Cultural Mosaic Fest 2024: Menggali Keberagaman Melalui Pertukaran Budaya di Universitas Ahmad Dahlan
Pada hari Senin, 29 Juli 2024, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara festival budaya internasional berjudul “Cultural Mosaic Fest 2024.” Acara ini bertempat di hall parkiran antara gedung kedokteran dan gedung lab kampus 4 UAD, dan juga merupakan tugas akhir dari mata kuliah Komunikasi Internasional dan telah mendapatkan antusiasme besar dari mahasiswa UAD serta masyarakat umum, karena acara ini terbuka untuk semua kalangan.
Menurut panitia dan humas acara, kegiatan serupa pernah diadakan dua tahun lalu dengan mata kuliah yang sama. Namun, acara tersebut tidak dapat dilaksanakan pada tahun lalu karena beberapa kendala. Pada tahun ini, mereka kembali menggelar acara ini dan berencana untuk menjadikannya acara tahunan.
Dalam acara ini, partisipan disuguhkan penampilan dari mahasiswa Ilmu Komunikasi yang menampilkan keunikan dan ciri khas dari berbagai negara yang mereka pilih. Beberapa negara yang diwakili antara lain Brunei Darussalam, Arab Saudi, Italia, China, Jepang, Korea, Turki, Malaysia, Inggris, Prancis, Meksiko, India, Australia, dan Thailand. Mahasiswa menampilkan tarian tradisional, pertunjukan musik, dan pakaian nasional dari setiap negara.
Selain penampilan, acara ini juga menghadirkan stand dari setiap negara. Di beberapa stand, pengunjung dapat menikmati makanan khas, baik yang dijual maupun dibagikan secara gratis. Stand-stand ini juga menyajikan informasi mengenai fakta unik dari masing-masing negara.
Mempersiapkan acara yang menarik dan meriah seperti ini bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, panitia melakukan persiapan matang dengan mempelajari diplomasi dan delegasi, serta cara memperkenalkan budaya dan makanan dari berbagai negara yang ditampilkan.
Cultural Mosaic Fest 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai media pembelajaran tentang pentingnya diplomasi budaya dan pemahaman antarbangsa. Acara ini berhasil menciptakan atmosfer yang harmonis dan saling menghargai, menjadikan keberagaman sebagai kekuatan yang memperkaya setiap individu yang hadir.
Dengan keberhasilan pelaksanaan tahun ini, panitia berharap acara ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk lebih memahami dan menghargai keberagaman budaya dunia. (Nai)