Pelaksanaan Seminar Nasional Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi

Pelaksanaan Seminar Nasional FSBK di Amphitarium Kampus 4 UAD. Foto: Humas FBSK

YOGYAKARTA – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan Seminar Nasional pada Selasa, 18 Oktober 2022. Bertempat di Amphitarium Kampus 4 UAD, acara ini menghadirkan Prof. Dr. Widodo Muktiyo, M.Com., Ir Ahmad Syauqi Soeratno, M.M., dan drg. Hj. Hanum Salsabiela Rais, M.B.A. sebagai pembicara. 

Seminar ini berlangsung sangat meriah dan interaktif, dibuktikan dengan terisi penuhnya ruangan dan antusiasme mahasiswa FSBK pada saat pembicara memaparkan materi. Mengusung tema “Menumbuhkan Budaya Literasi Pemuda di Era Society 5.0”, masing-masing pemateri menyampaikan materi yang sangat menarik. 

Mengingat pemahaman akan literasi digital saat ini sangatlah penting, pembicara pertama yakni Prof. Dr. Widodo Muktiyo, M.Com. selaku Staff Ahli Menteri Kominfo RI menyampaikan materi terkait “Penyiapan Masyarakat Digital Indonesia 2045”. Dalam presentasinya, Widodo tak henti-hentinya mengatakan bahwa generasi saat ini akan memegang peranan penting bagi kemajuan Indonesia di tahun 2045 dan seterusnya. Demi mempersiapkan hal tersebut, pemerintah kini sedang gencar-gencarnya menggaet mahasiswa untuk dapat menempuh pendidikan yang lebih efisien melalui program-program terbaru andalan pemerintah. Kuncinya, mahasiswa harus lebih proaktif dalam mencari informasi terkait program-program tersebut baik melalui laman-laman yang dapat diakses secara mandiri maupun melalui pihak kampus sebagai fasilitator.

Selanjutnya Ir Ahmad Syauqi Soeratno, M.M. selaku Wakil Ketua MEK PP. Muhammadiyah menyampaikan materi terkait “Leadership in Global Disruptive Era: An Organizational Perspective”. Perubahan global saat ini berlangsung sangat cepat dan masyarakat khususnya mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus mampu memiliki skil kepemimpinan yang adaptif dan kolaboratif. Menurut Syauqi, saat ini literasi atau membaca saja tidak cukup melainkan pemahaman akan apa yang dibaca tersebut yang dapat menghantarkan mahasiswa untuk lebih memahami perihal kepemimpinan. 

Literasi bukan hanya berarti membaca tulisan semata, melainkan juga dapat diartikan membaca keadaan. Ada banyak skil yang dapat dipersiapkan seorang pemimpin dalam menghadapi zaman ini, seperti mindset yang luas, kemampuan komunikasi yang baik, kreativitas dan inisiatif yang tinggi, kemampuan untuk mengambil resiko, hingga keinginan untuk terus belajar. 

“Kalau Anda gak belajar, Anda left behind,” tutur Syauqi dalam presentasinya. 

Materi terakhir terkait “Peran Wanita dan Zaman Literasi Digital” disampaikan oleh drg. Hj. Hanum Salsabiela Rais, M.B.A. sebagai anggota DPRD DIY dan Penulis Novel Best Seller. Dalam presentasinya, Hanum memberikan gambaran terkait peran mahasiswa khususnya wanita dalam mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas di tahun 2045. Menurut Hanun, ada tiga hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi perubahan di dunia, yakni karakter berupa moral, integritas, dan kinerja; melek akan literasi berupa melek terhadap teknologi, informasi, hingga finansial; serta kompetensi berupa kemampuan yang dapat membedakan pribadi yang satu dengan yang lainnya. 

Meskipun zaman ini identik dengan kompetisi, Hanum menyampaikan bahwa masyarakat masih perlu berkolaborasi dalam membangun negeri. Tak lupa, Hanum menutup presentasinya dengan harapannya bagi mahasiswa FSBK yang hadir dalam acara seminar ini. 

“Saya harapkan adek-adek mulailah tidak hanya menulis dan membaca tetapi juga mengarang. Menumbuhkan imajinasi dan cita cita,” tutur Hanum menutup presentasi. 

Sebagai penutup, Syauqi menyampaikan bahwa pada dasarnya, mahasiswa sebagai generasi emas merupakan pemimpin yang dapat kita harapkan untuk memajukan bangsa Indonesia. Maka dari itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk dapat memiliki cita-cita yang besar, meningkatkan skil, serta kemampuan literasi digital pada zaman ini. 

Pelaksanaan Stadium General Mahasiswa Baru Tahun 2022 Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi

Stadium General Mahasiswa Baru FSBK Tahun 2022/2023 bersama Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. Foto: Humas FSBK

YOGYAKARTA – Selang 2 pekan setelah pelaksanakan kegiatan Pekan Perkenalan Kampus (P2K), mahasiswa-mahasiswi baru Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi tahun 2022 mengikuti kegiatan “Stadium General” yang diadakan oleh Fakultas pada hari Senin, 3 Oktober 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Islamic Center Kampus 4 UAD ini bertujuan untuk memberikan bekal nilai-nilai perjuangan kepada mahasiswa-mahasiswi agar memiliki semangat juang yang tinggi dalam menjalani masa perkuliahan.

Stadium General yang mengusung tema “Membangun Insan FSBK Yang Unggul dan Berkarakter” ini berlangsung sangat khidmat dan penuh semangat. Materi yang disampaikan oleh Wakil Rektor UAD Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, bapak Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. sangat menginspirasi mahasiswa baru yang mana beliau berbagi sedikit cerita mengenai perjalanan hidup beliau dan menyampaikan nilai-nilai perjuangan yang beliau sudah alami sendiri.

Banyak hal yang dapat diambil sebagai pelajaran dari apa yang beliau sampaikan, salah satunya adalah mengenai perjuangan, bahwasannya hidup ini patut untuk diperjuangkan, jangan pernah takut mencoba, jika kita berani memilih untuk mencoba akan ada 2 kemungkinan yang terjadi, yaitu menjadi berhasil dan menjadi gagal, tetapi jika kita tidak berani memilih untuk mencoba, kita sudah menjadi gagal.

Pancasila, Generasi Muda, dan Mahasiswa Sebagai Masa Depan Bangsa

Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara memiliki fungsi kedudukan sebagai kaidah negara yang fundamental atau mendasar. Selain menjadi cita-cita dan tujuan bangsa, keberadaan Pancasila memeran peranan penting sebagai pedoman dalam setiap aktivitas di berbagai bidang masyarakat Indonesia. Hal ini membuat Pancasila bersifat fleksibel dan dapat mengikuti perkembangan zaman. 

Bangsa Indonesia senantiasa merayakan Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 01 Oktober setiap tahunnya. Memperingati Hari Kesaktian Pancasila dilakukan sebagai upaya untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa, termasuk penghormatan terhadap jasa para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September atau lebih dikenal dengan sebutan G30S/PKI. Perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan ideologi bangsa tentunya harus terus berlanjut pada generasi berikutnya karena sejatinya mempertahankan ideologi bangsa merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia.

Mempertahankan Pancasila berarti mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan mengganti Pancasila berarti mengancam keberadaan negara Indonesia. Oleh karena itu, Generasi muda sebagai Agent of Change berperan penting dalam menjaga dan mengimplementasikan seluruh nilai-nilai yang terdapat dalam pancasila, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan bermasyarakat. 

Generasi muda dapat disebut sebagai sebagai armada dalam kemajuan bangsa. Peran generasi muda sangat penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan ideologi dan kemerdekaan bangsa. Sebagai generasi muda, mahasiswa merupakan insan akademis yang harus memiliki pemikiran yang kritis, karakter yang kuat, kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, dan mampu memahami pengetahuan dan teknologi sehingga dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dengan baik. 

Dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, mahasiswa harus mampu menunjukkan peran yang positif sebagai pemuda yang memiliki tanggung jawab moral untuk kejayaan bangsa pada masa depan. Mahasiswa sebagai garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaharuan dan pembangunan bangsa, diharapkan mampu mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia selama ini. Mahasiswa harus bersungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan untuk menempa diri, terlebih bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi agar dapat menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, dan memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara yang tinggi.

Daftar Dosen Pembimbing Akademik dan Pembagian Kelas Mahasiswa Baru Angkatan 2022

YOGYAKARTA – Tahun ajaran baru bagi mahasiswa baru merupakan masa-masa penting dalam proses pengenalan terhadap dosen, kelas, hingga mata kuliah. Berikut kami sampaikan beberapa informasi terkait dengan Dosen Pembimbing Akademik dan Pembagian Kelas Mahasiswa Baru Angkatan 2022. 

Dosen merupakan pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian. Lebih lanjut, dalam perkuliahan dikenal adanya Dosen Pembimbing Akademik. Dosen Pembimbing Akademik (Dosen PA) merupakan pembimbing dari segala aktivitas akademik yang mahasiswa programkan di perguruan tinggi. Dalam arti lain, Dosen PA merupakan dosen yang paling banyak berinteraksi dengan mahasiswa bimbingannya. Untuk itu, seringkali mahasiswa diharuskan untuk mengkonsultasikan mata kuliah yang akan diambil pada PA masing-masing. Selain itu, mahasiswa juga perlu melaporkan hasil studi setiap semester kepada PA guna menjadi bahan pertimbangan pengambilan mata kuliah di semester berikutnya. Bimbingan akademik ini dilakukan sebagai upaya untuk memantau perkembangan mahasiswa khususnya yang menyangkut kemajuan studinya, dan memberi gambaran adanya keadaan bahaya dan juga mendeteksi mahasiswa yang bermasalah.

Selain mengetahui Dosen Pembimbing Akademik, sebelum memulai perkuliahan, mahasiswa baru juga perlu mengetahui pembagian kelas masing-masing. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari adanya salah masuk kelas, kehadiran yang tidak tercatat, dan masih banyak lagi hal lainnya. 

Berkaitan dengan beberapa hal diatas, berikut kami lampirkan data Dosen Pembimbing Akademik dan Pembagian Kelas Mahasiswa Baru Angkatan 2022. 

Dosen Pembimbing Akademik Mahasiswa Baru Angkatan 2022

Pembagian Kelas Mahasiswa Baru 2022

Mengenalkan Potensi Wisata Desa Jatimulyo, Yogyakarta

 

Pengabdian Masyarakat Dosen. Foto: Dokumentasi Dosen

YOGYAKARTA – Desa Jatimulyo yang terletak di Dlingo, Bantul, Yogyakarta ini memiliki potensi seni dan budaya yang tinggi sehingga masuk sebagai salah satu rintisan desa budaya di Yogyakarta berbasis seni dan budaya. Desa wisata merupakan salah satu bentuk penerapan pembangunan pariwisata berbasis masyarakat dan berkelanjutan. Melalui pengembangan desa wisata diharapkan terjadi pemerataan yang sesuai dengan konsep pembangunan pariwisata yang berkesinambungan. Isu penguatan ekonomi desa wisata menjadi penting mengingat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Pokdarwis merupakan tulang punggung perekonomian di desa-desa dan desa adat yang terpinggirkan.

Pengembangan desa wisata membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan.  Pengembangan desa wisata dalam bidang seni dan budaya akan dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh peran serta masyarakat setempat sebagai pemangku kepentingan yang penting. Menjawab tantangan ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Program Studi Bisnis Jasa Makanan, dan Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan berkolaborasi dalam pengabdian masyarakat di Desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta dengan mengadakan beberapa pelatihan dan pendampingan. 

Pengabdian masyarakat dalam program PPM Multiyears yang didanai oleh LPPM UAD ini bertujuan menjadikan Jatimulyo sebagai desa seni budaya dengan kuliner yang menjunjung kearifan lokal. Pendampingan ini direncanakan selama tiga tahun dengan mengambangkan di bidang seni tari, seni musik dan kuliner dengan ketua tim Heni Siswantari, S.Pd., M.A serta Retnosyari Septiyani, S.T.P, M.Sc., Wahidah Mahanani Rahayu, S.T.P. M.Sc., dan Mufid Salim, M.B.A sebagai anggota. 

“Karya musik yang sudah dihasilkan pada tahun sebelumnya akan dilanjutkan dengan pembuatan karya tari khas desa, beserta kelengkapan dan propertinya. Format karya tersebut akan dilakukan digitalisasi untuk meluaskan akses dan merapikan dokumentasi. Permasalahan yang dihadapi adalah keterbatasan kemampuan sehingga perlu dilatih dalam menguasai karya khas tersebut serta digitalisasi,” terang Heni Siswantari, S.Pd., M.A. selaku ketua tim pengabdian.

Pada pelatihan kuliner yang diadakan tanggal 21 Juli hingga 14 Agustus 2022 mengangkat tema Pengembangan Desa Wisata Berbasis Seni Budaya dan Kuliner melalui kegiatan pelatihan tari, pelatihan pengembangan produk makanan berbahan dasar pepaya, dan pelatihan komunikasi pemasaran digital. 

Retnosyari Septiyani, S.T.P, M.Sc., Wahidah Mahanani Rahayu, S.T.P. M.Sc., anggota tim pengabdian yang berfokus pada pelatihan pengembangan produk makanan menjelaskan, “Pada tahun 2021, masyarakat Desa Jatimulyo telah menghasilkan beberapa produk khas desa dengan menggunakan bahan lokal. Tetapi produk tersebut belum memiliki kemasan yang berlabel gizi sesuai aturan pemerintah.” 

Dalam pelaksanaannya, program pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama yaitu penyuluhan, di mana tim memberi pemahaman dan tindak lanjut luaran tahun pertama yaitu olahan pangan berbahan dasar pepaya, musik kentongan khas Jatimulyo, serta konsep digital marketing. 

Pelatihan Digital. Foto: Dokumentasi Dosen

“Pemerintah Desa Jatimulyo telah memiliki BUMDES, tetapi bidang usaha yang dikerjakan masih sederhana berupa toko kecil dan kegiatan kuliner sederhana, serta kaderisasi pengelolaan kelembagaan yang masih lemah,” tambah Mufid Salim, M.B.A., anggota tim pengabdian yang berfokus pada pelatihan komunikasi pemasaran digital.

Dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu pelatihan demonstrasi, di mana tim membantu mengembangkan karya dan produk di desa Jatimulyo, khususnya dalam pembuatan karya tari Bedayan Jatimulyo, pengemasan dan informasi gizi produk kuliner, dan pemasaran digital. Kegiatan ditutup dengan tahap pendampingan, di mana tim memberikan pengalaman konkrit tentang cara menjual produk secara digital dan pelatihan tari bedayan sebagai identitas masyarakat Jatimulyo. 

Metode ini akan diberikan selama 2 tahun dengan pendampingan yang berkelanjutan hingga evaluasi. Berikut ini adalah uraian kepakaran dan paparan tugas dari masing-masing anggota tim pengabdian kepada masyarakat yang termaktub dalam tabel di bawah ini. Melalui program pengabdian yang diberikan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yaitu peningkatan keterampilan seni bagi Pokdarwis dan pengolahan makanan bagi UMKM, serta adanya margin tambahan pendapatan melalui penampilan seni dalam berbagai acara baik rutin maupun insidentil, dan penjualan produk UMKM Desa Prima melalui manajemen kelembagaan yang berkelanjutan. Perluasan produk yang dihasilkan desa jatimulyo dalam bentuk kuliner berbahan dasar pepaya juga melengkapi kemenangan UMKM Prima Jati sebagai stand UMKM terbaik dalam acara Gelar Budaya Alas Bunder tahun 2022 yang diikuti 7 UMKM dari 7 Desa.

Pelepasan Purna Tugas dan Perkenalan Pegawai Baru Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Pelepasan Purna Tugas Dr. Dra. Hj. R.A. Noer Doddy Irmawati, M.Hum. Foto: Humas FSBK

YOGYAKARTA – Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan mengadakan Pelepasan Purna Tugas sekaligus Perkenalan Pegawai Baru pada Senin, 12 September 2022. Bertempat di Ruang Pemeranan Kampus 4 UAD, acara ini dihadiri oleh seluruh dosen FSBK, Staf Tata Usaha FSBK, serta SE se-fakultas. 

Suasana haru menyelimuti ruangan dan para tamu undangan ketika Dr. Dra. Hj. R.A. Noer Doddy Irmawati, M.Hum. menyampaikan pidato terkait dengan pelepasan purna tugasnya. 

“FSBK harus bisa menghadapi perubahan dengan seksama. Saling bahu membahu supaya bisa berhasil. Karena berhasil tidak bisa sendiri, melainkan karena usaha bersama. Jadikan FSBK sebagai rumah bagi persahabatan yang murni bukan bersaing secara negatif,” jelas Doddy dalam pidatonya.

Pelepasan purna tugas hakikatnya merupakan penghargaan secara tulus yang diinisiasi oleh fakultas dalam rangka mengungkapkan rasa hormat setinggi-tingginya pada civitas akademika yang telah rampung menyelesaikan masa dinas. Maka dari itu, FSBK mengapresiasi secara penuh atas pengabdian yang telah dijalankan oleh Dr. Dra. Hj. R.A. Noer Doddy Irmawati, M.Hum. 

Foto Bersama Civitas Akademika dan Staff TU dengan Pegawai Baru FSBK. Foto: Humas FSBK

Sejalan dengan perpisahan, pasti datang pula pertemuan. Selepas selesainya rangkaian acara Pelepasan Purna Tugas, acara selanjutnya merupakan Perkenalan Pegawai Baru. FSBK dengan hangat menyambut pegawai-pegawai baru Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan. Dalam kesempatan kali ini, FSBK memperkenalkan dua dosen tetap fakultas yakni Angga Trio Sanjaya, M.Pd. dan Irwan Suswandi, S.Hum., M.Hum. 

Dengan adanya acara ini, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan diharapkan dapat membangun sinergi yang lebih baik demi FSBK yang berkemajuan.

Jangan Sampai Hilang Arah, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Mahasiswa Baru Persiapkan Sebelum Mengikuti Perkuliahan

Tahun ajaran baru akan segera tiba. Kegiatan perkuliahan tentunya sangat berbeda dengan kegiatan semasa sekolah, dimana perbedaan ini akan menuntutmu untuk beradaptasi. Bagi calon mahasiswa baru, masa-masa awal perkuliahan akan disambut dengan antusias, namun tak jarang ada rasa was-was maupun tegang. Maka dari itu perlu adanya persiapan yang matang sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan. Lalu apa saja persiapan masuk kuliah bagi mahasiswa baru? Berikut kami rangkum beberapa tipsnya untukmu!

1.Ikuti Agenda Orientasi

Tepat sebelum memulai kegiatan perkuliahan, kamu akan menghadapi kegiatan orientasi atau pengenalan kehidupan kampus terlebih dahulu. Tujuannya, agar kamu mengenal dan memahami lingkungan kampus serta mekanisme yang berlaku di dalamnya, seperti informasi seputar universitas, fakultas, jurusan, serta organisasi-organisasi yang ada di kampusmu. Selain itu, kegiatan orientasi dapat menambah wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus secara maksimal. Dengan kata lain, kegiatan orientasi ini menjadi bekal penting untuk kegiatan perkuliahan nantinya. Maka dari itu, persiapkan dirimu sebaik mungkin, mulai dari kesehatan hingga berbagai perlengkapan, supaya dapat mengikuti seluruh agenda orientasi. Eits, kegiatan orientasi juga bisa menjadi gerbang awal bagi kamu untuk mencari teman lho!

2. Cek Media Sosial dan Website Resmi Kampus

Setelah mengikuti orientasi, kamu mungkin sudah memiliki beberapa informasi tentang kampusmu, seperti fasilitas, pembelajaran, atau dosen-dosen yang mengajar di jurusanmu. Namun, hal itu saja tidak cukup. Supaya persiapan awal masuk kuliah makin matang, kamu perlu mengenali kehidupan kampus lebih jauh. 

Sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan hendaknya kamu rutin mengecek media sosial dan website resmi kampusmu. Cari tahu seperti apa sistem kampusmu, misalnya cara aktivasi e-mail, cara mengurus KRS (Kartu Rencana Studi), cara mengecek jadwal mata kuliah, cara mengecek nilai, dan sebagainya. 

3. Mencari Relasi

Awal perkuliahan merupakan saat yang tepat untuk mencari relasi sebanyak-banyaknya. Sebagai mahasiswa baru, hal yang wajar kalau kamu belum terlalu mengerti seluk-beluk perkuliahan. Oleh karena itu, berkenalan dengan banyak orang bisa membantumu mengetahui hal-hal penting terkait perkuliahan. Kamu bisa mulai mencari teman satu jurusan melalui grup angkatan. Setelah itu mulailah berkenalan dengan teman dari jurusan lain. Dan jangan takut untuk bergaul dengan kakak tingkat! Relasi akan membantumu beradaptasi dengan dunia perkuliahan. Jadi, mulai perbanyak relasi dan jangan takut memulai berkenalan duluan, ya.

4. Perhatikan Kondisi Sekitar Kampus

Bagi kamu mahasiswa baru, ada baiknya kamu mencari tahu kondisi di lingkungan sekitar kampus. Beberapa diantaranya adalah mengenai transportasi, tempat makan, supermarket, toko peralatan tulis, tempat fotokopi, dan sebagainya. Untukmu yang tinggal atau menyewa kamar kos yang lokasinya cukup jauh dari kampus, ada baiknya segera mencari tahu rute transportasi terbaik, seperti bus, kereta atau lainnya. Jika membawa kendaraan pribadi, jangan lupa perhatikan lahan parkir yang dimiliki kampus dan bagaimana peraturan ada. 

5. Perangkat Penunjang

Kegiatan perkuliahan tidak selalu menggunakan buku sebagai sumber referensi. Seringkali dosen akan meminta mahasiswanya untuk mencari referensi baru, bahkan referensi yang sumbernya internasional. Kamu juga akan disuguhkan dengan kegiatan pembuatan laporan dan tugas kuliah yang mengharuskanmu beradaptasi dengan teknologi. Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkan perangkat pendukung perkuliahan seperti laptop, PC, smartphone, atau tablet untuk memudahkan perkuliahanmu. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ya.

6. Pakaian

Setiap kampus memiliki aturan berpakaiannya tersendiri. Jadi, jangan lewatkan aturan berpakaian di kampusmu, ketahui jenis pakaian yang boleh maupun tidak boleh dipakai.

7. Persiapkan Kos

Bagi kamu yang memilih kampus dengan lokasi yang cukup jauh dari tempat tinggal, kamu tentunya perlu memilih hunian yang memudahkan mobilitas menuju kampus. Pilihlah kos dengan fasilitas yang cukup, jangan lupa isi kosmu dengan perabotan yang membuatmu nyaman. 

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai persiapan awal masuk kuliah. Sudah siapkah kamu menjalani perkuliahan? Bagi kamu mahasiswa baru Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, dapatkan informasi terkait perkuliahan melalui website resmi fakultas di fsbk.uad.ac.id dan melalui Instagram di @fsbk_uad.

Masa Orientasi Sudah di Depan Mata, Persiapkan Dirimu Untuk Mengikuti Program Pengenalan Kampus (P2K) FSBK UAD 2022

Halo, Mahasiswa Baru FSBK! Dengan penuh rasa bangga kami ucapkan selamat datang di Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan!

Dalam rangka menyambut mahasiswa baru, Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi mempersembahkan Program Pengenalan Kampus (P2K) FSBK UAD 2022. Kegiatan P2K FSBK UAD 2022 merupakan sebuah agenda orientasi bagi mahasiswa sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan. Tujuan diadakannya kegiatan ini tidak lain adalah untuk memberikan informasi terkait hal-hal administratif, budaya, hingga pengenalan lingkungan kampus supaya mahasiswa baru dapat lebih mudah dalam beradaptasi. 

Orientasi merupakan masa yang sangat penting bagi mahasiswa baru. Tentunya setiap mahasiswa ingin melakukan yang terbaik selama masa orientasi. Lantas bagaimana caranya membuat masa orientasimu berjalan lancar? Simak informasinya berikut ini:

1.Ikuti Media Sosial maupun Website Resmi Kampus dan Program Orientasi

Ketika memasuki perguruan tinggi baru, mahasiswa hendaknya selalu memperhatikan informasi terkait kegiatan orientasi melalui media sosial maupun website resmi kampus dan program orientasi. Sosial media dan website merupakan media yang kerap digunakan kampus maupun fakultas untuk membagikan informasi terkait dengan orientasi yang akan diikuti oleh mahasiswa. Guna mendapatkan informasi dengan cepat dan akurat, ada baiknya kamu mengikuti sosial media maupun website resmi yang disediakan oleh kampusmu. Dan bagi kamu mahasiswa baru FSBK, informasi terkait kegiatan orientasi akan secara berkala disampaikan melalui media sosial Instagram resmi FSBK di @fsbk_uad dan P2K FSBK UAD 2022 di @p2k_fsbkuad.

2. Cari Tahu Kontak Narahubung

Sebagai mahasiswa baru, kamu harus mulai proaktif dalam berkomunikasi. Tidak hanya sekedar mengakses informasi melalui media sosial dan website resmi, pastikan bahwa kamu menghubungi narahubung program studimu agar memudahkanmu dalam menjalani kegiatan orientasi. Narahubung akan mendatamu dan menghubungkanmu dengan teman-teman lain se-jurusan untuk memudahkanmu mendapatkan informasi dan relasi baru.

3. Ketahui Ketentuan Orientasi

Tidak hanya hal-hal administratif, ketentuan pada masa orientasi juga harus diperhatikan demi menghindari teguran dari panitia. Pastikan kamu mengetahui setiap detail informasi, baik terkait pakaian, barang bawaan, hingga jadwal kegiatan.

4. Catat Tanggal Orientasi

Guna mempersiapkan semuanya dengan matang, sangat penting untuk menandai tanggal orientasi. Hal ini akan membuatmu lebih fokus dalam menjalani kegiatan demi kegiatan pada masa orientasi.

5. Kenali Panitia

Selain berkenalan dengan teman baru, kenali juga setiap panitia pada masa orientasi, terlebih kakak-kakak pembimbing. Ketika kamu mengenali panitia dengan baik, akan lebih mudah bagimu untuk menjalani kegiatan-kegiatan selama masa orientasi. Misalnya, ketika kamu kebingungan terkait suatu hal maupun tugas dalam orientasi, kamu bisa langsung menanyakan hal tersebut kepada panitia. 

Kegiatan orientasi terkadang memang terdengar membingungkan, tetapi akan selalu menjadi masa yang mengasyikkan. Maka dari itu, selalu cek sosial media Instagram resmi kami di @fsbk_uad dan @p2k_fsbkuad untuk informasi lengkap terkait P2K FSBK UAD 2022. 

Jadi, sudah siapkah kamu mengikuti P2K FSBK UAD 2022? 

Bangkit dalam Memaknai Kemerdekaan di Tengah Pandemi Covid-19

Logo Resmi HUT RI ke-77

Merdeka!!!

Bangsa Indonesia setiap Agustus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak terasa, tahun ini kita telah menikmati kemerdekaan selama 77 tahun.  Maka, sudah selayaknya kemerdekaan yang kita rasakan ini membuat kita semakin bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk merayakan HUT RI ke-77 di tengah banyaknya ujian yang melanda bangsa Indonesia, termasuk ujian dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Masih hangat dalam ingatan bahwa dua tahun ke belakang bangsa Indonesia hanya mampu merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dari rumah. Berbagai sendi dalam kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, agama, dan sebagainya sempat mengalami hambatan karena adanya pandemi Covid-19. Namun, kondisi yang demikian berangsur pulih seiring dengan bersatunya masyarakat Indonesia dalam melawan pandemi tersebut. Hal ini dibuktikan dengan pelonggaran aturan dalam merayakan HUT RI ke-77, dimana bangsa Indonesia sudah mulai dapat melaksanakan kembali ritual dan tradisi Agustusan. Pemerintah juga sudah mulai mengizinkan adanya pelaksanaan upacara bendera yang dapat dihadiri oleh masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Dalam rangka memperingati HUT RI, pemerintah selalu merilis logo dan tema yang berbeda yang tentunya memiliki makna dan filosofi yang berbeda tiap tahunnya. Di tahun ini, perayaan 17 Agustus mengangkat tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. Tema ini bukanlah sekadar rangkaian kata semata, melainkan mengandung makna, doa, dan harapan yang besar bangsa Indonesia yang ingin bangkit dari krisis pandemi Covid-19. 

Mengutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, tema tersebut mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang dinamis, bersinergi, tegas, dan lugas dalam menghadapi tantangan global. Selain itu, makna tema ini juga merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan bangsa Indonesia dalam mewujudkan harapan bersama yang dapat menjadi pemersatu bangsa di tengah segala perbedaan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Saat ini Indonesia masih berjuang untuk melawan pandemi Covid-19. Jika menilik perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan yang rela berkorban jiwa raga, darah dan air mata, tentu pandemi ini seharusnya dapat kita lalui bersama. Meski sempat terpuruk akibat pandemi, semua elemen bangsa telah bergerak bersama dan bergotong royong untuk menghidupkan kembali harapan dan semangat dalam menghadapi segala tantangan. Walaupun masih dikungkung keterbatasan, di usia ke-77 ini kita harus bisa merdeka, merdeka dari pandemi ini. Meski tak ada yang tahu pasti kapan pandemi akan berakhir, kita tidak boleh menyerah. Semangat para pahlawan bangsa yang telah berjuang untuk memperjuangkan kemerdekaan hendaknya dapat menjadi pemantik bagi bangsa Indonesia agar dapat  bersatu padu untuk lebih kuat lagi dalam menghadapi pandemi yang tak kunjung usai. Ibarat berlayar dengan ribuan kapal yang berbeda sebagai perumpamaan keberagaman bangsa Indonesia, badai yang sama akan dapat dilalui dengan sikap gotong royong, saling membantu, dan optimisme yang disebar oleh semua penumpang. 

Dirgahayu Republik Indonesia. Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-77! Merdeka! 

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memaknai kemerdekaan. Namun belum lengkap rasanya jika hari kemerdekaan ini tidak diperingati dengan mengunggah twibbon di media sosial. Ada banyak sekali template twibbon yang bisa ditemukan dengan mudah di internet, milik Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan salah satunya. Bagi civitas akademika maupun mahasiswa/i Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi dapat mengunduh twibbon melalui tautan di bawah ini:

Twibbon HUT RI ke-77 – FSBK

Unggah keseruanmu dalam memperingati HUT RI ke-77, dan jangan lupa tag Instagram FSBK di @fsbk_uad. 

Hubungi Kami

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Kragilan, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon: (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille: 0274-564604
Email: fsbk@uad.ac.id

Lokasi Kami

Temukan Kami

  • Instagram : @fsbk_uad
  • youtube : FSBK UAD Fakultas Satra, Budaya, dan Komunikasi
  • Tik Tok : @fsbk_uad

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2023 Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi | Universitas Ahmad Dahlan | Perguruan Tinggi Muhammadiyah