(Open Registration) International Academic and Cultural Exposure to Singapore and Malaysia 2024

International Academic and Cultural Exposure (Dok. Istimewa)

Hai sobat FSBK semua

Hadir kembali program keren FSBK UAD guna meningkatkan wawasan dan relasi internasional seperti:
🧩 Program2 di KBRI luar negeri,
🧩 Study banding ke lembaga & kampus TOP dunia, dan
🧩 Wisata ke beberapa destinasi terbaik di luar negeri

Agenda ini juga dapat dikonversi (MBKM) dengan mata kuliah lo sebanyak maks 6 SKS

Baca syarat-syaratnya dan langsung Daftar via link berikut https://bit.ly/Intel-Exposure-FSBK24

⏳ Pendaftaran dibuka sampai tanggal 15 Desember 2023 atau akan ditutup sewaktu-waktu jika telah terpenuhi.

So, Jangan sampai terlewat ya guys. Silahkan kontak CP yang ada di poster segera.

See u on top 😀🙏

Terbuka untuk Seluruh Mahasiswa FSBK, Ayo Ikuti International Academic & Cultural Exposure to Singapore & Malaysia!

Terbuka untuk seluruh mahasiswa FSBK! Segera ikuti International Academic & Cultural Exposure to Singapore & Malaysia!

MASIH ADA KUOTA

Bagi kamu yang ingin meningkatkan wawasan international dan tahu lebih tentang:
a. Magang di KBRI luar negeri,
b. Study banding k kampus TOP dunia, dan
c. Wisata ke beberapa destinasi terbaik di luar negeri

Ayo jangan sampai terlewat untuk ikut program International Academic & Cultural Exposure ke Malaysia dan Singapura

Agenda ini juga dapat dikonversi (MBKM) dengan mata kuliah lo sebanyak maks 6 SKS

Baca syarat-syaratnya dan langsung Daftar via link berikut https://bit.ly/International-Visit-FSBK23

Pendaftaran dibuka sampai tanggal 14 Mei 2023 atau akan ditutup sewaktu-waktu jika telah terpenuhi.

So, Jangan sampai terlewat ya. Silahkan kontak CP yang tertera di poster.

Mengenalkan Potensi Wisata Desa Jatimulyo, Yogyakarta

 

Pengabdian Masyarakat Dosen. Foto: Dokumentasi Dosen

YOGYAKARTA – Desa Jatimulyo yang terletak di Dlingo, Bantul, Yogyakarta ini memiliki potensi seni dan budaya yang tinggi sehingga masuk sebagai salah satu rintisan desa budaya di Yogyakarta berbasis seni dan budaya. Desa wisata merupakan salah satu bentuk penerapan pembangunan pariwisata berbasis masyarakat dan berkelanjutan. Melalui pengembangan desa wisata diharapkan terjadi pemerataan yang sesuai dengan konsep pembangunan pariwisata yang berkesinambungan. Isu penguatan ekonomi desa wisata menjadi penting mengingat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Pokdarwis merupakan tulang punggung perekonomian di desa-desa dan desa adat yang terpinggirkan.

Pengembangan desa wisata membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan.  Pengembangan desa wisata dalam bidang seni dan budaya akan dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh peran serta masyarakat setempat sebagai pemangku kepentingan yang penting. Menjawab tantangan ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Bisnis Jasa Makanan, dan Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan berkolaborasi dalam pengabdian masyarakat di Desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta dengan mengadakan beberapa pelatihan dan pendampingan. 

Pengabdian masyarakat dalam program PPM Multiyears yang didanai oleh LPPM UAD ini bertujuan menjadikan Jatimulyo sebagai desa seni budaya dengan kuliner yang menjunjung kearifan lokal. Pendampingan ini direncanakan selama tiga tahun dengan mengambangkan di bidang seni tari, seni musik dan kuliner dengan ketua tim Heni Siswantari, S.Pd., M.A serta Retnosyari Septiyani, S.T.P, M.Sc., Wahidah Mahanani Rahayu, S.T.P. M.Sc., dan Mufid Salim, M.B.A sebagai anggota. 

“Karya musik yang sudah dihasilkan pada tahun sebelumnya akan dilanjutkan dengan pembuatan karya tari khas desa, beserta kelengkapan dan propertinya. Format karya tersebut akan dilakukan digitalisasi untuk meluaskan akses dan merapikan dokumentasi. Permasalahan yang dihadapi adalah keterbatasan kemampuan sehingga perlu dilatih dalam menguasai karya khas tersebut serta digitalisasi,” terang Heni Siswantari, S.Pd., M.A. selaku ketua tim pengabdian.

Pada pelatihan kuliner yang diadakan tanggal 21 Juli hingga 14 Agustus 2022 mengangkat tema Pengembangan Desa Wisata Berbasis Seni Budaya dan Kuliner melalui kegiatan pelatihan tari, pelatihan pengembangan produk makanan berbahan dasar pepaya, dan pelatihan komunikasi pemasaran digital. 

Retnosyari Septiyani, S.T.P, M.Sc., Wahidah Mahanani Rahayu, S.T.P. M.Sc., anggota tim pengabdian yang berfokus pada pelatihan pengembangan produk makanan menjelaskan, “Pada tahun 2021, masyarakat Desa Jatimulyo telah menghasilkan beberapa produk khas desa dengan menggunakan bahan lokal. Tetapi produk tersebut belum memiliki kemasan yang berlabel gizi sesuai aturan pemerintah.” 

Dalam pelaksanaannya, program pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama yaitu penyuluhan, di mana tim memberi pemahaman dan tindak lanjut luaran tahun pertama yaitu olahan pangan berbahan dasar pepaya, musik kentongan khas Jatimulyo, serta konsep digital marketing. 

Pelatihan Digital. Foto: Dokumentasi Dosen

“Pemerintah Desa Jatimulyo telah memiliki BUMDES, tetapi bidang usaha yang dikerjakan masih sederhana berupa toko kecil dan kegiatan kuliner sederhana, serta kaderisasi pengelolaan kelembagaan yang masih lemah,” tambah Mufid Salim, M.B.A., anggota tim pengabdian yang berfokus pada pelatihan komunikasi pemasaran digital.

Dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu pelatihan demonstrasi, di mana tim membantu mengembangkan karya dan produk di desa Jatimulyo, khususnya dalam pembuatan karya tari Bedayan Jatimulyo, pengemasan dan informasi gizi produk kuliner, dan pemasaran digital. Kegiatan ditutup dengan tahap pendampingan, di mana tim memberikan pengalaman konkrit tentang cara menjual produk secara digital dan pelatihan tari bedayan sebagai identitas masyarakat Jatimulyo. 

Metode ini akan diberikan selama 2 tahun dengan pendampingan yang berkelanjutan hingga evaluasi. Berikut ini adalah uraian kepakaran dan paparan tugas dari masing-masing anggota tim pengabdian kepada masyarakat yang termaktub dalam tabel di bawah ini. Melalui program pengabdian yang diberikan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yaitu peningkatan keterampilan seni bagi Pokdarwis dan pengolahan makanan bagi UMKM, serta adanya margin tambahan pendapatan melalui penampilan seni dalam berbagai acara baik rutin maupun insidentil, dan penjualan produk UMKM Desa Prima melalui manajemen kelembagaan yang berkelanjutan. Perluasan produk yang dihasilkan desa jatimulyo dalam bentuk kuliner berbahan dasar pepaya juga melengkapi kemenangan UMKM Prima Jati sebagai stand UMKM terbaik dalam acara Gelar Budaya Alas Bunder tahun 2022 yang diikuti 7 UMKM dari 7 Desa.

Bukan Citayam Fashion Week, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Berkreasi Lewat Dahlan Muda Fashion Week 2022

Fashion Show pada Dahlan Muda Fashion Week 2022. Foto: Instagram DMFW 2022

YOGYAKARTA – Dahlan Muda Fashion Week (DMFW) 2022 hadir sebagai ajang untuk unjuk bakat mahasiswa/i Ilmu Komunikasi UAD dalam bidang modelling, event management, dan kewirausahaan. Berlangsung dari tanggal 14 hingga 15 Juli 2022, DMFW mampu menarik minat banyak kalangan, dari mulai civitas akademika hingga masyarakat luas. 

DMFW sendiri dibagi ke dalam dua rangkaian acara, yakni Fashion Show yang diketuai oleh Gilang Ikhsania dari kelas Event Management A, dan Bazar yang diketuai oleh Zackiy Mohammad Afif Prastyajati dari kelas Event Management B. 

Pemilihan nama Dahlan Muda Fashion Week sangat sarat akan makna. Ditemui setelah acara, Zackiy selaku Ketua Pelaksana Event Management B menjelaskan filosofi dibalik penamaan Dahlan Muda Fashion Week. “Dahlan Muda Fashion Week diambil dari kata “Dahlan Muda” yang berarti mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, dan “Fashion Week” yang berarti kita akan mengangkat tema fashion dalam acara ini,” jelas Zackiy. 

Rangkaian acara DMFW dimulai dengan opening ceremony yang kemudian dilanjutkan dengan acara fashion show yang bertempat di Hall Kampus IV UAD. Tak hanya menghadirkan mahasiswa/i Program Studi Ilmu Komunikasi sebagai talent dalam fashion show, DMFW juga menggandeng dosen-dosen Program Studi Ilmu Komunikasi untuk turut berpartisipasi sebagai model peragaan busana. Memanfaatkan fasilitas eskalator di kampus, nuansa fashion show ini terlihat sangat modern dan out of the box. Terbukti, para dosen yang terlibat dalam fashion show terlihat tidak kalah kece dari mahasiswa/i-nya. Sebuah pemandangan yang langka bisa menyaksikan mahasiswa dan dosen dalam satu frame. Yang tak kalah menarik, mahasiswa/i yang menyaksikan fashion show dapat secara langsung berbelanja di beberapa stand fashion yang telah tersedia. Benar-benar definisi “sekali menyelam, dua tiga pulau terlampaui”.

Selanjutnya, rangkaian acara DMFW dilanjutkan dengan pembukaan bazar yang bertempat di Hall Kampus IV UAD dan Kampus IV UAD sayap Timur. Bazar ini menggandeng beberapa tenant seperti tenant fashion dan makanan baik dari mahasiswa/i UAD, ormawa, hingga UMKM. Untuk makanan sendiri, disediakan foodcourt yang menyuguhkan berbagai macam makanan, mulai dari jajanan kegemaran mahasiswa seperti siomay, cilok, telur gulung, asinan, sempol, hingga makanan berat seperti bakso. 

Tak cukup hanya menampilkan fashion show dan bazar fashion serta foodcourt, rangkaian acara DMFW juga menghadirkan live performance dari beberapa guest stars, seperti Yeha Project, Twinslight, dan Bagas Asyrof. Penampilan ini kemudian menjadi penutup dari kemeriahan DMFW 2022. 

Melihat meriahnya acara, Humas FSBK berkesempatan mewawancarai salah satu pengunjung DMFW bernama Andini Mandala Putri terkait dengan keseruan acara DMFW ini. “Acaranya asik dan seru banget. Selain bisa nonton fashion show kakak-kakak dan dosen-dosen Ilkom yang super kece, kita juga bisa sekalian belanja. Kalo laper, bisa langsung ke foodcourt buat jajan,” jelas Andini.

Berawal dari tugas mata kuliah Event Management, DMFW memiliki outcome yang lebih besar lagi yang mana dapat menjadi media bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD untuk mengembangkan berbagai skill dari mulai kepanitiaan, bagaimana mendapatkan sponsor, hingga bagaimana menggaet tenant untuk berpartisipasi dalam acara.

Sebagai pelopor terbentuknya Dahlan Muda Fashion Week, besar harapan dari panitia bahwa DMFW ini akan terus berlanjut. “Untuk Ilkom sendiri semoga terus bisa mengembangkan kreativitasnya, kuatkan brandingnya, yang sekarang udah keren banget, semoga lebih keren lagi kedepannya. DMFW tahun ini dibilang masih baru, harapannya branding yang kita bangun dapat ditingkatkan lagi kualitasnya di tahun-tahun berikutnya,” tutup Zackiy. (ra)

Sasindo UAD Gelar Workshop Menulis Kreatif Sastra Anak bersama Abhinaya Ghina Jameela

The post Sasindo UAD Gelar Workshop Menulis Kreatif Sastra Anak bersama Abhinaya Ghina Jameela appeared first on Program Studi Sastra Indonesia.

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah