YOGYAKARTA – Lolos mengirimkan satu perwakilan pada program IISMA 2021, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan kembali menorehkan prestasi setelah salah satu mahasiswi dari Program Studi Sastra Inggris untuk kedua kalinya mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan di kampus luar negeri melalui program IISMA 2022.

Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan program beasiswa yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di luar negeri yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa agar dapat mengembangkan kompetensi dan pengetahuan, serta memberikan pengalaman studi di perguruan tinggi terbaik luar negeri sebagai implementasi dari Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dari Kemendikbud Ristek.

Annisa Inas Ghaida Widadsari, mahasiswi dari Program Studi Sastra Inggris baru-baru ini dinyatakan lolos untuk mengikuti program IISMA 2022 di University of Pécs, Hungary.

Berencana memilih University of Edinburgh pada IISMA tahun ini, mahasiswi yang akrab disapa Inas ini harus berlapang dada karena ada beberapa perubahan pada persayaratan yang diperlukan. Hal ini mengharuskannya mengganti pilihan universitas yang kemudian membawanya pada pilihan University of Liverpool dan University of Pécs. Selain karena lokasinya, pemilihan host university ini tentunya didasarkan atas rasionalisasi ranking dan mata kuliah yang akan diambil nantinya.

Setelah melewati proses yang panjang, Inas dinyatakan lolos pada pilihan keduanya yakni University of Pécs dengan pilihan mata kuliah Introduction to Film Studies, Tourism Management, The Art of Writing and Presenting, dan Introduction to Ancient Greek and Roman World.

“Perasaannya overwhelming banget. Bener-bener kaget. Even H+3 aku masih balik lagi ke websitenya (untuk) ngecek ini aku gak salah baca kan, ini gak berubah kan”, ungkap Inas dalam sebuah wawancara bersama Humas FSBK.

Inas bercerita bahwa sejak kecil ia sudah memiliki cita-cita untuk belajar di luar negeri. Dan setelah mendengar ada salah satu mahasiswa FSBK yang lolos dalam program IISMA 2021, ia mencoba untuk mengumpulkan informasi terkait program tersebut.

“Sejak tahu program IISMA ini, benar-benar aku seriusin banget. Aku tuh pengen banget lolos”, tambah Inas.

Dengan rumitnya tahapan yang harus dilalui, dalam prosesnya, Inas harus mempersiapkan beberapa berkas dan persyaratan pendukung seperti sertifikat bahasa Inggris, essay, transkrip nilai berbahasa Inggris, beberapa surat keterangan bermeterai dan bertanda tangan, serta yang tak kalah penting adalah latihan wawancara.

Menurut Inas, tidak ada tips khusus yang bisa menjamin seseorang bisa lolos dalam program IISMA. Tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar persiapan mengikuti program IISMA bisa lebih matang.

“Manifesting and praying. Kalo kamu pengen sesuatu, you have to manifest that. Persiapkan tes bahasa Inggris sama IPK. Banyakin belajar untuk tes bahasa Inggrisnya. Terus, mendekatkan diri sama alumni, karena pengalaman mereka bisa menjadi insight baru bagi kita. (Selanjutnya) jangan malu untuk minta bantuan ke temen. Yang terakhir, berdo’anya harus kenceng banget”, jelas Inas.

Dijadwalkan bertolak pada akhir Agustus, Inas sudah mulai mempersiapkan beberapa berkas seperti paspor dan visa untuk keberangkatannya ke Hungary.

“Harapannya aku bisa take care diriku sendiri ketika disana, dan aku bisa mengambil pelajaran sebanyak mungkin ketika aku menjalani program ini, terus aku bisa menjadi contoh mahasiswa yang baik yang tentunya bisa membanggakan orang-orang sekitar”, tambah Inas sebagai penutup dalam wawancara.