat tinggi, terbukti ada sembilan puluh empat artikel yang akan dipresentasikan di sesi pararel,” ujar Fajri.

JCC merupakan hasil kolaborasi dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan dengan didukung oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (APIK PTMA), Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Korwil Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta, dan berbagai perguruan tinggi yang menjadi co-host baik dari dalam maupun luar negeri.

The post Jogjakarta Communication Conference kembali Digelar appeared first on Program Studi Ilmu Komunikasi.

Jogjakarta Communication Conference kembali Digelar

Konferensi akademik di bidang Ilmu Komunikasi, Jogjakarta Communication Conference (JCC) kembali digelar pada Kamis dan Jumat (18-19/3). Konferensi ini merupakan event tahunan yang telah digelar selama tiga kali. Untuk tahun 2021, JCC bertema tentang tantangan komunikasi pasca pandemi.

“Penyelenggaraan JCC pada tahun 2021 ini dilakukan secara virtual dengan mengundang pembicara utama dari berbagai benua,” jelas Choirul Fajri, panitia pelaksana JCC.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan ini menambahkan bahwa pembicara utama JCC adalah Prof. Xi Zhuang (Nanjing Normal University, China), Dr. GM Naido (University of Zululand, Afrika Selatan), Dr. Andy Fuller (Utrech University, Belanda), Chi Wang, Ph.D (Matej Bei University in Banska Bystrica, Slovakia), Prof. Hermin Indah Wahyuni (Universitas Gadjah Mada, Indonesia), dan Taufiqur Rahman, Ph.D (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

“Antusiasme akademisi untuk mengirimkan paper sangat tinggi, terbukti ada sembilan puluh empat artikel yang akan dipresentasikan di sesi pararel,” ujar Fajri.

JCC merupakan hasil kolaborasi dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan dengan didukung oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (APIK PTMA), Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Korwil Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta, dan berbagai perguruan tinggi yang menjadi co-host baik dari dalam maupun luar negeri.

The post Jogjakarta Communication Conference kembali Digelar appeared first on Program Studi Ilmu Komunikasi.

Jogjakarta Communication Conference kembali Digelar

Konferensi akademik di bidang Ilmu Komunikasi, Jogjakarta Communication Conference (JCC) kembali digelar pada Kamis dan Jumat (18-19/3). Konferensi ini merupakan event tahunan yang telah digelar selama tiga kali. Untuk tahun 2021, JCC bertema tentang tantangan komunikasi pasca pandemi.

“Penyelenggaraan JCC pada tahun 2021 ini dilakukan secara virtual dengan mengundang pembicara utama dari berbagai benua,” jelas Choirul Fajri, panitia pelaksana JCC.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan ini menambahkan bahwa pembicara utama JCC adalah Prof. Xi Zhuang (Nanjing Normal University, China), Dr. GM Naido (University of Zululand, Afrika Selatan), Dr. Andy Fuller (Utrech University, Belanda), Chi Wang, Ph.D (Matej Bei University in Banska Bystrica, Slovakia), Prof. Hermin Indah Wahyuni (Universitas Gadjah Mada, Indonesia), dan Taufiqur Rahman, Ph.D (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

“Antusiasme akademisi untuk mengirimkan paper sangat tinggi, terbukti ada sembilan puluh empat artikel yang akan dipresentasikan di sesi pararel,” ujar Fajri.

JCC merupakan hasil kolaborasi dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan dengan didukung oleh Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (APIK PTMA), Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Korwil Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta, dan berbagai perguruan tinggi yang menjadi co-host baik dari dalam maupun luar negeri.

The post Jogjakarta Communication Conference kembali Digelar appeared first on Program Studi Ilmu Komunikasi.

Kolaborasi IMM FSBK UAD dengan dosen FSBK UAD dalam Sharing Session: Lecture Series#1

FSBK – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan bersama dengan dosen FSBK menyelenggarakan acara berjudul Sharing Session: Lecture Series# 1  dengan tema Self- Development: Mastering Public Speaking and Personal Branding.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 8 Maret 2021 via daring.  Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta terdiri dari dosen dan mahasiswa di lingkungan FSBK.

Narasumber dalam kegiatan ini Iva Fikrani Deslia, S.I.P,. M.A. dan Muhammad Thoyib Amali, S.I.kom., M.I.Kom, dosen Ilmu Komunikasi FSBK UAD. Dalam acara tersebut Iva Fikrani Deslia memaparkan tentang glosofobia (glossophobia) yaitu ketakutan dalam berbicara di depan publik. Ia mengatakan bahwa tidak perlu untuk menjadi sempurna, ketakutan adalah hal yang wajar. Adapun Muhammad Thoyib Amali memaparkan tentang personal branding. Personal branding menurutnya berkaitan erat dengan identitas diri. IMM sebagai organisasi yang berasaskan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan seyogyanya anggotanya merujuk pada branding IMM.

Sebagai Ketua Bidang Kader dan  penanggung jawab acara Maryam Shod bersyukur atas terselenggaranya kegiatan perdana Lecture Series  IMM FSBK UAD yang berkolaborasi dengan para dosen.  “Kemarin kegiatannya berjalan dengan baik. Sebenarnya kegiatan ini merupakan  inisiatif dari demisioner dan pengurus.  Kegiatan ini untuk mewadahi  dan memberikan pengetahuan kepada para kader IMM FSBK UAD pentingnya mahasiswa berani berbicara, berani speak up di publik, supaya nantinya siap untuk mempromosikan diri para kader sesuai dengan kemampuannya baik di dalam maupun di luar kampus. Saya selaku perwakilan dari pengurus pun berharap acara ini bisa terus berlanjut agar bisa mempererat silaturahmi antara dosen dengan mahasiswa, dan memperluas pengetahuan bagi para kader IMM FSBK ”, tuturnya. (NAS dan MS)

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah